Nim : E011201048
4. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang sistem penyelenggaraan negara berdasarkan
kelembagaan:
a. kelembagaan pemerintahan negara
b. kelembagaan masyarakat
c. kelembagaan dunia usaha
d. kelembagaan profesi dan perguruan tinggi pers dan media
= a. Secara umum dikenal tiga sistem pemerintahan, yaitu sistem presidensil,
parlementer, dan campuran dengan berbagai variasinya yang disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing negara. Sistem presidensil, misalnya, meskipun suatu negara
memenuhi beberapa ciri utama, namun dalam praktiknya dapat berbeda dengan negara
lain yang menganut sistem yang sama. Di Indonesia sendiri dikenali dengan tiga system
pemerintahan negara yaitu legislative, yudikatif, dan eksekutif. Legislatif yakni
mencakup lembaga legislatif adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). MPR
berwenang menyusun atau mengubah Undang-Undang Dasar dan melantik (atau
memberhentikan) presiden. MPR adalah sebuah lembaga legislatif bikameral yang
terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
DPR, yang terdiri dari 560 anggota, bertugas membentuk dan menyetujui undang-
undang, menghitung anggaran tahunan bersama presiden dan mengawasi pelaksanaan
undang-undang dan isu-isu politik. Anggota DPR dipilih untuk masa kerja lima tahun
dengan proporsi perwakilan yang adil berdasarkan hasil pemilu. Sayangnya, DPR
mengantongi reputasi buruk karena isu-isu skandal korupsi yang acap kali dilakukan
oleh para anggotanya. DPD menangani keputusan, undang-undang dan isu-isu yang
memang berhubungan dengan daerah yang dimaksud, dengan demikian keberadaanya
mampu meningkatkan perwakilan daerah di tingkat nasional. Tiap provinsi di Indonesia
memilih empat calon anggota DPD (yang akan bekerja di pemerintahanan selama lima
tahun) dari non-partai. Karena Indonesia memiliki 32 provinsi, maka jumlah anggota
DPD adalah 132 orang. Lembaga Eksekutif Yang mencakup lembaga eksekutif adalah
presiden, wakil presiden dan kabinetnya. Baik presiden maupun wakil presiden, sama-
sama dipilih oleh elektorat Indonesia dalam pemilihan presiden. Presiden dan wakil
presiden menjabat selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam
jabatan yang sama untuk satu kali masa jabatan (maka totalnya 10 tahun). Selama masa
kampanye presiden dan wakil presiden adalah sebuah pasangan yang tak terpisahkan.
Dengan demikian komposisi calon presiden dan calon wakil presiden butuh strategi.
Hal-hal yang dapat mempengaruhi strateginya adalah latar belakang etnis (dan agama)
dan posisi sosial (sebelumnya) dalam masyarakat. Lembaga Yudikatif Yang dimaksud
lembaga yudikatif adalah Mahkamah Agung. Mahkamah Agung (MA) adalah
mahkamah tertinggi dalam sistem peradilan Indonesia. MA adalah pengadilan paling
tinggi dalam proses naik banding dan MA juga menangani sengketa di pengadilan-
pengadilan yang lebih rendah. Tahun 2003 sebuah Mahkamah baru dibentuk, yaitu
Mahkamah Konstitusi. MK memonitor keputusan-keputusan yang dibuat oleh kabinet
dan parlemen (MPR) dan posisinya sejajar dengan Konstitusi Indonesia. Sebagian besar
kasus-kasus legal dapat ditangani oleh pengadilan umum, pengadilan administrasi,
pengadilan agama dan pengadilan militer.
b. Lembaga Masyarakat, Secara umum Lembaga penyelenggara pemerintahan tingkat
masyarakat ini terbagi dalam beberapa unsur, baik dari skala low, middle, maupun top
manajement. Contoh yang paling dekat dari kehidupan sistematika kehidupan
kenegaraan di Indonesia adalah Rukun Tetangga, Rukun Warga, Pembinaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK), Karang Taruna, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
(LPM), Lembaga atau Tetua adat setempat, dan LINMAS.
c. Lembaga Dana Usaha, pada system penyelenggaraan pemerintah di bidang ini terbagi
dalam beberapa komponen yang saling berkaitan terutama pada bidang pembangunan
ekonomi dalam suatu negara. Khususnya di Indonesia, penyelenggaraan pemerintah
negara melalui Lembaga Dana dan Usaha itu terbagi sesuai penyelenggaraannya baik
kepada internal negara maupun eksternal negara. Contohnya ada UMKM yang terikat
pada Lembaga dana dan usaha pemerintah dalam internal kenegaraan. Kemudian ada
Penerapan Ekonomi Makro yang bersifat atau berskala besar berupa kegiatan Ekspor
maupun Impor dalam pelaksanaannya.
d. Lembaga Profesi & Perguruan tinggi, Sistem penyelenggaraan pemerintah baik
dalam segi pembangunan maupun penerapan kesehariannya diwakili oleh Lembaga
keilmuan dan penalaran serta perguruan tinggi yang dibentuk oleh pemerintah.
Contohnya ada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, PD-DIKTI, LSP atau
Lembaga Sertifikasi Profesi, BLK atau Balai Latihan Kerja, Perguruan – perguruan
tinggi baik institute, universitas maupun sekolah tinggi. Lembaga profesi sendiri
dikorelasikan dengan profesi dari individu terkait sesuai dengan profesi yang ia tekuni.
Namun, semua kordinasi dikembalikan kepada pemerintahan pusat sebagai
penyelenggara komando atas.
e. Pers & Media, Sistem penyelenggaraan pemerintahan di dalam sisi pers dan media
ini, Pemerintah memusatkan semuanya dalam komando UUD 1945 yang melalui
perpanjangan pemerintah melalui Direktorat – direktorat maupun kementrian terkait
seperti KOMINFO, Lembaga Pers Nasional, KPI RI, Asosiasi Televisi baik Negeri
maupun Swasta serta berbagai macam penyelenggara yang terikat dalam sisi pers &
media di Indonesia.