Anda di halaman 1dari 5

Nama : FITRIA AMELISA

Nim : 856581574
Mata kuliyah : PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Dosen : MARIETTA SIGALINGING,S.Pd, M.Pd
Jurusan : PGSD BI
Semester : 1 (Satu)
Kelas :A

1. Berdasarkan ilustrasi dari cerita bu tuti tersebut saya mendapatkan masalah yaitu “Masalah yaitu
tentang kemampuan anak berhitung di tingkat TK masih sangat rendah” hal ini kemungkinan banyak
faktor yang menyebabkan anak belum dapat berhitung dengan baik diantaranya, pengetahuan anak
pada jenjang TK masih sagat minim, mereka hanya menerima apa yang di sampaikan oleh guru,cara
mereka berkomunikasi tidak sama dengan anak tingkat SD, kemampuan kognitif mereka masih
sangat sedikit dan kemampuan motorik halus masih rendah. Pada masa ini anak masih asik dengan
dunianya yaitu bermain sehingga guru harus memiliki kesabaran yang ekstra dalam mengajarkan
anak agar dapat menulis angka, kemudian baru bisa berhitung, anak pada masa ini kurang
memperhatikan guru pada saat kegiatan pembelajaran, selain itu pula faktor lain yang menyebabkan
anak tidak dapat berhitung yaitu siswa sering tidak masuk sekolah.

2. Solusi apa yang diambil oleh Bu Susi agar pembelajaran berhitung menjadi lebih Menarik bagi anak
dan pada akhirnya anak-anak paham akan konsep berhitung.
Solusi yang dapat guru lakukan agar anak TK senang berhitung salah satunya adalah dengan
permainan kartu angka”

3. Alasannya yaitu dengan permainan kartu angka anak akan merasa senang belajar matematika.
Permainan yang diberikan pada anak usia dini pada kegiatan belajar di TK sangat bermanfaat antara
lain : pertama pembelajaran anak berdasarkan konsep matematika yang benar,menarik dan
menyenangkan. Kedua menghindari ketakutan terhadap matematika sejak awal. Ketiga membantu
anak belajar secara alami melalui kegiatan bermain.
Karena Kegiatan pembelajaran di TK tidak hanya terkait dengan kemampuan kognitif saja,
tetapi juga kesiapan mental sosial dan emosional, karena itu dalam pelaksanaannya harus dilakukan
secara menarik, bervariasi, dan menyenangkan. Dengan berhitung untuk anak usia dini yaitu
pembelajaran secara langsung yang dilakukan oleh anak didik melalui bermain atau permainan yang
diberikan secara bertahap menyenangkan bagi anak didik dan tidak memaksakan kehendak guru
dimana anak diberi kebebasan untuk berpartisipasi atau terlibat langsung menyelesaikan masalah-
masalahnya seperti permainan kartu angka tersebut.
Ada beberapa tahapan dalam membantu mempercepat penguasaan
berhitung anak. Adapun tahapan tersebut meliputi :
a. Tahap penguasaan konsep, dimulai dengan pengenalan konsep atau pengertian tentang
sesuatu dengan menggunakan benda-benda yang nyata, seperti pengenalan warna
bentuk dan menghitung bilangan.
b. Tahap transaksi merupakan peralihan dari pemahaman secara kongkrit
denganmenggunakan benda-benda nyata menuju kearah pemahaman secara abstrak.
c. Tahap pengenalan lambang adalah dimana setelah anak memahami sesuatu secara
abstrak, maka anak dapat dikenalkan pada tingkat penggunaan terhadap konsep bilangan
dengan cara meminta anak melakukan proses penjumlahan / pengurangan melalui
penyelesaian soal.
Konsep pengurangan dan penjumlahan dapat dilakukan dengan menggunakan
permainan kartu angka yang disesuaikan dengan kemampuan anak dan melibatkan
kreatifitas guru atau pembimbing dalam permainan kartu angka agar anak tidak kebosanan
dan hasil dari permainan ini sesuai dengan yang diharapkan
Prinsip dalam mengajarkan berhitung pada anak diantaranya adalah :
1. Buat pelajaran mengasyikan.
2. Ajak anak terlibat secara langsung.
3. Bangun keinginan kepercayaan diri dalam meyelesaikan berhitung.
4. Hargai kesalahan anak jangan menghukumnya.
5. Fokus pada apa yang anak capai
4. Buatlah RPP perbaikan berdasarkan metode yang baru

Rencana Program Pembelajaran Harian (RPPH)


Kelompok :A

Tema/ Sub tema : Alam Semesta /

langit Hari / Tanggal : Rabu 4 – mei -2016

Indikator : - Mengetahui Konsep Banyak Sedikit

- Membilang banyak benda 1-10

- Mengenal konsep bilangan

- Mengenal lambang bilangan

Media yang digunakan : Gambar, lembar kerja siswa, pensil, lem

Langkah-langkah

Tahap Nama Kegiatan Keterangan


pembelajaran Kegiatan
Pembukaan Kegiatan - Penyambutan
awal - Berbaris dihalaman
- Baris senam
-
Kegiatan - Berkumpul membuat
berkumpul lingkaran
- Berdoa sebelum dan
sesudah kegiatan
- Membaca surat pendek
- Absen
Inti Pijakan - Bercakap-cakap saat mengkomunikasikan
sebelum kegiatan
kegiatan - Bercakap-cakap tentang
bilangan
- Anak bertanya tentang
apa itu bilangan ?
Pijakan saat - Guru menunjukkan
kegiatan gambar-gambar yang sesuai Memberikan informasi
bermain dengan tema.
- Guru menyiapkan dan
membagikan kartu angka
dan kartu bergambar yang
terdiri dari kartu angka
bergambar.
- Guru menanyakan gambar-
gambar tersebut.
- Guru menunjukkan kartu
angka dan kartu bergambar.
- Anak mencoba bermain
kartu angka yang sesuai
dengan jumlah gambar
- Membiarkan anak mencoba
untuk mencocokkan kartu
bergambardan mengurutkan
bilangan 1-10.
- Membuat urutan bilangan
1-10 dengan benda-benda.
- Anak menghubungkan
lambang bilangan dengan
benda-benda sampai 10
- Anak membedakan dan
membuat 2 kumpulan
benda yang sama
jumlahnya dan tidak sama
jumlanya.
- Anak diminta untuk
membaca kartu angka yang
berada di samping kartu
gambar.
- Guru menunjukkan kartu
gambar dan kartu angka
yang lain dengan cara
ditempel pada papan tulis.
- Guru menunjukkan angka
tanpa gambar, kemudian
anak diminta untuk
menunjukkan angka
tersebut lalu guru
menempelkan pada papan
tulis.
- Tugas anak adalah
menyebutkan kartu yang
sesuai dengan kata yang
ditunjukkan guru
sebelumnya,
- anak mengungkapkan
angka-angka yang telah
ditempelkan pada papan
tulis, menyusun kartu angka
dan kartu bergambar yang
terdiri dari kartu angka
bergambar sesuai dengan
permintaan guru
Pijakan - Me
setelah - rapikan peralatan
kegiatan kegiatan
bermain - Menceritakan perasaan
saat kegiatan
- Menceritakan
pengalaman saat kegiatan
Istirahat Pijakan - Anak berdoa sebelum dan
/makan sebelum sesudah makan
makan - Anak mencuci tangan
- Anak membuka bekel
dan makan bersama
- Bermain bersama

Penutup Kegiatan - Diskusi tentang kegiatan


ahir hari ini
- Efaluasi refleksi, motifasi
- Penangan (bernyanyi dan
tepuk-tepuk)
- Doa pulang, salam

Mengetahui
Berbak, 27 April 2021
Kepala Sekolah Tk Kemala Guru Kelas
Bhayangkari

SUHARJA, S.Pd. FITRIA AMELISA, S.Pd


Nip.
Nip.

5. Alat evaluasi apa yang digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa


Alat Evaluasi Yang Digunakan yaitu penilaian unjuk kerja, dimana penilaian unjuk kerja
adalah penilaian yang menuntut anak didik untuk melakukan tugas dalam perbuatan yang
dapat diamati, misalnya menyanyi atau memperagakan sesuatu.

Anda mungkin juga menyukai