Anda di halaman 1dari 27

Nama : Diah Ayu Yuliana

Kelas : Manajemen 12
No.BP : 20101155310556

1. Jelaskan maksud pancasila sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh 5 azas dalam satu
kesatuan pancasila dan kemukakan bukti sejarah bahwa pancasila itu berasal dari budaya
bangsa Indonesia !
Jawab: Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, kelima sila
Pancasila tidak dapat dilaksanakan secara terpisah-pisah. Karena satu kesatuan utuh dan
saling berkaitan. Sila-sila dalam Pancasila adalah rangkaian kesatuan bulat sehingga tidak
dapat dipisah-pisahkan satu sama lain, tidak dapat dibagi-bagi atau diperas.
 Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai ini mengandung pengakuan atas keberadaan Tuhan sebagai pencipta alam semesta
beserta isinya. Manusia Indonesia beriman yaitu meyakini adanya Tuhan yang diwujudkan
dalam ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ketaatan iman terlihat dari menjalankan
segala perintah dan menjauhi segala larangan Tuhan.
 Kemanusiaan yang adil dan beradab
Nilai ini mengandung rumusan sifat keseluruhan budi manusia Indonesia yaitu mengakui
kedudukan manusia sederajat dan sama. Serta mempunyai hak dan kewajiban yang sama
sebagai warga negara yang dijamin oleh negara.
 Persatuan Indonesia
Nilai ini adalah perwujudan paham kebangsaan Indonesia yang mengatasi paham
perseorangan, golongan, suku bangsa. Serta mendahulukan persatuan dan kesatuan bangsa
sehingga tidak terpecah belah oleh sebab apa pun.
 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
Nilai ini adalah sendi utama demokrasi di Indonesia berdasar atas asas musyawarah dan
asas kekeluargaan.
 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Nilai ini adalah salah satu tujuan negara yaitu mewujudkan tata masyarakat Indonesia
yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

2. Kemukakan macam-macam rumusan pancasila yang pernah berkedudukan sebagai dasar


Negara RI beserta masa berlakunya dan yang mana yang berlaku sekarang !
Jawab:
- Mohammad Yamin
Mohammad Yamin merupakan seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus,
dan ahli hukum. Dalam membuat rumusan Pancasila, Mohammad Yamin memberikan
lima hal untuk bisa dijadikan dasar negara. Pertama diajukan secara lisan pada tanggal
29 Mei 1945 yang berisi:
 Peri kebangsaan
 Peri kemanusiaan
 Peri ketuhanan
 Peri kerakyatan
 Kesejahteraan rakyat
Kemudian hal tersebut berubah saat Mohammad Yamin menyampaikan rumusan
dasar negara yang diajukan secara tertulis, yaitu:
 Ketuhanan Yang Maha Esa
 Kebangsaan Persatuan Indonesia
 Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
- Soepomo
Soepomo merupakan seorang ahli hukum pada generasi pertama yang sudah ada ketika
Indonesia merdeka. Soepomo adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang juga
dikenal sebagai arsitek Undang-undang Dasar 1945, bersama dengan Mohammad
Yamin dan Soekarno.
Usulan untuk rumusan Pancasila diungkapkan Soepomo dalam pidatonya di sidang
BPUPKI yang digelar pada 31 Mei 1945. Soepomo memberikan lima rumusan untuk
dijadikan dasar negara, yaitu:
 Persatuan
 Kekeluargaan
 Keseimbangan lahir dan batin
 Musyawarah
 Keadilan rakyat
- Soekarno
Presiden pertama Indonesia, Soekarno juga turut serta merumuskan Pancasila. Dalam
pidatonya di sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato
yang berisi gagasan mengenai dasar negara yang terdiri dari lima butir gagasan.
Gagasan tersebut adalah:
 Kebangsaan Indonesia
 Internasionalisme dan perikemanusiaan
 Mufakat atau demokrasi
 Kesejahteraan sosial
 Ketuhanan yang Maha Esa
Selain itu, Soekarno juga mengusulkan tiga dasar negara yang diberi nama Ekasila,
Trisila, dan Pancasila. Di mana akhirnya dasar negara yang dipilih adalah
Pancasila.
Setelah rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi, kemudian
diterbitkan beberapa dokumen penetapannya, yaitu:
 Rumusan pertama: Piagam Jakarta (jakarta Charter)-tanggal 22 Juni 1945
 Rumusan kedua: Pembukaan Undang-undang dasar- tanggal 18 Agustus
1945
 Rumusan ketiga: Mukadimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat -
tanggal 27 Desember 1949
 Rumusan keempat: Mukadimah Undang-undang Dasar Sementara - tanggal
15 Agustus 1950
 Rumusan kelima: Rumusan kedua yang dijiwai oleh rumusah pertama
(merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)

3. Sebutkan unsur mutlak dari suatu staat fundamental norm !


Jawab: Unsur-unsur staats fundamental norm secara mutlak antara lain:
a. Dari segi terjadinya; ditentukan oleh pembentuk Negara dan terjelma dalam suatu
pernyataan lahir sebagai penjelmaan kehendak pembentuk Negara untuk menjadikan hal-
hal tertentu sebagai dasar Negara.
b. Dari segi isinya: memuat dasar-dasar pokok Negara meliputi tujuan, bentuk, dan dasar
filsafat Negara.

4. Bagaimana hubungan antara pancasila dengan proklamasi UUD 1945 !


Jawab: Hubungan antara Panacasila, UUD 1945 dan Proklamasi 17 Agustus 1945 adalah
sebagai berikut:
Pertama, kita harus melihat kaitan antara Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 terlebih
dahulu. Hubungan antara keduanya bersifat formal dan material:(a) Secara formal;
bahwa rumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945. Dengan kata lain, Pembukaan UUD 1945 berkedudukan dan berfungsi selain
sebagai Mukadimah UUD 1945 juga sebagai suatu yang bereksistensi sendiri karena
Pembukaan UUD 1945 yang intinya Pancasila tidak tergantung pada batang tubuh UUD
1945, bahkan sebagai sumbernya. Dengan demikian Pancasila sebagai inti Pembukaan
UUD 1945 mempunyai kedudukan yang kuat, tetap, tidak dapat diubah dan terlekat pada
kelangsungan hidup Negara RI.(b) Secara Material, berupa proses perumusan Pancasila:
sidang BPUPKI membahas dasar filsafat Pancasila, disusul pembahasan Pembukaan
UUD 1945; sidang berikutnya tersusun Piagam Jakarta sebagai wujud bentuk pertama
Pembukaan UUD 1945.

UUD 1945 baru disusun sehari pasca Proklamasi, yakni 18 Agustus 1945. Namun perlu
ditekankan bahwa embrionya sudah ada sebelum Proklamasi itu dilakukan. Secara
kronologi memang para pemuda indonesia kala itu menentukan ideologi bangsa
Indonesia terlebih dahulu, memproklamirkan kemerdekaannya, lalu menentukan undang-
undang dasarnya.
Lalu apa kaitan Pancasila/UUD 1945 dengan Proklamasi 17 Agustus 1945? Kita lihat
fungsi dari Proklamasi, yaitu memalui Proklamasi bangsa indonesia memberitahukan
kepada warga negara sendiri serta kepada warga dunia, bahwa rakyat Indonesia telah
menjadi satu bangsa yang merdeka. Undang-Undang Dasar 1945 serta Pembukaannya
dalam hal ini mengikat bangsa Indonesia kepada beberapa prinsip sendiri, dan memberi
tahu kepada seluruh dunia apa prinsip-prinsip kita itu. Pembukaan Undang- Undang
Dasar 1945, memberikan pedoman-pedoman tertentu untuk mengisi kemerdekaan
nasional kita, untuk melaksanakan kenegaraan kita, untuk mengetahui tujuan dalam
memperkembangkan kebangsaan kita, untuk setia kepada suara batin yang hidup dalam
kalbu rakyat kita. Bila dihubungkan antara inti isi pengertian Pembukaan dengan
Proklamasi 17 Agustus 1945 maka kedua-duanya memiliki hubungan azasi (prinsip)
yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Seperti diketahui Proklamasi 17 Agustus
1945 memuat dua hal pokok, yaitu:
(1) Pernyataan pertama proklamasi dalam Pembukaan UUD 1945 dinyatakan pada alinea
pertama, kedua, dan ketiga; dan
(2) Pernyataan kedua proklamasi dalam Pembukaan UUD 1945 dinyatakan pada alinea
keempat. Selain itu pernyataan “pemindahan kekuasaan” kemudian diatur dalam Aturan
Peralihan UUD 1945.
Oleh karena itu, wajar kalau Pembukaan UUD 1945 memiliki kedudukan yang sangat
penting bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia karena terlekat pada proklamasi 17
Agustus 1945, sehingga tidak bisa dirubah baik secara formal maupun material.

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pancasila sebagai dasar Negara dan kemukakan
contoh-contoh yang memperlihatkan Negara itu hancur karena dasar negaranya tidak
kuat !
Jawab: Pancasila sebagai dasar negara, berarti Pancasila dijadikan pedoman dalam
bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pembukaan
UUD 1945 alinea ke-4 menegaskan, bangsa Indonesia memiliki dasar dan pedoman
dalam berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila.
"Uni Soviet bubar, tetapi negara-negara yang ada di Uni Soviet tetap eksis, hanya mereka
berdiri sendiri tak dalam serikat tapi dengan negara sendiri-sendiri, seperti Ukraina,
Georgia, Rusia sendiri tetap negara, tapi bukan berbentuk Uni,"
Sebuah negara menyatakan diri bubar tak melulu karena pemisahan wilayah. Guru besar
hukum internasional UI Prof Hikmahanto Juwana menjelaskan ada pula faktor
penggabungan wilayah.
"Bisa saja kedaulatan negara hilang apabila negara-negara bergabung menjadi satu.
Semisal suatu hari nanti muncul negara The United States of Europe, maka kedaulatan
Jerman, Prancis, dan lain-lain akan hilang dan negara tersebut menjadi negara bagian
yang tidak punya kedaulatan, seperti negara bagian di Amerika Serikat,"

6. Jelaskan pengertian pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di
Indonesia !
Jawab: pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum adalah bahwa segala
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia harus bersumberkan Pancasila
atau tidak bertentangan dengan Pancasila.

7. Jelaskan pancasila sebagai sumber nilai norma hukum !


Jawab: Sistem hukum Indonesia itu bersumber dan berdasar pada pancasila sebagai
norma dasar bernegara. Pancasila berkedudukan sebagai grundnorm (norma dasar) atau
staatfundamentalnorm (norma fondamental negara) dalam jenjang norma hukum di
Indonesia.

8. Jelaskan pendapat Notonegoro tentang nilai-nilai pancasila yang berkembang semenjak


bangsa Indonesia ada sampai sekarang dan kemudian diklasifikasikan menjadi 3,
sebutkan ketiga nilai tersebut !
Jawab: Menurut Prof Dr. Notonegoro, nilai dibagi menjadi tiga macam, termasuk nilai
Material, nilai Vital, dan Nilai kerohanian.
Nilai Material adalah sesuatu yang berguna bagi unsur fisik manusia. Sebagai contoh,
minuman, makanan dan pakaian.
Nilai Vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia dalam
melaksanakanaktivitas. Contohnya, mobil untuk supir taksi dan komputer untuk penulis
novel.
NIlai Kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Nilai
kerohanian dibagi menjadi nilai keindahan, kebenaran dan religius.
Nilai sosial memiliki beberapa ciri, diantaranya:
 Merupakan konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antarwarga masyarakat
 Disebarkan diantara warga masyarakat
 Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar)
 Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial
manusia
 Dapat mempengaruhi perkembangan diri seseorang
 Memiliki pengaruh yang berbeda atarwarga masyarakat
 Cenderung berkaitan satu sama lain dan membentuk sistem nilai
Di dalam masyarakat, nilai ini berfungsi sebagai landasan dalam setiap perbuatan
individu. Selain itu, nilai juga berfungsi untuk mengatur dan membatasi tindakan setiap
orang agar tidak mengganggu hak orang lain.

9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pancasila sebagai system filsafat dan ideology,
bedakan dengan pancasila sebagai dasar Negara !
Jawab: SISTEM FILSAFAT “Sistem” adalah kumpulan dari bagian-bagian yang
berkaitan satu dengan yang lainnya sebagai satu kesatuan. Suatu sistem filsafat
mengajarkan tentang sumber dan hakikat, realitas filsafat hidup, dan tata nilai (etika),
termasuk teori pengetahuan manusia dan logika. Pancasila merupakan suatu sistem
filsafat karena sila-sila dalam Pancasila merupakan bagian dari satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan.
Pancasila Sebagai Filsafat Filsafat sebagai metode menunjukan cara berpikir dan cara
mengadakan analisis yang dapat dipertanggungjawabkan untuk dapat menjabarkan
Ideologi pancasila. Sedangkan Pancasila sebagai filsafat mengandung pandangan, nilai
dan pemikiran yang dapat menjadi subtansi dan isi pembentukan ideologi pancasila.
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT 1. Sebagai penunjuk arah untuk mencapai tujuan
negara 2. Sebagai pegangan dan pedoman dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan
bernegara 3. Sebagai dasar negara 4. Sebagai jiwa dan kepribadian bangsa
secara harfiah, ideologi berarti ilmu mengenai pengertian dasar, ide secara sederhana
ideologi berarti suatu gagasan yang berdasarkan pemikiran yang sedalam-dalamnya dan
merupakan pemikiran filsafat. IDEOLOGI Idea : gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-
cita logos : ilmu PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
Makna Ideologi bagi Negara Ideologi negara yang berarti cita-cita negara memiliki ciri-
ciri sebagai berikut : 1. Mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan
dan kenegaraan 2. Mewujudkan satu asas kerohanian pandangan dunia, pandangan hidup
yang harus dipelihara , dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi penerus
bangsa, diperjuangkan, dan dipertahankan.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL Sebagai ideologi nasional, Pancasila
berfungsi menggerakkan masyarakat untuk membangun bangsa dengan usaha-usaha
yang meliputi dalam semua bidang kehidupan.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA untuk memberikan orientasi ke depan
mengharuskan bangsa Indonesia selalu menyadari situasi kehidupan yang sedang
dihadapinya. Kemajuan ilmu pengetahuan, kecanggihan teknologi, dan pesatnya
perkembangan sarana komunikasi membuat dunia makin kecil dan independensi di
kalangan bangsa-bangsa di dunia semakin menguat.

10. Uraikan secara ringkas gerak pelaksanaan pancasila semenjak proklmasi kemerdekaan
sampai sekarang ini !
Jawab: Orde Lama (1945-1966)
Pada masa orde lama, Indonesia menjalani proses peralihan dari masyarakat terjajah
menjadi masyarakat merdeka. Saat itu adalah proses pencarian penerapan bentuk
Pancasila.
Orde lama terjadi pada tiga periode berbeda yaitu periode 1945-1950, periode 1950-
1959, serta periode 1959-1966.
Di tahun 1945-1950, Indonesia sebagai negara peralihan dari bangsa terjajah menjadi
bangsa yang merdeka menjalani proses adaptasi penerapan ideologi bangsa, yaitu
Pancasila. Beberapa masyarakat ada yang setuju dan sebagian merasa keberatan.
Kemudian di tahun 1950-1959, sistem demokrasi berhasil diterapkan melalui pemilu
1955 yang dilakukan untuk memilih anggota konstituante. Akan tetapi, para anggota
yang terpilih tidak dapat menyusun UUD seperti yang diharapkan. Sehingga, pada
tanggal 5 Juli 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 1959 untuk
membubarkan Konstituante dan membatalkan UUDS 1950 menjadi UUD 1945.
Pada periode 1959-1966, Soekarno selaku presiden mengubah sistem pemerintahan
menjadi sistem Demokrasi Terpimpin. Selain itu, presiden memperluas peran militer
dalam unsur politik dengan menggabungkan POLRI dan TNI menjadi ABRI (Angkatan
Bersenjata Republik Indonesia).
Orde Baru (1966-1998)
Orde Baru dimulai dengan naiknya Soeharto menjadi presiden menggantikan Soekarno
pada tanggal 22 Februari 1967. Awal orde baru, Presiden Soeharto harus mengatasi
kekacauan yang ada di indonesia, Soeharto melakukan beberapa upaya pemulihan, yaitu:
Rencana Pembangunan Lima Tahun (Replita).
Pemilu.
Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila.
Pemerataan pembangunan.
Selama menjalankan pemerintahan, beberapa masalah juga timbul dan memicu
demonstrasi yang terjadi pada tanggal 13-14 Mei 1998, di antaranya adalah:
a. Maraknya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).
b. Hak menyatakan pendapat yang dibatasi.
c. Peran ganda (dwifungsi) ABRI.
Akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998,  Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya
setelah menjabat menjadi presiden selama tiga puluh tahun. Dengan demikian berakhir
pula masa Orde Baru.
Reformasi (1998-sekarang)
Era reformasi dimulai dengan pergantian presiden dari Soeharto ke B.J. Habibie yang
mulanya berperan sebagai wakil presiden. Kepemimpinan tersebut dimanfaatkan untuk
mereformasi segala tatanan pemerintahan terdahulu. Langkah-langkah yang diambil oleh
Habibie yaitu:
a. Membentuk kabinet reformasi pada tanggal 22 Mei 1998.
b. Memperbaiki sistem ekonomi dengan menaikkan nilai tukar rupiah dan rekontruksi
perekonomian nasional.
c. Mereformasi bidang politik.
d. Mengeluarkan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan
Menyatakan Pendapat di Muka Umum.
e. Menyelesaikan masalah dwi fungsi ABRI.
f. Mereformasi bidang hukum.
g. Mengadakan sidang istimewa MPR untuk membuat ketetapan-ketetapan baru.

11. Uraikan secara ringkas landasan historis, cultural, filosofis dan yuridis dari
pendidikan pancasila !
Jawab:
a. HISTORIS, berdasarkan sejarah, Pancasila mengandung seluruh nilai yang telah dan
sedang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
b. KULTURAL; Pancasila lahir sebagai buah dari kehidupan bangsa Indonesia dalam
budaya yang telah diturunkan dari generasi ke generasi yang nilai-nilainya telah
diterima dengan baik dari waktu ke waktu.
c. YURIDIS; Pancasila digunakan sebagai rujukan dalam penyajian materi pendidikan
di Indonesia dan telah diatur dalam UU No. 2 Tahun 1989 yang mengatur perihal
Sistem Pendidikan Nasional atau Sisdiknas.
d. FILOSOFIS; Pancasila menunjukkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang religius
dan beradab serta digunakan lebih lanjut untuk menetapkan sistem perundang-
undangan di Indonesia.

12. Jelaskan apa tujuan dan kompetensi dari pendidikan pancasila di perguruan tinggi !
Jawab: Penjabaran secara spesifik sehubungan dengan tujuan penyelenggaraan
Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk: 
Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui
revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-
nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta
membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari
solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
melalui sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI Tahun
1945.Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai
ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan
masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan
Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal
masyarakat bangsa Indonesia.Demikian uraian sejumlah dasar-dasar pendidikan
pancasila dan tujuan pendidikan pancasila di perguruan tinggi yang kami rujuk dari
berbagai sumber.

13. Uraikan dengan ringkas pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia ! (Era
prakemerdekaan, Era kemerdekaan, Era orla, Era orba, Era reformasi)
Jawab: Orde Lama (1945-1966)
Pada masa orde lama, Indonesia menjalani proses peralihan dari masyarakat terjajah
menjadi masyarakat merdeka. Saat itu adalah proses pencarian penerapan bentuk
Pancasila.
Orde lama terjadi pada tiga periode berbeda yaitu periode 1945-1950, periode 1950-
1959, serta periode 1959-1966.
Di tahun 1945-1950, Indonesia sebagai negara peralihan dari bangsa terjajah menjadi
bangsa yang merdeka menjalani proses adaptasi penerapan ideologi bangsa, yaitu
Pancasila. Beberapa masyarakat ada yang setuju dan sebagian merasa keberatan.
Kemudian di tahun 1950-1959, sistem demokrasi berhasil diterapkan melalui pemilu
1955 yang dilakukan untuk memilih anggota konstituante. Akan tetapi, para anggota
yang terpilih tidak dapat menyusun UUD seperti yang diharapkan. Sehingga, pada
tanggal 5 Juli 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 1959 untuk
membubarkan Konstituante dan membatalkan UUDS 1950 menjadi UUD 1945.
Pada periode 1959-1966, Soekarno selaku presiden mengubah sistem pemerintahan
menjadi sistem Demokrasi Terpimpin. Selain itu, presiden memperluas peran militer
dalam unsur politik dengan menggabungkan POLRI dan TNI menjadi ABRI (Angkatan
Bersenjata Republik Indonesia).
Orde Baru (1966-1998)
Orde Baru dimulai dengan naiknya Soeharto menjadi presiden menggantikan Soekarno
pada tanggal 22 Februari 1967. Awal orde baru, Presiden Soeharto harus mengatasi
kekacauan yang ada di indonesia, Soeharto melakukan beberapa upaya pemulihan,
yaitu:
Rencana Pembangunan Lima Tahun (Replita).
Pemilu.
Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila.
Pemerataan pembangunan.
Selama menjalankan pemerintahan, beberapa masalah juga timbul dan memicu
demonstrasi yang terjadi pada tanggal 13-14 Mei 1998, di antaranya adalah:
a. Maraknya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).
b. Hak menyatakan pendapat yang dibatasi.
c. Peran ganda (dwifungsi) ABRI.
Akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998,  Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya
setelah menjabat menjadi presiden selama tiga puluh tahun. Dengan demikian berakhir
pula masa Orde Baru.
Reformasi (1998-sekarang)
Era reformasi dimulai dengan pergantian presiden dari Soeharto ke B.J. Habibie yang
mulanya berperan sebagai wakil presiden. Kepemimpinan tersebut dimanfaatkan untuk
mereformasi segala tatanan pemerintahan terdahulu. Langkah-langkah yang diambil oleh
Habibie yaitu:
a. Membentuk kabinet reformasi pada tanggal 22 Mei 1998.
b. Memperbaiki sistem ekonomi dengan menaikkan nilai tukar rupiah dan
rekontruksi perekonomian nasional.
c. Mereformasi bidang politik.
d. Mengeluarkan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan
Menyatakan Pendapat di Muka Umum.
e. Menyelesaikan masalah dwi fungsi ABRI.
f. Mereformasi bidang hukum.
g. Mengadakan sidang istimewa MPR untuk membuat ketetapan-ketetapan baru.

14. Jelaskan dengan ringkas hubungan pancasila dengan pembukaan UUD 1945 dan
implementasi pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara !
Jawab: Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah sebagai dasar negara dan “way  of life” bagi
kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Hal ini menurut catatan sejarah Pancasila dulunya
adalah suatu ajaran yang sudah ada sejak jaman Majapahit, hal ini dibukukan dalam kitab
Sutasoma karangan Empu Tantular serta kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca.
Dalam kitab Negarakertagama terdapat ketentuan yang harus dipatuhi seorang raja, yaitu
“Raja menjalankan dengan setia kelima pantangan begitu pula upacara-upacara ibadat dan
penobatan”. Hal tersebut dijelaskan lebih lanjut pada kitab Sutasoma, adanya istilah
“Pancasila Krama”, yaitu lima dasar tingkah laku atau perintah kesusilaan. Dalam kitab itu
terdapat lima larangan yakni: a).  jangan mencabut nyawa makhluk hidup; b). jangan
mengambil barang yang tidak diberika;.c).  jangan berbuat zina; d). jangan berkata bohong;
e). janganlah minum-minuman yang memabukkan.
Jika pada era Majapahit Pancasila adalah merupakan suatu ajaran yang berkaitan dengan
larangan, Pancasila yang dipahami sebagai pedoman hidup Bangsa Indonesia sekarang
maknanya lebih luas, yaitu merupakan nilai-nilai luhur yang wajib dipahami dan
dilaksanakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila yang dikukuhkan dalam
sidang I dari BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945 serta pada sidang BPUPKI telah menerima
secara bulat Pancasila itu sebagai dasar negara Indonesia merdeka. Dalam keputusan sidang
PPKI kemudian pada tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila tercantum secara resmi dalam
Pembukaan UUD RI dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pancasila sebagai suatu ideologi tidak bersifat tertutup dan kaku, tetapi bersifat dinamis dan
terbuka. Hal ini berarti ideologi Pancasila besifat aktual, dinamis, antisipatif dan senantiasa
mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman, iptek, serta dinamika perkembangan
aspirasi masyarakat. Keluwesan dan fleksibelitas serta keterbukaan yang dimiliki oleh
ideologi Pancasila menjadikan Pancasila tidak ketinggalan zaman dalam tatanan sosial,
namun sifatnya yang terbuka bukan berarti nilai-nilai dasar Pancasila dapat dirubah atau
diganti dengan nilai dasar yang lain.
Implementasi dari sila-sila yang terdapat dalam Pancasila pasca gerakan reformasi 1998
hingga sekarang mengalami degradasi yang serius. Contoh kasus yang baru terjadi adalah
masalah calon Gubernur DKI Jakarta, Ahok yang mengutip ayat Al-Quran (surah Al-Maidah:
51) untuk kepentingan politik, sehingga menimbulkan permasalahan yang berdapak pada isu
SARA. Serta banyak pihak-pihak yang mengatasnamakan agama tertentu hanya untuk hasrat
pribadi maupun golongan tertentu. Perilaku tersebut sudah jelas bertentangan dengan
beberapa sila yang tertuang dalam Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Dimana pada
sila kesatu ini semua orang berhak memeluk agama tanpa ada paksaan dari pihak lain, tidak
boleh menistakan agama lain, dan menjunjung tinggi kerukunan umat beragama. Sila kedua
yang dilanggar yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dimana semua warga negara
Indonesia memiliki hak yang sama dalam pemenuhan kesejahteraan, kehidupan yang layak,
persamaan hak dalam politik, kesetaraan dalam hukum, dan hal-hal lain yang diatur dalam
undang-undang tanpa melihat suku dan ras.
Kasus terorisme dan tindakan makar yang dilakukan oleh sekelompok orang yang
mengatasnamakan agama, atau kepentingan tertentu dengan tujuan memisahkan wilayah dari
NKRI juga merupakan pelanggaran sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia. Seiring maraknya
terorisme, disintegrasi bangsa dalam lingkup kecil juga terjadi di kota besar, yaitu banyak
sekali kasus tawuran antar pelajar dan pemuda hanya karena kasus yang sepele. Disintegrasi
bangsa juga bisa tersulut dengan kasus bullying melalui media sosial, adanya saling hujat
antara individu yang akhirnya merambat dalam lingkup kelompok.
Kemudian dalam sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan banyak sekali terdapat kasus yang menunjukkan
penurunan nilai sila tersebut. Hal ini ditunjukkan oleh banyaknya kasus sengketa Pilkada
yang harus berakhir di MK (misalnya Pilkada Manado, Fakfak, Gresik, dan lain sebagainya),
dimana masyarakat disuguhkan oleh mati surinya penghargaan pendapat orang lain,
demokrasi, dan rasa legowo di hati para pihak yang kalah. Banyaknya sengketa Pilkada
sebagai contohnya, menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mengalami penurunan
pendewasaan politik. Semua sengketa tidak diutamakan diselesaikan dengan musyawarah
untuk mencapai mufakat, tapi masyarakat banyak yang melakukan by pass dengan
demonstrasi, anarkisme dan aroganisme demi terpenuhinya tuntutan  yang kadang
dipaksakan.
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yang merupakan sila terakhir dalam
Pancasila tujuan secara umumnya adalah pemerataan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi
seluruh warga negara Indonesia. Rakyat Indonesia berhak mendapatkan penghidupan yang
layak, penghormatan terhadap HAM, perlindungan keamanan dan hukum, lingkungan sosial
yang sehat, dan hal lain berkaitan dengan kesejahteraan seluruh warga negara. Namun hal
tersebut salah satunya dicederai dengan tingginya angka korupsi di Indonesia. Seperti yang
ditunjukkan pada Lembaga Transparency International, peringkat korupsi di Indonesia pada
Tahun 2015 berada di posisi 88 dari total 168 negara yang dijadikan ukuran. Dari data terbaru
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota Madiun, Bambang Irianto
sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Pasar Besar Kota Madiun pada hari
Senin lalu. Jika kita merunut kasus korupsi yang melibatkan oknum pejabat politik seringkali
tidak terselesaikan dengan baik, seperti Wisma Atlit yang belum bisa menyeret pemain
besarnya,kasus BLBI, kasus Bank Century, dan kasus lain yang diduga melibatkan oknum
pejabat penting di negara Indonesia.
Kunci dalam pengimplementasian Pancasila dalam kehidupan bernegara dan berbangsa di
Indonesia adalah harus adanya integrasi nilai-nilai yang ada dalam Pancasila kedalam seluruh
aspek kehidupan di masyarakat, yaitu sistem pendidikan, sistem politik, pertahanan
keamanan, sistem ekonomi, dan kehidupan sosial berbangsa dan bernegara. Dengan
terintegrasinya Pancasila, maka transformasi menuju bangsa yang makmur, sejahtera, dan
ber-Bhineka Tunggal Ika akan lebih cepat terwujud dalam kesatuan wilayah Indonesia.

15. Jelaskan dengan ringkas tantangan terkini yang dihadapi generasi muda untuk
mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari ?
Jawab: Pemuda adalah kisaran usia belasan hingga 20-an awal. Dalam kisaran usia
tersebut, anak-anak muda sebenarnya tahu tentang Pancasila, tetapi apabila ditanyakan
tentang implementasinya, belum terlalu serius diimplementasikan.
Jika melihat remaja-remaja Amerika, dengan kecenderungan gaya hidup bebasnya,
mereka tetap berpegang pada prinsip-prinsip negara mereka. Bagaimana mereka selalu
mengulang-ngulang amandemen, mereka tahu. Akan tetapi di Indonesia, tidak banyak
melakukan itu. Implementasi Pancasila masih sebatas teori yang diajarkan di sekolah.
Anak-anak jaman sekarang saat ini lebih butuh panutan atau role model, seseorang
yang benar-benar mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Jujur
saja, kadang anak muda disalahartikan, dianggap sudah terpengaruh oleh budaya luar
hingga lupa budayanya. Padahal sebenarnya, dengan profesi saya sebagai jurnalis yang
banyak berinteraksi dengan banyak orang, saya mengetahui bahwa mereka belum
paham bagaimana caranya mengimplementasikan Pancasila.

16. Jelaskan pendapat notonegoro tentang nilai-nilai pancasila yang berkembang semenjak
bangsa Indonesia ini ada !
Jawab: Menurut Prof Dr. Notonegoro, nilai dibagi menjadi tiga macam, termasuk nilai
Material, nilai Vital, dan Nilai kerohanian.
Nilai Material adalah sesuatu yang berguna bagi unsur fisik manusia. Sebagai contoh,
minuman, makanan dan pakaian.
Nilai Vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia dalam
melaksanakanaktivitas. Contohnya, mobil untuk supir taksi dan komputer untuk penulis
novel.
NIlai Kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Nilai
kerohanian dibagi menjadi nilai keindahan, kebenaran dan religius.
Nilai sosial memiliki beberapa ciri, diantaranya:
 Merupakan konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antarwarga masyarakat
 Disebarkan diantara warga masyarakat
 Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar)
 Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial
manusia
 Dapat mempengaruhi perkembangan diri seseorang
 Memiliki pengaruh yang berbeda atarwarga masyarakat
 Cenderung berkaitan satu sama lain dan membentuk sistem nilai
Di dalam masyarakat, nilai ini berfungsi sebagai landasan dalam setiap perbuatan
individu. Selain itu, nilai juga berfungsi untuk mengatur dan membatasi tindakan setiap
orang agar tidak mengganggu hak orang lain.

17. Jelaskan pengertian pancasila secara etimologi dan bandingkan dengan pengertian
pancasila menurut kitab vinaya (agama budha) !
Jawab: Secara etimologis kata “Pancasila” yang dimaksudkan adalah adalah istilah
“Panca Syilla” dengan vokal i pendek yang memilki makna leksikal “berbatu sendi
lima” atau secara harfiah “dasar yang memiliki lima unsur”.
Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta dari dua suku kata, yaitu panca dan syila.
-  Panca berarti lima
-  syila dengan huruf i yang dibaca pendek berarti satu sendi, dasar, alas atau asas.
syila dengan pengucapan i panjang (syi:la) berarti peraturan tingkah laku yang baik,
utama dan penting.
Pancasila berarti berbatu sendi lima, atau lima tingkah laku utama, atau pelaksanaan
lima kesusilaan Pancasyila Krama).

Istilah Pancasila pertama ditemukan dalam agama Budha tepatnya dalam Kitab Tri
Pitaka dengan Pancasila diartikan sebagai lima aturan kesusilaan dan dipatuhi dan
dilaksanakan oleh seluruh penganut agama Buddha.

Dalam Kitab Vinaya Pitaka, salah satu bagian dari Kitab Tri Pitaka, ada lima larangan
yang wajib dihindari oleh setiap pemeluk Budha, antara lain:
- menghindari pembunuhan,
- menghindari pencurian,
- menghindari perzinaan,
- menghindari kebohongan,
- menghindari makanan dan minuman yang memabukkan danmenyebabkan ketagihan.

Masuknya agama Buddha ke Indonesia juga membawa ajaran Pancasila dalam kitab
agama Buddha. tepatnya pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit yaitu Raja Hayam
Wuruk, istilah Pancasila dimasukkan dalam kitab Negarakertagama yang dikarang oleh
Empu Prapanca yang dituliskan  “Yatnanggegwani Pancasyiila Kertasangskarbhisekaka
Krama” yang mengandung arti "Raja menjalankan ke lima pantangan (Pancasila)
dengan setia"
Istilah Pancasila juga terdapat dalam kitab Sutasoma karya Empu Tantular. Dalam kitab
tersebut terdapat istilah Pancasila dengan arti pelaksanaan kesusilaan yang lima
(Pancasila Krama), antara lain:
- Tidak boleh melakukan kekerasan
- Tidak boleh mencuri
- Tidak boleh berwatak dengki
- Tidak boleh berbohong
- Tidak boleh mabuk minuman keras.

18. Jelaskan apa yang dimaksud dengan devide et impera yang menyebabkan bangsa
Indonesia gagal mendapat kemerdekaan selama dijajah oleh belanda !
Jawab: Politik Devide Et Impera, adalah politik memecah belah dan menaklukkan yang
diterapkan penjajah Belanda.  
Politik ini dilakukan VOC dengan mendukung salah satu dari pihak yang bertikai
diantara kerajaan di Indonesia. VOC akan membantu pihak ini dan sebagai gantinya
VOC akan mendapatkan wilayah kekuasaan dan monopoli perdagangan.

19. Sebutkan rumusan-rumusan pancasila yang sudah kita pelajari dan jelaskan
kedudukan rumusan pancasila tersebut masing-masing ?
Jawab:
- Mohammad Yamin
Mohammad Yamin merupakan seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus,
dan ahli hukum. Dalam membuat rumusan Pancasila, Mohammad Yamin memberikan
lima hal untuk bisa dijadikan dasar negara. Pertama diajukan secara lisan pada tanggal
29 Mei 1945 yang berisi:
 Peri kebangsaan
 Peri kemanusiaan
 Peri ketuhanan
 Peri kerakyatan
 Kesejahteraan rakyat
Kemudian hal tersebut berubah saat Mohammad Yamin menyampaikan rumusan
dasar negara yang diajukan secara tertulis, yaitu:
 Ketuhanan Yang Maha Esa
 Kebangsaan Persatuan Indonesia
 Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
- Soepomo
Soepomo merupakan seorang ahli hukum pada generasi pertama yang sudah ada ketika
Indonesia merdeka. Soepomo adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang juga
dikenal sebagai arsitek Undang-undang Dasar 1945, bersama dengan Mohammad
Yamin dan Soekarno.
Usulan untuk rumusan Pancasila diungkapkan Soepomo dalam pidatonya di sidang
BPUPKI yang digelar pada 31 Mei 1945. Soepomo memberikan lima rumusan untuk
dijadikan dasar negara, yaitu:
 Persatuan
 Kekeluargaan
 Keseimbangan lahir dan batin
 Musyawarah
 Keadilan rakyat
- Soekarno
Presiden pertama Indonesia, Soekarno juga turut serta merumuskan Pancasila. Dalam
pidatonya di sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato
yang berisi gagasan mengenai dasar negara yang terdiri dari lima butir gagasan.
Gagasan tersebut adalah:
 Kebangsaan Indonesia
 Internasionalisme dan perikemanusiaan
 Mufakat atau demokrasi
 Kesejahteraan sosial
 Ketuhanan yang Maha Esa
Selain itu, Soekarno juga mengusulkan tiga dasar negara yang diberi nama Ekasila,
Trisila, dan Pancasila. Di mana akhirnya dasar negara yang dipilih adalah
Pancasila.
Setelah rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi, kemudian
diterbitkan beberapa dokumen penetapannya, yaitu:
 Rumusan pertama: Piagam Jakarta (jakarta Charter)-tanggal 22 Juni 1945
 Rumusan kedua: Pembukaan Undang-undang dasar- tanggal 18 Agustus
1945
 Rumusan ketiga: Mukadimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat -
tanggal 27 Desember 1949
 Rumusan keempat: Mukadimah Undang-undang Dasar Sementara - tanggal
15 Agustus 1950
 Rumusan kelima: Rumusan kedua yang dijiwai oleh rumusah pertama
(merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)

20. Jelaskan perbedaan apa saja yang terlihat oleh saudara antara rumusan pancasila dalam
piagam Jakarta dengan pembukaan UUD 1945 !
Jawab: Piagam jakarta lebih awal dibuat dari pada UUD 1945 pada tanggal 22 Juni
1945. Pada alinea terakhir di naskah Piagam Jakarta dinyatakan bahwa “susunan
Negara Republik Indonesia, yang berkedaulatan rakyat, dengan berdasar pada:
Ketuhanan, dengan menjalankan syari’at islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Inilah yang
menimbulkan berbagai konflik antar pemeluk agama terutama non-islam yang tidak
menyetujui keharusan menjalankan syariat islam yang dianggap tidak menghargai
agama lain. Sampai pada akhirnya diubah dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang
diganti dengan bunyi dasar negara kita yaitu Pancasila pada sila pertama.
Perbedaan kedua terletak pada penggunaan frasa 'Hukum Dasar Negara Indonesia' di
dalam Piagam Jakarta. Sementara itu, pada UUD 1945, frasa ini diubah menjadi
Undang Undang Dasar Negara Indonesia.
jadi,Perbedaan yang paling mendasar antara bagian Pembukaan UUD 1945 dan Piagam
Jakarta terletak pada rumusan dasar negara. Pada Pembukaan UUD 1945, dasar negara
kita dirumuskan dengan berdasarkan pada Ketuhanan Yang Maha Esa.

21. Uraikan secara ringkas latar belakang diadakannya pendidikan pancasila dan
kewarganegaraan di perguruan tinggi dan sebutkan landasan-landasan apa saja yang
terlihat dari latar belakang tersebut !
Jawab: Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan
mempunyai sifat yang universal, yaitu Pancasila. Dalam perjalanan sejarah Indonesia,
telah disepakati bahwa Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Sehubungan
dengan hal ini, maka bangsa Indonesia harus memahami nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila, sebagai upaya membentuk karakter bangsa dan tidak menyimpang
dari nilai-nilai pancasila.
Sebagai upaya membentuk karakter bangsa, tentu tidak terlepas dari pendidikan karena
pendidikan merupakan usaha mengembangkan potensi dan kreativitas dirinya, yaitu
nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia.
Seperti yang diatur pada UU no 20 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional :
Bab 1 ayat (2)
 ‘’Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945, yang berakar pada
nilai-nilai agam, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntunan
perubahaan zaman’’.
Pancasila memiliki peranan yang sangat penting untuk membentuk karakter bangsa
Indonesia. Memlaui belajar Pancasila secara benar, maka bangsa Indonesia akan tegar
dala mwnghadapi tantangan sekaligus menggapai peluang. Upaya untuk
mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila mengalami hambatan, terlebih setelah
munculnya gerakan reformasi 1998. Tidak ada keraguan lagi bahwa Pancasila adalah
dasar negara sekaligus pandangan hidup bangsa Indonesia.
Mata kuliah Pendidikan Pancasila merupakan mata kuliah yang termasuk dalam
kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK).

22. Jelaskan argumentasi saudara mengenai pancasila dan pendidikan kewarganegaraan


yang sangat penting diberikan kepada mahasiswa di perguruan tinggi serta apa dampak
yang lahir ketika mahasiswa memahami kedua bentuk pendidikan tersebut !
Jawab: Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran wajib
dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Pendidikan Kewarganegaraan harus
memberikan perhatiannya kepada pengembangan nilai, moral, dan sikap perilaku siswa.
Misi dari Pendidikan Kewarganegaraan sendiri adalah mencerdaskan kehidupan
bangsa. Sejatinya, Pendidikan Kewarganegaraan adalah studi tentang kehidupan kita
sehari-hari, mengajarkan bagaimana menjadi warga negara yang baik, warga negara
yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia.
Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi adalah kelanjutan dari
study sebelumnya. Di Perguruan Tinggi diajarkan lebih mendetail sampai ke akar-
akarnya. Apalagi jika mengambiljurusan PKn. Dasar mengapa Pendidikan
Kewarganegaraan diajarkan sampai tingkat Perguruan Tinggi adalah Pasal 37 ayat (1)
dan (2)UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan
bahwa Pendidikan Kewarganegaraan wajib dimuat dalam kurikulum pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi yang dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air
sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
Berdasarkan Pasal 3 Keputusan Dirjen Dikti No. 43/Dikti/2006 tentang Rambu-rambu
Pelaksanaan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan salah satu kelompok Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK) yang dirancang untuk memberikan pengertian kepada mahasiswa
tentang pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antar warga
negara serta pendidikan pendahuluan bela negara sebagai bekal agar menjadi warga
negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.

23. Jelaskan apa tujuan dan kompetensi yang diharapkan dari pendidikan pancasila dan
kewarganegaraan ini !
Jawab: KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN DARI PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan
kesadaran bernegra sikap serta perilaku cinta tanah air . Kualitas warga Negara akan
ditentukan oileh kenyakinan dan sikap hidup bermasyarakat ,berbangsa dan bernegara .

24. Kenapa pendidikan pancasila dan kewarganegaraan disebut sebagai mata kuliah
kepribadian nasional Indonesia dan sebutkan dasar hukumnya !
Jawab: Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran wajib
dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Pendidikan Kewarganegaraan harus
memberikan perhatiannya kepada pengembangan nilai, moral, dan sikap perilaku siswa.
Misi dari Pendidikan Kewarganegaraan sendiri adalah mencerdaskan kehidupan
bangsa. Sejatinya, Pendidikan Kewarganegaraan adalah studi tentang kehidupan kita
sehari-hari, mengajarkan bagaimana menjadi warga negara yang baik, warga negara
yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia.
Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi adalah kelanjutan dari
study sebelumnya. Di Perguruan Tinggi diajarkan lebih mendetail sampai ke akar-
akarnya. Apalagi jika mengambiljurusan PKn. Dasar mengapa Pendidikan
Kewarganegaraan diajarkan sampai tingkat Perguruan Tinggi adalah Pasal 37 ayat (1)
dan (2)UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan
bahwa Pendidikan Kewarganegaraan wajib dimuat dalam kurikulum pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi yang dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air
sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
Berdasarkan Pasal 3 Keputusan Dirjen Dikti No. 43/Dikti/2006 tentang Rambu-rambu
Pelaksanaan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan salah satu kelompok Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK) yang dirancang untuk memberikan pengertian kepada mahasiswa
tentang pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antar warga
negara serta pendidikan pendahuluan bela negara sebagai bekal agar menjadi warga
negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.

25. Kemukakan beberapa perbedaan mendasar antara kepribadian masyarakat barat dengan
kepribadian masyarakat Indonesia !
Jawab: Secara umum perbedaan antara kebudayaan barat dan timur ada 19 item yaitu:
a. Opini/Pendapat
Orang Timur cenderung berbelit-belit dalam hal berargumen, terkadang harus
berputar-putar dulu untuk mengatakan sesuatu, padahal maksudnya/tujuannya tidak
serumit yang dimaksud. Sangat berbeda dengan orang Barat, mereka langsung ke
pokok masalah dan mereka nggak biasa basa-basi.
b. Waktu
Orang Timur terkenal kurang menghargai waktu kalau ada janji kadang tidak tepat
waktu. Berbeda dengan orang Barat mereka sangat menghargai waktu, sebab mereka
paling enggak suka kalau janji jam karet alias telat waktu.
c. Gaya  Hidup.
Orang Timur khususnya Indonesia sangat senang kalau tetap deket sama keluarga,
makan kaga makan yang penting kumpul. Berbeda dengan orang Barat mereka
cenderung individualis.
d. Hubungan.
Karna orang Timur sangat bersosialisasi atau menjalin hubungan lebih komplek,
makanya situs jaring Facebook ataupun Friendster lebih banyak diminati oleh orang
Timur, khususnya Indonesia. Berbeda dengan orang Barat mereka lebih
individualis/sangat jarang menjalin hubungan dangan orang lain.
e. Perayaan / pesta
Jika ada perayaan atau pesta orang Timur lebih suka mengundang orang sebanyak,
mungkin kalau sedikit rasanya nggak afdol / (kaga sah kali ya), Contohnya dalam
acara pernikahan, benar-benar pemborosan, berbeda dengan orang Barat, mau acara
pernikahan saja undangannya lewat Fax. dan nggak semua orang diundang, cukup
kerabat atau teman dekat, lebih sederhana dan nggak boros biaya.
f. Terhadap sesuatu yang Baru
Orang Timur kalau ada sesuatu yang baru, belum puas kalau belum sampai
memilikinya, makanya nggak heran kalau orang Indonesia banyak yang konsumtive,
punya handphone gonta ganti, bahkan ada yang koleksi HP, mobil tiap tahun gonta-
ganti, hanya karena nggak mau ketinggalan model. Berbeda dengan orang Barat Barat
kalau ada sesuatu yang baru, tidak serta merta keblinger pengen tahu dan pengen
memiliki atau memakainya , hanya sekedar tahu saja..

g. Anak
Dikeluarga orang Timur terutama di Indonesia, perlakuan orang tua terhadap anak
sudah sangat memanjakan, sehingga anak tidak mandiri, sampai usia dewasapun sang
orang tua tetap masih aja ngurusin anaknya, dengan harapan keturunan mereka bisa
lebih langgeng dan sukses. Berbeda dengan keluarga orang Barat, anak-anak mereka
dididik supaya mandiri semenjak kecil, setelah dewasa orang tua sudah
melepaskannya.
h. Trendi
Jika orang Barat lebih seneng sesuatu yang berbau traditional dan alami, kebalikannya
kalau orang Asia belum disebut trendi kalau tidak bergaya ke barat-baratan, contoh :
orang Timur lebih merasa gengsi kalau makan di tempat fast food, padahal dinegara
asalnya makanan tersebut bisa dibilang makanan biasa saja.
i. Atasan/Bos
Ini yang menarik, orang Timur/Asia umumnya memperlakukan atasan lebih dari yang
lainnya, dan sang atasannya pun senang diperlakukan seperti itu. Berbeda jika di
Barat, atasan tidak terlalu menonjolkan diri sebagai yang punya kuasa penuh, tetap
sejajar dengan bawahan, namun tetap punya kekuasaan dan diakui sebagai atasan.
j. Masa Tua
Kalau orang Timur masa tua lebih banyak ngurusin cucu, kalau di Barat nggak ada
namanya ngasuh cucu, paling banter sekedar ketemuan itu pun kalau kangen saja,
karena hidupnya sudah masing-masing.
k. Transportasi
Dahulu orang Barat sewaktu muda lebih suka pakai mobil, sekarang malah lebih suka
pakai sepeda, mungkin karena faktor pentingnya kesehatan berbeda dengan orang
Timur, kalau dulu masih pakai sepeda (mampunya beli sepeda) sekarang sudah harus
pakai mobil, kalau mampu lagi pakai supir pribadi.
l. Di  tempat makan
Ditempat makan, kalau orang Barat cenderung tertib jika sedang makan, nggak rame
dan seberisik orang Timur.
m. Wisata
Kalau lagi wisata, orang Timur paling suka foto-foto, sangat beda sama orang Barat,
kalau ke tempat wisata mereka lebih suka mengamati keindahan suasana ketibang
foto-foto.
n. Keindahan tubuh ideal
Orang Barat merasa ideal punya warna kulit tubuh kecoklat-coklatan, makanya sering
berjemur dipantai, beda kalau orang Timur terutama orang Indonesia, malah sangat
mendambakan warna kulit putih.
o. Menghadapi masalah
Kalau orang Timur lebih umum berpikiran bagaimana supaya bisa menghindari
masalah, berbeda dengan orang Barat, bagaimana jika saya menghadapi suatu
masalah. Makanya jangan heran kalau di Indonesia orang mau sukses ambil jalan
pintas, mau bisnis sukses, main suap rekan bisnis, mau anak sukses jadi pegawai
negeri, main suap sana suap sini, mau jadi caleg, asal punya duit jadi deh nomor urut
1, nggak sedikit yang datang ke dukun supaya lebih tercapai cita-cita jadi anggota
dewan.
p. Marah. Kalau orang Barat lagi marah memang benar-benar marah, beda kalau orang
Asia lebih banyak memedam amarah, terkadang ada istilah dibalik senyuman ada
kebencian.
q. Percaya  Diri. Suka tidak suka orang Barat lebih percaya diri dibanding orang Timur.
r. Hari Minggu. Orang Timur lebih suka menghabiskan waktu hari libur Sabtu dan
Minggu pergi jalan-jalan sekedar pergi ke Mall, nonton bisokop, kongkow-kongkow,
beda dengan orang Barat, lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dibanding
pergi jalan-jalan.
s. Makan. Umumnya orang Barat makan dibagi 3, makan pembuka, makanan Utama,
dan makanan penutup, beda kalau orang Timur ketiga-tiganya makanan utama.

26. Jelaskan 3 azas kewarganegaraan yang saudara ketahui dan yang mana yang dianut
oleh Indonesia sesuai dengan UU No. 12 Th. 2007 tentang kewarganegaraan !
Jawab:
a. Asas ius sanguinis (law of the blood) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan
seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran.
b. Asas ius soli (law of the soil) secara terbatas adalah asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran, yang diberlakukan
terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang
ini.
c. Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan
bagi setiap orang.
d. Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan
ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini.

27. Jelaskan apa yang dimaksud dengan staat fundamental norm dan bagaimana kedudukan
pancasila dalam hal ini !
Jawab: Staats fundamental norm adalah norma yang merupakan dasar bagi
pembentukan konstitusi. Ia ada terlebih dahulu sebelum adanya konstitusi. Pancasila
sebagai staats fundamental norm diletakkan sebagai dasar asas dalam mendirikan
negara, maka ia tidak dapat diubah.

28. Sebutkan rumusan-rumusan pancasila yang saudara ketahui dan rumusan yang mana
yang dianggap sebagai dasar Negara yang berlaku sekarang !
- Jawab: Mohammad Yamin
Mohammad Yamin merupakan seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus,
dan ahli hukum. Dalam membuat rumusan Pancasila, Mohammad Yamin memberikan
lima hal untuk bisa dijadikan dasar negara. Pertama diajukan secara lisan pada tanggal
29 Mei 1945 yang berisi:
 Peri kebangsaan
 Peri kemanusiaan
 Peri ketuhanan
 Peri kerakyatan
 Kesejahteraan rakyat
Kemudian hal tersebut berubah saat Mohammad Yamin menyampaikan rumusan
dasar negara yang diajukan secara tertulis, yaitu:
 Ketuhanan Yang Maha Esa
 Kebangsaan Persatuan Indonesia
 Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
- Soepomo
Soepomo merupakan seorang ahli hukum pada generasi pertama yang sudah ada ketika
Indonesia merdeka. Soepomo adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang juga
dikenal sebagai arsitek Undang-undang Dasar 1945, bersama dengan Mohammad
Yamin dan Soekarno.
Usulan untuk rumusan Pancasila diungkapkan Soepomo dalam pidatonya di sidang
BPUPKI yang digelar pada 31 Mei 1945. Soepomo memberikan lima rumusan untuk
dijadikan dasar negara, yaitu:
 Persatuan
 Kekeluargaan
 Keseimbangan lahir dan batin
 Musyawarah
 Keadilan rakyat
- Soekarno
Presiden pertama Indonesia, Soekarno juga turut serta merumuskan Pancasila. Dalam
pidatonya di sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato
yang berisi gagasan mengenai dasar negara yang terdiri dari lima butir gagasan.
Gagasan tersebut adalah:
 Kebangsaan Indonesia
 Internasionalisme dan perikemanusiaan
 Mufakat atau demokrasi
 Kesejahteraan sosial
 Ketuhanan yang Maha Esa
Selain itu, Soekarno juga mengusulkan tiga dasar negara yang diberi nama Ekasila,
Trisila, dan Pancasila. Di mana akhirnya dasar negara yang dipilih adalah
Pancasila.
Setelah rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi, kemudian
diterbitkan beberapa dokumen penetapannya, yaitu:
 Rumusan pertama: Piagam Jakarta (jakarta Charter)-tanggal 22 Juni 1945
 Rumusan kedua: Pembukaan Undang-undang dasar- tanggal 18 Agustus
1945
 Rumusan ketiga: Mukadimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat -
tanggal 27 Desember 1949
 Rumusan keempat: Mukadimah Undang-undang Dasar Sementara - tanggal
15 Agustus 1950
 Rumusan kelima: Rumusan kedua yang dijiwai oleh rumusah pertama
(merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)
Rumusan pancasila yang berlaku sekarang adalah rumusan yang ada pada
pembukaaan UUD 1945.

29. Jelaskan pendapat saudara apa saja hak dan kewajiban warganegara yang sesuai dengan
pancasila yang berhubungan dengan UUD 1945 !
Jawab: HAK DAN KEWAAJIBAN WARGA NEGARA :
a. Wujud Hubungan Warga Negara dengan Negara Wujud hubungan warga negara
dan negara pada umumnya berupa peranan (role).
b. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Hak kewajiban warga negara
Indonesia tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945.
Hak Warga Negara Indonesia :
–   Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak
atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
–   Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak
untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal
28A).
–   Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1).
–   Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan Berkembang”
–   Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya
dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya demi
meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C
ayat 1)
–   Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara
kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat
2).
–   Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
serta
perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).
–   Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak
diperbudak,
hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak
dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang
tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1).
Kewajiban Warga Negara Indonesia  :
–   Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945
berbunyi :
segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya.
–   Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD
1945
menyatakan  : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”.
–   Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1
mengatakan :
Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain
–   Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang.
Pasal 28J ayat 2 menyatakan : “Dalam menjalankan hak dan
kebebasannya,setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan
dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta
penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan
yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan
ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.”
–   Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat
(1) UUD 1945. menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”
Hak dan Kewajiban telah dicantumkan dalam UUD 1945 pasal 26, 27, 28, dan
30, yaitu :
1.  Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-
undang sebagai warga negara. Dan pada ayat (2), syarat-syarat mengenai
kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang.
2.  Pasal 27, ayat (1), segala warga negara bersamaan dengan kedudukannya di
dalam
hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu.
Pada ayat (2), taip-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan.
3.  Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran
dengan lisan, dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
4.  Pasal 30, ayat (1), hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam
pembelaan negara. Dan ayat (2) menyatakan pengaturan lebih lanjut diatur
dengan undang-undang.

30. Uraikan pendapat saudara tentang adanya peristiwa-peristiiwa yang berkembang


sekarang seperti terjadinya demo-demo yang menolak UU Omnibus Law dan peristiwa-
peristiwa lain yang berhubungan dengan covid 19 !
Jawab: Omnibus law mendorong upaya perkuat perekonomian nasional melalui
penciptaan lapangan kerja dan pemberitan fasilitas perpajakan. Salah satu sisi positif
dari tujuan RUU Omnibus Law tersebut adalah untuk menciptakan lapangan kerja bagi
para pengangguran. Salah satu fokus dari omnibus law, adalah untuk menciptakan
pekerjaan bagi 7 juta penganggur yang ada. Omnibus law diyakini berdampak positif
bagi pengembangan properti. Pengembang berharap agar rencana pemerintah
menerbitkan UU Omnibus law bisa memberi dampak positif terhadap kinerja sektor
properti pada 2020.

31. Kemukakan rumusan pancasila yang terdapat dalam piagam Jakarta dan bedakan
dengan perumusan pancasila menurut bung Karno tgl. 1 Juni 19945, serta manakah
rumusan pancasila di atas yang sesuai dengan rumusan pancasila dalam pembukaan
UUD 1945 !
Jawab: Dalam Piagam Jakarta itu terdapat rumusan sila pertama Pancasila: Ketuhanan
Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya. Rumusan ini pada tanggal 18 Agustus 1945 berubah menjadi Ketuhanan
Yang Maha Esa. Kesepakatan ini terjadi setelah adanya lobi dari Bung Hatta kepada
kelompok Islam yang digawangi Ki Bagus Hadikusumo karena ada utusan kelompok
dari tokoh di Indonesia timur yang "mengancam" akan memisahkah diri dari Indonesia
bila rumusan sila pertama dalam Piagam Jakarta tetap menggunakan frasa "kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya".
Sukarno menawarkan istilah Trisila (Socio-nasionalisme, socio-democratie, dan
Ketuhanan yang menghormati satu sama lain). Bahkan, Sukarno pada pidato itu masih
menenggang sikap anggota BPUPKI bila ada yang tak setuju dengan "bilangan lima
dan tiga" maka dasar negara bisa hanya satu saja (Ekasila), yakni gotong royong.
"Jikalau saya peras yang lima menjadi tiga dan yang tiga menjadi satu, maka dapatlah
saya satu perkataan Indonesia yang tulen, yaitu perkataan gotong royong. Negara yang
kita dirikan haruslah negara gotong royong," begitu kata Sukarno.

32. Uraikan secara ringkas sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai
kemedekaannya !
Jawab: Perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan adalah serangkaian
panjang perjuangan, baik dalam bentuk fisik maupun negosiasi, yang dilakukan oleh
segenap bangsa Indonesia untuk memastikan bangsa Indonesia bebas dari segala
macam penjajahan yang dilakukan oleh bangsa asing.
Pembahasan
Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menguraikan secara singkat perjuangan
bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Berikut kakak akan mencoba
menjawabnya.
perjuangan bangsa indoensia dalam mencapai kemerdekaan dapat dibagi ke dalam dua
bagian besar yaitu sebelum dan setelah berdirinya budi utomo.
sebelum budi utomo berdiri, perjuangan meraih kemerdekaan masih bercita rasa
kedaerahan. hal ini dibuktikan dengan berdirinya banyak organisasi perjuangan
kedaerahan seperti jong java, sumatranen bond, dan lain sebagainya. hal ini kemudian
menjadikan perjuangan kemerdekaan kurang efektif.
setelah berdirinya budi utomo, cita rasa kedaerahan mulai ditanggalkan dan semakin
banyak elemen bangsa yang bersatu untuk berjuang meraih kemerdekaan. hal ini
meningkatkan kekuatan perjuangan sehingga pada akhirnya berhasil meraih
kemerdekaan.

33. Kenapa pada tanggal 1 Juni 1945 dianggap tanggal lahirnya pancasila sebagai dasar
Negara ?, jelaskan !
Jawab: Tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila, Karena pada tanggal
tersebut kata Pancasila pertama kali diucapkan oleh Bung Karno di sidang Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), yang saat itu
belum diangkat menjadi Presiden.

34. Kemukakan pendapat saudara apakah mempelajari pancasila di perguruan tinggi baik
sebagai dasar Negara maupun sebagai pandangan hidup bangsa masih relevan setelah
adanya reformasi !
Jawab: Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran wajib
dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Pendidikan Kewarganegaraan harus
memberikan perhatiannya kepada pengembangan nilai, moral, dan sikap perilaku siswa.
Misi dari Pendidikan Kewarganegaraan sendiri adalah mencerdaskan kehidupan
bangsa. Sejatinya, Pendidikan Kewarganegaraan adalah studi tentang kehidupan kita
sehari-hari, mengajarkan bagaimana menjadi warga negara yang baik, warga negara
yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia.
Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi adalah kelanjutan dari
study sebelumnya. Di Perguruan Tinggi diajarkan lebih mendetail sampai ke akar-
akarnya. Apalagi jika mengambiljurusan PKn. Dasar mengapa Pendidikan
Kewarganegaraan diajarkan sampai tingkat Perguruan Tinggi adalah Pasal 37 ayat (1)
dan (2)UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan
bahwa Pendidikan Kewarganegaraan wajib dimuat dalam kurikulum pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi yang dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air
sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
Berdasarkan Pasal 3 Keputusan Dirjen Dikti No. 43/Dikti/2006 tentang Rambu-rambu
Pelaksanaan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan salah satu kelompok Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK) yang dirancang untuk memberikan pengertian kepada mahasiswa
tentang pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antar warga
negara serta pendidikan pendahuluan bela negara sebagai bekal agar menjadi warga
negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.

35. Kapan pancasila itu ditetapkan sebagai dasar Negara untuk pertama kalinya ? dan
dimana rumusan pancasila tersebut terdapat ?
Jawab:Setelah melalui proses persidangan dan lobi-lobi akhirnya rumusan Pancasila
hasil penggalian Bung Karno tersebut berhasil dirumuskan untuk dicantumkan dalam
Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945, yang disahkan dan dinyatakan sah sebagai
dasar negara Indonesia merdeka pada sidang PPKI I tanggal 18 Agustus 1945.

36. Jelaskan maksud pancasila sebagai system filsafat dan kemukakan cirri-ciri system
filsafat pancasila tersebut !
Jawab: Pancasila sebagai sistem filsafat pada hakikatnya juga
merupakan sistem pengetahuan. Ini berarti Pancasila telah menjadi suatu
belief system, sistem cita-cita, menjadi suatu ideologi. Oleh karena itu Pancasila harus
memiliki unsur rasionalitas terutama dalam kedudukannya sebagai sistem pengetahuan.

37. Jelaskan isi putusan PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 !


Jawab: Pada singa PPKI tanggal 18 Agustus 1945, menghasilkan keputusan
diantaranya:
 Meresmikan dan mengesahkan UUD 1945 sebagai Dasar Negara Bangsa
Indonesia.
 Menetapkan ketua PPKI Ir. Soekarno dan wakil PPKI Drs. Moh. Hatta sebagai
Presiden dan wakil presiden Negara Indonesia.
 Pembentukan Komite Nasional Indonesia (KNIP).
 Maka, dengan diputuskannya 3 hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem
pemerintahan menurut UUD 1945 hasil sidang PPKI 18 Agustus 1945 adalah
sistem Presidensial, dimana Ir. Soekarno sebagai presidennya dan
Drs.Moh.Hatta sebagai wakil presidennya serta dalam menjalankan tugasnya,
secara sementara dibantu oleh KNIP.

38. Jelaskan kenapa keluar surat maklumat wakil presiden No X tgl 16 oktober 1945 yang
menyebabkan beralihnya system pemerintahan RI dari system presidential menjadi
parlementer cabinet !
Jawab: Maklumat Wakil Presiden Nomor X pada tanggal 16 Oktober 1945 dibuat atas
dasar usul BP-KNIP untuk membuat suatu maklumat guna menunjukkan kepada dunia
Internasional, khususnya pihak Sekutu, bahwa Indonesia yang baru saja merdeka
adalah demokrasi bukan negara Fasis buatan Jepang. Dalam kondisi politik yang belum
stabil, usul BP-KNIP tersebut dengan mudah diterima oleh pemerintah. Maklumat
Pemerintah No. X dikeluarkan pada tanggal 16 Oktober 1945 dan ditandatangani oleh
Wakil Presiden Moh. Hatta dalam Kongres.

39. Bagaimana hubungan pancasila dengan UUD 1945 dan pancasila dengan proklamasi ?
Jawab: Hubungan antara Panacasila, UUD 1945 dan Proklamasi 17 Agustus 1945
adalah sebagai berikut:
Pertama, kita harus melihat kaitan antara Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 terlebih
dahulu. Hubungan antara keduanya bersifat formal dan material:(a) Secara formal;
bahwa rumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945. Dengan kata lain, Pembukaan UUD 1945 berkedudukan dan berfungsi
selain sebagai Mukadimah UUD 1945 juga sebagai suatu yang bereksistensi sendiri
karena Pembukaan UUD 1945 yang intinya Pancasila tidak tergantung pada batang
tubuh UUD 1945, bahkan sebagai sumbernya. Dengan demikian Pancasila sebagai inti
Pembukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan yang kuat, tetap, tidak dapat diubah dan
terlekat pada kelangsungan hidup Negara RI.(b) Secara Material, berupa proses
perumusan Pancasila: sidang BPUPKI membahas dasar filsafat Pancasila, disusul
pembahasan Pembukaan UUD 1945; sidang berikutnya tersusun Piagam Jakarta
sebagai wujud bentuk pertama Pembukaan UUD 1945.

UUD 1945 baru disusun sehari pasca Proklamasi, yakni 18 Agustus 1945. Namun perlu
ditekankan bahwa embrionya sudah ada sebelum Proklamasi itu dilakukan. Secara
kronologi memang para pemuda indonesia kala itu menentukan ideologi bangsa
Indonesia terlebih dahulu, memproklamirkan kemerdekaannya, lalu menentukan
undang-undang dasarnya.
Lalu apa kaitan Pancasila/UUD 1945 dengan Proklamasi 17 Agustus 1945? Kita lihat
fungsi dari Proklamasi, yaitu memalui Proklamasi bangsa indonesia memberitahukan
kepada warga negara sendiri serta kepada warga dunia, bahwa rakyat Indonesia telah
menjadi satu bangsa yang merdeka. Undang-Undang Dasar 1945 serta Pembukaannya
dalam hal ini mengikat bangsa Indonesia kepada beberapa prinsip sendiri, dan memberi
tahu kepada seluruh dunia apa prinsip-prinsip kita itu. Pembukaan Undang- Undang
Dasar 1945, memberikan pedoman-pedoman tertentu untuk mengisi kemerdekaan
nasional kita, untuk melaksanakan kenegaraan kita, untuk mengetahui tujuan dalam
memperkembangkan kebangsaan kita, untuk setia kepada suara batin yang hidup dalam
kalbu rakyat kita. Bila dihubungkan antara inti isi pengertian Pembukaan dengan
Proklamasi 17 Agustus 1945 maka kedua-duanya memiliki hubungan azasi (prinsip)
yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Seperti diketahui Proklamasi 17 Agustus
1945 memuat dua hal pokok, yaitu:
(1) Pernyataan pertama proklamasi dalam Pembukaan UUD 1945 dinyatakan pada
alinea pertama, kedua, dan ketiga; dan
(2) Pernyataan kedua proklamasi dalam Pembukaan UUD 1945 dinyatakan pada alinea
keempat. Selain itu pernyataan “pemindahan kekuasaan” kemudian diatur dalam
Aturan Peralihan UUD 1945.

Oleh karena itu, wajar kalau Pembukaan UUD 1945 memiliki kedudukan yang sangat
penting bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia karena terlekat pada proklamasi 17
Agustus 1945, sehingga tidak bisa dirubah baik secara formal maupun material.
40. Jelaskan pengertian pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum yang berlaku
di Indonesia dan sebutkan tap MPR yang mengaturnya !
Jawab: fungsi pokok Pancasila sebagai dasar negara didasarkan pada Ketetapan MPRS
No.XX/MPRS/1966 (jo Ketetapan MPR No.V/MPR/1973, jo Ketetapan MPR
No.IX/MPR/1978) yang menjelaskan bahwa Pancasila sebagai sumber dari segala
sumber hukum atau sumber tertib hukum Indonesia yang pada hakikatnya adalah
merupakan suatu pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita hukum serta cita-cita moral
yang meliputi suasana kebatinan serta watak dari bangsa Indonesia. Kemudian
mengenai Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum ini dijelaskan kembali
dalam Ketetapan MPR No.III/MPR/2000 tentang sumber hukum dan tata urutan
peraturan perundang-undangan pada Pasal 1 ayat (3) yang menyatakan bahwa ”sumber
hukum dasar nasional adalah Pancasila. Dengan terbentuknya UU No.10 tahun 2004
tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, sebagaimana yang termuat
dalam Pasal 2 UU No.10 tahun 2004 yang menyatakan bahwa ”Pancasila merupakan
sumber dari segala sumber hukum negara”, dengan tegas menyebutkan Pancasila
sebagai sumber dari segala sumber hukum sebagai berikut: ”Penempatan Pancasila
sebagai sumber dari segala sumber hukum negara adalah sesuai dengan Pembukaan
UUD 1945 yang menempatkan Pancasila sebagai dasar ideologi negara serta sekaligus
dasar filosofis bangsa dan negara, sehingga setiap materi muatan peraturan perundang-
undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila”.

Anda mungkin juga menyukai