Anda di halaman 1dari 1

Polisi juga mengamankan barang bukti teh Cina berisi diduga sabu-sabu

PALU– Aparat Direktorat


lainnya terkait tindak pidana seberat sekira 1796,25 gram.
Reserse Narkoba Polda Sulawesi
perusahaan daerah agar “Setelah diadakan pengecekan narkotika. Setelah menangkap BA beserta barang
PALU– Badan Usaha Milik Daerah Tengah (Sulteng) berhasil
mempersiapkan proses transisi dan oleh saudara notaris, rapat saat Usai diinterogasi polisi, Ww mengaku bukti, petugas kemudian melakukan
PT Pembangunan Sulawesi Tengah menggagalkan peredaran
perbaikan manajemen dalam rangka ini dihadiri oleh 100% pemegang mendapatkan sabu-sabu tersebut dari pengembangan selanjutnya dan
(Sulteng) menggelar Rapat Umum narkotika jenis sabu-sabu di
mempercepat kinerja. saham dari saham perseorangan seorang pria berinisial BA di Jalan menangkap pelaku lainnya berinisial
Pemegang Saham-Luar Biasa (RUPS- wilayahnya dengan menangkap
yang telah ditempatkan yaitu Malonda Kelurahan Tipo. Rs.
LB) di ruang kerja Gubernur Sulteng, tiga pelakunya.
“Pejabat baru yang ditunjuk dalam sebanyak 274.830 lembar Setelah diselidiki, polisi kemudian Rs yang ditangkap polisi di rumahnya
Rusdy Mastura, Jumat (9/7/2021). Direktur Reserse Narkoba Polda
jangka waktu tiga bulan segera saham,” ucap Komisaris Roby Siwi menangkap BA pada Senin (5/7/2021) di Jalan Lekatu Kelurahan Tavanjuka,
Sulteng, Kombes Polisi Aman
Gubernur Rusdy Mastura selaku membentuk anak perusahaan dan saat mengawali RUPS-LB. sekira pukul 00.30 Wita di rumahnya Kecamatan Tatanga, Kota Palu pada
Pemegang Saham Pengendali PT atau perusahaan patungan,” katanya. Senin (5/7/2021) sekira pukul 02.00
Pembangunan Sulawesi Tengah Dalam RUPS-LB itu hadir pula Wita itu merupakan pemilik paket
menyampaikan masa jabatan Direksi Adapun anak perusahaan yang akan Pelaksana Tugas Asisten besar sabu-sabu yang disimpan BA.
PT Pembangunan Sulteng telah dibentuk meliputi tambang nikel, Pembangunan dan Ekonomi, Saat dilakukan penggeledahan di
berakhir sejak 28 Desember tambang emas, tambang migas, Kepala Biro Hukum, Ketua lokasi penangkapan, polisi
tambang batu, agro, perikanan Koperasi Pegawai Negeri Beringin menemukan barang bukti berupa
sembilan paket diduga sabu-sabu
seberat sekira 2,44 gram.
Saat ini ketiga tersangka yang dijerat
Undang-Undang Nomor 35 Tahun
2009 tentang Narkotika itu sudah
ditahan di Mapolda Sulteng bersama
barang buktinya.Polisi masih
mengembangkan kasus itu untuk
Guntoro kepada jurnalis media ini, di Jalan Malonda Kelurahan Tipo. mengungkap pelaku lainnya, termasuk
Jumat (9/7/2021) mengatakan, Dari hasil penggeledahan, petugas bandar besarnya. HAL
dalam kasus itu ada tiga pelakunya menemukan dua paket besar kemasan
yang ditangkap pada waktu dan
tempat terpisah.
Ketiga pelaku itu yakni berinisial
Ww, BA, dan Rs,” katanya.
Polisi mulanya menangkap Ww
pada Ahad (4/7/2021) sekira pukul
23.20 Wita di Jalan Samudra III
Kelurahan Lere Kecamatan Palu
Barat, Kota Palu setelah
sebelumnya mendapat informasi
terjadi penyalahgunaan narkotika.
Saat digeledah, petugas
menemukan empat paket diduga
sabu-sabu seberat sekira 8,2 gram
di dalam pembungkus rokok yang
disimpan di saku celana sebelah
kiri Ww.
Saat diinterogasi, Ww
menyampaikan bahwa masih ada
2020.Setelah itu dilakukan kelautan, tambak udang dan jasa. Sulawesi Tengah, dan pejabat sabu-sabu yang disimpan di
perpanjangan dan berakhir pada 28 perusahaan daerah………… rumahnya. Polisi lalu melakukan
Juni 2021. Kemudian setelah itu tidak Gubernur pun berpesan agar pengembangan dan
dilakukan perpanjangan kembali, pengelolaan keuangan perusahaan penggeledahan di rumah Ww di
maka dengan demikian jabatan direksi oleh direksi yang lama segera Jalan Malonda Kelurahan Tipo
saat ini kosong. dilakukan audit. Kecamatan Ulujadi, Kota Palu dan
ditemukan tiga paket sabu-sabu
Selanjutnya gubernur membahas Gubernur beserta komisaris dan seberat sekira 34,92 gram di dalam
agenda lainnya, yaitu menunjuk Asgar direksi yang diberhentikan dalam lemari.
Ali Djuhaepa sebagai pejabat RUPS-LB menandatangani akta notaris.

Anda mungkin juga menyukai