Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL JOURNAL REVIEW

(TEKS ULASAN )

Kelas : Pendidikan Biologi 2019 C

Nama Nim
Ika Nurhalifah 4191141015

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU DAN PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga saya dapat
menyelesaikan critical journal review dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia “review jurnal” review jurnal ini disusun untuk mengetahui perbedaan antara penulisan
dan penyusunan dua jurnal yang di susun oleh penulis namun memiliki konsep yang sama yaitu
untuk meningkatkan kemampuan menulis argumentasi .

Saya menyadari bahwa masih banyaknya kekurangan yang terdapat dalam critical jurnal
review ini, baik dilihat dari segi isi maupun kepenulisannya. Masih banyaknya kekurangan dan
keterbatasan ilmu pada kami, mohon dimaafkan. Sudilah kiranya pihak pembaca memberikan
kontribusi baik berupa saran,kritik maupun teguran yang bersifat membangun agar dapat
menciptakan karya karya yang lebih baik kedepannya lagi. Demikian lah, tugas ini kami susun,
Terima Kasih.

Medan, 01 Juni 2021

Kelompok 13
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. 2


BAB I............................................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 4
1.1 latar belakang..................................................................................................................................... 4
1.2. Tujuan ................................................................................................................................................ 4
1.3. Manfaat .............................................................................................................................................. 4
IDENTITAS JURNAL ................................................................................................................................ 5
• JURNAL 1 ( UTAMA) .................................................................................................................... 5
• JURNAL 2( PEMBANDING) ......................................................................................................... 5
BAB II ........................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 6
2.1. RINGKASAN JURNAL 1( UTAMA ) ............................................................................................ 6
2.2 RINGKASAN JURNAL 2 ( PEMBANDING) ................................................................................ 9
BAB III .......................................................................................................................................................12
KELEBIHAN JURNAL ............................................................................................................................12
BAB IV ........................................................................................................................................................13
KELEMAHAN JURNAL .........................................................................................................................13
BAB V .........................................................................................................................................................14
IMPLIKASI PENELITIAN ......................................................................................................................14
BAB VI ........................................................................................................................................................15
PENUTUP ..................................................................................................................................................15
A.kesimpulan ..........................................................................................................................................15
B.saran ....................................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................16
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Critical journal review adalah salah satu dari enam tugas dalam penugasan KKNI. Critical
journal review berupa tugas yang berisi pengkajian terhadap isi dari suatu jurnal. Dalam
penugasan critical jurnal review harus memperhatikan jurnal yang akan direview baik dari segi
kesesuaian materi maupaun dari isi atau konten dalam jurnal.Teks ulasan adalah suatu teks yang
berisi ulasan, penilaian atau review terhadap suatu karya seperti film, drama, atau sebuah buku.
Teks ulasan disebut juga dengan resensi. Ketika mengulas suatu karya, pengulas harus bersikap
kritis agar hasil ulasannya dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan karya tersebut. Ulasan
juga dapat disebut review. Ulasan pada umumnya ditulis dalam bentuk artikel, sehingga teks
ulasan juga dapat disebut artikel ulasan, Ulasan merupakan teks yang berfungsi untuk
menimbang, menilai, dan mengajukan kritik terhadap karya atau peristiwa yang diulas tersebut.

1.2. Tujuan
Tujuan dari pengulasan jurnal ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengertian dari teks ulasan jurnal yang baik dan benar
2. Untuk menambah literature/referensi (bacaan) mengenai hasil penelitian relevan dalam jurnal
serta media yang cocok digunakan untuk menjelaskan materi teks ulasan dalam jurnal teks
ulasan buku
3. Sebagai bentuk pemenuhan salah satu dari enam tugas dalam kurikulum KKNI untuk mata
kuliah Bahasa Indonesia
1.3. Manfaat
Manfaat dari pengulasan jurnal diatas adalah:

1. Sebagai bahan bacaan bagi pereview mengenai materi teks ulasan buku

2. Sebagai bahan bacaan bagi orang lain (baik mahasiswa, guru, siswa atau

masyarakat umum
IDENTITAS JURNAL
• JURNAL 1 ( UTAMA)

Judul jurnal : Media Guru Dalam Pembelajaran Menulis Teks Ulasan Di Kelas VIII SMP
Negeri 2 Singaraja

Penulis : Desi Arnadi, Sang Ayu Pt. Sriasih dan Rai W.

Volume :3

Nomor :1

Tahun : 2015

• JURNAL 2( PEMBANDING)
Judul Penelitian :Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Dengan Metode Discovery Learning
Di Kelas X MIA 2 SMA NEGERI 1 BLAHBATUH
Penulis :Putu Gede Ari Pradana, I Gede Artawan, I.A. Made Darmayanti
Volume :3
Tahun : 2015
Nomor :1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. RINGKASAN JURNAL 1( UTAMA )


A. Pendahuluan

Salah satu paradigma baru pembelajaran 6ebagi Indonesia dalam Kurikulum 2013 adalah
pembelajaran 6ebagi Indonesia berbasis teks. Menurut Sufanti (dalam Sifa, 2013) pembelajaran
6ebagi berbasis teks adalah pembelajaran yang menjadikan teks sebagai dasar, atas, pangkal, dan
tumpuan. Kemendikbud (2014) menyatakan bahwa pembelajaran 6ebagi Indonesia berbasis teks
dilaksanakan dengan menerapkan prinsip bahwa (1) 6ebagi hendaknya dipandang sebagai teks,
bukan semata-mata kumpulan kata-kata atau kaidah-kaidah kebahasaan, (2) penggunaan 6ebagi
merupakan proses pemilihan bentuk-bentuk kebahasaan untuk mengungkapkan makna, (3)
6ebagi bersifat fungsional, yaitu penggunaan Bahasa yang tidak pernah dapat dilepaskan dari
konteks karena dalam bentuk 6ebagi yang digunakan itu tercermin ide, sikap, nilai, dan ideologi
penggunanya, dan (4) Bahasa merupakan sarana pembentukan kemampuan berpikir manusia.
Salah satu teks yang dipelajari oleh siswa SMP kelas VIII adalah teks ulasan. Dalam buku guru
Bahasa Indonesia telah dijelaskan bahwa teks ulasan adalah sebuah teks yang dihasilkan dari
sebuah analisis terhadap berbagai hal. Analisis itu bisa berbentuk buku, novel, berita, laporan,
atau dongeng. Teks tersebut memberikan tanggapan atau analisis yang berhubungan dengan
latar, waktu, tempat, serta karakter yang ada di dalam teks tersebut. Pada dasarnya, teks ulasan
adalah tinjauan atau ringkasan buku atau yang lain untuk koran atau penerbitan. Teks ulasan
(review) atau laporan buku merupakan suatu teks yang memiliki tujuan 6ebagi untuk menilai
daya 6ebag dari suatu karya (Mahsun, 2014:21). Dalam pembelajaran teks ulasan di SMP kelas
VIII, siswa menilai berbagai jenis karya sastra, baik karya sastra dalam bentuk prosa, puisi,
maupun drama. Hasil penilaian terhadap suatu karya sastra tersebut dikomunikasikan kepada
pembaca. Untuk memahami teks ulasan, siswa harus mengetahui struktur teks ulasan serta unsur-
unsur kebahasaan yang mendukung teks tersebut.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Subjek
dalam penelitian ini adalah guru 6ebagi Indonesia kelas VIII dan siswa kelas VIII di SMP Negeri
2 Singaraja dengan objek penelitian berupa media pembelajaran yang digunakan oleh guru
dalam pembelajaran menulis teks ulasan.

C. Hasil dan Pembahasan

Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan 7ebagi analisis deskriptif kualitatif dan
kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

1. Jenis-jenis media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan cukup
bervariasi, yaitu media berbasis manusia, media berbasis teks,media berbasis audio visual, dan
media berbasis komputer. Berkaitan dengan jenis-jenis media yang digunakan oleh guru dalam
pembelajaran menulis teks ulasan, penggunaan jenis-jenis media pembelajaran dikatakan cukup
banyak. Jumlah pilihan media yang tertera pada kuesioner adalah 25 media. Dari 25 media itu,
jumlah media yang dipilih oleh siswa sebagai media pembelajaran dalam pembelajaran menulis
teks ulasan adalah 6 media, sedangkan jumlah media yang tidak dipilih oleh siswa adalah 19
media.

2. Media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan
mampu mengefektifkan pembelajaran menulis teks ulasan, media yang paling efektif digunakan
adalah contoh teks ulasan, film, dan power point . Sebagian besar siswa memilih media guru,
kegiatan kelompok, buku teks, LKS (Lembar Kerja Siswa), film, power point, contoh teks
ulasan, cerpen, dan novel. Media-media yang tidak dipilih oleh siswa dalam pembelajaran
menulis teks ulasan adalah instruktur, tutor, main peran, field-trip, alat bantu kerja, lembaran
lepas, radio, rekaman, laboratorium 7ebagi, gambar, caption, bagan, grafik, video, televisi, video
interaktif, sekolah, masyarakat, dan alam.

3. Respons siswa terhadap penggunaan media pembelajaran menulis teks ulasan sudah tergolong
baik. Temuan peneliti mengenai respons siswa terhadap penggunaan media pembelajaran adalah
7ebagian besar siswa merespons baik terhadap media-media pembelajaran yang digunakan oleh
guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan. Sebagian besar siswa senang dengan media-
media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Penggunaan media pembelajaran yang dilakukan
oleh guru sesuai dengan fungsi media pembelajaran yangdinyatakan oleh Munadi (2013) dan
Arsyad (2013). Temuan tersebut menandakan bahwa media pembelajaran dapat meningkatkan
perhatian siswa, memberikan motivasi kepada siswa, memberikan pengalaman belajar langsung
kepada siswa, mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu, meningkatkan pengetahuan
(kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotor), dan sebagai alat bantu untuk mencapai
hasil belajar yang maksimal. Dengan demikian, temuan ini sejalan dengan pernyataan para ahli.

4. Kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam penggunaan media pembelajaran pada
pembelajaran menulis teks ulasan meliputi kendala dalam pemilihan media, penyediaan fasilitas,
waktu, dan karakteristik siswa. Temuan peneliti mengenai kendala-kendala yang dihadapi oleh
guru dalam penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran menulis teks ulasan berasal
dari empat sumber. Keempat sumber itu adalah pemilihan media, penyediaan fasilitas, waktu,
dan karakteristik siswa. Pertama, Guru kesulitan dalam memilih dan mempersiapkan media

pembelajaran karena media yang ada sangat minim. Guru menginginkan media yang dekat
dengan kehidupan siswa (kontekstual) dan sesuai dengan bahan ajar yang akan dipelajari oleh
siswa yang dapat membantu ketercapaian tujuan pembelajaran. Media yang sulit diperoleh oleh
guru adalah media drama karena drama merupakan bagian dari karya sastra selain novel dan
cerpen yang sudah diulas oleh siswa. Namun, guru menyiasati ketiadaan media drama dengan
media film yang sesuai dengan tingkat kematangan siswa. Guru memilih film “Laskar Pelangi”
sebagai bahan ulasan. Penggunaan film ini efektif membantu siswadalam pembelajaran menulis
teks ulasan.

D.kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini mencakup
jenis-jenis media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis teks ulasan di kelas
VIII SMP Negeri 2 Singaraja, keefektifan penggunaan media dalam pembelajaran menulis teks
ulasan di kelas VIII SMP Negeri 2 Singaraja, respons siswa terhadap keefektifan penggunaan
media dalam pembelajaran menulis teks ulasan di kelas VIII SMP Negeri 2 Singaraja, dan
kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam menggunakan media pada pembelajaran menulis
teks ulasan di kelas VIII SMP Negeri 2 Singaraja.
2.2 RINGKASAN JURNAL 2 ( PEMBANDING)
A. Pendahuluan

Pendidikan merupakan sebuah aset masa depan yang menunjukkan berkembangnya suatu
bangsa. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada
dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014
memenuhi kedua dimensi tersebut. Wujud pembelajaran menulis terlihat pada pembelajaran
bahasa Indonesia menulis teks yaitu pembelajaran teks prosedur kompleks yang dimuat dalam
Kurikulum 2013 di kelas X. Kompetensi dasar berbunyi “Memproduksi teks prosedur kompleks
yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun
tulisan.” Teks prosedur kompleks merupakan teks yang berisikan tujuan dan langkah-langkah
dalam mencapai tujuan tertentu. Contohnya, Ketika hendak mengurus kartu pelajar, seseorang
harus mengikuti prosedur yang berlaku. Kompleksnya sebuah prosedur dikarenakan oleh
langkah-langkah harus dilakukan dengan rinci tanpa melangkahi tahapan-tahapan yang telah
ditetapkan. Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan (Ekspresi Diri, 36: 2014). Teks tersebut ditata dengan struktur
tujuan dan langkah-langkah. Yang dimaksud tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai.
Adapun langkah-langkah adalah cara-cara yang ditempuh agar tujuan itu tercapai. Pada teks
prosedur, langkah-langkah itu merupakan urutan yang biasanya tidak dapat diubah urutannya.
Langkah awal menjadi penentu langkah- langkah berikutnya.
B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yang berbasis deskriptif kualitatif.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 2 SMAN 1 Blahbatuh. Objek dalam
penelitian ini tidak lain adalah teks prosedur yang dibuat oleh siswa kelas kelas X MIA 2 SMAN
1 Blahbatuh.

C. Hasil dan Pembahasan

Penelitian ini dimulai dengan mengamati perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
sebelum memasuki kelas. Untuk mengamati perencanaan pembelajaran, peneliti telah
mengamati proses pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk materi menulis
teks prosedur kompleks dengan metode discovery learning di kelas X MIA 2 SMAN 1
Blahbatuh. Peneliti mengamati pembuatan RPP tersebut mulai dari perumusan tujuan hingga
tata cara proses penilaian yang akan dilakukan. Secara lebih terperinci, berikut akan peneliti
paparkan secara lebih lanjut. Guru memulai pelajaran menguraikan pembelajaran denagan
menjelaskan tujuan dari pelajaran. Pada pelajaran ini dipilih topik yang menarik salah satu
diantaranya adalah teks tata cara pembuatan KTP/SIM. Selanjutya guru memberi kesempatan
kepada siswa untuk bertanya apabilaada materi tentang materi penulisan teks prosedur.
Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan siswa di atas, guru
dapat dikategorikan berhasil menerapkan metode discovery learning untuk menulis teks prosedur
kompleks. Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran dengan metode discovery learning dapat
diperhatikan dengan membandingkan langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan guru
sebagaimana kegiatan di atas dengan sintak pembelajaran discovery learning . Keberhasilan
pelaksanaan pembelajaran terletak pada dua pihak yang terlibat, yakni guru dan peserta didik.
Tanpa kerja sama yang baik dari kedua belah pihak tersebut, metode pembelajaran cenderung
tidak berhasil. Sebagaimana diuraikan sebelumnya, guru telah melaksanakan langkah
pembelajaran yang terbagi ke dalam 3 fase, yakni persiapan/perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian. Penerapan metode discovery learning pada siswa kelas X MIA 2 SMAN 1 Blahbatuh
tergolong baik danberhasil jika dilihat dari pemenuhan kriteria keterlaksanaan langkah
pembelajaran dan juga skor yang dihasilkan siswa selama pembelajaran berlangsung. Pada
pembelajaran di kelas X MIA 2 SMAN 1 Blahbatuh, ada beberapa hal yang menjadi kunci
keberhasilan keterlaksanaan metode discovery learning dalam rangka menulis teks prosedur
kompleks sehingga metode discovery learning bisa diterapkan dengan baik. Kunci keberhasilan
penerapan metode discovery learning oleh guru yang terakhir dalam pembelajaran menulis teks
prosedur kompleks adalah pembentukan kelompok yang heterogen. Dalam penerapan metode
discovery learning, kelompok yang heterogen memegang peranan yang signifikan. Dengan
kelompok belajar yang heterogen, peserta didik melakukan berbagai kegiatan brainstorming dan
semua anggota kelompok mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap scenario secara
bebas, sehingga dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif pendapat. Kunci dari
keberhasilan guru dalam menerapak model pembelajaran discovery learnig adalah pembentuka
kelompok-kelompok yang heterogen. Karena kelompok yang heterogen akan mengakibatkan
tumbuhnya suatu bentuk pembelajarab brainstorming . Pada pembelajaran brainstorming dapat
memacu pembelajaran dengan menemukan hal yang baru. Kelebihan dari model belajar
discovery learning dapat memaksa kita untuk memecahkan masalah yag dihadapi. Dalam hal ini
masalah yang dihadapi adalah kesulitan dalam menuliskan teks prosedur. Kekurangan lain yang
dihadapi dalam penerapan model discovery learning di kelas X MIA 2 SMAN 1 Blahbatuh
adalah kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang diperlukan untuk memecahkan
masalah. Beberapa siswa masih menunjukkan kekurangpahaman terhadap materi yang dibahas
dan masalah yang harus dipecahkan sehingga sebagian besar lebih banyak bergantung kepada
rekan kelompoknya. Sebagian besar lainnya lebih memilih melakukan hal lain yang bisa mereka
lakukan dibandingkan berusaha menyelesaikan masalah yang tidak mereka pahami pangkal
ujungnya.

D. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan yaitu sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran dengan metode pembelajaran discovery learning yang telah


direncanakan oleh guru telah memenuhi standar pelaksanaan yang ditentukan.

2. Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan siswa, guru dapat
dikategorikan berhasil menerapkan metode discovery learning untuk menulis teks prosedur
kompleks.
BAB III

KELEBIHAN JURNAL
1.Kedalaman atau kelengkapan isi materi

Kedua jurnal ini sudah memiliki kelengkapan isi materi jika dilihat dari struktur penulisan jurnal
yang lengkap dimulai dari abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan.
Dibagian abstrak telah merangkum tujuan, metode, hasil dan kesimpulan dari jurnal sehingga
muda untuk memahami secara singkat isi keseluruhan jurnal. Selanjutnya pada bagian metode
telah menyajikan secara rinci dan jelas jenis penelitian yang akan dilakukan serta tahap-tahapan
yang akan dikerjakan. Hasil penelitian juga disajikan dalam bentuk tabel beserta penjelasannya.

2. Kegayutan antarelemen (antar semua artikel dalam sebuah jurnal atau antar beberapa
artikel ilmiah yang terdapat dalam sebuah jurnal)

Berdasarkan kegayutan antar elemen-elemen di dalam jurnal. Elemen antar jurnal berkaitan satu
sama lain mulai dari pendahuluan yang memuat latar belakang sampai kepada landasan teori
yang mendukung. Dari segi tujuan dan hubungannya terhadap hasil dan pembahasan kedua
artikel dalam jurnal menunjukkan hubungan yang sinkron. didalam kesimpulan sangat
berhubungan denga tujuan.

2. Originalitas temuan

Berdasarkan originalitas temuan artikel-artikel dalam jurnal memiliki originalitas temuan


masalah yang baik dan merupakan temuan masalah yan akurat dan terpecaya.

3. Kemutakhiran masalah

Dari segi kemutakhiran masalah kedua artikel dalam jurnal memuat masalah yang bisa
dipecahkan dalam penelitian. Pada artikel mengangkat masalah tentang masalah penulisan teks
ulasan dan artikel kedua membahasa pengaruh model pemelajaran discovery learning terhadap
pembelajaran teks proseedur.
BAB IV

KELEMAHAN JURNAL

1. Kegayutan antarelemen (antar semua artikel dalam sebuah jurnal atau antar beberapa
artikel yang terdapat dalam sebuah jurnal)

Berdasarkan kegayutan antar elemen dalam jurnal maka ada beberapa bagian dalam Jurnal
pertama yang membahas tentang ulasan teks dalam cerpen.Dalam mengkaji kegayutan antara
elemem dalam penelitian maka harus memperhatikan beberapa

aspek dibawah antara lain:

1) Originalitas temuan

2) Kemutakhiran masalah

3) Kohesi dan koherensi isi penelitian


BAB V

IMPLIKASI PENELITIAN
1. Teori

Implikasi dari jurnal ini terhadap teori adalah salah satu isi artikel dalam jurnal ini menjelaskan
tentang teks ulasan buku yang merupakan bahan bahasan pada topik diskusi. Pada artikel
tersebut dijelaskan mengenai pengertian teks ulasaan buku yang membantu dalam memehami
materi teks ulasan buku

2. Program Pembangunan di Indonesia

Implikasi dari jurnal ini terhadap perkemabangan bangsa adalah jurnal berisi penelitian yang
menggambarkan tingkat kesulitan dari siswa dalam membahas materi teks ulasan buku dan
menulis teks prosedur. Pada artikel diatas kontribusi terhadap pembangunan Indonesia adalah
jurnal ini memnberi gambaran mengennai kesulitan tentang penulisan teks ulasan buku dan teks
prosedur buku dan dari masalah tersebut dicari solusi yang dapat memecahkan masalah tersebut.
Sehingga jurnal ini berperan dalam pembangunan di Indonesia karena artikel ini karena jurnal ini
mengandung beberapa strateegi yang dapat meningkatkan sumberdaya manusia sebagai bentuk
awal dalam pembangunan.

3. Pembahasan dan analisis

Implikasi terhadap pembahasan dan analisis adalah pada jurnal ini dianalisis materi tentang
penulisan teks ulasan buku dan teks prosedur. Pada jurnal tersebut pembahasan dan analisis
terhadap masalahnya sepadan dengan materi yang disajikan dalam buku
BAB VI

PENUTUP
A.kesimpulan
Berdasarkan review terhadap jurnal dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagi berikut:

1. Media yang dikembangkan dalam memahami materi tentang penulisan teksulasan buku dapat
mempermudah dalam memahami materi tersebut.

2. Media yang cukup efektif dalam hal ini berupa cerpen sehingga siswa dapat memahami materi
pembelajaran mengenai teks ulasan

3. Penggunaan metode pembelajaran discovery learning dapat mempermudah pemahaman


tentang procedural teks ulasan

B.saran
Saran untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan referensi yang up to date karena
perkembangan pengetahuan selalu mengalami kemajuan seiring berkembangnya teknologi dan
juga review jurnal ini bisa dijadikan sebagai rujukan namun harus mencari referensi lainnya yang
lebih mutakhir mengenai teks ulasan buku.
DAFTAR PUSTAKA
Arnadi, Desi, dkk. 2015. Media Guru Dalam Pembelajaran Menulis Teks Ulasan Di Kelas VIII
SMP Negeri 2 Singaraja. e-Journal Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha.
3(1). halaman: 1-12.

Pradana, Ari, dkk. 2015. Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Dengan Metode Discovery
Learning Di Kelas X MIA 2 SMA NEGERI 1 BLAHBATUH. e- Journal Jurusan Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha. 3(1).halaman: 13-14

Anda mungkin juga menyukai