Bhs Indo 1.2
Bhs Indo 1.2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Remaja adalah penerus generasi bangsa. Namun, remaja sekarang sering kali
menganggap enteng kesehatan mereka. Mereka hanya memikirkan apa yang akan membuat
mereka senang, seperti rokok. Para remaja lebih banyak menggunakan rokok di usia muda
tanpa memperhatikan akibat yang akan ditimbulkan dari kelakuannya tersebut. Masa
remaja adalah suatu fase para remaja menemukan jati diri. Banyak hal-hal baru dan
pengalaman baru yang dilakukan oleh para remaja untuk menunjukkaneksistensinya.
Rokok di kalangan para pelajar merupakan salah satu cara bagi merekauntuk menunjukkan
tingkat kedewasaan mereka serta agar mendapat pengakuan didalam pergaulan.Semakin
majunya suatu negara akan memberikan dampak positif maupun negatif bagi
masyarakatnya.
Dengan semakin banyaknya pabrik-pabrik besar pembuat rokok serta iklan-
iklan yang sangat gencar baik di stasiun televisi maupunsarana broadcast lainya semakin
kuat membentuk image rokok bagi para pelajar.Sehingga, keingintahuan menjadi sangat
besar dan akhirnya mulai timbul keinginanuntuk mencobanya. Remaja cenderung memiliki
rasa ingin tahu yang besar. Studi menunjukkan bahwa siswa lebih mungkin untuk merokok
daripada orang dewasa. Memprihatinkanmemang bahwa pada masa sekarang ini remaja
merokok setiap tahun semakinmeningkat.
Pada umumnya mereka mengaku sudah mulai merokok antara usia 10 hingga 15
tahun.Alasan pertama kali merokok dari berbagai hasil penelitian antara lain : coba-coba,
ikut-ikutan, ingin tahu enaknya rokok, sekedar ingin merasakan, kesepian, agarterlihat
gaya, meniru orang tua, iseng, menghilangkan ketegangan, kebiasaan sajauntuk pergaulan,
biar tidak dikatakan banci, lambang kedewasaan, mencari inspirasi.Alasan lain adalah
sebagai penghilang stres, penghilang jenuh, pencari ilham, gengsi,sukar melepaskan diri,
pengaruh lingkungan, iseng, anti mulut asam, pencuci mulut,kenikmatan.
Kebiasaan merokok di Indonesia sangat memprihatinkan. Setiap saat kita dapat menjumpai
anggota masyarakat dari berbagai usia, termasuk pelajar merokokdi tempat-tempat umum.
Padahal, berbagai penelitian dan kajian yang telahdilakukan menujukkan bahwa rokok
sangat membahayakan kesehatan. Bukan hanyamembahayakan para perokok, asap rokok
juga sangat berbahaya apabila dihirup olehorang-orang yang berada di sekitarnya (perokok
pasif). Bahkan sebagian penelitianmenunjukkan bahwa para perokok pasif memiliki resiko
kesehatan yang lebih tinggidaripada para perokok itu sendiri. Penyakit-penyakit mulai dari
menderita batukhingga kanker paru mengancam para perokok, baik perokok aktif maupun
pasif.Kami menyadari bahwa informasi tentang bahaya rokok bagi kesehatansangat penting
untuk diketahui oleh masyarakat luas, khususnya para pelajar. Hal inilah yang mendorong
kami untuk menyusun karya ilmiah tentang rokok ini. Kami berharap, dengan
mengetahui informasi ini para pelajar dapat mengurungkan niatnyauntuk mengkonsumsi
rokok, atau bahkan berhenti merokok.