Gubernur Sulawesi
ini terjadi pengawas, serta pihak PPK dan
Morowali, Puluhan sopir mobil
truk angkutan barang dan mobil angkutan
umum keluhkan poros Trans Sulawesi
Bungku Sulawesi Tengah ke Kendari
Sulawesi Tenggara tepatnya di gunung
Bete-Bete Morowali kondisinya semakin
parah dan memprihatinkan karena setiap
saat dapat terjadi kecelakaan mengancam
keselamatan nyawa pengguna jalan.
Dicky Juliardi pengusaha ekspedisi mobil
truk angkutan barang Palu-Kendari secara
berulang kali keluhkan kualitas jalan di
Poros trans Sulawesi yang merupakan nadi
ekonomi masyarakat bahkan
wali dikeluhkan para Tim yang bekerja. Nanti adayang
kendaraannya tergolek masuk jurang.
Bukan hanya Dicky, tetapi sejumlah sopir
lain lewat pesan Medsos mengatakan
sudah tiga tahun ini kondisi jalan tidak
pernah diaspal, dan hanya pinggir jalan
yang di cor semen. Bukan membuat jalan
lebih baik, tapi sebaliknya karena air
mengalir ketengah jalan.
Karena itu sejumlah sopir minta pihak
Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah untuk
lakukan penyelidikan, apakah jalan ini
dikerjakan sesuai spedifikasi standar jalan
nasional atau tidak.
Saya mewakili sopir jasa ekspedisi
angkutan umum barang, minta pihak
Kejati Sulteng mengusut jika di poros jalan
Tengah (Sulteng), H. Rusdi
dugaab
penyimpan
gan dalam
pelaksanaa
n laboratorium . Hal lain diduga
pekerjaan
yang
beridampa
k bagi
pengguna
jalan," kata
Dicky
Juliardi
kepada
iNSulteng Senin 12 Juli 2021.Catatan
diperoleh iNSulteng poros jalan ini selama
tiga tahun APBN penanganannya
dilakukan oleh Ditjen Bina Marga
Kementerian PUPR Balai Pelaksana Jalan
Nasional XIV Sulteng melalui KepmenPUPR
No 248/KPTS/M/2015 menjadi
kewenangan negara dan pembiayaannya
dibebankan kepada negara melalui APBN:
Pada tahun 2016-2017 untuk pelaksanaan
preservasi pemeliharaan rehab jalan
Bungku-Bahodopi-Batas Sultra dikucurkan
dana sebesar Rp 35.442.189.000
dikerjakan PT Rajata Membangun Negeri
yangdimulai dari KM 568
menghubungi," + 000
kata EndryKM 570 -
Jamal.
300. KM 580 - 080 KM 583 - 880Kemudian
tahun APBN 2017-2018 dianggarkan lagi
untuk Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan
Bungku-Bahodopi-Batas Sultra sejumlah
Rp 7. 948.999. 000 yang kerjakan PT Karya
Anuntolufu dengan lokasi pekerjaan KM
518 + 000, KM 624 + 000.Tahun APBN
2018-2019 PUPR kucurkan lagi dana untuk
Preservasi Jalan Bungku-Bahodopi-Batas
Sultra dengan nilai kontrak Rp
34.148.482.000 dikerjakan lagi-lagi PT
Karya Anuntolufu.
Namun dengan melihat kondisi terkini
poros jalan yang menelan biaya puluhan
miliar rupiah ini menurut Dicky Juliardy
sangat memprihatinkan rusak parah dan
mempengaruhi ongkos angkut. Hal ini
patut dipertanyakan saat jalan ini
dikerjakan kontraktor penyedia jasa,
dimana keberadaan pihak konsultan
Satker."Jika ditemukan terjadi jalan Mastura mengimbau
kepada para pengusaha
kondisi rusak parah perlu dilakukan ataupun investor di Sulteng
pemeriksaan matreal digunakan melalui agar memberdayakan
media massa lokal, baik
kemungkinan jalan ini waktu dikerjakan cetak maupun elektronik
tidak memenuhi spesifikasi standar jalan (Televisi, online dan radio).
nasional. Seperti tidak dibuat talud
(drainase) yang memadai sehingga dengan Pemberdayaan dimaksud
terjadi curah hujan tinggi air akan merusak berupa memanfaatkan
lapisan aspal. Yang perlu diteliti lapisan pemasangan iklan promosi
fondasi jalan atau drainase tidak dibuat maupun publikasi dan
begitu baik dengan curah hujan tinggi pemberitaan.
membuat jalan nasional dibiayai dana
APBN berjumlah ratusan miliar tak Imbauan itu dikeluarkan
bertahan lama dan mengalami rusak Gubernur Rusdy sesaat
parah" kata Dicky Juliardi setelah menerima audiens
dengan sejumlah pimpinan perusahaan
kepada iNSulteng Senin 12 Juli 2021.Pada media yang tergabung apa saja yang
tahun APBN 2021 poros jalan ini mulai dalam Forum Pemred selama ini
dikerjakan lagi penanganan jalan di ruas Sulawesi Tengah, di ruang telah
jalan bahodopi - Bts. Provinsi Sultra (Desa kerjanya pada Senin 12 Juli melakukan
Bete - Bete) t di tangani di paket 2021.
Pelebaran Jalan Bahodopi - Batas Sultra pemberdayaan
(MYC Ongoing) yang berkontrak pada Dalam imbauan yang terhadap media lokal
tanggal 28 April 2021 .Penyedia Jasa PT. dikeluarkan dengan nomor: melalui kerjasama
Surya Baru CemerlangEndry Jamal 480/596/RoAdpim dan promosi maupun
Kasatker PJN 3 BPJN XIV Sulteng ketika ditandatangani 12 Juli 2021, publikasi.
Gubernur Rusdi Mastura
menyatakan, dalam rangka Audiens Forum Pemred
mewujudkan Sulawesi Sulteng dilakukan untuk
Tengah yang lebih sejahtera menyamakan persepsi antara
Kepada iNSultengKasatker Wilayah 3 itu
dan lebih maju, untuk itu pemerintah dengan para
lewat Comment Center PJN3
diimbau kepada saudara pimpinan media massa, dalam
menyebutkan Untuk penanganan jalan di
yang berinvestasi dan/atau upaya percepatan pembangunan Provinsi
ruas jalan bahodopi - Bts. Provinsi Sultra
memiliki usaha di wilayah Sulawesi Tengah.
(Desa Bete - Bete) telah di tangani di paket
Sulawesi Tengah agar
Pelebaran Jalan Bahodopi - Batas Sultra
melibatkan media-media
(MYC Ongoing) yang berkontrak pada Untuk diketahui, Forum Pemred Sulteng
lokal resmi dalam rangka
tanggal 28 April 2021 .Penyedia Jasa PT. dideklarasikan oleh sejumlah pemimpin
kegiatan Publikasi yang bisa menjadi wadah komunikasi antar
Surya Baru Cemerlang redaksi di Sulteng di Hotel Santika Palu,
sifatnya iklan, dengan pemimpin newsroom di daerah ini bisa
pada Senin 15 Juli 2019.
harapan dapat saling bersinergi.***
"Pekerjaan akan dilaksanakan sesuai
desain dan waktu yg sudah di tentukan memberdayakan media
Deklarasi Forum Pemred Sulteng ini juga
dalam kontrak, kami akan memonitor lokal melalui pemenuhan
disaksikan langsung oleh Ketua Dewan
pelaksanaan pekerjaan dengan kebutuhan promosi.
Pers Prof. Muhammad Nuh serta anggota
pengawasan dari konsultan supervisi PT Dewan Pers Ahmad Djauhar.
Pada pertemuan dengan
Anugerah Kridapradana.Untuk kondisi
Forum Pemred, Gubernur
terbaru mohon silahkan di cek kondisi
Prof. Muhammad Nuh di hadapan
dilokasi pelaksanaan pekerjaan," kata Sulteng juga menanyakan
belasan Pemred mengapresiasi
Operator Comment Center PJN3. terbentuknya Forum Pemred ini. Saat itu
Ketua Dewan Pers berharap forum ini