Y
DI RUANG PERAWATAN PANGRANGO
RUMAH SAKIT DUSTIRA CIMAHI
Dosen Koordinator : Juju Juhaeriah, S.Kp., M.Kes
Oleh :
Dian Putriani
NPM. 214121105
Assignment
Buatlah laporan pendahuluan, tahapan pengkajian dan diagnosa keperawatan, kemudian
demontrasikan keterampilan Injeksi parenteral SC dan buatlah evaluasi.
A. Pengkajian
1. Identitas klien
a. Nama : Ny. Y
b. Umur : 49 tahun
c. Alamat : -
d. Pendidikan :-
e. Tanggal masuk RS : 4 Agustus 2021
f. Jenis kelamin : Perempuan
g. Suku :-
h. Agama : Islam
i. Status perkawinan :-
j. Tanggal pengkajian : 5 Agustus 2021
B. Data Biologis
Pola kehidupan Sebelum sakit Sesudah sakit
sehari-hari
Intake Nutrisi : 2-3 kali sehari
- Frekuensi Daging ayam, ikan , sayur
- Jenis Menu makan Rumah
1 porsi habis
- Porsi sakit
Tidak ada
- Pantangan
- Keluhan Tidak ada
Intake Cairan :
1-2 liter
- Frekuensi
Air putih, kopi, teh Terpasang infus RL 20
- Jenis
Minuman manis tts/mt
- Pantangan
Tidak ada
- Keluhan
Eliminasi fecal :
- Frekuensi
Tidak ada Tidak ada
- Konsistensi
- Keluhan
Eliminasi urine :
- Frekuensi
Tidak ada Terpasang Kateter
- Warna
- Keluhan
Istirahat dan tidur
- Kuantitas
- Kualitas
- Keluhan Tidak ada Sulit Tidur
C. Terapi Medis
D. Analisa Data
No Data Penunjang Etiologi Masalah
Iskemia
Dorongan starting
Ds : klien mengeluh
sesak
Exresi NA turun
Do : keadaan umum
komposmentis Pola nafas tidak
Odeam
1. Tampak lemas efektif
TTV
PH darah turun
TD: 130/90mmghg
R: 24x/mnt
Asidosis metabolic
Kojungtiva anemis
Expirasi CO2
Iskemi
Ds: klien mengtakan
sesak dirasakan semakin Penurunan perfusi
berat saat aktifitas Jaringan
Do: keadaan umum
komposmentis Kelemahan otot Intoleeransi
3.
Tampak lemas aktifitas
TTV Intoleransi aktifitass
TD: 130/90mmghg
R: 24x/mnt
Klien tampk lemas
Iskemia
Dorongan starting
Ds: klien mengeluh tidak
bisa tidur karna sesak Exresi NA turun
Do: keadaan umum
komposmentis Odeam
Gangguan pola
4. Tampak lemas
tidur
TTV PH darah turun
TD: 130/90mmghg
R: 24x/mnt Asidosis metabolic
Konjungtiva anemis
Expirasi CO2
4 Ganguan pola tidur Gangguan pola tidur teratasi Dukungan tidur (L.05174)
Definisi gangguan pola tidur dalam 1x 24 jam dengan kriteria Observasi :
Gangguan kualitas dan hasil : 1. Identifikasi pola aktifitas dan tidur
kuantitas waktu tidur akibat 2. Indentifikasi factor pengganggu
factor eksternal Pola tidur (L.05045) tidur
6. Keluhan sulit tidur 3. Indentifikasi makanan dan minuman
Penyebab menurun yang mengganggu tidur
8. Hambatan lingkungan 7. Keluhan sering terjaga 4. Megindentifikasi obat tidur yang
9. Kurang control tidur menurun dikonsumsi
10. Kurang privasi 8. Kuluhan tidak puas tidur Teurapeutik
11. Keriadaan teman tidur mrnurun 1. Modifikasi lingkugan
12. Restrain fisik 9. Keluhan pola tidur berubah 2. Batasi waktu tidur disiang hari
13. Tidak familiar dengan menurun 3. Fasilitasi menghilangkan stress
peralatan tidur 10. Keluhan istirahat tidak sebelum tidur
Gejala dan tanda mayor cukup menurun 4. Tetapkan jadwal rutin tidur
- Subjektif 11. Kemampuan beraktifitas 5. Lakukan prosedur untuk
1. Mengeluh sulit tidur meningkat meningkatkan kenyamanan
2. Mengeluh sering 6. Sesuaikan jadwal pemberian atau
terjaga tindakan untuk menunjang siklus
3. Mengeluh tidak puas tidur terjaga
tidur Edukasi
4. Mengeluh pola tidur 1. Jelaskan pentingnya tidur cukup
berubah selama sakit
5. Mengeluh istirahat 2. Anjurkan menepati kebiasaan tidur
tidak cukup
- Objektif
tidak ada
Gejala dan tanda minor
- Subjectif
5. Mengeluh
kemampuan
berakifitas menurun
- Objektif
Tidak ada
Teurapeutik
1. Menimbang berat badan tiap hari pada waktu yang
sama
2. Membatasi asupan cairan dan garam
3. Meninggikan kepala tempat tidur 30-40 derajat
4. Mengatur interval waktu pemantauan sesuai dnegan
kondisi pasien
5. Mendokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
1. Menganjurkan melapor jika pegeluaran urin > 0.5
ml /kg perjam dalam 6 jam
2. Menganjurkan lapor jika BB bertambah lebih dari 1
kg dalam sehari
3. Mengajarkan cara mengukur dan mencatat asupan
dan haluaran cairan
4. Mengajarkan cara pembatasan cairan
5. Menjelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
6. Menginformasikan hasil pemantauan jika perlu
Kolaborasi
1. Mengkolaborasi pemberian diuretic
2. Mengkolaborasi pengganti kehilangat kaliumakibat
diuretic
3. Mengkolaborasi pemberian continuous renal
replacement therapy (CRRRT) jika perlu