Anda di halaman 1dari 2

3. Bagaimana patofisiologis kasus di skenario?

Edew

1. Bagaimana diagnosis yang sesuai dengan kasus skenario? (Dzaky)


Pulpitis ireversibel adalah radang pada pulpa yang disebabkan oleh inflamasi jaringan
keras, sehingga sistem pertahanan jaringan pulpa tidak dapat memperbaiki dan pulpa
tidak dapat pulih Kembali, Gejala dari pulpitis ireversibel diantaranya adalah nyeri
spontan yang terus menerus tanpa adanya penyebab dari luar, nyeri tidak terlokalisir,
dan nyeri berkepanjangan jika terdapat stimulus panas atau dingin.
Kondisi inflamasi pulpa yang menetap, dan simtomatik atau asimptomatik yang
disebabkan oleh suatu jejas, dimana pulpa tidak dapat menanggulangi inflamasi yang
terjadi sehingga pulpa tidak dapat kembali ke kondisi sehat

2. Bagaimana rencana perawatan sesuai skenario? (Citra)


Perawatan yang dapat dilakukan perawatan saluran akar yang selanjutnya direstorasi
dengan bahan adhesif dan teknik penambalan yang adekuat. Tujuan dari
perawatan adalah untuk mencegah infeksi periapikal, menghindari timbulnya rasa
sakit, reaksi inflamasi, mempertahankan gigi dan juga menunjang estetika. Perawatan
saluran akar memiliki tujuan memelihara fungsi dan kesehatan gigi serta
jaringan pendukungnya
Pada pelayanan kesehatan tingkat pertama kasus seperti ini dimasukkan dalam
tindakan endodontik darurat untuk mengurangi rasa sakit (karena tekanan) dengan
cara pulpektomi pada gigi berakar tunggal dan pulpotomi untuk gigi berakar ganda,
perlu segera dilakukan anestesi lokal dan ekstirpasi jaringan pulpa
- Perawatan endodontik disesuaikan dengan keadaan gigi, yaitu gigi apeks terbuka
dan gigi apeks tertutup.
- Pada gigi dewasa dengan perawatan saluran akar (pulpektomi) dan dilanjutkan
restorasi yang sesuai.

4. Apa saja pencegahan yang dapat dilakukan terkait di sk (Nabila)

 Menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari (setelah sarapan

pagi dan sebelum tidur) serta membersihkan sela-sela gigi dengan dental floss guna menghindari

terjadinya lubang pada gigi.

 Rutin konsultasi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk memeriksa keadaan seluruh gigi sehingga

apabila terdapat masalah, dapat terdeteksi, dan tertangani sejak dini.

 Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang dapat memicu terjadinya gigi berlubang seperti

permen, kue, dan minuman bersoda.

 Apabila memiliki kebiasaan buruk menggesek-gesekkan gigi, penggunaan tooth guard dapat

membantu.
5. Bagaimana pemeriksaan untuk kasus sesuai skenario? (Linda)

 Tes sensitivitas gigi terhadap rangsangan panas ataupun dingin untuk melihat kondisi
saraf dalam gigi. Intensitas rasa nyeri yang dirasakan pada pemeriksaan ini dapat
menentukan kategori pulpitis.
 Mengetuk gigi secara ringan pada gigi yang diduga mengalami pulpitis untuk
mendeteksi penjalaran peradangan yang terjadi.
 Rontgen (X-ray) pada area gigi yang sakit juga dapat membantu untuk melihat apakah
saraf gigi (pulpa) sudah terbuka akibat gigi yang berlubang maupun gigi yang patah.
 Electric pulp test adalah sebuah pemeriksaan dengan alat elektrik yang dapat
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kerusakan yang terjadi pada saraf gigi
(pulpa).
6. Apa etiologi pada kasus di sk (fatimah)

7. apa gejala lain yg dialami pasien,selain rasa sakit disemua giginya? (bela)

Nyeri tajam, berlangsung cepat dan menetap, dapat hilang dan timbul kembali secara
spontan (tanpa rangsangan), serta secara terus menerus. Nyeri tajam, yang
berlangsung terus menerus menjalar kebelakang telinga.
- Nyeri juga dapat timbul akibat perubahan temperatur/rasa, terutama dingin, manis
dan asam dengan ciri khas rasa sakit menetap lama.
- Penderita kadang-kadang tidak dapat menunjukkan gigi yang sakit dengan tepat.
- Kavitas dalam yang mencapai pulpa atau karies dibawah tumpatan lama, dilakukan
anamnesis menunjukkan pernah mengalami rasa sakit yang spontan, klinis terlihat
kavitas profunda, dan tes vitalitas menunjukkan rasa sakit yang menetap cukup lama
8. Kenapa gigi pasien bisa sakit semua?(farhan)
9. Karies mencapai pulpa dan tes vital positif, apa gigi masih bisa dipertahankan? (Mia)

10.bagaimna prognosis dari kasus pada sk ( rully )


Bergantung daya tahan jaringan, pemulihan pertama 3 bulan. Evaluasi perlu dilakukan secara
periodik.
11. Apa KIE utk kasus di skenario? (Bagas)

Anda mungkin juga menyukai