Disamping itu, penelitian dalam kriminologi dapat dipakai untuk membantu dalam
pembuatan Undang-undang pidana (kriminalisasi) atau pencabutan Undang- undang
(dekriminalisasi), sehingga kriminologi sering disebut sebagai "signal- wetenchap". Bahkan
aliran modern yang di organisasikan oleh von liszt menghendaki kriminolog bergabung
dengan hukum pidana, untuk sebagai ilmu bantunnya agar bersama-sama menangani hasil
penyelidikan kriminal sehingga memungkinkan dapat memberikan petunjuk jitu terhadap
penanganan hukum pidana dan pelaksanaannya, yang mana semuannya ditujukan untuk
melindungi warga negara yang baik dari si pembuat pidana (penjahat).MANFAAT
KRIMINOLOGI
1. Efesiensi dalam menjalankan Undang-undang pidana banyak tergantung pada adanya
dukungan dari masyarakat luas, sehingga harus diselidiki apakah tentang kelakuan yang
bersangkutan itu ada sikap yang sama dari masyarakat lainnya.2. Sekalipun dalam
kelakuannya itu ada sikap yang sama dari masyarakat lainnya, harus diselidiki pula apakah
tingkah laku yang bersangkutan merupakan tingkah laku yang penindakannya secara teknis
sangat sulit atau tidak, sebab jika hal itu terjadi akan menimbulkan manipulasi dalam
pelaksanaanya.3. Perlu diingat pula apakah tingkah laku yang bersangkutan sebenarnya itu
merupakan sesuatu yang tidak sesuai untuk dijadikan objek hukum pidana, itu artinya
bahwa apakah nantinya tidak terlalu banyak mencampuri kehidupan pribadi atau
individu.MANFAAT KRIMINOLOGI
Mata Kuliah Krimiunologi Hukum ini menjadi Ilmu bantu didalam membahas masalah
manusia yang hidup di dalam masyarakat dalam hubungannya dengan manusia yang lain
yang mengadakan interaksi yang mungkin bertentangan dengan aturan Hukum yang
berlakuMANFAAT KRIMINOLOGI
Arif Gosita merumuskan beberapa manfaat dari studi mengenai korban antara lain:
1. Viktimologi mempelajari hakikat siapa itu korban dan yang menimbulkan korban, apa
artinya viktimisasi dan proses viktimisasi bagi mereka yang terlibat dalam proses
viktimisasi. Akibat dari pemahaman itu, maka akan diciptakan pengertian-pengertian,
etiologi kriminal dan konsepsi-konsepsi mengenai usaha-usaha yang preventif, represif dan
tindak lanjut dalam menghadapi dan menanggulangi permasalahan viktimisasi kriminal di
berbagai bidang kehidupan dan penghidupan.MANFAAT VIKTIMOLOGI
2. Viktimologi memberikan sumbangan dalam mengerti lebih baik tentang korban akibat
tindakan manusia yang menimbulkan penderitaan mental, fisik dan sosial. Tujuannya,
tidaklah untuk menyanjung (eulogize) korban, tetapi hanya untuk memberikan beberapa
penjelasan mengenai kedudukan dan peran korban serta hubungannya dengan pihak
pelaku serta pihak lain. Kejelasan ini sangat penting dalam upaya pencegahan terhadap
berbagai macam viktimisasi, demi menegakkan keadilan dan meningkatkan kesejahteraan
mereka yang terlihat langsung atau tidak langsung dalam eksistensi suatu
viktimisasi.MANFAAT VIKTIMOLOGI
3. Viktimologi memberikan keyakinan, bahwa setiap individu mempunyai hak dan
kewajiban untuk mengetahui mengenai bahaya yang dihadapinya berkaitan dengan
kehidupan, pekerjaan mereka. Terutama dalam bidang penyuluhan dan pembinaan untuk
tidak menjadi korban struktural atau non struktural. Tujuannya, bukan untuk menakut-
nakuti, tetapi untuk memberikan pengetian yang baik dan agar waspada. Mengusahakan
keamanan atau hidup aman seseorang meliputi pengetahuan yang seluas-luasnya
mengenai bagaimana menghadapi bahaya dan juga bagaimana
menghindarinya.MANFAAT VIKTIMOLOGI
Lebih spesifik lagi Dikdik M. Mansur dan Elisatris Gultom memberikan gambaran manfaat
bagi pihak penegak hukum, sebagai berikut :Bagi aparat kepolisian, viktimologi sangat
membantu dalam upaya penanggulangan kejahatan. Melalui viktimologi akan mudah
diketahui latar belakang yang mendorong terjadinya kejahatan, seberapa besar peranan
korban pada terjadinya kejahatan, bagaimana modus operandi yang biasanya dilakukan
oleh pelaku dalam menjalankan aksinya serta aspek aspek lainnya yang terkait.MANFAAT
VIKTIMOLOGI