Anda di halaman 1dari 15

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Pid.I.A.3
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 649/Pid.B/2020/PN Smg

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Semarang yang mengadili perkara pidana dengan

do
gu
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa:

In
A
Nama lengkap : RIFKY NOR AFFANDI Alias GARENG Bin (Alm) FANI
KUMALA WIJAYA.
ah

lik
Tempat lahir : Semarang.

Umur/tanggal lahir : 20 Tahun / 19 Juli 2000.


am

ub
Jenis Kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Indonesia.
ep
Tempat tinggal : Jalan Dempel Lor RT. 08 RW. 23 Kelurahan Muktiharjo
k

Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.


ah

R
Agama : Islam.

si
Pekerjaan : Belum Bekerja.

ne
ng

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara, oleh:

1. Penyidik, sejak tanggal 31 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 19 September

do
gu

2020.

2. Penyidik Perpanjangan Oleh PU, sejak tanggal 20 September 2020 sampai


In
A

dengan tanggal 29 Oktober 2020.

3. Penuntut, sejak tanggal 26 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 14 November


ah

lik

2020.

4. Hakim PN, sejak sejak tanggal 04 November 2020 sampai dengan tanggal 03
m

ub

Desember 2020.

5. Perpanjangan Wakil Ketua PN, sejak tanggal 4 Desember 2020 sampai dengan
ka

tanggal 1 Februari 2021.


ep

Terdakwa menghadap sendiri.


ah

Pengadilan Negeri tersebut.


es

Setelah membaca:
M

ng

on
gu

Halaman 1, Putusan Nomor 649/Pid.B/2020/PN Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Semarang Nomor 649/Pid.B/2020/PN

si
Smg, tanggal 4 November 2020, Tentang Penunjukan Majelis Hakim.

ne
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 649/Pid.B/2020/PN Smg, tanggal 5 November

ng
2020, Tentang Penetapan Hari Sidang.

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan.

do
gu Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan.

In
A
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
ah

lik
1. Menyatakan Terdakwa RIFKY NOR AFFANDI Alias GARENG Bin FANI
KUMALA WIJAYA (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
am

ub
melakukan Tindak Pidana Penganiayaan, sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Dakwaan Pasal 351 ayat (1) KUHP.
ep
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RIFKY NOR AFFANDI Alias
k

GARENG Bin FANI KUMALA WIJAYA (Alm) dengan pidana penjara selama
ah

1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama Terdakwa dalam


R

si
tahanan.

ne
3. Menetapkan barang bukti berupa:
ng

a. 1 (satu) buah celana kolor pendek warna biru tua bergaris putih merk
Puma.

do
gu

b. 1 (satu) buah pisau dapur warna silver/stenles dengan gagang plastik


warna merah dengan ukuran ± 30 (tiga puluh) cm.
In
A

dirampas untuk dimusnahkan.

4. Menetapkan supaya Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,-


ah

lik

(dua ribu rupiah).

Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya mohon


m

ub

hukuman yang seringan-ringannya.


ka

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan


ep

Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutan.


ah

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut


R

Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:


es
M

ng

on
gu

Halaman 2, Putusan Nomor 649/Pid.B/2020/PN Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Terdakwa RIFKY NOR AFFANDI Alias GARENG Bin (Alm) FANI

si
KUMALA WIJAYA pada hari minggu tanggal 30 Agustus 2020 sekitar jam 20.00
Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan

ne
ng
Agustus Tahun 2020 bertempat di Jalan Dempel Lor RT. 08 RW. 23, Kelurahan
Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang atau setidak-tidaknya

do
gu
pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Semarang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah
melakukan penganiayaan terhadap Saksi Korban ARIE SULISTIONO Bin

In
A
SUMARNO perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:

- Bahwa awalnya pada hari minggu tanggal 30 Agustus 2020 sekira pukul
ah

lik
18.30 Wib Saksi Korban ARIE SULISTIONO Bin SUMARNO dihubungi oleh
Saksi MUJIONO melalui telepon untuk memijat istrinya yang bernama CATUR
am

ub
RIKSA MEINDRI HAPSARI di rumahnya di Jalan Dempel Pedurungan, lalu
Saksi Korban ARIE SULISTIONO Bin SUMARNO berangkat dan sekira pukul
18.50 Wib tiba di rumahnya Saksi MUJIONO, Selanjutnya Saksi Korban ARIE
ep
k

SULISTIONO Bin SUMARNO masuk dan di dalam rumah tersebut sudah


ah

ada Terdakwa yang sedang duduk. Bahwa saat Saksi Korban masuk
R

si
Terdakwa berkata “Koe Sopo Koe Sopo“ lalu Saksi Korban menjawab “Aku
Arep Mijet” kemudian datang Saksi MUJIONO dan istrinya, setelah itu terjadi

ne
ng

pertengkaran antara Terdakwa dengan Saksi MUJIONO dan istrinya, setelah


itu Saksi MUJIONO keluar dan istrinya masuk ke dalam kamar dan menutup
pintu, setelah itu Terdakwa meneriaki Saksi Korban “Koe Rak Sah Melu Melu

do
gu

tak Piso Koe” lalu Saksi menjawab “Aku Rak Melu Melu Mas” lalu Terdakwa
berlari ke arah dapur dan kembali dengan membawa 1 (satu) buah senjata
In
A

tajam berupa pisau dapur berwarna silver bergagang plastik warna merah
dengan panjang kurang lebih 30 (tiga puluh) cm berlari ke arah Saksi Korban,
ah

kemudian Saksi Korban memutar badan untuk berlari dan berteriak “Tolong
lik

Tolong Tolong” namun Terdakwa berusaha menikam dengan menggunakan


pisau tersebut sebanyak 2 (dua) kali ke arah punggung belakang Saksi
m

ub

Korban, namun tidak kena karena Saksi Korban terus berlari ke arah luar
rumah dan Saksi Korban tetap dikejar Terdakwa, namun pada saat di tikungan
ka

ep

Saksi Korban terjatuh dengan posisi tengkurap lalu Terdakwa langsung


menikam Saksi Korban, pertama mengenai betis belakang kanan lalu Saksi
ah

Korban berusaha menghindar dengan membalikkan badan terlentang dan


R

ditikam lagi, yang kedua mengenai paha kiri dekat lutut, dan yang ketiga
es
M

menyerempet mengenai punggung kaki kanan, selanjutnya Saksi Korban


ng

berdiri dan memegang kedua tangan Terdakwa lalu Saksi Korban dibantu
on
gu

Halaman 3, Putusan Nomor 649/Pid.B/2020/PN Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
warga sekitar dan Terdakwa berhasil diamankan warga, kemudian Saksi

si
dibantu oleh warga dan dibawa ke Rumah Sakit Panti Wilasa.

ne
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Saksi Korban mengalami luka lecet

ng
pada lutut kanan dengan bentuk tidak teratur, ukuran panjang luka dua
sentimeter dan lebar satu koma lima sentimeter batas luka tidak tegas,

do
gu
terdapat luka lecet pada punggung kaki kanan dengan ukuran panjang luka
dua koma lima sentimeter, luka terbuka pada tungkai bawah sisi belakang

In
bentuk luka terbuka dengan kedua sisi lancip ukuran panjang luka dua
A
sentimeter, lebar satu sentimeter dan dalam luka tidak dapat ditentukan
dengan dasar luka tampak otot, terdapat sebuah luka terbuka pada tungkai
ah

lik
atas sisi depan ukuran panjang luka dua sentimeter lebar satu sentimeter
dengan dasar luka tampak otot sebagaimana hasil Pemeriksaan Visum Et
am

ub
Repertum Nomor 3703/RSPWC/RM/IX/2020, tanggal 05 September 2020 dari
Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, yang diperiksa oleh dr. ALBERTUS
DIMAS AJI PUTRA dokter pada Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, dengan
ep
k

kesimpulan: dari pemeriksaan didapatkan luka akibat kekerasan tumpul


ah

berupa luka lecet pada tungkai bawah kanan, didapatkan luka akibat
R

si
kekerasan tajam berupa luka tusuk pada betis kanan dan paha kiri, akibat luka
tersebut memberi harapan akan sembuh namun tidak mampu menjalankan

ne
ng

tugas jabatan atau pekerjaan, pencaharian untuk sementara waktu, dengan


perawatan luka diharapkan sembuh dalam waktu sepuluh hari.

do
Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (1) KUHP.
gu

Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa menyatakan telah


mengerti dan tidak mengajukan keberatan.
In
A

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum


telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
ah

lik

1. Saksi MUJIONO Bin KASIRAN (Alm), dibawah sumpah, di depan persidangan


yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
m

ub

- Bahwa Saksi mengerti dihadirkan di persidangan sehubungan


ka

dengan perkara penganiayaan.


ep

- Bahwa yang menjadi korban adalah ARIE SULISTIONO dan


ah

yang melakukan penganiayaan adalah Terdakwa RIFKY NOR.


R

- Bahwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal


es
M

30 Agustus 2020 sekira pukul 20.00 Wib bertempat di Jalan Dempel Lor RT.
ng

on
gu

Halaman 4, Putusan Nomor 649/Pid.B/2020/PN Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
008 RW.023 Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan Kota

si
Semarang.

ne
-

ng
Bahwa Terdakwa adalah anak tiri Saksi sendiri.

- Bahwa Saksi tidak melihat secara langsung saat terjadinya

do
penganiayaan tersebut.

-
gu Bahwa Saksi tidak tahu persis dengan alat apa Terdakwa
melukai Korban, tapi informasinya menggunakan pisau dapur saat

In
A
melakukan penganiayaan terhadap diri korban.

- Bahwa awalnya sekira pukul 19.30 Wib Saksi menelpon korban


ah

lik
(ARIE SULISTIONO) untuk memijet, dan setengah jam kemudian Korban
datang ke rumah untuk memijat dan saat bersamaan juga Terdakwa datang
am

ub
ke rumah Saksi dalam keadaan mabuk dan meminta uang ke istri Saksi,
hingga akhirnya ribut dan Saksi keluar ke rumah tetangga, tiba-tiba Saksi
mendengar korban berteriak minta tolong dan ternyata dia sedang dikejar
ep
k

pelaku dan saat itu Saksi berusaha mengejar akhirnya jatuh hingga mau
ah

pingsan dan saat Saksi bangun ternyata Terdakwa sudah diamankan oleh
R

si
warga, sedangkan korban sudah tidak ada untuk dibawa ke Rumah Sakit.

- Bahwa Saksi mengetahui korban mengalami luka tusuk pada

ne
ng

kedua kakinya

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan dan

do
gu

membenarkannya.

2. Saksi ARIE SULISTIONO Bin SUMARNO, dibawah sumpah yang pada


In
A

pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa Saksi mengerti dihadirkan di persidangan sehubungan dengan


ah

lik

perkara penganiayaan.

- Bahwa yang menjadi korban penganiayaan tersebut adalah Saksi sendiri.


m

ub

- Bahwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 30 Agustus


2020 sekira pukul 20.00 Wib bertempat di Jalan Dempel Lor RT.008 RW.023
ka

Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan. Kota Semarang.


ep

- Bahwa yang telah melakukan penganiayaan terhadap Saksi adalah RIFKY


ah

NOR AFFANDI.
R

es

- Bahwa Saksi tidak kenal dan tidak mempunyai permasalahan dengan


M

Terdakwa sebelumnya.
ng

on
gu

Halaman 5, Putusan Nomor 649/Pid.B/2020/PN Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan dengan menggunakan 1 (satu)

si
pisau dapur berwarna silver bergagang plastik warna merah dengan panjang
kurang lebih 30 (tiga puluh) cm.

ne
ng
- Bahwa Terdakwa menikam Saksi dengan pisau tersebut sebanyak 3 (tiga)
kali ke arah kaki.

do
gu
- Bahwa yang pertama mengenai betis belakang kanan, yang kedua
mengenai paha kiri dekat lutut dan yang ketiga mengenai punggung kaki

In
A
kanan.

- Bahwa akibat penganiayaan tersebut Saksi mengalami luka tusuk di betis


ah

lik
belakang kanan, paha kiri dekat lutut dan tergores punggung kaki kanan.

- Bahwa saat Terdakwa melakukan penganiayan dalam keadaan mabuk.


am

ub
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 30 Agustus 2020 sekira pukul 18.30 Wib
Saksi dihubungi oleh MUJIONO melalui telepon untuk memijat istrinya di
rumahnya di Jalan Dempel RT. 008 RW. 023 Kelurahan Muktiharjo Kidul,
ep
k

Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, lalu Saksi berangkat dari rumah


ah

dan tiba pukul 18.50 Wib, saat Saksi masuk, di dalam rumah sudah ada
R

si
Terdakwa yang sedang duduk, kemudian Terdakwa bertanya “Koe Sopo
Koe Sopo“ lalu Saksi menjawab “Aku Arep Mijet”, kemudian datang

ne
ng

MUJIONO dan istrinya, setelah itu terjadi pertengkaran antara Terdakwa


dengan MUJIONO dan istrinya, setelah itu MUJIONO keluar dari rumah dan

do
istrinya masuk ke dalam kamar dan menutup pintu, kemudian Terdakwa
gu

meneriaki Saksi “Koe Rak Sah Melu-Melu tak Piso Koe” lalu Saksi menjawab
“Aku Rak Melu Melu Mas” lalu Terdakwa berlari ke arah dapur dan datang
In
A

kembali dengan membawa 1 (satu) buah senjata tajam berupa pisau dapur
berwarna silver bergagang plastik warna merah dengan panjang kurang
ah

lik

lebih 30 (tiga puluh) cm berlari ke arahnya kemudian Saksi memutar badan


untuk berlari dan berteriak “Tolong Tolong Tolong” namun Terdakwa
berusaha menikam dengan menggunakan pisau tersebut sebanyak 2 (dua)
m

ub

kali ke arah punggung belakang namun tidak kena karena Saksi lari ke arah
luar rumah dan Saksi dikejar, namun pada saat di tikungan terjatuh
ka

ep

tertelungkup dan Terdakwa menikam Saksi dari atas, yang pertama


mengenai betis belakang kanan lalu Saksi membalikkan badan terlentang
ah

dan ditikam lagi, yang kedua mengenai paha kiri dekat lutut, dan yang ketiga
R

menyerempet mengenai punggung kaki kanan, lalu Saksi berdiri dan


es
M

memegang kedua tangan Terdakwa, kemudian Saksi dibantu warga sekitar


ng

on
gu

Halaman 6, Putusan Nomor 649/Pid.B/2020/PN Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Terdakwa berhasil diamankan warga, kemudian Saksi dibantu oleh

si
warga dan dibawa ke Rumah Sakit Panti Wilasa.

ne
Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan dan

ng
membenarkannya.

3. Saksi LEGIMIN Bin (Alm) SOMO PAWIRO, di depan Persidangan dibawah

do
gu
sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa Saksi mengerti dihadirkan di persidangan ini sehubungan dengan

In
A
perkara penganiayaan.

- Bahwa yang menjadi korban penganiayaan tersebut adalah ARIE


ah

lik
SULISTIONO dan yang melakukan penganiayaan adalah Terdakwa RIFKY
NOR.
am

ub
- Bahwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 30 Agustus
2020 sekira pukul 20.00 Wib bertempat di Jalan Dempel Lor RT.008 RW.023
Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
ep
k

- Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan hanya sendiri. Bermula pada


ah

hari minggu tanggal 30 Agustus 2020 sekira pukul 20.05 Wib, Saksi sedang
R

si
berada di dalam rumah lalu mendengar keributan, kemudian Saksi keluar
rumah dan melihat warga sedang ramai di dekat Pos Kamling yang berjarak

ne
ng

sekira 50 (lima puluh) meter dari rumah saksi, kemudian Saksi melihat ada
seorang laki-laki yang sedang sempoyongan dan kedua kakinya

do
gu

mengeluarkan darah, lalu Saksi membantunya, kemudian korban bercerita


tentang kejadian yang dialaminya, korban mengalami luka tusuk di betis
belakang kanan, paha kiri dekat lutut dan tergores punggung kaki kanan, lalu
In
A

korban dibawa ke Rumah Sakit dan Terdakwa diamankan warga, kemudian


datang Anggota Kepolisian yang mengamankan Pelaku ke Polsek
ah

lik

Pedurungan.

- Bahwa Saksi tidak mengetahui ada permasalahan apa antara korban


m

ub

dengan Terdakwa dan Saksi tidak mengetahui apa penyebab Terdakwa


melakukan penganiayaan terhadap Korban.
ka

ep

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan dan


membenarkannya.
ah

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan


R

es

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


M

ng

- Bahwa Terdakwa ditangkap oleh warga masyarakat pada hari Minggu tanggal
on

30 Agustus 2020 sekira pukul 21.00 Wib bertempat di Jalan Dempel Lor RT.
gu

Halaman 7, Putusan Nomor 649/Pid.B/2020/PN Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
008 RW. 023 Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan Kota

si
Semarang.

ne
- Bahwa Terdakwa ditangkap sehubungan dengan telah melakukan

ng
penganiayaan.

- Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap ARIE SULISTIONO.

do
-
gu
Bahwa penganiayaan terhadap korban adalah saat Korban berlari keluar dari
rumah lalu Terdakwa kejar dan saat Korban jatuh setelah itu Terdakwa

In
A
langsung menusuk dengan menggunakan pisau dapur.

- Bahwa Terdakwa menusuk Korban sebanyak 3 (tiga) kali mengenai betis


ah

lik
belakang kanan dan paha kiri dekat lutut serta punggung kaki kanan.

- Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap korban menggunakan


am

ub
alat berupa berupa 1 (satu) buah pisau dapur stenlis warna Silver dengan
gagang merah yang terbuat dari plastik dengan ukuran ± 30 Cm.
ep
- Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap korban karena saat
k

ketemu di ruang tamu di rumah orang tua Terdakwa nada bicaranya saksi
ah

korban ketus.
R

si
- Bahwa adapun maksud Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap korban

ne
adalah tidak suka orang tersebut ngomongnya dengan nada tidak enak.
ng

- Bahwa saat itu Korban tidak melakukan perlawanan dikarenakan lari


menghindar dari kejaran Terdakwa.

do
gu

- Bahwa sekarang 1 (satu) buah pisau dapur stenlis warna Silver dengan
gagang merah yang terbuat dari plastik dengan ukuran ± 30 Cm di Polsek
In
A

Pedurungan guna disita dan dijadikan barang bukti

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti yang telah


ah

lik

disita secara sah, sebagai berikut:

- 1 (satu) buah celana kolor pendek warna biru tua bergaris putih merk Puma.
m

ub

- 1 (satu) buah pisau dapur warna silver/stenles dengan gagang plastik warna
merah dengan ukuran ± 30 (tiga puluh) cm.
ka

ep

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan
diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
ah

- Bahwa pada hari Minggu tanggal 30 Agustus 2020 sekitar jam 20.00 Wib
es

bertempat di Jalan Dempel Lor RT. 08 RW. 23 Kelurahan Muktiharjo Kidul,


M

ng

Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Terdakwa RIFKY NOR AFFANDI


on
gu

Halaman 8, Putusan Nomor 649/Pid.B/2020/PN Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Alias GARENG Bin (Alm) FANI KUMALA WIJAYA telah melakukan

si
penganiayaan terhadap Korban ARIE SULISTIONO Bin SUMARNO.

ne
- Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 30 Agustus 2020 sekira pukul 18.30

ng
Wib Korban ARIE SULISTIONO Bin SUMARNO dihubungi oleh MUJIONO
melalui telepon untuk memijat istrinya yang bernama CATUR RIKSA MEINDRI

do
gu
HAPSARI di rumahnya di Jalan Dempel Pedurungan, lalu Korban berangkat
dan sekira pukul 18.50 Wib tiba di rumah MUJIONO.

In
A
- Bahwa saat Korban masuk dan di dalam rumah tersebut sudah ada Terdakwa
yang sedang duduk. Saat korban masuk Terdakwa berkata “Koe Sopo Koe
ah

Sopo “ lalu korban menjawab “Aku Arep Mijet” kemudian datang MUJIONO dan

lik
istrinya, setelah itu terjadi pertengkaran antara Terdakwa dengan MUJIONO
dan istrinya, setelah itu MUJIONO keluar dan istrinya masuk ke dalam kamar
am

ub
dan menutup pintu, setelah itu Terdakwa meneriaki Korban “Koe Rak Sah
Melu Melu Tak Piso Koe” lalu Korban menjawab “Aku Rak Melu Melu Mas” lalu
ep
Terdakwa berlari ke arah dapur dan kembali dengan membawa 1 (satu) buah
k

pisau dapur berwarna silver bergagang plastik warna merah dengan panjang
ah

kurang lebih 30 (tiga puluh) cm berlari ke arah Korban, kemudian Korban


R

si
memutar badan untuk berlari dan berteriak “Tolong Tolong Tolong” namun
Terdakwa berusaha menikam dengan menggunakan pisau tersebut sebanyak 2

ne
ng

(dua) kali ke arah punggung belakang Korban namun tidak kena karena Korban
terus berlari ke arah luar rumah dan Korban tetap dikejar Terdakwa, namun

do
pada saat di tikungan Korban terjatuh dengan posisi tengkurap lalu Terdakwa
gu

langsung menikam Korban, pertama mengenai betis belakang kanan lalu


Korban berusaha menghindar dengan membalikkan badan terlentang dan
In
A

ditikam lagi, yang kedua mengenai paha kiri dekat lutut, dan yang ketiga
menyerempet mengenai punggung kaki kanan selanjutnya Korban berdiri dan
ah

lik

memegang kedua tangan Terdakwa, lalu Korban dibantu warga sekitar untuk
dibawa ke Rumah Sakit Panti Wilasa dan Terdakwa berhasil diamankan warga.
m

ub

- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Korban mengalami luka lecet pada lutut
kanan dengan bentuk tidak teratur, ukuran panjang luka dua sentimeter dan
ka

lebar satu koma lima sentimeter batas luka tidak tegas, terdapat luka lecet pada
ep

punggung kaki kanan dengan ukuran panjang luka dua koma lima sentimeter,
ah

luka terbuka pada tungkai bawah sisi belakang bentuk luka terbuka dengan
R

kedua sisi lancip ukuran panjang luka dua sentimeter, lebar satu sentimeter dan
es

dalam luka tida dapat ditentukan dengan dasar luka tampak otot, terdapat
M

ng

sebuah luka terbuka pada tungkai atas sisi depan ukuran panjang luka dua
on

sentimeter lebar satu sentimeter dengan dasar luka tampak otot sebagaimana
gu

Halaman 9, Putusan Nomor 649/Pid.B/2020/PN Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hasil Pemeriksaan Visum Et Repertum Nomor 3703/RSPWC/RM/IX/2020

si
tanggal 05 September 2020 dari Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, yang
diperiksa oleh dr. ALBERTUS DIMAS AJI PUTRA, dokter pada Rumah Sakit

ne
ng
Panti Wilasa Citarum dengan Kesimpulan; dari pemeriksaan didapatkan luka
akibat kekerasan tumpul berupa luka lecet pada tungkai bawah kanan,

do
gu
didapatkan luka akibat kekerasan tajam berupa luka tusuk pada betis kanan
dan paha kiri, akibat luka tersebut memberi harapan akan sembuh namun tidak
mampu menjalankan pekerjaan, pencaharian untuk sementara waktu, dengan

In
A
perawatan luka diharapkan sembuh dalam waktu sepuluh hari.

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


ah

lik
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas, Terdakwa dapat
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya.
am

ub
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat (1)
ep
KUHPidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
k

1. Barang Siapa.
ah

R
2. Yang Melakukan Penganiayaan.

si
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim

ne
ng

mempertimbangkan sebagai berikut:

Ad. 1. Unsur “Barang Siapa”.

do
gu

Menimbang, bahwa unsur ini menunjuk kepada manusia siapa saja


sebagai subyek hukum, penyandang hak dan kewajiban, yang sehat baik jasmani
In
maupun rohani, dan terungkap dalam persidangan bahwa RIFKY NOR AFFANDI
A

Alias GARENG Bin (Alm) FANI KUMALA WIJAYA adalah orang yang cakap
secara hukum dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya, Terdakwa
ah

lik

mengikuti persidangan dengan baik dan pada saat ditanyakan bahwa Terdakwa
dalam keadaan sehat Terdakwa menjawab dalam keadaan sehat dan tidak
m

ub

terdapat alasan pemaaf maupun pembenar dalam perkara ini, sehingga Terdakwa
dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya. Berdasarkan keterangan saksi-
ka

saksi dibawah sumpah yang menerangkan bahwa Terdakwa yang diajukan ke


ep

persidangan adalah Terdakwa yang melakukan perbuatan pidana yang diajukan


ah

ke persidangan ini, untuk itu dia dapat dan mampu mempertanggung jawabkan
R

segala perbuatannya.
es
M

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.


ng

on
gu

Halaman 10, Putusan Nomor 649/Pid.B/2020/PN Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
Ad. 2. Unsur “Yang Melakukan Penganiayaan”.

Menimbang, bahwa pengertian Penganiayaan tersebut adalah dengan

do
gu
sengaja telah menimbulkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit atau
luka.

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan

In
A
Terdakwa selama persidangan serta dihubungkan dengan Barang Bukti di
persidangan, terungkap fakta-fakta sebagai berikut:
ah

lik
- Bahwa Terdakwa RIFKY NOR AFFANDI Alias GARENG Bin (Alm) FANI
KUMALA WIJAYA telah melakukan penganiayaan terhadap Korban ARIE
am

ub
SULISTIONO Bin SUMARNO pada hari minggu tanggal 30 Agustus 2020
sekitar jam 20.00 Wib bertempat di Jalan Dempel Lor RT. 08 RW. 23 Kelurahan
Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
ep
k

- Bahwa perbuatan tersebut dilakukan dengan cara awalnya pada hari minggu
ah

tanggal 30 Agustus 2020 sekira pukul 18.30 Wib Korban ARIE SULISTIONO
R

si
Bin SUMARNO dihubungi oleh MUJIONO melalui telepon untuk memijat
istrinya yang bernama CATUR RIKSA MEINDRI HAPSARI di rumahnya di

ne
ng

Jalan Dempel Pedurungan, lalu Korban ARIE SULISTIONO Bin SUMARNO


berangkat dan sekira pukul 18.50 Wib tiba di rumah MUJIONO.

do
gu

- Bahwa saat Korban ARIE SULISTIONO Bin SUMARNO masuk dan di dalam
rumah tersebut sudah ada Terdakwa yang sedang duduk. Saat korban masuk
In
Terdakwa berkata “Koe Sopo Koe Sopo “ lalu korban menjawab “Aku Arep
A

Mijet” kemudian datang MUJIONO dan istrinya, setelah itu terjadi pertengkaran
antara Terdakwa dengan MUJIONO dan istrinya, setelah itu MUJIONO keluar
ah

lik

dan istrinya masuk ke dalam kamar dan menutup pintu, setelah itu Terdakwa
meneriaki Korban “Koe Rak Sah Melu Melu Tak Piso Koe” lalu Korban
m

ub

menjawab “Aku Rak Melu Melu Mas” lalu Terdakwa berlari ke arah dapur dan
kembali dengan membawa 1 (satu) buah pisau dapur berwarna silver
ka

bergagang plastik warna merah dengan panjang kurang lebih 30 (tiga puluh)
ep

cm berlari ke arah Korban, kemudian Korban memutar badan untuk berlari dan
ah

berteriak “Tolong Tolong Tolong” namun Terdakwa berusaha menikam dengan


R

menggunakan pisau tersebut sebanyak 2 (dua) kali ke arah punggung belakang


es

Korban namun tidak kena karena Korban terus berlari ke arah luar rumah dan
M

ng

Korban tetap dikejar Terdakwa, namun pada saat di tikungan Korban terjatuh
on

dengan posisi tengkurap lalu Terdakwa langsung menikam Korban, pertama


gu

Halaman 11, Putusan Nomor 649/Pid.B/2020/PN Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengenai betis belakang kanan lalu Korban berusaha menghindar dengan

si
membalikkan badan terlentang dan ditikam lagi, yang kedua mengenai paha kiri
dekat lutut, dan yang ketiga menyerempet mengenai punggung kaki kanan

ne
ng
selanjutnya Korban berdiri dan memegang kedua tangan Terdakwa, lalu
Korban dibantu warga sekitar untuk dibawa ke Rumah Sakit Panti Wilasa dan

do
gu
Terdakwa berhasil diamankan warga.

- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Korban mengalami luka lecet pada lutut

In
kanan dengan bentuk tidak teratur, ukuran panjang luka dua sentimeter dan
A
lebar satu koma lima sentimeter batas luka tidak tegas, terdapat luka lecet pada
punggung kaki kanan dengan ukuran panjang luka dua koma lima sentimeter,
ah

lik
luka terbuka pada tungkai bawah sisi belakang bentuk luka terbuka dengan
kedua sisi lancip ukuran panjang luka dua sentimeter, lebar satu sentimeter dan
am

ub
dalam luka tida dapat ditentukan dengan dasar luka tampak otot, terdapat
sebuah luka terbuka pada tungkai atas sisi depan ukuran panjang luka dua
sentimeter lebar satu sentimeter dengan dasar luka tampak otot sebagaimana
ep
k

hasil Pemeriksaan Visum Et Repertum Nomor 3703/RSPWC/RM/IX/2020


ah

tanggal 05 September 2020 dari Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, yang
R

si
diperiksa oleh dr. ALBERTUS DIMAS AJI PUTRA, dokter pada Rumah Sakit
Panti Wilasa Citarum dengan Kesimpulan; dari pemeriksaan didapatkan luka

ne
ng

akibat kekerasan tumpul berupa luka lecet pada tungkai bawah kanan,
didapatkan luka akibat kekerasan tajam berupa luka tusuk pada betis kanan
dan paha kiri, akibat luka tersebut memberi harapan akan sembuh namun tidak

do
gu

mampu menjalankan pekerjaan, pencaharian untuk sementara waktu, dengan


perawatan luka diharapkan sembuh dalam waktu sepuluh hari.
In
A

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah
menurut hukum.
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 ayat (1)
KUHPidana terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara
m

ub

sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam


dakwaan tunggal.
ka

Menimbang, bahwa tidak diketemukan alasan pemaaf maupun


ep

pembenar, sehingga Terdakwa harus bertanggung jawab.


ah

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan


R

penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan


es
M

penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.


ng

on
gu

Halaman 12, Putusan Nomor 649/Pid.B/2020/PN Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan

si
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
Terdakwa tetap berada dalam tahanan.

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:

do
gu Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah celana kolor
pendek warna biru tua bergaris putih merk Puma dan 1 (satu) buah pisau dapur

In
A
warna silver/stenles dengan gagang plastik warna merah dengan ukuran ± 30
(tiga puluh) cm, yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan
ah

dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu

lik
ditetapkan agar barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan.

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka


am

ub
perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang
meringankan Terdakwa.
ep
k

Hal-hal yang memberatkan:


ah

- Perbuatan Terdakwa memgakibatkan Saksi Korban mengalami luka.


R

si
- Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat.

ne
Hal-hal yang meringankan:
ng

- Terdakwa menyesali dan mengakui perbuatannya.

do
gu

- Terdakwa belum pernah dihukum.

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah


dibebani pula untuk membayar biaya perkara.
In
A

Memperhatikan, Pasal 351 ayat (1) KUHPidana, dan Undang-undang


Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana serta Peraturan perundang-
ah

lik

undangan lain yang bersangkutan.

MENGADILI:
m

ub

1. Menyatakan Terdakwa RIFKY NOR AFFANDI Alias GARENG Bin FANI


ka

KUMALA WIJAYA (Alm) tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan
ep

bersalah melakukan tindak pidana “Penganiayaan”.


ah

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana
R

penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan.


es
M

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa


ng

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.


on
gu

Halaman 13, Putusan Nomor 649/Pid.B/2020/PN Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan.

si
5. Menetapkan barang bukti berupa:

ne
ng
- 1 (satu) buah celana kolor pendek warna biru tua bergaris putih merk Puma,

do
gu
- 1 (satu) buah pisau dapur warna silver/stenles dengan gagang plastik warna
merah dengan ukuran ± 30 (tiga puluh) cm,

In
A
dirampas untuk dimusnahkan.

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah


ah

lik
Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


am

ub
Pengadilan Negeri Semarang, pada hari Selasa, tanggal 15 Desember 2020, oleh
kami, ROCHMAD, S.H., sebagai Hakim Ketua,., CASMAYA, S.H.M.H., dan H.
BAKRI, S.H.M.Hum., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan
ep
k

dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 17 Desember 2020,
oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh
ah

R
MAHMUDA, S.H.M.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Semarang,

si
serta dihadiri oleh RINA CHRISTINA T., S.H.M.H.,Penuntut Umum pada Kejaksaan

ne
Negeri Semarang dan Terdakwa.
ng

do
gu

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


In
A

CASMAYA, S.H.M.H. ROCHMAD, S.H.


ah

lik
m

ub

H. BAKRI, S.H.M.Hum.
ka

ep
ah

Panitera Pengganti,
R

es
M

ng

MAHMUDA, S.H.M.H.
on
gu

Halaman 14, Putusan Nomor 649/Pid.B/2020/PN Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 15, Putusan Nomor 649/Pid.B/2020/PN Smg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Anda mungkin juga menyukai