Diskusi 1 Kriminologi

Soal :

Dalam perkembangannya ilmu tentang kriminologi tidak dapat berdiri

sendiri dan memerlukan ilmu lain salah satunya adalah sosiologi

Diskusikan:

Menurut saudara jelaskan hubungan/keterkaitan antara kriminologi

dengan sosiologi.

Jawaban :

Kriminologi dan sosiologi adalah dua bidang ilmu yang saling terkait dan berkontribusi pada
pemahaman kita tentang tindakan kriminal dan perilaku manusia secara lebih umum.

Kriminologi, sebagai ilmu sosial terapan, mempelajari penyebab, akibat, dan pencegahan
kejahatan. Kriminologi juga mempelajari karakteristik pelaku kejahatan, lingkungan sosial,
psikologi, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku kriminal. Dalam hal ini,
kriminologi sangat bergantung pada sosiologi sebagai disiplin induknya.

Sosiologi, di sisi lain, mempelajari masyarakat dan perilaku manusia di dalamnya. Sosiologi
berfokus pada interaksi sosial dan dinamika kelompok, serta bagaimana faktor-faktor seperti
kelas sosial, agama, gender, ras, dan etnis mempengaruhi perilaku manusia. Kriminologi
bergantung pada banyak konsep dan teori sosiologi dalam memahami perilaku kriminal.

Keduanya memiliki perspektif yang berbeda dalam memandang tindakan kriminal. Sosiologi
berfokus pada aspek sosial dan budaya yang mempengaruhi perilaku kriminal, sementara
kriminologi lebih menekankan pada aspek individu dan psikologis. Namun, keduanya saling
melengkapi dan memperkaya pemahaman kita tentang fenomena kriminal dan perilaku
manusia.

Sebagai contoh, penelitian tentang kejahatan terorganisir memerlukan pengetahuan tentang

struktur sosial, pengaruh lingkungan, dan faktor-faktor psikologis yang mendorong individu
untuk terlibat dalam kegiatan ilegal. Studi tentang gender dan kejahatan melibatkan kajian
tentang peran sosial yang berbeda antara pria dan wanita, serta bagaimana faktor-faktor ini
mempengaruhi perilaku kriminal mereka.

Dalam kesimpulannya, kriminologi dan sosiologi saling terkait dan berkontribusi pada
pemahaman kita tentang perilaku kriminal dan masyarakat secara umum. Keduanya
membantu kita memahami penyebab dan akibat tindakan kriminal, serta memberikan dasar
yang diperlukan dalam pengembangan program-program pencegahan dan penanggulangan
kejahatan.

Menurut saya terdapat keterkaitan antara sosiologi dan kriminologi, karena pada dasarnya
masalah-masalah sosial jika tidak dapat teratasi maka kedepannya akan muncul yang
namanya tindak kejahatan atau dalam teorinya disebut sebagai sosiologi kriminologi.
Kriminologi dan sosiologi memiliki banyak pengertian dalam hal objek penelitian dan
metodologi penelitian. Keduanya mempelajari bagaimana dalam hal ini faktor sosial dan
budaya mempengaruhi perilaku manusia. Keduanya juga menggunakan pendekatan ilmiah
dalam mempelajari fenomena sosial dan perilaku manusia.
kriminologi dapat memberikan kontribusi bagi sosiologi dalam memahami bagaimana
perilaku kriminal dapat mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan. Kriminologi dapat
membantu sosiologi untuk memahami konsekuensi sosial dari kejahatan dan bagaimana
perilaku kriminal dapat mempengaruhi kestabilan sosial.

Dari Poin diatas maka saya menyimpulkan bahwa kriminologi dan sosiologi memiliki
hubungan yang erat karena keduanya membahas tentang perilaku manusia dalam
masyarakat. Keduanya saling melengkapi dan dapat saling memberikan kontribusi dalam
memahami faktor-faktor sosial yang mempengaruhi perilaku manusia dan masyarakat.

Mohon Ijin Menanggapi Bapak

Kriminologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku kriminal, serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Sedangkan sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat
dan hubungan antara individu dan masyarakat. Oleh karena itu, sosiologi sangat
relevan dalam kajian kriminologi karena perilaku kriminal tidak bisa dipahami secara
terpisah dari faktor-faktor sosial.

Kriminologi menggunakan teori dan metode sosiologi untuk memahami alasan

mengapa orang melakukan kejahatan, bagaimana kejahatan dipengaruhi oleh faktor
sosial seperti kemiskinan, ras, gender, dan budaya, dan bagaimana kejahatan
dikelola dan dikendalikan oleh sistem hukum.

Sosiologi, di sisi lain, mempelajari faktor-faktor sosial yang mempengaruhi perilaku

manusia, termasuk perilaku kriminal. Sosiologi mencakup studi tentang struktur
sosial, kelompok sosial, dan perbedaan budaya yang dapat memengaruhi tingkat
kejahatan di suatu masyarakat.

Secara keseluruhan, kriminologi dan sosiologi saling terkait dalam memahami

perilaku manusia dan masyarakat serta bagaimana kejahatan dipengaruhi oleh
faktor sosial dalam masyarakat.
Terimakasih atas perhatianya

Mohon izin menjawab.

Sosiologi, secara singkat, berbagai hal yang dipelajari secara umum adalah hal-hal yang
terkait dengan interaksi sosial, proses sosial, dan produk sosial. Kejahatan ada dalam
lingkup hubungan antara ketiganya, yakni bahwa kejahatan adalah suatu bentuk dari
pelanggaran dari produk sosial. Oleh sebab itu sosiologi juga harus mempelajari, atau paling
tidak memberikan kontribusi bagi pemahaman tentang kejahatan. Di dalam memusatkan
perhatian pada kejahatan dan latar belakang serta pengaruhnya terhadap individu dan
masyarakat maka kriminologi perlu dukungan konsep yang dikembangkan di dalam ilmu
hukum, yaitu jurisprudensi, yang merupakan studi budaya dan ilmu pengetahuan politis
seperti halnya sosiologi. Dengan demikian walaupun ada keterkaitan dan saling mendukung
antara kriminologi dan sosiologi, namun di antara keduanya tetap ada perbedaan baik dari
sisi terminologi. metodologi,dan teoretis.

Hubungan keterkaitan kriminologi dengan sosiologi sebagai berikut ;

Kriminologi menjelaskan kejahatan sebagai suatu gejala sosial dari sudut pandang sosiologi.
Dalam sosiologi, dikatakan bahwa timbulnya kejahatan bersamaan dengan munculnya
masyarakat. Artinya, kejahatan merupakan suatu produk yang dihasilkan oleh masyarakat.

- Kejahatan ada dalam lingkup hubungan antara ketiganya, yakni bahwa kejahatan adalah
suatu bentuk dari pelanggaran suatu produk sosial.

- Oleh karena itu, sosiologi juga harus mempelajari atau paling tidak memberikan kontribusi
bagi pemahaman tentang kejahatan.