Anda di halaman 1dari 1

PALU– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara resmi meluncurkan aplikasi E-

Absen “Hadirku” secara virtual dari kediamannya, Senin (12/7/2021).


Aplikasi “Hadirku” menjadi inovasi baru bagi Pemerintah Kota Palu sebagai
suatu metode absensi yang akan mempermudah proses pelaporan kehadiran
para aparatur sipil negara (ASN).
Menurut walikota, sebagian besar ASN menganggap absensi kehadiran menjadi
sesuatu yang sepele tanpa melihat dampak ditimbulkan, baik terhadap dirinya
maupun lingkungan tempat dirinya bekerja.
“Menghadapi permasalahan kedisiplinan ASN, maka dianggap perlu
menerapkan absensi online untuk menunjang produktivitas ASN,” ungkapnya.
Dia menyatakan kehadiran menjadi salah satu poin penting yang harus
ditingkatkan, sehingga pelayanan publik dapat berjalan dengan baik, cepat, dan
efisien.
Aplikasi E-Absen hadirku merupakan aplikasi presensi berbasis smartphone
yang disiapkan untuk menunjang Pemerintah Kota Palu lebih baik kedepannya
dalam pembenahan sumber daya manusia, khususnya berkaitan dengan
kedisiplinan.
Aplikasi ini dapat diunduh langsung oleh para ASN di lingkungan Pemerintah
Kota Palu pada aplikasi Playstore dan langsung dapat digunakan untuk
melaporkan kehadirannya setiap hari.

PALU– Gubernur Sulawesi membuat Sulawesi Tengah In Corporated. agro, tambak udang, jasa, serta perikanan
Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura Untuk mempersiapkan itu pada Jumat dan kelautan. Kedepan kata gubernur,
mengikuti live talk show secara pekan lalu dalam Rapat Umum Pemegang perusahaan ini diharapkan bisa
virtual melalui RRI Tolitoli di ruang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT berkolaborasi dengan perusda kabupaten
kerjanya, Senin (12/7/2021). Pembangunan Sulteng sudah dan kota untuk memaksimalkan potensi
Talk show yang juga diikuti Bupati memberhentikan kepengurusannya dan daerah.
Buol, Anggota DPRD Tolitoli, dan menunjuk pelaksana untuk mempersiapkan Harapannya kata dia, ada keuntungan yang
Bupati Parigi Moutong itu kepengurusan yang profesional. diberikan pada APBD untuk dipakai
mengangkat tema “Pengembangan “Saya sudah membujuk pihak yang memiliki pemerintah menyejahterakan masyarakat
Perusahaan Daerah:”. kompetensi dan profesional untuk melalui program-program pemerintah. …….
Karena berdasarkan kajian memimpin perusahaan daerah. Harapan
Mendagri hampir 90 % perusahaan saya perusahaan daerah kita menjadi
daerah (perusda) membebani APBD holding,” katanya.
tidak memberikan keuntungan dan Menurutnya, Sulteng memiliki potensi
tidak memberikan profit untuk untuk diusahakan perusda seperti tambang,
daerah. pertanian dan usaha lainnya.
Gubernur Rusdy Mastura Pemerintah sendiri mendukung dari sisi
menyampaikan dalam perizinan dan manfaatkan perbankan untuk
kepemimpinannya akan pinjaman modal, tidak memakai APBD.
memberikan peran kepada Rusdy menyampaikan, holding perusahaan
perusahaan daerah. Gubernur daerah kedepan akan bergerak pada bidang
menyampaikan kedepan akan tambang nikel, emas, migas, batu bara,

Anda mungkin juga menyukai