Anda di halaman 1dari 2

1.

Dua tujuan utama dari sebuah anggaran yaitu :


a. Untuk menyatakan sasaran/ harapan organisasi secara jelas dan formal. Dengan
begitu maka organisasi terhindar dari kerancuan dan memberikan arah terhadap
apa yang ingin dicapai oleh manajemen.
b. menyediakan informasi mengenai rencana kegiatan secara detail. Dengan
begitu, maka ketidakpastian akan berkurang dan pengarahan kepada individu-
individu dan kelompok di dalam organisasi menjadi jelas sehingga tujuan
organisasi dapat tercapai.
2. Membuat anggaran bagi suatu organisasi sangat di perlukan dan menjadi hal yang wajib
dilakukan karena dengan membuat anggaran maka organisasi tersebut dapat lebih mudah
mengkondisikan keuangan yang ada sehingga akan lebih terarah dan sesuai target
organisasi. Jika dari sudut pandang perspektif perencanaan maka dengan adanya angaran
organisasi lebih dapat merencanakan kegiatan yang akan dilakukan dan dari sudut pandang
perspektif kontorl organisasi lebih dapat mengontrol pengeluaran dan pemasukan dalam
jangka waktu yang panjang.
3. Sistem anggaran yang dibebankan sendiri dalam suatu organisasi yaitu dimana seluruh
pemasukan dan pengeluaran organisasi tersebut di buat oleh masing –masing bagian
dalam organisasi dengan persetujuan oleh pejabat yang tertinggi dalam hal keuangan pada
organisasi tersebut dimana keuntungan yang diperoleh akan tetap menjadi keuntungan
organisasi / keuntungan bersama seluruh anggota organisasi
4. Menurut tinjauan manajemen mengenai anggaran yang dibebankan sendiri sebaiknya
tetap dalam pemantauan dan pengawasan pejabat yang tertinggi dalam hal keuangan di
organisasi tersebut agar tidak terjadi perselisihan antar bagian yang ada dalam organisasi
tersebut
5. Empat bagian dalam format anggaran kas yaitu :
a. Uraian yaitu item yan yang menjadi pemasukan maupun pengeluaran dicatat pada
kolom uraian
b. Pemasukan yaitu segala sumber pemasukan ditulis pada kolom pemasukan
c. Pengeluaran yaitu semua bentuk pengeluaran yang dicatat pada anggaran kas
d. Saldo yaitu sisa keuangan yang masih tersedia
6. Konsep dan definisi biaya standar ialah biaya yang ditetatpkan terlebih dahulu (dimuka),
yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan
produk dengan mengacu pada biaya yang telah terjadi dimasa lalu serta dibawah asumsi
kondisi ekonomi, efisiensi, dan faktor-faktor lain tertentu.
7. Varians harga atau varians tarif merupakan perbedan harga aktual dan harga standar per
unit dikalikan dengan jumlah input yang digunakan. Dalam analisis biaya standar varians
harga dapat digunakan untuk mengukur harga bahan baku dan variansi tenaga kerja.
Sedangkan varians kuantitas adalah perbedaan antara kuantitas input aktual dan input
standar dikalikan dengan standar harga per unit input. Dalam analisis biaya standar varians
kuantitas digunkan untuk mengukur harga bahan baku dan varians tenaga kerja.
8. Berdasarkan definisi varians harga merupakan selisih antara harga aktual dan harga standar
yang dikalikan dengan jumlah input yang digunakan. Dapat ditulis dengan rumus sebagai
berikut:
VP = (AP-SP)xAQ
Keterangan:
VP : Varians Price
AP : Actual Price
SP : Standar Price
AQ : Actual Quantity
Berdasarkan definisi varians kuantitas merupakan selisih kuantitas input aktual dengan
input standar yang diklikan dengan harga standar per unit input. Dapat ditulis dengan
rumus sebagai berikut:
VQ = (AQ-SQ)xSP
Keterangan:
VQ : Varians Quantity
AQ : Actual Quantity
SQ : Standar Quantity
SP : Standar Price
9. Keuntungan yang diperoleh jika sebuah perusahaan menerapkan biaya standar sebagai
berikut:
a. Mempermudah dalam pembuatan perencaan dan penganggaran
b. Mempermudah dalam pengambilan keputusan mengenai harga jual produk, strategi
pengembangan produk dan lain sebagainya
c. Mampu mengendalikan biaya yang dikeluarkan dalam periode tersebut
d. Sebagai pedoman penilaian hasil pelaksanaan produksi periode tersebut
e. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghemat biaya
f. Mampu menekan biaya administrasi
g. Menyajikan laporan biaya dengan cepat
10. Permasalahan yang dapat timbul jika perusahan menerapkan biaya standar yaitu tingkat
ketaatan dan kelonggalan standar tidak dapat dihitung dengan tepat meskipun telah
ditetapkan dengan jenis-jenis standar yang ditentukan oleh perusahaan, tapi tidak ada
jaminan bahwa biaya standar telah ditetapkan dalam perusahaan secara keseluruhan
dengan ketaatan dan kelonggaran yang relatif sama serta seringkali standar biaya standar
cenderung menjadi kaku atau fleksibel, meskipun dalam jangka pendek, keadaan produksi
selalu mengalamai perubahan, sedangkan standar biaya jarang sekali dilakukan
11.

Anda mungkin juga menyukai