2. Jelaskan prinsip kebebasan yang ada diLaut Lepasdan kemukakan dasar hukumnya!
Jawab : Berdasarkan pasal 87, kebebasan-kebebasan di Laut Lepasdiantaranya :
a. Kebebasan pelayaran (freedom of navigation);
b. Kebebasan penerbangan (freedom of overflight);
c. Kebebasan memasang kabel dan pipa bawah laut (freedom to lay submarine cables
and pipelines);
d. Kebebasan membangun instalasi lainnya (freedom to construct other installations
permitted under international law);
e. Kebebasan penangkapan ikan (freedom of fishing); dan f. Kebebasan riset ilmiah
kelautan (freedom of scientific research)
5. Jelaskan bagaimana bisa Laut Lepastidak termasuk dalam zona ekonnomi ekslusif !
Jawab : Laut Lepasadalah laut yang tidak termasuk ke dalam wilayah laut teritorial,
zona ekonomi eksklusif, perairan pedalaman, perairan kepulauan, dan landas kontinen.
Laut Lepasterbuka bagi semua negara, baik negara yang berpantai maupun yang tidak
berpantai.
6. Mengapa Laut Lepas memiliki potensi dan pengaruh yang besar bagi suatu negara ?
Jawab : karna jika dilihat dari masalah keamanan sudah jelas potensi keamanan suatu
negara tergantung dari sisi penjagaan di pantai laut lepas, terlebih lagi seringnya terjadi
tindakantindakan illegal seperti illegal finishing yang mengancam jutaan biota laut di
laut lepas tersebut.
8. Yurisdiksi manakah yang berlaku dalam hal terjadinya kejahatan di laut lepas, baik
dalam kapal suatu negara maupun pada kapal para perompak !
Jawab :
Yurisdiksi sebuah kapal yang berlayar di Laut Lepasdidasarkan pada peraturan-
peraturan yang berlaku dalam yurisdiksi benderanya (floating portion of the flag state).
Hal ini dilakukan supaya terciptanya kesatuan hukum yang dapat menjamin ketertiban
di atas kapal. Peraturan ini berlaku bukan hanya pada kapal tetapi juga pada semua
orang di atas kapal
9. Bagaimana kewenangan suatu negara terhadap Laut Lepas!
Jawab :
Penerapan yurisdiksi ekslusif kapal di Laut Lepasditinjau dari aspek hukum
Internasional bahwa Laut Lepasmerupakan wilayah perairan yang lepas dari
kedaulatan negara manapun, sehingga setiap kejahatan yang berada di Laut
Lepasberada sepenuhnya di bawah yurisdiksi negara bendera.
11. Bagaimana kewajiban negara bendera terhadap kecelakaan yang terjadi di laut lepas ?
Jawab :
Menurut pasal 94 UNCLOS, ayat 7 : Setiap Negara harus mengadakan
pemeriksaan yang dilakukan oleh atau dihadapan seorang atau orang-orang yang
berwenang, atas setiap kecelakaan kapal atau insiden pelayaran di Laut Lepasyang
menyangkut kapal yang mengibarkan benderanya dan yang mengakibatkan hilangnya
nyawa atau luka berat pada warganegara dari Negara lain atau kerusakan berat pada
kapal-kapal atau instalasi instalasi Negara lain atau pada lingkungan laut. Negara
bendera dan Negara yang lain itu harus bekerjasama dalam penyelenggaraan suatu
pemeriksaan yang diadakan oleh Negara yang lain itu terhadap setiap kecelakaan laut
atau insiden pelayaran yang demikian itu.
12. Jelaskan kriteria Tindakan yang disebut sebagai Tindakan pembajakan di Laut Lepas!
Jawab : menurut pas 101 UNCLOS
Pembajakan di laut terdiri dari salah satu di antara tindakan berikut :
a) setiap tindakan kekerasan atau penahanan yang tidak syah, atau setiap tindakan
memusnahkan, yang dilakukan untuk tujuan pribadi oleh awak kapal atau
penumpang dari suatu kapal atau pesawat udara swasta, dan ditujukan :
i) di laut lepas, terhadap kapal atau pesawat udara lain atau terhadap orang
atau barang yang ada di atas kapal atau pesawat udara demikian;
j) terhadap suatu kapal, pesawat udara, orang atau barang di suatu tempat di
luar yurisdiksi Negara manapun;
b) setiap tindakan turut serta secara sukarela dalam pengoperasian suatu kapal atau
pesawat udara dengan mengetahui fakta yang membuatnya suatu kapal atau
pesawat udara pembajak.
c) setiap tindakan mengajak atau dengan sengaja membantu tindakan yang
disebutkan dalam sub-ayat (a) atau (b).
13. Bagaimana aturan penyitaan kapal atau pesawat udara perompak di Laut Lepas?
jawab :
Di laut lepas, atau disetiap tempat lain di luar yurisdiksi Negara manapun setiap
Negara dapat menyita suatu kapal atau pesawat udara perompak atau suatu kapal atau
pesawat udara yang telah diambil oleh perompak dan berada di bawah pengendalian
perompak dan menangkap orang-orang yang menyita barang yang ada di kapal.
Pengadilan Negara yang telah melakukan tindakan penyitaan itu dapat menetapkan
hukuman yang akan dikenakan, dan juga dapat menetapkan tindakan yang akan diambil
berkenaan dengan kapal-kapal, pesawat udara atau barang-barang, dengan tunduk pada
Hak-Hak piHak ketiga yang telah bertindak dengan itikad baik.
14. Apabila terjadi penyiaran gelap di Laut Lepas, negara yang berHak menuntut hal
tersebut adalah?
Jawab :
Setiap orang yang melakukan penyiaran gelap dapat dituntut dimuka pengadilan :
(a) Negara bendera kapal;
(b) Negara registrasi instalasi;
(c) Negara dimana orang itu menjadi warganegara;
(d) setiap Negara dimana transmisi itu dapat diterima; atau
(e) setiap Negara dimana komunikasi radio yang sah mengalami gangguan.
15. jelaskan bagaimana kekebalan kapal dinas non komersial di Laut Lepas!
Jawb :
Kapal yang dimiliki atau dioperasikan oleh suatu Negara dan digunakan hanya
untuk dinas pemerintah non-komersial di laut lepas, memiliki kekebalan penuh
terhadap yurisdiksi Negara lain manapun kecuali Negara bendera.
16. Jelaskan salah satu kasus yang berkaitan dengan Hubungan antara yurisdiksi dengan
wilayah dalam kaitannya dengan suatu tindak pidana (kejahatan) !
Jawab :
yaitu kasus sengketa the Lotus Case.dalam sengketa ini, kapal uap Prancis, the
Lotus, bertabrakan dengan kapal Turki the Boz-Kourt di laut lepas. Peristiwa ini
mengakibatkan tenggelamnya kapal Turki, sebagian awak dan penumpangnya tewas
ataupun hilang. Kapal Perancis yang bernama MV Lotus berhasil menyelamatkan
sebagian orang yang berasal dari kapal pengangkut batu bara atau kapal Turki.
Kemudian kapal Lotus meneruskan perjalanannya menuju pelabuhan Turki.
Setibanya di tempat tujuan, maka mereka yang dianggap bertanggungjawab atas
timbulnya musibah tersebut, khususnya nahkoda kapal Perancis dikenai tindakan
penahanan oleh aparat hukum negeri Turki. Dia diseret ke depan pengadilan Turki,
dengan tuduhan bahwa dia telah melakukan tindak pidana pembunuhan (manslaughter),
disebabkan kelalaiannya sehingga kedua kapal bertubrukan dan menewaskan banyak
orang berkewarganegaraan Turki.
17. Jelaskan Prinsipnya wilayah udara yang terdapat di atas wilayah darat, perairan
pedalaman, dan laut wilayah termasuk kedalam yurisdiksi suatu negara!
Jawab :
Terlihat dari Pasal 1 Konvensi Chicago 1944 tentang Penerbangan Sipil
Internasional : “Kedaulatan negara di ruang udara di atas wilayah teritorialnya bersifat
utuh dan penuh (complete and exclusive sovereignity)”. Ketentuan ini merupakan salah
satu tiang pokok hukum internasional yang mengatur ruang udara.
18. Ada berapa teori yang dikemukakan mengenai natur yuridik Laut Lepas? sebutkan !
Jawab : ada 2 yaitu , Res Nullius dan Res Communis
19. Jelaskan maksud teori Res Nullius ! Dan mengapa bisa berdampak negative ?
Jawab :
Sebagai Res Nullius, Laut Lepasadalah bebas karena tidak ada yang
memilikinya. Tetapi, teori ini mempunyai akibat yang negatif, yaitu bila laut bukan
merupakan milik suatu negara, maka kebebasan yang terdapat di laut tersebut dapat
mempunyai akibat-akibat yang ekstrim, misalnya suatu negara dapat memiliki laut
tersebut karena ia mempunyai kemampuan teknik untuk itu dan setidak-tidaknya
berbuat semaunya disana seolah-olah laut tersebut merupakan miliknya.
21. Status hukum kapal-kapal di Laut Lepasdidasarkan atas prinsip tunduknya kapal-kapal
pada wewenang eksklusif negara bendera. Jelaskan mengapa demikian !
Jawab :
Bahwa tiap-tiap kapal harus mempunyai kebangsaan suatu negara yang
merupakan syarat agar kapal-kapal tersebut dapat memakai bendera negara tersebut. Di
laut lepas, semua kapal-kapal tunduk sepenuhnya pada peraturan-peraturan dan
ketentuan-ketentuan negara bendera. Suatu kapal yang memakai bendera suatu negara
harus tunduk pada yurisdiksi eksklusif negara tersebut di laut lepas.
Undang-undang negara bendera berlaku bagi pada semua orang yang terdapat
diatas kapal, baik warga negara dari negara bendera maupun terhadap orang-orang
asing. Undang-undang negara bendera ini berlaku terhadap semua perbuatan hukum
yang terjadi diatas kapal atau bagi semua perbuatan pidana.
22. Jelaskan maksud prinsip “warisan bersama umat manusia” dalam pemanfaatn laub
bebas !
Jawab :
Pemanfaatan laut bebas dilaksanakan berdasarkan prinsip “warisan bersama
umat manusia” (common heritage of mankind), yang berarti bahwa manfaat laut bebas,
baik aspek navigasi maupun aspek sumber daya alam yang diakndungnya, harus dapat
dinikmati oleh seluruh ummat manusia dan tidak boleh dimonopoli oleh satu atau
beberapa negara kuat saja.
23. Jelaskan bagaimana alur laut kepulauan dan rute penerbangan diatas sebuah alur laut !
Jawab :
Kapal asing dan pesawat udara asing menikmati Hak lintas laur laut kepulauan
melalui alur laut dan rute penerbangan tersebut untuk transit dari suatu bagian Laut
Lepasatau Zona Ekonomi Ekslusif ke bagian lain dari Laut Lepasatau Zona Ekonomi
Eksklusif. Alur laut kepulauan dan rute penerbagangan tersebut tidak boleh berlayar
atau terbang melampaui 25 mil laut sisi kiri dan sisi kanan garis poros tersebut.
Sekalipun kapal dan pesawat udara asing menikmati Hak lintas jalur laut kepulauan
melalui laur laut dan rite penerbangan tersebut, namun hal ini di bidang lain dari pada
pelayaran dan penerbangan tidak boleh mengurangi kedaulatan Negara Kepulauan atas
air serta ruang udara di atasnya, dasr laut dan tanah di bawahnya dan sumber kekayaan
di dalamnya.
24. Bagaimana dengan Hak lintas transit semua kapal dan pesawat udara yang melintas ?
Jawab :
Menurut UCLOS Pasal 38 tentang Hak Lintas Transit , ayat 1 : Dalam selat
termasuk pada pasal 37, semua kapal dan pesawat udara mempunyai Hak lintas transit,
yang tidak boleh dihalangi; kecuali bahwa, apabila selat ini berada antara suatu pulau
dan daratan utama Negara yang berbatasan dengan selat, lintas transit tidak berlaku
apabila pada sisi ke arah laut pulau itu terdapat suatu rute melalui Laut Lepasatau
melalui suatu zona ekonomi eksklusif yang sama fungsinya bertalian dengan sifat-sifat
navigasi dan hidrografis.
25. Jelaskan bagaiman kewajiban kapal dan peswat udara sewaktu lintas transit !
Jawab :
Kapal dan pesawat udara, sewaktu melaksanakan Hak lintas transit, harus :
(a) lewat dengan cepat melalui atau di atas selat;
(b) menghindarkan diri dari ancaman atau penggunaan kekerasan apapun terhadap
kedaulatan, keutuhan wilayah atau kemerdekaan politik Negara yang berbatasan
dengan selat, atau dengan cara lain apapun yang melanggar asas-asas hukum
internasional yang tercantum dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
(c) menghindarkan diri dari kegiatan apapun selain transit secara terus menerus
langsung dan secepat mungkin dalam cara normal kecuali diperlukan karena
force majeure atau karena kesulitan.
(d) memenuhi ketentuan lain Bab ini yang relevan.