Anda di halaman 1dari 8

Peran Public Relation Dalam Meningkatkan Hunian Hotel Kawasan

Nusa Dua Di Masa Pandemi


Komang Wistari
STAHN Mpu Kuturan Singaraja, kmwistari@gmail.com

Abstrak
Pandemi virus covid-19 membuat sektor pariwisata di Bali lumpuh bahkan mati
total. Setiap perusahaan yang bekerja dibidang pariwisata khususnya hotel harus
mengeluarkan ide-ide kreatif melalui public relationnya untuk mempertahankan atau
meningkatkan presentase huniannya ditengah pandemi yang melanda. Jurnal penelitian ini
menggunakan metode studi kepustakaan yakni mengambil buku, artikel berita dan jurnal
penelitian lain sebagai referensi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk mengatasi penurunan hunian kaena
pandemi, seorang public relation harus mampu menjaga komunikasi baik internal maupun
eksternal hotel guna menyukseskan strategi yang digunakan. Semakin kreatif dan inovatif
public relation di sebuah Hotel semakin beragam pula solusi yang ditawarkan, public relation
juga harus memilih strategi promosi yang tepat agar dapat menarik minat wisatawan.
Kata Kunci: Public Relation, Meningkatkan Hunian, Masa Pandemi

Abstract
The covid-19 virus pandemic has paralyzed the tourism sector in Bali and even died. Every
company that works in the tourism sector, especially hotels, must issue creative ideas
through their public relations to maintain or increase the percentage of their occupancy in
the midst of the pandemic. This research journal uses a literature study method, namely
taking books, news articles and other research journals as references.
The results of the study show that to overcome the decline in occupancy due to the
pandemic, a public relations officer must be able to maintain communication both internal
and external to the hotel in order to make the strategy used to be successful. The more
creative and innovative public relations in a hotel, the more diverse the solutions offered,
public relations must also choose the right promotional strategy in order to attract tourists.
Keywords: Public Relations, Improving Occupancy, Pandemic Period

1. Pendahuluan
Pandemi virus corona atau covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia dari akhir
tahun 2019 ini belum juga mereda hingga saat ini. Berita-berita tentang penambahan kasus
masih saja diberitakan hampir diseluruh portal berita baik lokal maupun internasional.
Sejak diumumkannya kasus pertama diindonesia pada tanggal 2 maret 2020, penambahan
kasus terus meningkat pesat di 34 provinsi diindonesia. Tidak butuh waktu lama hingga
November 2020 tepat 8 bulan corona virus disease 19 atau covid-19 menyerang Indonesia,
sudah tercatat lebih dari 440.000 kasus dan diperkirakan akan terus meningkat seiring
dengan mobilitas masyarakat. Segala upaya telah dilakukan pemerintah untuk menekan
persebaran virus ini, mulai dari penerapan pebatasan social bersekala besar atau PSBB,

52
Peran Public Relation dalam Meningkatkan Hunian…(Komang Wistari, Hal. 52-58)

hingga penerapan era normal baru dikalangan masyarakat. Namun hingga kini
penambahan kasus belum juga dapat dikendalikan.
Bali adalah salah satu provinsi dari sekian provinsi diindonesia yang masih terus
berjuang untuk dapat mengendalikan situasi ditengah pandemi. Menyeruaknya kasus
covid-19 dibali membuat sector pariwisata yang menjadi tumpuan perekonomian Bali
lumpuh. Sempat berhasil menekan persebaran virus corona hingga dipuji presiden dan
diliput mesia asing, Bali kembali mengegerkan public dengan lonjakan kasus yang cukup
tinggi. Hal ini membuat gubernur Bali I Wayan Koster, harus kembali meninjau ulang
kebijakan- kebijakan yang telah dikeluarkan. Salah satu kebijakan untuk mengembalikan
keadaan ekonomi di Bali adalah dibukanya kembali sector pariwisata dengan penerapan
protokol kesehatan ketat, dimana wisatawan yang berkunjung ke Bali wajib menunjukan
hasil negative uji swab berbasis PCR, sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor
2021 Tahun 2020.
Dibukanya pariwisata Bali untuk wisatawan lokal membuat beberapa industri yang
bergerak dibidangnya mulai menyiapkan diri, salah satunya adalah industri perhotelan.
Hotel-hotel di seluruh penjuru Bali mulai menyiapkan diri menyabut wisatawan dengan
adaptasi baru diera new normal. Kawasan Nusa Dua, Badung menjadi pilot project
penerapan CHS atau cleanliness, health, and safety di era new normal ini, kawasan ini dipilih
karena letaknya yang strategis dan fasilitas seperti rumah sakit berstandar internasional
yang mumpuni. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kembali kepercayaan wisatawan
melalui kenyamanan dan keamanan saat berwisata. Salah satu hotel yang berhasil
beradaptasi dengan penerapan CHS diera normal baru ini adalah hotel kawasan The Nusa
Dua, peningkatan jumlah hunian di hotel ini terus terjadi, oktober 2020 jumlah hunian di
hotel ini meningkat cukup tinggi yakni mencapai 8, 71 % dimana pada bulan September
peningkatan hanya berjumlah 4, 63 % serta bulan-bulan lainya dibawah 2%. Hal ini
menunjukan bahwa meningkatkan penjualan hunian dimasa pandemi bukanlah hal yang
tidak mungkin, Bagaimanakah strategi marketing yang tepat untuk public relation dalam
meningkatkan penjualan produk dan jasa hotel dimasa pamdemi seperti ini? apakah
dengan meningkatkan kualitas public relation artinya dapat meningkatkan penjualan
hunian? Serta Bagaimana strategi promosi yang ampuh digunakan saat pandemi seperti ini
agar tepat sasaran dan mampu menarik minat wisatawan?

2. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kepustakaan, dimana semua
informasi dan data yang didapat berasal dari referensi berbentuk tulisan seperti, buku,
laporan-laporan penelitian, jurnal, berita dan artikel baik dari media offline maupun media
online. Informasi dan data kemudian diolah dan disampaikan dengan tehknik paraphrase
yakni tekhnik penyampaian informasi dengan Bahasa yang berbeda tetapi dengan makna
yang sama.

3. Pembahasan
Public relation adalah sebuah kedudukan diperusahaan atau didalam suatu
organisasi yang bertanggung jawab untuk membangun komunikasi yang baik antar
perusahaan atau organisasi dengan publik, memberikan timbal balik terhadap masyarakat,
membangun citra positif ditengah masyarakat maupun mempertemukan kesepakatan

53
Peran Public Relation dalam Meningkatkan Hunian…(Komang Wistari, Hal. 52-58)

antara organisasi atau perusahaan dengan stakeholder ataupun masyarakat sekitar. Setiap
organisasi atau perusahaan, lembaga pendidikan bahkan hingga lembaga pemerintahaan
memiliki public relation atau humasnya masing-masing guna menjaga hubungan baik
dengan para stakeholdernya. Salah satunya adalah public relation dalam industri perhotelan.
Menurut Keputusan Menteri Pariwisata, Pos Dan Telekomunikasi Republic
Indonesia Nomor 94 Tahun 1987, Hotel adalah sebuah akomodasi berupa bangunan yang
dikelola secara komersial yang sebagian atau seluruh bangunannya digunakan untuk
penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan, dan minum, serta jasa pelayanan lainya
untuk masyarakat umum. Public relation dibidang perhotelan umumnya bertugas untuk
menjaga hubungan baik antara hotel dengan para stakeholder yaitu pemerintah, investor,
karyawan, dan masyarakat. Selain itu seorang public relation hotel juga bertanggung jawab
atas citra hotel dikalangan masyarakat, juga berperan dalam meningkatkan penjualan
produk hotel. dimasa pandemi seperti ini, meningkatkan penjualan produk atau hunian
hotel merupakan tanggung jawab penting yang harus dijalankan oleh setiap public relation
hotel khususnya di Bali.
Bali sendiri merupakan daerah tujuan wisata yang banyak dituju wisatawan ketika
ingin berlibur. Terutama didaerah Nusa Dua, selain karena daerahnya yang strategis,
fasilitas yang lengkap menjadi pertimbangan kedua untuk para wisatawan yang ingin
berkunjung. Beberapa hotel di kawasan nusa dua berhasil menaikan jumlah hunian setiap
bulannya di masa pandemi, salah satu strategi yang digunakan adalah dengan
mendapatkan kepercayaan wisatawan melalui peningkatan pelayanan kesehatan dan
penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Strategi Marketing Public Relation Meningkatan Penjualan Produk Atau Hunian Hotel
Di masa pandemi meningkatkan penjulan produk hotel menjadi hal yang sangat
sulit untuk dilakukan bagi seorang public relation, namun bukan berarti hal tersebut tidak
mungkin. Kepercayaan wisatawan akan keamanan kesehatan dan kenyamanan wisatawan
menjadi hal pertama yang harus diwujudkan oleh pihak hotel dalam menarik minat
wisatawan untuk berkunjung. Berbagai strategi mulai diterapkan pihak hotel untuk
menarik minat wisatawan sejak dibukanya pariwisata untuk wisatawan nusantara (wisnus)
pada 31 juli 2020. Salah satu strategi yang mampu menaikan penjualan produk atau hunian
hotel adalah dengan penerapan protokol kesehatan super ketat. Hal ini diterapkan oleh
hampir seluruh hotel di Bali, dan The Nusa Dua adalah kawasan hotel yang berhasil
menaikan penjualan melalui strategi ini.
Kawasan The Nusa Dua berhasil meraih sertifikat penghargaan CHSE (cleanliness,
health, safety, and environmental sustainability) dari KEMENPAREKRAF (Kementrian
Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif). Sertifikat penghargaan ini diberikan kepada kawasan The
Nusa Dua karena penerapan protokol kesehatan (prokes) yang sesuai panduan dan
dilakukan dengan disiplin dan konsisten. Diserahkanya sertifikat ini oleh Menteri
Pariwisata Bapak Wishnutama, menandakan bahwa kawasan The Nuda Dua telah lulus
verifikasi oleh lembaga sertifikasi dan dinyatakan telah menjalankan potokol kesehatan
sesuai dengan standar-standar penerapan CHSE. 4 tenant yang berhasil meraih
penghargaan ini yaitu The Westin Resort Nusa Dua, St. Regis Bali Resort, Bali Collection,
dan Kagura Authentic Japanese Cuisine. Sedangkan 17 hotel kawasan the Nusa Dua lainya

54
Peran Public Relation dalam Meningkatkan Hunian…(Komang Wistari, Hal. 52-58)

masih menunggu penyerahan sertifikat. Penerapan protokol kesehatan di kawasan The


Nusa Dua dimulai dari wisatawan masuk melalui pintu gerbang utama dengan
pemeriksaan kendaraan dan pengunjung, memaikai masker dan mencuci tangan serta
penerapan physical distancing. Dengan diterapkanya penerapan potokol kesehatan ketat dan
diraihnya sertifikat penghargaan ini diharapkan mampu mendapat kepercayaan
wisatawan untuk berkunjung (Naba & Paramita, 2021) .
Selain menerapkan protokol kesehatan ketat, beberapa hotel juga menerapkan
strategi lain untuk tetap menarik minat wisatawan di masa pandemi, yaitu dengan
menerapkan program pay now stay later dengan adanya program ini pihak hotel tetap dapat
menjalankan roda perekonomiannya. Program ini memungkinkan wisatawan untuk
menentukan kapan waktu kunjungan yang diinginkan. Tidak hanya untuk tahun 2021,
beberapa hotel bahkan menerapkan program ini hingga tahun 2022. Pihak hotel bekerja
sama dengan agen penjual untuk memasarkan voucher ini kepada wisatawan, beberapa
situs penjualan tikect online seperti traveloka, tiket.com dan beberapa situs lainya juga ikut
serta memasarkan voucher ini kepada wisatawan.
Untuk mencapai kesusksesan dari strategi yang digunakan dibutuhkan komunikasi
yang baik antara atasan dan bawahan atau komunikasi vertical, dan komunikasi yang baik
antar karyawan atau komunikasi horizontal. Employee relation atau hubungan antar
karyawan yang baik akan memudahkan suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Seorang public relation bertanggung jawab untuk menjaga agar hubungan internal hotel
tetap dalam kondisi baik, sehingga komunikasi yang baik dapat terjalin antar pihak internal
hotel. Selain dengan pihak internal hotel, public relation juga harus menjaga hubungan baik
dengan pihak eksternal seperti para pemegang saham dan pemerintah, hal ini dilakukan
agar public relation dapat menyesuaikan strategi yang akan digunakan dengan kebijakan-
kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah (Paramita, 2020).
Komunikasi yang lancar, hubungan yang baik dan pemahaman kesepakatan yang
sama sangat dibutuhkan untuk menjaga kerjasama antara pihak hotel dengan agen penjual.
Peran public relation untuk meyakinkan mitra agar bersedia bekerjasama memasarkan
produk-produk hotel sangat diperlukan disini. Disini kemampuan public relation untuk
meraih kepercayaan mitra akan ditunjukan. Segala strategi yang ditargetan hotel dapat
tercapai melalui kemampuan public relation mengelola hubungannya dengan para
stakeholder. Disamping itu, dimasa pandemi seperti ini public relation harus bisa serta
menjaga hubungan baik dengan pelanggan, agar dapat mempertahankan loyalitas dan
kepercayaan pelanggan terhadap pelayanan keamanan dan kenyamanan dari pihak hotel.
Yang terakhir, public relation harus tetap menjaga hubungannya dengan media massa dan
pers, hal ini dilakukan untuk menjauhakan hotel dari pemberitan-pemberitaan negative
yang dapat menurunkan kepercayaan pelanggan terhadap kredibilitas hotel.

Tingkatkan Penjualan Produk Hotel Melalui Public Relation Yang Berkualitas


Salah satu peranan penting sebagai public relation disebuah hotel adalah membantu
pihak hotel meningkatkan hunian serta meningkatkan penjualan produk dan jasa hotel.
beberapa kemampuan yang harus dimiliki public relation yang berkualitas untuk
meningkatkan hunian hotel di masa pandemi seperti ini antara lain:

55
Peran Public Relation dalam Meningkatkan Hunian…(Komang Wistari, Hal. 52-58)

1. Penasehat ahli komunikasi


Dimasa pandemi seperti ini setiap hotel mememerlukan public relation
dengan kemampuan komunikasi tingkat tinggi karena penurunan kunjungan
wisatawan yang ekstrem. Seorang public relation harus memiliki kemampuan
komunikasi dalam memecahkan masalah dan mencari solusi sesuai dengan tujuan
hotel. salah satu hotel di kawasan ITDC bahkan membebaskan public relationnya
untuk memecahkan masalah hotel dan kemudian mendiskusikannya dengan
general manager hotel. public relation berperan untuk mengkomunikasikan dengan
pihak internal maupun pihak eksternal terkait dengan program-program inovativ
serta kreatif yang dapat digunakan sebagai jalan keluar masalah. peran sebagai
penasehat ahli djalankan ketika seorang public relation dapat memberi saran dan
nasehat kepada pemimpin terkait strategi yang dapat dilakukan guna memecahkan
masalah (Naba & Paramita, 2021).

2. Fasilitator proses pemecah masalah


Ketika management hotel memasuki keadaan krisis karena tingkat
kunjungan yang rendah seperti saat ini, public relation beserta manager setiap devisi
akan membentuk tim untuk menyelesaikan masalah. Public relation bertugas untuk
memberikan informasi terkait keadaan internal dan eksternal hotel, dan
menginformasikan kepada karyawan untuk ikut serta dalam mempromosikan
specil offer yang ditawarkan hotel guna mengembalikan hunian hotel.
3. Fasilitator komunikasi
Publik relation bertugas menjaga komunikasi baik secara internal maupun
secara eksternal, pihak humas bertugas untuk menjembatani komunikasi antara
pihak management dengan publiknya. Public relation juga memanfaatkan media
social unuk memastikan keadaan hotel baik-baik saja, agar tetap dapat
mempertahankan kepercayaan pelanggan.

Kemampuan-kemampuan tersebut harus dimiliki seorang public relation berkualitas


agar dapat menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi pihak hotel. semaikin berkualitas
public relation dalam sebuah hotel maka ide-ide kreatif yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi semakin beragam. Public relation yang berkualitas
bisa didapat dengan seminar dan pelatihan kehumasan. Beberapa seminar dan pelatihan
kehumasan kerap kali dilakukan secara online maupun offline.

Strategi Promosi Publik Relation Dimasa Pandemi


Promosi adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan antara konsumen dan
produsen untuk menginformasikan produk dan jasa produsen sehingga menarik minat
konsumen dan meningkatkan penjualan. Kegiatan promosi dan publikasi mengenai produk
dan jasa hotel menjadi salah satu tugas dan kewajiban public relation dalam sebuah hotel
agar tetap dapat mempertahankan kepecayaan dan loyalitas dari pelanggan. Salah satu
strategi promosi yang dapat dilakukan saat pandemi adalah dengan memberikan
pelayanan dan produk yang relevan dengan keadaan dan situasi ditengah pandemi.
Strategi promosi juga dapat dilakukan melalui program tanggung jawab social atau CSR

56
Peran Public Relation dalam Meningkatkan Hunian…(Komang Wistari, Hal. 52-58)

(custumer social responsibility) yang sebelumnya menyasar anak yatim piatu atau bantuan
pendidikan dapat dialihkan dengan membagikan makanan atau alat peindung diri (APD).
Strategi promosi juga dapat dilakukan lewat media social seperti facebook, Instagram.
(Paramita, 2020) website dan lain-lain Dalam media social ini public relation dapat
mempublikasikan tawaran-tawaran menarik yang ditawarkan pihak hotel saat masa
pandemic covid-19. Beberapa hotel di Nusa Dua menawarkan paket obral kamar untuk
wisatawan manca negara yang terjebak di Bali ataupun untuk wisatawan yang bosan
bekerja dirumah. Tawaran lain yang cukup menarik adalah WFH atau work from hotel
dimana wisatawan dapat bekerja sekaligus menikmati pelayanan dari hotel tersebut.

4. Kesimpulan
Public relation memiliki peran sangat besar dalam upaya peningkatan hunian hotel.
strategi yang dapat dilakukan public relation untuk meningkatkan penjualan produk hotel
antara lain 1).menjaga komunikasi, baik komunikasi vertical (sesama bawahan) ataupun
komunikasi horizontal (bawahan dengan atasan) 2). Menjaga employee relationship atau
hubungan baik antar karyawan hotel 3). Menjaga hubungan baik dengan pihak eksternal
hotel seperti pemegang saham dan pemerintah, agar dapat mengambil tindakan sesuai
kebijakan yang diambil. 4). Menjaga hubungan dengan media masa untuk menjauhkan
hotel dari pemberitaan negative.
Semakin berkualitas public relation dalam hotel maka semakin beragam ide-ide
kreatif yang dikeluarkan sehingga proses pemecahan masalah semakin cepat. Adapun
beberapa kelebihan yang harus dimiliki public relation berkualitas seperti, 1). Penasehat
ahli komunikasi 2). Fasilitator proses pemecahan masalah 3). Fasilitator komunikasi untuk
menjembatani komunikasi antara pihak management hotel dengan publiknya.
Kegiatan promosi menjadi hal yang sangat penting dilakukan untuk
empertahankan eksistensi hotel ditengah pandemic. Beberapa srategi promosi yang dapat
dilakukan public relation antara lain: 1). Menawarkan produk dan jasa yang sesuai dengan
situasi ditengah pandemic. 2).Mengalih fungsikan program CSR atau tanggung jawab social
kebidang kesehatan seperti pembagian makanan ataupun APD. 3). Memanfaatkan social
media untuk menawarkan special offer kepada pelanggan.

Daftar Pustaka
Aditya, Nicholas Ryan. hotel di bali gaet wisatawan dengan paket pay now stay later
hingga tahun 2022. kompas.com
(https://amp.kompas.com/travel/read/2020/10/04/153636527/hotel-di-bali-
gaet-wisatawan-dengan-paket-pay-now-stay-later-sampai-2022) diakses tanggal 9
januari 2020

Arifin, Zaenal Nur. 2020. Siapkan CHS Nusa Dua Akan Jadi Pilot Project Hadapi New
Normal Di Pariwisata Bali. Tribunnews.com
(https://bali.tribunnews.com/2020/06/06/siapkan-chs-nusa-dua-akan-jadi-pilot-
project-hadapi-new-normal-di-industri-pariwisata-bali) diakses tanggal 10 januari
2020

57
Peran Public Relation dalam Meningkatkan Hunian…(Komang Wistari, Hal. 52-58)

Banirestu, Herning. 2020. Terapkan Protocol Kesehatan Ketat The Nusa Dua Bali Raih
Sertifikat CHSE. Swa.co.id (https://swa.co.id/covid19/terapkan-protokol-
kesehatan-ketat-the-nusa-dua-bali-raih-sertifikan-chse-kemenparekraf) diakses
tanggal 10 januari 2020

Divianta, Dewi. 2020. Cara Hotel Di Bali Bertahan Ditengah Pandemi covid-19.
Liputan6.com (https://m.liputan6.com/regional/read/4420914/cara-hotel-di-bali)
diakses tanggal 7 januari 2020

Evanty, Nukila. 2020. Memulihkan Ekonomi Pariwisata Saat Pandemic Covid-19 Dan Era
New Normal. Wartaekonomi.co.id
(https://www.wartaekonomi.co.id/read287565/memulihkan-ekonomi-
pariwisata-saat-pandemi-covid-19-dan-era-new-normal) diakses tanggal 7 januari
2020
Kadafi, Moh. 2020. Aturan Lengkap Bagi Wisatawan Yang Datang Ke Bali. Merdeka.com
(https://m.merdeka.com/peristiwa/aturan-lengkap-bagi-wisatawan-yang-
datang-ke-bali.html) diakses tanggal 7 januari 2020

Nainggolan, Sri Yanti. 2020. Strategi hotel tetap eksis ditengah pandemi. Medcom.id
(https://m.medcom.id/ekonomi/bisnis/VNx4wgaN-strategi-hotel-tetap-eksis-di-
tengah-pandemi) diakses tanggal 15 januari 2020.

Naba, I. B., & Paramita, I. B. (2021). Tradisi Siat Tipat Bantal Di Desa Kapal, Badung
Sebagai Sebuah Daya Tarik Wisata. Cultoure, 24-36.

Paramita, I. B. (2020). Kontemplasi: Komunikasi, Etika Dan Pengetahuan Dalam Bahasa


Bali. Communicare, 191-200.

Paramita, I. B. (2020). New Normal Bagi Pariwisata Bali Di Masa Pandemi Covid 19.
Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Pariwisata Agama Dan Budaya, 57-65.

Paramita, I. B., & Dkk. (2020). Stereotip Etnis Tionghoa Di Banjar Sandakan, Desa
Sulangai, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Maha Widya Duta, 81-89.

Putra, I. G., & Paramita, I. B. (2020). Komodifikasi Budaya: Relasi Fakta, Tegangan Dan
Negosiasi Pergeseran Komponen Budaya Dalam Karya-Karya Sastrawan Muda
Sastra Bali Modern. Cultoure, 44-53.

Setiawan, Samhis. 2020. Pengertian Promosi. Gurupendidikan.co.id


(https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-promosi/) diakses tanggal 16
januari 2020

Suadnyana, I Wayan Sui. 2020. Pay Now Stay Later, Strategi Industry Pariwisata Bali
Untuk Bertahan Ditengah Pandemi Covid-19. Bali.tribunnews.com
(https://bali.tribunnews.com/amp/2020/05/20/pay-now-stay-later-strategi-

58
Peran Public Relation dalam Meningkatkan Hunian…(Komang Wistari, Hal. 52-58)

industri-pariwisata-bali-untuk-bertahan-di-tengah-pandemi-covid-19?page=3)
diakses tanggal 11 januari 2020

Sulistiawati & Ratih Pertiwi. 2018. Peranan public relation dalam meningatkan tingkat
hunian kamar di hotel kawasan ITDC nusa dua bali pasca erupsi gunung.
Denpasar: Universitas Udayana.

Putri, Arum Sutrisni. 2019. Pengertian hotel dan karakteristiknya. Kompas.com


(https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/27/150000569/pengertian-
hotel-dan-karakteristiknya) diakses tanggal 10 januari 2020

Winarto, Ydho. 2020. Terapkan Protocol Kesehatan 3.685 Kamar Dinusa Dua Siap Sambut
Wisnus. Kontan.co.id (https://amp.kontan.co.id/news/terapkan-protokol-
kesehatan-3685-kamar-hotel-di-nusa-dua-siap-sambut-wisnus) diakses tanggal 9
januari 2020

59

Anda mungkin juga menyukai