INDONESIA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Paket 1
Sirna
Gelap sudah
Tempat yang ku tuju tak tampak lagi
Seorang pelajar perlu secara fisik memberikan komitmennya dalam belajar, misalnya dengan
menyediakan waktu khusus, terlibat secara fisik dalam mencari bahan-bahan yang harus
dipelajari ataupun mencatat hal-hal yang penting ditemui dalam belajar. Komitmen secara mental
juga diperlukan yaitu dengan memproses informasi yang didapatkan bukan sekedar mendengar
informasi selintas dari telinga kiri ke telinga kanan, atau membaca selintas tanpa menyimak.
Komitmen secara mental dapat dilakukan dengan mengaitkan informasi baru yang diterima
dengan pengalaman kita mencari cara ataupun kesempatan untuk menerapkan informasi baru.
Dengan demikian, komitmein adalah prinsip utama pendukung kesuksesan seseorang dalam
proses pembelajaran.
Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut adalah….
Kalimat yang berpola SKP dalam pargraf tersebut adalah kalimat nomor ....
A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)
9. Cermati kutipan puisi berikut dengan seksama!
Dari langit setiap saat wahyu turun ke dalam kalbumu
”Bagaikan sampah berapa lamakah usia hidupmu di atas bumi? Naiklah!”
Sesiapa yang beban jiwanya berat, pada akhirnya akan menjadi sampah.
Apabila sampah memenuhi tong, bersihkan!
Janganlah lumpur itu dibuat keruh setiap kali, agar air
Kolammu jernih dan sampah mudah dibuang dan dukamu sembuh
Demikianlah roh, bagaikan obor, asapnya lebih tebal dibanding
cahayanya. Apabila gumpalan asap lenyap, cahaya dalam
rumah tak akan dipermainkan lagi.
Dalam Kepmen tersebut disebutkan pengusaha yang tidak mampu membayar upah minimum
maka dapat mengajukan penangguhan pelaksanaan upah minimum. Permohonan diajukan oleh
pengusaha kepada gubernur melalui instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan
provinsi paling lambat 10 hari sebelum tanggal berlakunya upah minimum. “Namun permohonan
penangguhan tersebut harus didasarkan atas kesepakatan tertulis antara pengusaha dengan
pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh melalui kesepakatan bipartite dan memenuhi
persyaratan lainnya," tukasnya. Permohonan penangguhan pelaksanaan upah minimum harus
disertai dengan naskah asli kesepakatan tertulis antara pengusaha dengan serikat pekerja/serikat
buruh, laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari neraca, perhitungan rugi/laba beserta
penjelasan-penjelasan untuk dua tahun terakhir.
A. Permohonan penangguhan pelaksanaan upah minimum dapat tidak disertai dengan naskah
asli kesepakatan tertulis antara pengusaha dengan serikat pekerja/serikat buruh.
B. Permohonan penangguan pelaksanaan upah minimum bisa diajukan oleh pengusaha kepada
gubernur melalui instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan provinsi
sesudah 10 hari sesudah tanggal berlakunya upah minimum dan disertai naskah
kesepakatan antara pengusaha dan pekerja
C. Penangguhan pelaksanaan membayar upah minimum harus didasarkan atas kesepakatan
tertulis antara pengusaha dengan gubernur dan disertai naskah asli kesepakatan serta
laporan keuangan dua tahun terakhir.
Semua terjadi di luar perhitungan. Tidak dapat dihindari, mereka melihat anak itu dan dapat
menandai dari seragam sekolah yang dikenakannya. Seorang dari mereka datang ke arah kami,
mencengkram, dan merenggut kerah baju di bagian lehernya. Terdengar benang putus di bagian
kerah yang direnggut anak itu. Mereka menyeretnya dari sisiku. Aku langsung bertindak
mencegahnya….
A. Kelompok pelajar yang sedang diamuk marah langsung memukuli anak itu.
B. Kemudian dengan sangat brutal mereka melakukan penganiayaan pada anak itu.
C. Akan tetapi, mereka mendorongku dengan kasar, membiarkan aku terjungkal di atas
lantai.
D. Mereka dengan berang kembali menendang, memukul, dan menghempas anak itu.
E. Untunglah pada saat yang sama seorang polisi sedang merazia pelajar di gerbong lain.
Kalimat yang menggambarkan peristiwa untuk melengkapi teks naratif tersebut adalah ....
A. Setelah urusan di bandara selesai kami langsung ke hotel.
B. Kami langsung pergi ke supermarket untuk membeli perlengkapan mandi.
C. Kami meminta kunci kamar hotel dan segera beristirahat.
D. Ayah mengajak aku berkeliling kota Singapura.
E. Aku senang menikmati keindahan alam kota Singapura
Bait puisi yang sesuai dari susunan deret kata tersebut sebagai kata kunci adalah ... .
A. bersenandung mengiringi malam berkabut bersama hari-hari dan bayangan
hingga ke pinggiran waktu lelah, lelah, dan lelah
Topik : Kematian
Kata kunci : sakit – sabar – menangis – sembuh – percaya – takdir
Pengembangan topik dan kata-kata kunci menjadi cerpen adalah ...
A. Malam itu tersapa sepi. Angin bertiup menyingkap tirai kamar Mirna. Di pandangnya
jendela yang setengah terbuka itu. Ia percaya bahwa ini bukan sebuah kebetulan.
Kematian suaminya seperti mesteri yang menghantuinya. Takdir itu begitu memilukan.
B. Suami Mirna sudah setahun sakit. Mirna sangat sabar merawat suaminya.
Dilihatnya sudut mata suaminya meneteskan air mata. Suami yang dicintainya
menangis. Diusapnya bening di sudut mata suaminya dengan tersenyum.
“Percayalah kau akan sembuh Mas.” kata Mirna lirih. Ia percaya Allah akan
mendatangkan takdir yang baik bagi suaminya.
C. Mirna sakit. Ia menangisi takdirnya. Tidak tahu kapan akan sembuh. Semua saudara selalu
menghiburnya tetapi sedihnya tak juga menghilang. Bahkan suaminya selalu
menemaninya dan setia di sisinya. Namun Mirna terus saja menangis.
D. “Kau tak percaya bahwa ini takdir, Mas?” kata-kata Mirna memecahkan ruangan.
Suaminya terdiam, menunduk dan sakit di hatinya tak bisa ditutupi. Tak dihiraukan Mirna
yang mulai menangis. Hatinya dipenuhi luka yang menaun.
E. “Ibu sudah lama sakit Mas, dan kita belum menjengguknya.” Mirna menangis lirih. “Aku
rindu pada Ibu. Kita harus ke sana sebelum takdir memisahkan aku dan ibu.” tangis Mirna
semakin menjadi.
17. Perhatikan tema karya tulis berikut ini!
Tema karya tulis : Pentingnya gizi bagi kecerdasan balita.
Latar belakang yang sesuai dengan tema tersebut adalah . . .
A. Banyak ibu yang belum memikirkan pentingnya gizi bagi kecerdasan balita.
B. Gizi sangat penting bagi kecerdasan balita, kaum ibu harus memikirnya sejak dini.
C. Seringkali orang tua mempercayakan gizi kepada anak itu sendiri untukmengaturnya.
D. Memikirkan gizi bagi kecerdasan anak balita itu sangat penting.
E. Pasti agak sulit memikirkan gizi bagi balita apalagi bila keadaan ekonomi kurang
Penilaian terhadap karya sastra yang telah dibahas di atas merupakan kegiatan yang disebut
kritik sastra. Kritik sastra adalah menilai kualitas karya sastra secara objektif, baik buruknya dan
kekuatan serta kelemahan karya tersebut. Kritik sastra dapat dilakukan dengan .... Akan tetapi,
dapat juga dilakukan dengan menyorot figur sang sastrawan. Pengarang sebagai kreator dan
karya sastra sebagai cermin pribadi pengarang dikaji sama intensnya. Hal ini acap dilakukan oleh
Dr. H.B. Jassin, kritikus sastra Indonesia yang sangat terkenal yang memelopori perkembangan
kritik sastra di Indonesia.
Klausa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …
Teks 1
Panas terik masih terus memenggang kampungnya, juga kampung-kampung lain di pinggir
sungai itu mengepul dari hutan-hutan di luar kampung yang sudah banyak terbakar. Hampir
setiap hari pula ia mendengar suara mesin penebang kayu meraung-raung, tidak siang tidak
malam, dan beberapa hari kemudian kayu yang sudah dirajang dengan rapi, baik berbentuk
papan maupun batangan segi empat dikeluarkan oleh serombongan kerbau dari hutan. Sampai di
pinggir sungai ada orang yang mengikatnya dengan tali atau kawat dan kemudian kayu dalam
jumlah besar dialirkan ke arah hilir sungai dan dikendalikan oleh kepompong bermesin diesel.
Hampir dalam setuap hari dalam panas yang memanggang kampung itu, hal seperti itu terjadi;
raungan gergaji, sepanjang hari, suara pohon tumbang, kayu yang ditarik kerbau keluar dari
hutan menuju pinggir sungai.
Teks 2
Guntingan Koran itu masih ada di mejanya. Tidak semua koran menulis tentang peristiwa itu,
hanya beberapa. Yang beberapa itulah yang membuatnya tersentak. Ada yang nyeri dalam
dadanya, ada yang hampa dalam jiwanya. Benarkah berita itu? Tidaklah salah koran-koran itu
menulis tentang hilangnya lelaki yang terbawa arus sungai. Yang menenggelamkan beberapa
kampung di Indrairi? “Ini pasti bohong! Teriaknya histeris. Ada beberapa orang di sampingnya,
juga Rustaman dan Handoko. “ Paling tidak kita bisa mengecek kebenarannya…harus ke sana
Alia.” Yang ini suara Rustaman. Alia, masih menangis tanpa suara, hanya suara, hanya isakan.
“Tapi dia tidak mungkinmati. Kalau dia harus mati, sudah… dulu dia mati. Dia tak akan mati.”
Pendeskripsian watak tokoh Parmin yang penyabar dalam kutipan cerpen tersebut diungkapkan
melalui ….
A. Gambaran fisik tokoh
B. Tingkah laku tokoh
C. Tanggapan tokoh lain
D. Uraian pengarang
E. Suasana sekitar tokoh
Satu jam berlalu, kami terdiam dan terhanyut dalan angan masing-masing. Persoalan yang kami
hadapi saat ini benar-benar di luar batas kemampuan. Tapi aku yakin bahwa Tuhan tidak akan
memberi cobaan melebihi kemampuan hambaNya. Namun, Ranti istriku, tetap ngotot dan terus
menerus mendesakku. Kami masih tetap terdiam, aku berdiri dan berjalan ke sana-ke mari.
“Jangan hanya mondar-mandir, Mas, cepat cari jalankeluar, kepalaku rasanya mau copot, lagi
pula persoalan ini tidak bisa menunggu, harus segera cari pinjaman, karena kalau hujan hujan
turun dengan lebat takutnya rumah ini akan rubuh.”
Konflik dalam kutipan tersebut adalah….
A. saling ngotot tidak mau mengalah
B. istri yang tidak sabar
C. sulit mencari jalan keluar
D. butuh pinjaman uang
E. suami menyerah pada keadaan
Setelah sampai di halaman, pengantin dibawa orang masuk. Dari bilik tengah yang dihiasi
dengan indah, semerbak bau yang harum. Sesudah diadakan acara “membuka pintu” yaitu
dengan lagu-lagu yang nyaring tinggi, yang berbalas-balasan dari pihak yang datang dan yang
menanti, maka pintupun dibuka. Saat itu pengantin perempuan diangkatlah dia oleh perempuan
tua yang menjaganya, lalu keduanya didudukkan bersanding di atas puadai. Semua memuji-muji
pengantin karena keduanya didudukkan sebanding benar, sebagai cincin dan permatanya.
Kalimat resensi yang menunjukkan keunggulan sesuai dengan kutipan termasuk adalah….
A. Sesuatu hal biasa adalah tempat duduk untuk pengantin pasti akan dihias dengan sangat
indahnya.
B. Acara “buka pintu” adalah suatu acara adat budaya yang dimiliki beberapa suku di
Indonesia di Indonesia untuk perkawinan.
C. Dalam acara adat perkawinan, pengantin perempuan biasanya didampingi seorang wanita
tua sebagai penjaganya.
D. Hal yang menarik adalah pengarang mengangkat budaya perkawinaan yang
menggunakan acara “buka pintu”.
E. Akan lebih menarik bila dalam cerita ini pengarang juga menampilkan kutipan syair atau
pantu “buka pintu”.
Selang beberapa hari Galuh Ajeng mendapat kabar, bahwa Galuh Cendera Kirana sudah
bertunangan dengan Raden Inu itu. Galuh Ajengpun semakin hari semakin bertambah-tambah
sakit hatinya kepada Galuh Cendera Kirana itu, tambahan pula Sang Ratu menaruh kasih dan
sayang pada Cendera Kirana itu. Pada masa itu Galuh Ajeng pun menangislah, hingga matanya
balut dan sembab, karena pada pikirnya:
"Mengapakah kakak Cendera Kirana dipinang dan aku tiada? Dan bukankah aku ini anak Sang
Nata yang amat sangat setiap pagi dan petang.
A. Hatta pada zaman dahulu Kirana adalah seorang gadis yang penuh dengan kelembutan hati.
Nun jauh di lubuk hatinya hanyalah kesatiaan pada kekasih hatinya. Maka tiada ada seorang
jua pun yang tiada jatuh iba padanya.
B. Bagaimanapun juga semua orang harus mampu mengusir perasaan bersalah kepada kedua
orang tua. Jika perasaan bersalah itu dibiarkan berlarut-larut bisa dipastikan kita akan
terbawa pada alur kisah hidup yang menyedihkan.
C. Syahdan, maka semua orang beramai-ramai mengusir pengemis yang sudah melemah tiada
daya itu. Seluruh penduduk kampung menghujaninya dengan lemparan tombak dan anak
panah. Darah mengucur deras dari sekujur tubuhnya.
D. Semua orang tampaknya membela perbuatan Ajeng. Seluruh penduduk kampung berusaha
melindunginya dari pengaruh buruk ayahnya. Maka disembunyikanlah Ajeng di sebuah goa
yang jauh dari perkampungan penduduk.
E. “Aku tidak terima perlakuan tidak adil ini. Aku juga mempunyai hak yang sama
dengan Kirana.” Ajeng terdiam tetapi hatinya benar-benar panas memikirkan
ketidakadilan itu. Ia ingin dialah yang bisa mendapatkan hati Panji pengusaha muda
yang tampan itu.
Sore hari, Toni sedang sibuk di kamarnya.Tiba-tiba suara pintu diketuk.Ketika dibuka ternyata
seorang gadis cantik ada di depannya. Dengan heran, Toni bertanya tentang siapa dan ada apa
gadis itu datang ke kamarnya. Dengan nada marah gadis itu meminta pertanggungjawaban
kepada Toni atas keadaan adiknya yang sedang sakit, akibat kesedihan karena perilaku Toni
yang telah mengkhianati cinta adiknya.
Penulisan bentuk dialog drama yang paling tepat berdasarkan narasi tersebut adalah… .
A. Toni : (Terkejut) Oh Anda siapa ya mbak?
Gadis : Kenalkan. Aku kakaknya Dea! (dengan nada ketus)
Toni : Ooh..oh.. ya Mbak, emang ada apa mbak?
Gadis : Dea sakit!
Toni : Sakit? (kaget, dan mulai gelisah)
Gadis : Ya! (Berhenti sejenak dan memandangan dengan nanar ke Toni)
Dan itu karena ulah kamu.
Toni : Maaf Mbak, itu semua hanya salah paham!
Gadis : Nggak! Itu bukan salah paham tapi dasar kamunya yang telah tega
menyakiti perasaan adikku!
B. Gadis : Toni?
Toni : Ya mbak?
Gadis : Pacarnya adik saya?
Toni : Adiknya Mbak siapa?
Gadis : Dea!
Toni : Oh..bukan Mbak. Saya tidak kenal yang namanya Dea!
Gadis : Terus pacarmu siapa?
Toni : Gak punya!
Gadis : Kok adik saya bilang kamu pacarnya?
Toni : Waduh, ya gak tahu mbak.
Sahara adalah siswa tauladan di sekolah kami. Selain aktif pada kegiatan OSIS di sekolah, dia
juga aktif pada kegiatan social mengikuti jejak orang tuanya. Setelah lulus SMA, Sahara akan
melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia mengambil jurusan psychologie sesuai dengan
sifatnya yang suka membantu memecahkan masalah-masalah teman-temannya.
Istilah yang tepat untuk memperbaiki kata bercetak miring dalam paragraf tersebut adalah ....
A. tauladan, sosial, psikologi
B. teladan, sosialisasi, psycologi
C. teladan, sosial, psikologi
D. tauladan, sosialisasi, psikhologi
E. toladan, sosial, psikolog
Kami berharap bahwa: kelak para wisatawan akan kembali lagi mengunjungi Bali, Lombok, dan
Sumbawa.
Tanda baca yang salah beserta alasannya dalam paragraf tersebut adalah ...
A. Tanda koma (,) setelah Bali karena bukan perincian.
B. Tanda koma (,) setelah Lombok karena diikuti konjungsi.
C. Tanda titik (.) karena merupakan sebuah klausa.
D. Tanda titik dua (:) karena menyatakan dialog.
E. Tanda titik dua (:) karena bukan menyatakan perincian.
“Aku ke sini hanya ingin belajar. Dan temanku cukup yang ada di sekolah dan kau semua yang
ada di rumah ini.”
“Kau kira itu saja cukup ?”
“Ya, apalagi ?”
“Ah, kau anak kecil, tahunya minum susu sebelum tidur. Kapan kau jadi besar ? Katanya ingin
menjadi diplomat, harus banyak taktik ?
Dia tertawa, dengan pandangannya yang khas.
Kenapa dia yang tolol bisa berpikir lebih banyak dari aku ? Aku selalu gelisah menghadapi
orang yang punya pikiran lain dariku dan aku tidak biasa. Aku menyesali kelemahan ini. Aku
ingin mengubahnya.
Di usia yang sudah condong ke barat—begitu Uwak Bandi menggelar masa tuanya—tak ada
lagi angan-angan untuk kaya. Menunaikan rukun Islam kelima adalah mutiara keinginannya
sebelum ruhnya diraut maut. Uwak Bandi mengerti, seperti kata kebanyakan orang, kaya itu titi
utama menuju Tanah Suci. Namun, ia masih percaya, hasratnya akan terkabul dengan niat yang
terus mengepul. Tentu ia sadar, niat tersebut harus ditopang kerja keras dan doa. Soal biaya?
Ah, bukankah rezeki seumpama teka-teki, sulit-sulit mudah untuk diselidiki?
(“15 Hari Bulan” karya Hasan Al-Banna dalam Kompas, 6 Desember 2009)
Teks puisi yang sesuai kutipan cerpen tersebut adalah... . dicari makna kias yang senada
A. Usiaku semakin terbenam/ ku hanya ingin naik haji/ memenuhi seruan Ilahi/ niatku
merasuk hati/ aku akan menjadi konglomerat/ tekadku semakin bulat/ hanya satu yang
kuyakini/ rezeki adalah misteri Ilahi//
B. Usiaku semakin senja kini/ ku hanya ingin ke tanah suci/ memenuhi seruan Ilahi//
niatku kuat melekat/ meski aku bukanlah konglomerat// tekadku semakin menjadi/
sebab satu yang kuyakini/ rezeki adalah misteri Ilahi//
C. Usiaku sudah tak muda/ ku hanya ingin ke tanah suci/ memenuhi seruan Ilahi// niatku
kuat melekat/ meski aku bukanlah konglomerat// tekadku semakin menjadi/ sebab satu
yang kuyakini/ rezeki adalah karena usaha sendiri//
D. Usiaku semakin hampir malam/ ku hanya ingin ke tanah suci/ memenuhi seruan Ilahi//
niatku semakin melemah/ sebab aku bukanlah konglomerat// tekadku semakin melemah/
mungkinkah ada rezeki dari Ilahi//
E. Usiaku semakin condong/ ku hanya ingin ke tanah suci/ memenuhi keinginan diri// niatku
kuat melekat/ sebab aku adalah konglomerat// tekadku semakin menjadi/ sebab satu yang
kuyakini/ rezeki adalah misteri Ilahi//