ANALISA MASALAH
1. IDENTIFIKASI MASALAH PROGRAM KIA
PUSKESMAS KEDAWUNG
BULAN DESEMBER 2014
NO
INDIKATOR PROGRAM
SASARAN
TARGET s/d
PENCAPAIAN
MASALAH /
BULAN
JML
%
KESENJANGAN
DESEMBER
( Kolom 5 / 4 )
42
JML
%
JML
%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
Cakupan Ibu hamil K1
1570
1539
98.00
1550
98.73
11
0.73
43
2
Cakupan Ibu hamil K4
1570
1492
95.00
1488
94.88
-4
-0.22
3
Cakupan deteksi resiko ibu hamil
314
314
100.00
370
117.83
56
17.83
44
T : 100% sasaran resiko ibu hamil
4
Cakupan Pertolongan Persalinan
1498
1349
90.00
1373
91.66
24
1.66
45
5
Cakupan Komplikasi kebidanan
314
252
80.00
324
103.18
72
23.18
yang di tangani
46
tinggi
6
Cakupan Pelayanan Nifas
1498
1349
90.00
1373
91.66
24
1.66
47
7
Cakupan Kunjungan neonatus 1 (KN1)
1457
1312
90.00
1375
94.37
63
4.37
8
Cakupan Kunjungan neonatus Lengkap
1457
1312
90.00
1373
94.23
61
4.23
48
9
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi
219
219
100.00
200
91.32
-19
-8.68
yang di tangani
49
10
Cakupan Kunjungan Bayi
1427
1285
90.00
1389
97.97
104
7.34
50
11
Cakupan Pelayanan Anak Balita
4253
3828
90.00
3954
92.97
126
2.97
12
Cakupan Peserta KB Aktif
10635
7977
75.00
8611
80.99
634
5.99
51
T : 75%
NO
MASALAH
KRITERIA
JUMLAH
R
U
S
G
52
1
K4
5
5
5
15
1
2
Komplikasi neonatus
5
5
3
13
2
53
3.Rumusan Masalah
Dari data diatas cakupan K4 pada ibu hamil di Puskesmas
Kedawung Tahun 2014 masih kurang dari target 95 % baru mencapai
94,78% sehingga masih ada kesenjangan 0,22%. Untuk masing-masing
desa yang belum mencapai target yaitu : desa Kedawung 93,84%
kesenjangan 1,16 % dan desa Kedung Dawa 89,10 % kesenjangannya 5,9
%. Hal ini terjadi dikarenkan masih kurangnya kesadaran dan pengetahuan
dari ibu hamil dan keluarga tentang pemeriksaan kehamilan dan tanda
bahaya kehamilan, ini tergambar masih banyak ibu hamil pada trimester
pertama (0-13 minggu) yang mengalami keguguran 47 orang (14,97 %)
dan memeriksaan kehamilan diatas usia kehamilan 13 minggu dan
penyebab lainya yaitu masih tinggi angka mobilisasi ibu hamil, kerja sama
dengan BPM masih kurang optimal, kerja sama lintas program dan lintas
sektor kurag optimal sehingga tergambarlah kinerja bidan yang kurang
optimal. Dengan banyak nya permasalahan diatas, sehingga perlu
ditingkatkan kembali supervisi fasilitatif, sweeping / kunjungan rumah,
kelas ibu hamil, pertemuan mingguan , rakordes dan pertemuan pasca
yandu.
54