Pada kesimpulannya, penilian ini yang dilakukan di berbagai sekolah mengungkapkan bahwa
guru dan siswa mengadopsi perspektif kritis jika mereka menangani masalah lingkungan
local. Dengan hal itu, mereka dapat merefleksikan minat, kepercayaan, nilai-nilai dasar
pengetahuan dan kekuasaan. Selain itu, hal yang paling penting diperhatikan adalah
penggunaan pengetahuan secara kritis, analisis kritis tentang peran ilmu alam, ilmu alam,
sosial, dan humaniora, dan pengaturan pedagodis yang sesuai untuk diskusi dan refleksi yang
mendalam. Lingkungan masyarakat mendukung perkembangan pembelajaran dalam
masyarakat pada aspek tindakan, fakta, kemajun.
Bibliography
Regula Kyburz‐Graber, Kurt Hofer, & Balz Wolfensberger. (2006). Studies on a socio‐
ecological approach to environmental education: a contribution to a critical position in
the education for sustainable development discourse. Environmental Education
Research.