NIM : 8111422509
Resume Kriminologi dan Victimologi: Sejarah Perkembangan Aliran Pemikiran dalam Kriminologi
dan Perkembangan Pengertian Kejahatan
Kriminologi dan victimologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang berkaitan erat dengan studi
tentang kejahatan, korbannya, dan proses hukum yang terlibat. Sejarah perkembangan aliran
pemikiran dalam kriminologi dan pengertian tentang kejahatan sangatlah penting untuk memahami
landasan teoritis serta evolusi konsep-konsep terkait kejahatan dan penegakan hukum.
Victimologi:
Selain memahami pelaku kejahatan, victimologi juga menjadi fokus penting dalam
kriminologi modern. Victimologi mengkaji berbagai aspek terkait korban kejahatan, termasuk dampak
fisik, psikologis, dan ekonomis dari tindak kejahatan terhadap individu dan masyarakat.
1. Perkembangan Konsep: Victimologi berkembang sebagai disiplin ilmu terpisah pada paruh
kedua abad ke-20. Pada awalnya, perhatian terhadap korban kejahatan terbatas, namun seiring
waktu, pengakuan terhadap pengalaman korban meningkat secara signifikan.
Kriminologi adalah studi ilmiah tentang kejahatan, yang mencakup penyelidikan tentang
penyebab, pola, dan konsekuensi perilaku kriminal. Objek utama kriminologi adalah untuk
memahami mengapa orang melakukan kejahatan, bagaimana mencegahnya, serta bagaimana sistem
peradilan pidana dan penegakan hukum berfungsi dalam menanggapi kejahatan. Objek kriminologi
mencakup berbagai aspek kejahatan, termasuk tetapi tidak terbatas pada: profil pelaku kejahatan,
motif di balik tindakan kriminal, dinamika hubungan antara pelaku kejahatan dan korban, serta faktor-
faktor lingkungan, sosial, ekonomi, dan psikologis yang mempengaruhi perilaku kriminal. Metode
yang digunakan dalam kriminologi mencakup berbagai pendekatan, termasuk analisis statistik,
penelitian lapangan, eksperimen sosial, studi kasus, serta penggunaan teori-teori kriminologi untuk
menjelaskan perilaku kriminal. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisis pola
kejahatan, mengidentifikasi tren, dan mengembangkan strategi intervensi yang efektif.
c. Hukum: Kriminologi dan hukum memiliki hubungan erat karena keduanya berkaitan
dengan sistem peradilan pidana dan penegakan hukum. Kriminologi menyediakan
wawasan tentang faktor-faktor yang mendorong perilaku kriminal, sementara hukum
mengatur respon masyarakat terhadap perilaku tersebut melalui pengaturan undang-
undang, peraturan, dan prosedur hukum.