Anda di halaman 1dari 3

Nama : Akhmad Bagus Solikin

Kelas : Akuntansi Kp1 2019


NIM : 1962034
Matkul : Manajemen Keuangan 1

Analisis Laporan Keuangan

Manajer keuangan membutuhkan informasi (data yang diolah). Informasi apa yang
dibutuhkan tergantung dari tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang ingin dicapai akan tergantung
dari siapa yang membutuhkan informasi, dan kapan informasi tersebut dibutuhkan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisi laporan keuangan, yaitu :
a. Manajer keuangan perlu melihat trend atau perkembangan laporan keuangan. Laporan
keuangan terakhir jika lima atau tujuh tahun kebelakang barangkali bisa digunakan untuk
melihat adanya perkembangan tersebut.
b. Angka- angka yang berdiri sendiri akan sulit ditentukan baik atau tidaknya digunakan.
Angka pembanding diperlukan untuk meloihat apakah angka tersebut baik atau tidak.
Salah satu contoh angka pembanding yang sering digunakan adalah rata rata industry
(rata rata yang diperoleh dari perusahaan perusahaan lain yang bergerak dibidang sector
usaha yang sejenis atau sama).
c. Dalam analisis perusahaan, membaca dan menganalisis laporan keuangan dilakukan
dengan sangat hati hati.
d. Manajer keuangan memerlukan informasi tambahan yang tidak tersedia di laporan
keuangan. Informasi tersebut dapat membuat analisis menjadi lebih tajam. Sebagai
contoh analisis penurunan penjulan bisa disertai dengan analisis perkembangan pangsa
pasar.

Ada 5 jenis rasio keuangan yang sering digunakan :


a. Rasio Likuiditas : Rasio yang mengukur kemampuan sebuah perusahaan untuk
memenuhi kewajiban dalam jangka pendek.
b. Rasio Aktivitas : Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menggunakan
asetnya dengan efisien.
c. Rasio Hutang/Leverage : Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi
total kewajibannya.
d. Rasio keuntungan/Profibilitas : Rasio yang mengukur kemmapuan perusahaan dalam
menghasilkan profibilitas.
e. Rasio Pasar : Rasio yang mengukur prestasi pasar yang relative, terhadap nilai buku,
pendapatan, dan juga deviden.
Dalam hal ini saya mengambil contoh Rasio Likuiditas yang mudah untuk dipahami
Rasio Likuiditas

Current Ratio :

 Aset Lancar
 Utang Jangka Pendek
 Neraca

Rumus Rasio Likuiditas :

Current Ratio : Aset Lancar


Utang Jangka Pendek

PT.BERKAH RAYA

Per 31 Desember 2020

AKTIVA KEWAJIBAN &


EKUITAS

AKTIVA KEWAJIBAN JANGKA


LANCAR PENDEK

Kas 75.000.000 Utang usaha 30.000.000

Piutang 100.000.000 Utang sewa 45.000.000

Persediaan 30.000.000

TOTAL KEWAJIBAN 75.000.000


LANCAR

TOTAL AKTIVA 205.000.000 KEWAJIBAN JANGKA


LANCAR PANJANG

AKTIVA TETAP Utang bank 75.000.000

Aktiva tetap 250.000.000 Utang obligasi 50.000.000

Akumulasi (205.000.000) TOTAL KEWAJIBAN 50.000.000


penyusutan h. tetap JANGKA PANJANG

TOTAL KEWAJIBAN 125.000.000

TOTAL AKTIVA 45.000.000 EKUITAS


TETAP

Modal disetor 75.000.000


Laba ditahan 50.000.000

TOTAL EKUITAS 125.000.000

TOTAL AKTIVA 250.000.000 TOTAL KEWAJIBAN & 250.000.000


EKUITAS

Penyelesaian :

Current Ratio = Aset Lancar

Utang Jangka Pendek

= 205.000.000

75.000.000

= 2,73

Anda mungkin juga menyukai