Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS STRUKTUR I

CONSISTENT DEFORMATION
Christin Remayanti N., ST., MT.
REVIEW

- 3 reaksi : Rha, Rav, Rbv


- Gaya dalam : N, D, M

SST

- 3 reaksi : Rah, Rma, Rav


- Gaya dalam : N, D, M
THE COMPANY PRESENTATION TEMPLATE NAME

SSTT
STRUKTUR STATIS TAK TENTU

Mempunyai reaksi perletakan


lebih dari 3 (tiga)

Ada kelebihan reaksi


perletakan  statis tidak
tertentu luar

Ada kelebihan gaya dalam 


statis tidak tertentu dalam
REVIEW

- Jumlah reaksi 4 > 3 (kelebihan


1 reaksi perletakan)  sstt
tingkat 1 (luar)
- Gaya dalam : N, D, M

- Jumlah reaksi 6 > 3 (kelebihan


3 reaksi perletakan)  sstt
tingkat 3 (luar)
- Gaya dalam : N, D, M
REVIEW
- Jumlah reaksi 4 > 3
(kelebihan 1 reaksi
pertelatakan)
- Gaya dalam : 2 x 3 gaya
dalam  6 > 3
SSTT tingkat 4 ( 1 luar,
3 dalam)

- Jumlah reaksi 5 > 3


(kelebihan 2 reaksi
perletakan)
- Gaya dalam : N, D, M
SSTT tingkat 2 (luar)
CONSISTENT DEFORMATION
Mempunyai reaksi perletakan lebih dari 3 (tiga)

Membutuhkan tambahan persamaan

SSTT tingkat 1  membutuhkan 1 persamaan


tambahan
SSTT tingkat 2  membutuhkan 2 persamaan
tambahan
SSTT tingkat n  membutuhkan n persamaan
tambahan
Untuk mendapatkan persamaan tambahan, maka
struktur SSTT dibuat menjadi struktur SST dengan
menghilangkan gaya kelebihan yang ada dan
menghitung deformasi SSTT tersebut akibat beban yang
ada. Kemudian SSTT dibebani dengan gaya kelebihan
yang dihilangkan tadi dan dihitung deformasinya
CONSISTENT DEFORMATION

- Deformasi yang dihitung sesuai dengan


gaya kelebihan yang dihilangkan
- Gaya horizontal  defleksi horizontal
pada tempat gaya yang dihilangkan tadi
seharusnya bekerja
- Gaya vertikal  defleksi vertikal pada
tempat gaya yang dihilangkan tadi
seharusnya bekerja
- Momen  rotasi pada tempat gaya yang
dihilangkan tadi seharusnya bekerja
CONSISTENT DEFORMATION
- Setelah deformasi akibat beban yang ada
dan gaya kelebihan yang dikerjakan
sebagai beban telah dihitung, maka
dengan melihat kondisi fisik yang asli,
susun persamaan tambahan yang
diperlukan
- Contoh 
Rol : defleksi tegak lurus perletakan = nol
Sendi : defleksi vertikal dan horizontal = nol
Jepit : defleksi vertikal dan horizontal dan rotasi = nol
- Persamaan-persamaan tambahan ini disebut
persamaan consistent deformation 
deformasi yang ada harus konsisten
(sesuai) dengan struktur aslinya
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN METODE CONSISTENT
DEFORMATION

- Tentukan tingkat derajat ke statis tidak tentuan struktur

- Buatlah struktur menjadi SST dnegan menghilangkan gaya


kelebihan yang ada

- Hitung deformasi SST akibat beban yang ada

- Beban yang ada dihilangkan, kemudian gaya kelebihan dikerjakan


menjadi beban dan dihitung deformasinya. Apabila gaya kelebihan
lebih dari 1, maka gaya kelebihan dikerjakan secara bergantian
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN METODE CONSISTENT
DEFORMATION

- Susun persamaan consistent deformation dengan melihat kondisi


fisik struktur aslinya yaitu SSTT

- Hitung gaya-gaya kelebihan

- Hitung gaya lain dengan bantuan 3 persamaan kesetimbangan yang


ada
SOAL

1. Rubah SSTT menjadi SST

2. Hitung reaksi tumpuan akibatn beban


yang ada
4. Cari persamaan momen akibat beban
yang ada
5. Cari gaya tumpuan akibat gaya kelebihan
 Vb = 1 satuan

6. Cari persamaan momen akibat gaya


kelebihan  Vb = 1 satuan
7. Cari gaya tumpuan akibat P = 1 satuan di
titik B

8. Cari persamaan momen akibat akibat P =


1 satuan di titik B
9. Hitung lendutan di titik B akibat beban
yang ada

10. Hitung lendutan di titik B akibat gaya


kelebihan  Vb = 1 satuan
11. Menyusun persamaan consistent
deformation

12. Menghitung gaya pada tumpuan yang lain


dengan persamaan kesetimbangan
13. Gambar bidang M, D, D
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai