MAN SUKOHARJO SIAPKAN AREA PENJEMPUTAN

Sukoharjo - Madrasah Aliyan Negeri (MAN) Sukoharjo menggelar simulasi pembelajaran tatap
muka (PTM), senin (5/4). Diikuti 71 siswa. Mencegah kerumunan madrasah menyiapkan lokasi
penjemputan karena siswa dilarang menggunakan transportasi umum.
Pelaksanan tugas (Plt) Kepala MAN Sukoharjo Widoto mengaku ke-71 siswa yang mengikuti
simulasi PTM hari pertama, dibagi menjadi empat kelas. Yakni kelas X IPS, X MIPA, XI IPS, dan XI MIPA.
Setiba di gerbang madrasah, siswa dicek suhu tubuhnya lalu dicatat petugas. Kemudian masuk
ke kelas yang sudah ditentukan, bagi siswa yang suhunya diatas 37 derajat, diarahkan pulang dan
dijemput keluarga.
“Wajib pakai masker sebelum masuk kelas, disiapkan tempat cuci tangan dengan sabun dan tisu.
Setelah cuci tangan baru boleh masuk kelas,” kata Widoto.
Didalam kelas, tempat duduk siswa diatur berjarak, minimal 1,5 meter. Siswa mengikuti empat mata
pelajaran (mapel). Dengan durasi sekitar 30 menit per mapel.
“Siswa wajib bawa bekal sendiri dari rumah. Tidak boleh bertukar makanan. Sekolah tidak
menyediakan kantin,” imbuhnya.
Dilarang naik transportasi umum, siswa masih boleh membawa kendaraan sendiri. Bagi yang
tidak bawa kendaraan, kami sediakan lokasi menjemput di luar halaman,” ujarnya.
Terkait sarpras pendukung simulasi PTM, tersedia lengkap dan memadai. Widoto berharap
simulasi PTM berjalan lancer dan semua siswa sehat.
Para guru dan karyawan juga sudah di vaksinasi,” ungkapnya.