Anda di halaman 1dari 2

Elvira Sarah Natania / 1921150023

Kewarganegaraan (K)
Tugas 1

1. Apa itu pajak


 Pajak adalah penerimaan negara, sesuatu yang harus kita berikan kepada negara. Baik
dari sisi ekonomi (ada yang dihasilkan, penghasilan itu kemudian diberikan ke negara),
dari segi hukum itu adalah suatu kewajiban yang menurut undang – undang yang dapat
dipaksakan (jika kita tidak membayar, negara bisa memaksa kita untuk membayar). Dan
semua penghasilan pajak masuk ke negara dan dipergunakan untuk mensejahterakan
warga.

2. Jenis jenis pajak


 Pajak Penghasilan (PPh),
Pajak Pertambahan Nilai (PPN),
Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM),
Bea Materai,
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
3. Fungsi dan peranan pajak bagi negara
 Fungsi pajak :
 Fungsi Anggaran : pajak dijadikan alat untuk memasukkan dana secara optimal ke
kas negara berdasarkan undang-undang perpajakan yang berlaku, sehingga pajak
berfungsi membiayai seluruh pengeluaran-pengeluaran yang berkaitan dengan proses
pemerintahan.
 Fungsi Mengatur : pajak digunakan pemerintah sebagai alat untuk mencapai tujuan
tertentu dan pelengkap dari fungsi anggaran.
 Fungsi Stabilitas : pajak membuat pemerintah memiliki dana untuk menjalankan
kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga, sehingga inflasi dapat
dikendalikan.
 Fungsi Redistribusi Pendapatan : pajak digunakan untuk membiayai semua
kepentingan umum. Termasuk untuk membiayai pembangunan sehingga dapat
membuka kesempatan kerja, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
 Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, khususnya di
dalam pelaksanaan pembangunan karena pajak merupakan sumber pendapatan negara
untuk membiayai semua pengeluaran termasuk pengeluaran pembangunan.
4. Pajak sebagai kewajiban warga negara
= Pembayaran pajak merupakan perwujudan dari kewajiban kenegaraan dan peran serta
Wajib Pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan
untuk pembiayaan negara dan pembangunan nasional. Sesuai falsafah undang-undang
perpajakan, membayar pajak bukan hanya merupakan kewajiban, tetapi merupakan hak dari
setiap warga Negara untuk ikut berpartisipasi dalam bentuk peran serta terhadap pembiayaan
negara dan pembangunan nasional.

Anda mungkin juga menyukai