1 SM
1 SM
E-ISSN 2540-8674
Idi Jahidi
Program Studi Sekretari
Akademi Sekretari dan Manajemen Ariyanti Bandung
Moch. Hafid
Prodi Manajemen Administrasi
Akademi Sekretari dan Manajemen Ariyanti Bandung
email: idijahidi@yahoo.co.id
ABSTRAK
Era globalisasi dapat memungkinkan terjadinya perubahan besar dalam berbagai aspek
kehidupan manusia, baik politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain. Demikian pula
perubahan pada lembaga-lembaga baik yang bergerak dalam bidang profit maupun
nonprofit. Kondisi ini menuntut para pemimpin memiliki perilaku kepemimpinan yang
adaptif dan dapat mengantisipasi berbagai perubahan tersebut. Kepemimpinan
transformasional dipandang mampu melakukan transforming of visionary dalam
menghadapi berbagai perubahan, sehingga organisasi dapat merealisasikan visi menjadi
kenyataan. Demikian pula dengan kepemimpinan pelayanan memiliki kredibilitas,
integritas, ketekunan, dan semangat berbasis pelayanan memberikan kontribusi katalis
perubahan dalam pencapaian visi organisasi.
ABSTRACT
The era of globalisation can allow for major changes in various aspects of human life,
good political, economic, social, culture and others. So also the changes on the good
institutions are engaged in the field of profit and on-profit organizations. This condition
requires the leaders have adaptive leadership behavior and can anticipate various changes.
Transformational leadership is seen as capable of transforming the visionary in the face of
many changes so that the organization can realize the vision to become a reality. So also
with the leadership of the ministry have credibility, integrity, patience, and spirit based on
the ministry to contribute a catalyst for change in the achievement of the vision of the
organization.
berupaya: (1) konsep, dalam hal ini, komitmen. Semua itu jelas sangat
kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap kinerja.
dapat memengaruhi bawahan untuk Kemudian Basuki (tt),
meningkatkan konsep diri dan menyebutkan bahwa kepemimpinan
kepercayaan diri guna mengatur dan transformasional pada hakikatnya
menjalankan tugas-tugas pekerjaan adalah proses membangun
demi pencapaian tujuan yang telah komitmen terhadap sasaran
ditetapkan. Bawahan baik secara organisasi dan memberi kepercayaan
individu maupun kelompok memiliki kepada para bawahan untuk
semangat tinggi dan optimisme untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut.
meraih keberhasilan dalam Beberapa teori kepemimpinan
pencapaian tujuan yang telah transformasional mempelajari juga
ditetapkan. Pada gilirannya bawahan bagaimana para pemimpin mengubah
mampu berinovasi lebih baik dalam budaya dan struktur organisasi agar
bekerja; (2) percaya pada pimpinan, lebih konsisten dengan strategi
dalam hal ini, keyakinan dan manajemen untuk mencapai sasaran
kepercayaan bawahan kepada organisasional. Kepemimpinan
pimpinan menjadi faktor penting transformasional merupakan proses
dalam menumbuhkan komitmen di mana para pemimpin dan bawahan
bawahan untuk mencapai tujuan. saling menaikkan diri ke tingkat
Kepemimpinan transformasional moralitas dan motivasi yang lebih
dapat menumbuhkan keyakinan dan tinggi, seperti kemerdekaan,
kepercayaan diri dikalangan keadilan, dan kemanusiaan, bukan
bawahan, memandirikan mereka, dan didasarkan atas emosi, seperti
menanamkan sikap kewirausahaan keserakahan, kecemburuan sosial,
(inovatif dan kreatif) dalam atau kebencian.
pencapaian tujuan; (3) terarah pada Menurut Robbins (2008),
tujuan dan nilai, disini, kepemimpinan transformasional
kepemimpinan transformasional adalah kepemimpinan yang mampu
mampu mendorong keyakinan menginspirasi para bawahannya
bawahan guna mencapai tujuan yang untuk mengesampingkan
lebih tinggi dalam pekerjaannya, kepentingan pribadi demi kebaikan
membangun komitmen, dan organisasi. Para pemimpin
meningkatkan kinerja. transformasional, tak pelaklagi,
Kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh yang luar biasa
berhubungan dengan bawahan dan pada diri bawahannya. Pemimpin
kepuasan kerja, sehingga pemimpin transformasional memberikan
dan bawahan menyadari tujuan perhatian terhadap kebutuhan
bersama dan nilai-nilai yang sangat pengembangan diri bawahannya,
penting dalam membangun mengubah kesadaran bawahan atas
isu-isu yang ada dengan cara