KELOMPOK 1
Disusun oleh :
Kelompok 1
Tutor:
KOTA CIREBON
2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN EBCR
Telah disetujui
Cirebon, 07 Agustus 2021
Tutor:
i
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan..................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
Daftar Tabel............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
Trial...................................................................................................................8
BAB V DISKUSI..................................................................................................13
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Gizi buruk adalah keadaan kurang zat gizi tingkat berat yang disebabkan
oleh diet yang tak tepat atau tak cukup dalam waktu cukup lama
ditandai dengan berat badan menurut umur (BB/U) yang berada pada <-3
SD (Kementerian Kesehatan RI, 2011). Menurut Data Riset Kesehatan Dasar
tahun 2018 menunjukkan prevalensi gizi buruk pada anak sebesar 10,2% dan
3,5% atau sekitar 805.000 anak diantaranya merupakan severe wasting (gizi
buruk). Gizi buruk merupakan penyebab paling umum morbiditas dan
mortalitas di antara anak-anak di seluruh dunia, lebih dari 5 juta anak di
seluruh dunia setiap tahunnya meninggal karena kekurangan gizi.(1,2,3)
Penanganan gizi buruk akut sampai saat ini masih terbatas pada pemberian
makanan tambahan. Suplemen nutrisi berbasis lipid (LNS) telah efektif dalam
mempromosikan kenaikan berat badan yang cepat. Suplemen nutrisi berbasis
lipid mengacu pada produk di mana sebagian besar energi disediakan oleh
lipid dan termasuk energi, protein, asam lemak esensial, dan nutrisi mikro.
Terdapat tiga jenis suplemen nutrisi berbasis lipid saat ini digunakan pada
anak-anak: (i) Makanan terapeutik siap pakai yang digunakan untuk
mengobati malnutrisi akut yang parah sehingga menyediakan semua
kebutuhan energi anak dan diberikan dalam dosis besar (200-300 g/hari).
Komposisinya terdiri dari makanan pokok seperti sereal sebagai bahan dasar,
dengan sumber protein dan sumber energi untuk meningkatkan jumlah kalori
yang disediakan serta menyediakan mikronutrien; (ii) Suplemen nutrisi
1
2
berbasis lipid dalam jumlah sedang atau makanan tambahan siap pakai
dirancang baik untuk pengobatan malnutrisi akut sedang dengan menyediakan
50-100% dari kebutuhan energi harian dan tidak termasuk dari menyusui (250
sampai 500 kkal per hari) serta dapat diberikan dalam jumlah 50 sampai 100
g/hari; dan (iii) Suplemen nutrisi berbasis lipid dalam jumlah rendah untuk
mencegah wasting dan stunting pada bayi dan anak dengan menyediakan <
50% dari kebutuhan energi harian dan digunakan dalam dosis yang lebih
rendah (20 sampai 50 g/hari) serta contoh dari produk ini yaitu nutributter1. (4)
PERTANYAAN KLINIS
2.1 Kasus
Manakah yang lebih efektif antara Lipid Nutrient Supplement (LNS) dan
mikronutrien untuk penambahan berat badan anak hingga mencapai berat badan
normal?
3
BAB III
METODOLOGI
4
5
Eksklusi:
1. Ketidaksesuaian isi
dengan kasus yang
diinginkan.
2. Penelitian tidak
mencakup informasi
Pada pukul
tentang kasus yang
08 : 40 WIB
di dapat.
Dalam menilai bukti secara ilmiah, kami menggunakan pandual tools Critical
Appraisal Centre of Evidence-Based Medicine (CEBM) dengan metode
Systematic Review dan Randomized Control Trial (RCT). Berikut adalah
pertanyaan untuk memahami artikel Systematic Review dan Randomized Control
Trial (RCT) :
1. Metode Systemic Review(6)
1. What question (PICO) did the systematic review address?
2. F - Is it unlikely that important, relevant studies were missed?
3. A - Were the criteria used to select articles for inclusion appropriate?
4. A - Were the included studies sufficiently valid for the type of question
asked?
5. T - Were the results similar from study to study?
6
7
a b a b
Susana L Matias, Yes Yes Yes Yes No
Alejandro Vargas-Vásquez,
Ricardo Bado Pérez,
Lorena Alcázar Valdivia Oscar
Aquino Vivanco,
Amelia Rodriguez Martín Jose,
Pedro Novalbos Ruiz(10)
Satu studi
membandingkan LNS
dengan konseling gizi
menunjukkan peluang
pemulihan yang lebih
tinggi, risiko lebih
rendah untuk memburuk
menjadi malnutrisi akut
parah. (4)
2. Das JK, Systematic Maret 2017, - Kesimpulan penelitian
Salam Review Juni 2018 ini menunjukkan hasil
RA, dan Oktober yang membandingkan
Hadi 2018, LNS plus MP-ASI
YB, et didapatkan dengan produk lain
al., 2019 hasil terbatas; namun, jika
mencakup 17 dibandingkan dengan
studi (dari 54 bubuk mikronutrien
laporan) (MNP), LNS plus
dengan makanan pendamping
23.200 anak. ASI secara signifikan
Empat dari mengurangi berat badan
studi yang kurang dan
disertakan meningkatkan WAZ.
dilakukan di Jika dibandingkan
Malawi, tiga dengan makanan
di campuran yang
Bangladesh, diperkaya lainnya
dua di Ghana (FBF), termasuk
dan masing- campuran kedelai jagung
masing satu dan (makanan tambahan
di Burkina makanan tambahan
Faso, Haiti, UNICEF (UNIMIX),
Honduras, LNS ditambah makanan
10
kemungkinan
mengurangi semua
penyebab kematian,
sementara suplementasi
seng menurunkan
kejadian diare. (9)
4. Matias Randomize Dilakukan Penelitian Anak-anak yang
SL, d antara juli ini menerima LNS memiliki
Perez Controlled 2013 dan merupakan konsentrasi Hb rata-rata
RB, et Trial (RCT) desember penelitian yang lebih tinggi dan
al., 2017 2015, RCT di kemungkinan anemia
penelitian mana yang lebih rendah
dilakukan di peserta dibandingkan mereka
5 kabupaten menerima yang menerima MNP.
di Peru. LNS atau Tidak ada perbedaan
Sampel total MNP untuk yang signifikan Dalam
422 anak, 25 konsumsi tinggi-untuk-usia, berat-
anak pindah harian untuk-tinggi atau berat-
dari tempat selama 6 untuk-usia Z-score, atau
penelitian, 35 bulan. stunting dan prevalensi
anak kurus, diamati.
diekslusikan Pemberian LNS
karena dikaitkan dengan skor
datanya bahasa pra-verbal
palsu, dan 1 (gerakan) yang lebih
anak telat tinggi, tetapi efek
dalam tersebut kehilangan
follow-up signifikansi setelah
penyesuaian untuk
kovariat. Anak-anak
dalam kelompok LNS
memiliki pemecahan
masalah yang lebih
12
DISKUSI
13
BAB VI
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
Mengingat efek dari tidak adanya kenaikan berat badan pada pasien
selama 3 bulan berturut-turut, maka dilakukannya konseling yang tepat dan
jelas pada ibu pasien mengenai efektivitas pemberian Suplemen Nutrisi
berbasis Lipid (LNS) yaitu menjelaskan mengenai informasi penting tentang
Suplemen Nutrisi berbasis Lipid (LNS). Secara teori, idealnya salah satu
tatalaksana untuk anak gizi buruk adalah pemberian LNS. Tetapi ini memiliki
kekurangan dari segi harga yaitu harga yang cukup mahal. Oleh karena itu,
bagi keluarga yang tidak mampu alternativ lain untuk tatalaksana gizi buruk
yaitu dengan pemberian makanan tambahan (PMT) yang disubsidi oleh
pemerintah melalui program posyandu.
14
DAFTAR PUSTAKA
15
16