Anda di halaman 1dari 23

10

langkah mudah
memperbanyak
ASI
10
langkah mudah
perbanyak ASI

words: nia umar

Ibu dari Najya (8thn) dan Nabil (3,5thn),


Wakil Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia,
Ketua Ikatan Konselor Menyusui Indonesia.
Hobi jalan-jalan dan nonton film.
Masih belajar bersabar, karena kadang senewen pas duoN rusuh *_*
Menyusui sering, sesuai permintaan bayi
•  Semakin sering menyusui, semakin banyak pula produksi ASI.
•  Jika kita memberikan formula, maka bayi akan merasa terlalu
kenyang untuk menyusu.
Susui sesegera mungkin
dan sesuai tanda-tanda bayi
•  Segera susui bayi ketika sudah menunjukan tanda-tanda ingin
menyusu.
•  Tanda-tandanya bisa terlihat dari mulut mengecap-ngecap,
bayi memasukan tangan ke mulut, mata dan mulut terus
bergerak.
Jangan menggunakan dot dan empeng
•  Penggunaan botol atau empeng dapat menyebabkan frekuensi
bayi menyusu menjadi terlewat atau berkurang.
•  Penggunaan dot dapat menyebabkan bayi menjadi bingung
puting dan berujung pada menolak menyusu. Payudara ‘kalah’
dengan botol karena mekanisme menyusu pada dot berbeda
dengan pada payudara.
ASI eksklusif selama 6 bulan pertama
•  Bayi hanya membutuhkan ASI saja selama 6 bulan awal
kehidupannya.
•  Tidak perlu tambahan apa pun selama 6 bulan, baik air putih,
teh, susu formula, atau makanan padat lainya sampai bayi
berusia 6 bulan.
Pastikan bayi menyusu efektif
•  Menyusu efektif ditandai bayi benar-benar menelan cukup ASI.
•  Perhatikan jeda di dagu bayi yang panjang dan tidak pendek-
pendek. Ini menandakan bayi menyusu baik. Jika payudara
terasa nyeri biasanya menandakan bayi belum melekat
dengan baik.
Posisi menentukan prestASI
•  Pastikan mulut bayi terbuka lebar dan bibirnya memble keluar
saat menyusu di payudara.
•  Bayi tidak hanya memasukkan puting tetapi juga sebagian besar
areola (bagian gelap di payudara) ke dalam mulut sehingga
puting berada di langit-langit mulut yang tidak keras.
•  Dekap bayi dengan erat sehingga perut bayi menempel pada
area dada dan perut ibu.
Perhatikan bayi kita,
bukan berpatokan pada jam atau jadwal
•  Susui bayi semau mereka dan bukan berdasar jam atau jadwal.
•  Ketika bayi melepas menyusu pada satu payudara, kita bisa
tawarkan payudara yang satu lagi jika mereka masih ingin
menyusu.
Bawa bayi ke mana pun kita pergi
•  Usahakan untuk selalu bersama bayi di awal-awal masa
kehidupannya, terutama di masa ASI eksklusif.
•  Jika memungkinkan, perpanjang cuti melahirkan atau perah
payudara ketika tidak bersama bayi dan berikan ASI perah
dengan gelas kecil atau cangkir jika ibu tidak bersama bayi.
Tidur bersama atau dekat dengan bayi
•  Ibu dapat menyusui dengan posisi tiduran agar ibu bisa
beristirahat sambil tetap bersama bayi.
•  Pada malam hari, produksi ASI biasanya akan lebih banyak
jika ibu tidur bersama dan terus menyusui bayi. Ini sangat
memudahkan juga nyaman bagi ibu dan bayi.
Segera cari bantuan jika menghadapi
tantangan menyusui
•  Jangan menunggu untuk mencari dukungan dan bantuan
saat menyusui. Saat kita menunda, mungkin tantangan
menyusui akan semakin berat dan sulit untuk diatasi.
•  Segera hubungi konselor menyusui lewat telepon dan lebih
baik lagi jika konseling dilakukan dengan tatap muka.
Punya pengalaman seputar cara atau strategi memperbanyak ASI?
Share di box komen di bawah ini dan untuk 3 komen yang terpilih
akan mendapatkan voucher belanja @ 100ribu dari
baju menyusui EMENO NURSING WEAR.

Mari share Busui


Caranya mudah: log in di bawah ini dan tulis komen Anda :)

Sharing ditutup Kamis 19 Desember 2013, jam 22.00.


Pemenang diumumkan Jumat 20 Desember 2013, jam 17.00.

Anda mungkin juga menyukai