Oleh :
Rezekoni
199101162020121011
NDH : 12-3-29
Pengampu Materi :
A. Konsep WoG
1. Ruang Lingkup
Dalam WoG ada beberapa ruang lingkup yang mencakup, yaitu bisa tingkat
nasional, tingkat kelompok misalnya tingkat sekolah, puskesmas, dinas,
atau badan, bisa tingkat komunitas, dan sektor kebijakan publik.
2. Instrumen dalam konsep WoG
Pembuatan kebijakan dan Implementasi, infrastruktur dan tekhnologi
informasi
3. Penataan institusional
Struktur horizontal dan struktur vertical.
B. Best Practices atau hasil yang didapatkan dalam konsep WoG adalah :
1. Nilai (Values)
2. Teambuilding
3. Keterlibatan lintas sektor
4. Trust
5. Value-based managemant
6. Kolaborasi
7. Pembangunan karakter ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa
Dalam WoG sektor-sektor yang terkait baik itu dalam pemerintahan atau di luar
pemerintahan harus bekerjasama dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan
bersama.
Menurut Shergold & others tahun 2004 bahwa WoG itu menunjukkan agen
layanan publik yang bekerja di seluruh batasan portofolio untuk mencapai tujuan
bersama dan respon pemerintah yang terintregasi terhadap masalah-masalah
tertentu. Pendekatan dapat bersifat formal dan informal. Mereka bisa fokus pada
pengembangan kebijakan, manajeman program dan pengiriman layanan.
C. Kenapa WoG Penting
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenapa WoG penting, yaitu :
1. Faktor eksternal
- Dorongan publik bahwa integrasi kebijakan sangat penting
- Perkembangan tekhnologi
2. Faktor internal
- Ketimpangan sektor yang mendorong WoG agar terpenuhinya tujuan
yang ingin dicapai
- Perkembangan tekhnologi
3. Ke Indonesiaan (keberagaman disintregasi)
E. Praktek WoG
Dalam praktek WoG ada 4 hal yaitu yang harus dilakukan agar tercipta WoG
yang optimal, yaitu :
1. Penguatan koordinasi antar lembaga
2. Membentuk lembaga koordinasi khusus
3. Membentuk gugus tugas
4. Keadilan sosial
Tentu dalam praktek WoG tidak akan mudah berjalan dengan lancar, hal-hal
yang mempengaruhinya adalah :
1. Kapasitas SDM dan Institusinya
2. Nilai dan budaya organisasi yang dimiliki
3. Faktor kepemimpinan
Beberapa contoh praktek WoG dalam pelayanan publik adalah
1. Pelayanan yang bersifat administratif misalnya surat menyurat yang
dikeluarkan oleh Dukcapil yang bekerjasama lintas sektor dengan kelurahan
dan kecamatan
2. Pelayanan jasa
Contohnya pada pelayanan beberapa BUMN (Garuda, perbankan, dll)
3. Pelayanan barang
Misalnya pada PDAM yang memberikan pelayanan berupa barang yaitu air
bersih
4. Pelayanan regulatif