Pelaku Usaha berbentuk Badan Usaha

untuk dapat menjadi Agen Pengadaan

harus memenuhi persyaratan kecuali
A Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP) dan telah memenuhi
kewajiban perpajakan tahun terakhir;
B) Menandatangani dokumen Integritas
(5)
C) Memenuhi syarat melaksanakan
usaha di bidang jasa konsultansi;
D) Tidak sedang dikenakan Sanksi
Daftar Hitam;
E) Keikutsertaannya tidak menimbulkan
pertentangan kepentingan;

Pelaku Usaha perorangan untuk dapat

menjadi Agen Pengadaan harus
memenuhi persyaratan , kecuali:
A) Memiliki identitas kewarganegaraan
Indonesia berupa Kartu Tanda
Penduduk (KTP);
B) tidak Memiliki Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP) dan telah memenuhi
kewajiban perpajakan tahun terakhir (5)
C) Menandatangani Pakta Integritas;
D) Tidak sedang dikenakan Sanksi
Daftar Hitam;
E) Keikutsertaannya tidak menimbulkan
pertentangan kepentingan;

#6rikano3Pasal49
......... melaporkan kemajuan
pelaksanaan Swakelola dan
penggunaan keuangan kepada PPK
secara berkala.
Tim Pelaksana menyerahkan hasil
pekerjaan Swakelola
kepada........dengan Berita Acara Serah
Terima.
Pelaksanaan Swakelola diawasi
oleh......... secara berkala

A. Tim persiapan. PPK . tim pengawas

B. Tim pelaksana . KPA . tim pengawas
C. Tim pelaksana . PA . tim pengawas
D. Tim pelaksana . PPK . tim pengawas
(5)
E. Tim persiapan . KPA. tim pengawas

PA memiliki tugas dan kewenangan

yaitu, kecuali
a. Melakukan tindakan yang
mengakibatkan pengeluaran anggaran
belanja;
b. Mengadakan perjanjian dengan pihak
lain
dalam batas anggaran yang
ditetapkan;
c. Menetapkan perencanaan
pengadaan;
d. Menetapkan dan mengumumkan
RUP;
e. Menetapkan konsolidasi Pengadaan
Barang/Jasa; (5)

Agen Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah memiliki kewenangan
yaitukecuali
a. Agen Pengadaan berwenang
melaksanakan proses pemilihan
Penyedia.
b. Proses pemilihan Penyedia dapat
secara sebagian atau keseluruhan
tahapan.
c. Agen Pengadaan berkewajiban
menyelesaikan permasalahan akibat
dari
pelaksanaan proses pemilihan Penyedia
yang dilaksanakannya.
d. Permasalahan yang dimaksud adalah
permasalahan yang mungkin
ditemukan di kemudian hari oleh Aparat
yang berwenang dan/atau Aparat
berwajib.
E. Permasalahan yang dimaksud adalah
permasalahan yang tidak mungkin
ditemukan di kemudian hari oleh Aparat
yang berwenang dan/atau Aparat
berwajib.(5)