Anda di halaman 1dari 5

I.

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ikan seluang (Rasbora Argyrotaenia) merupakan ikan konsumsi air tawar

yang memiliki ukuran tubuh kecil berkisar antara 5-17 cm dengan ciri-ciri bentuk

tubuh pipih memanjang dengan sisik tipis warna putih keperakan di dua sisi

tubuhnya terdapat garis berwarna kehitaman sampai warna putih keperakan dan

warna putih kekuning-kuningan. Habitat ikan seluang adalah rawa berair atau

sungai yang berarus tenang. Secara alami mereka hidup secara berkelompok di

permukaan perairan hingga bagian tengah yaitu 200 meter dari permukaan air.

Ikan seluang (Rasbora Argyrotaenia) tersebar diperairan tawar di Sumatera,

Kalimantan dan Jawa (Rosadi, 2014). Ikan seluang (Rasbora Argyrotaenia)

termasuk ikan endemik dan bersifat pelagis, memiliki kebiasaan hidup

membentuk gerombolan (schooling).

Ikan seluang (Rasbora Argyrotaenia) memiliki peranan yang cukup besar

bagi sosial ekonomi karena mempunyai nilai ekonomis yang tinggi bagi

pendapatan masyarakat setempat, ikan seluang biasanya dijual dengan harga Rp

20.000 sampai Rp 25.000 / kg. Menurut Lisna (2011) dalam Saputra (2017). Ikan

seluang (Rasbora Argyrotaenia) saat ini sudah menjadi makanan kelas elit, yang

di sajikan di rumah makan maupun restoran-restoran, ikan seluang biasanya juga

diolah menjadi kering, sehingga renyah kalau digoreng,biasanya ikan seluang

dinikmati sebagai cemilan para pengunjung restoran sebelum makan menu utama

nasi yang ada direstoran, ikan seluang didaerah Musi Banyuasin lebih dikenal

1
dengan istilah “pundang” karena rasanya gurih maka dapat diolah menjadi

berbagai macam produk olahan menarik (Haris, 2014).

Banyuasin merupakan sentra perikanan tangkap yang cukup potensial,

hasil tangkapan terdiri dari ikan dan udang yang berasal dari air tawar, air payau

dan laut. Jenis ikan dan udang di tangkap dengan menggunakan alat seperti

pancing, rawa, jaring tansi, belad, tangkul dan sebagainya (Ridho dkk, 2017).

Warga setempat sebagian besar memanfaatkan sungai Musi Makarti Jaya sebagai

sumber pendapatan, seperti mencari ikan, menangkap ikan, dan membudidayakan

ikan. Sungai Musi Makarti Jaya memiliki jenis ikan asli (native species) salah

satunya yang masih banyak yaitu ikan seluang

Keberadaan Ikan seluang (Rasbora Argyrotaenia) di perairan Sungai Musi

Makarti Jaya menghadapi tekanan, penangkapan yang intensif dan penurunan

kualitas lingkungan, (Prianto et al, 2011). Sungai Musi Makarti Jaya merupakan

salah satu perairan yang menjadi daerah penangkapan ikan yang cukup besar

diwilayah Sungai Musi Makarti Jaya yang saat ini mengalami pencemaran akibat

pembuangan limbah dari berbagai Industri yang berada di Sungai Musi, khusunya

masyarakat yang berada di dekat perairan Sungai tersebut. Kegiatan penangkapan

terjadi secara terus menerus sejalan dengan perkembangan tingkat pemenuhan gizi

dan penimgkatan ekonomi masyarakat, yang pada akhirnya akan mempengaruhi

keadaan populasi ikan seluang di sungai Musi Makarti Jaya yang merupakan

perairan yang cukup penting bagi perkembangan sektor perikanan sehingga

keberadaan ekosistemnya perlu dilestarikan.

2
Distribusi Ikan ialah Keberadaan suatu spesies ikan di suatu area pada

waktu tertentu. ikan dari suatu daerah tertentu akan menyebar ke seluruh penjuru

dunia karena lautan suatu negara saling terhubung sehingga suatu jenis dapat

ditemukan di setiap perairan. Terjadinya proses distribusi ikan ada beberapa hal

yang menyebabkannya, ada yang karena terbawa oleh arus, terbawa angin,

perubahan pada permukaan bumi, karena hanyutan benua, ataupun karena dibawa

oleh manusia. Pendataan distribusi ikan seluang perlu dilakukan untuk

mengetahui perkembangan dan keberadaan ikan seluang (Rasbora Argyrotaenia)

disungai Musi Makarti Jaya kabupaten Banyuasin dan hubungan panjang berat

ikan seluang (Rasbora argyrofaenia) di perairan tersebut. Sebagai dasar

pengelolaan sumberdaya perikanan khususnya ikan seluang (Rasbora

Argyrotaenia) di Makarti Jaya pada masa yang akan datang. Berdasarkan hal yang

diuraikan, maka perlu dilakukan penelitian tentang Distribusi ikan seluang

(Rasbora Argyrotaenia) di Sungai Musi Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan pada latar belakang diatas dapat di rumuskan masalah yaitu

tingginya permintaan pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ikan

seluang untuk dijadikan berbagai olahan dan tidak tersedia setiap saat, untuk itu

perlu di lakukan pendataan distribusi ikan seluang (Rasbora Argyrotaenia) di

sungai Musi Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin untuk mengetahui keberadaan

dan perkembangan ikan seluang, kelimpahan ikan seluang, serta bagaimanakah

hubungan panjang berat ikan seluang (Rasbora Argyrotaenia) yang tertangkap di

Sungai Musi Desa Makarti Jaya Kabupaten Banyuas

3
C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini

adalah

1. Untuk mengetahui distribusi ikan seluang (Rasbora Argyrotaenia) yang

terdapat di Sungai Musi Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin.

2. Untuk mengetahui kelimpahan ikan seluang (Rasbora Argyrotaenia) yang

terdapat di Sungai Musi Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin.

3. Untuk mengetahui hubungan panjang berat ikan seluang (Rasbora

Argyrotaenia) yang terdapat di Sungai Musi Makarti Jaya Kabupaten

Banyuasin.

C. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat penelitian ini adala sebagai berikut. hasil penelitian ini diharapkan

dapat

1. Memberikan informasi bagi mahasiswa/i, dan memberikan pengetahuan

kepada peneliti tentang distribusi keberadaan dan perkembangan ikan seluang

(Rasbora Argyrotaenia) di Sungai Musi Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin

2. Memberikan informasi pada masyarakat luas dan khususnya masyarakat

nelayan setempat tentang distribusi keberadaan dan perkembangan ikan

seluang (Rasbora Argyrotaenia) .Di Sungai Musi Desa Makarti Jaya

Kabupaten Banyuasin

3. Sebagai data tentang distribusi ikan seluang (Rasbora Argyrotaenia) yang

terdapat di Sungai Musi Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin untuk

4
pengembangan perikanan di lingkungan Kabupaten Banyuasin khususnya

Desa Makarti Jaya dimasa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai