KELOMPOK-7
Mohamad Aliefiransyah Sjainal 711331121017
Juliando Chritophrus suak 711331121034
Frabelia Delsita Tatoda 711331121014
Chelsea Deborah Surya 711331121012
Lavenia Wilar 711331121036
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat TYME atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mengatur banyak fungsi tubuh seperti pertumbuhan sel, metabolisme, tumbuh kembang
tubuh, dan proses reproduksi. Dalam sistem endokrin terdapat beberapa kelenjar seperti
kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, dan kelenjar reproduksi yang memiliki
fungsinya Sistem endokrin merupakan jaringan kelenjar dan organ yang memiliki peran penting
dalam masing-masing.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu agar para pembaca dan juga pembuat makalah ini dapat megetahui
fungsi endkrin pada anatomi tubuh manusia.
BAB 2
PEMBAHASAN
Sistem endokrin adalah sekumpulan kelenjar dan organ yang memproduksi hormon. Kelenjar pada
sistem endokrin disebut juga sebagai kelenjar endokrin. Kelenjar ini akan mengeluarkan hormon
langsung menuju aliran darah untuk mempengaruhi kerja organ atau jaringan lain di tubuh kita.
Secara umum sistem endokrin bertanggung jawab untuk mengatur berbagai fungsi tubuh melalui
pelepasan hormon seperti metabolisme, tumbuh kembang, fungsi dan reproduksi seksual, tekanan
darah, nafsu makan, dan siklus tidur. Namun, setiap hormon yang dihasilkan dalam sistem endokrin
mempunyai fungsi yang berbeda tergantung dari kelenjar mana hormon tersebut dihasilkan. Yuk, simak
setiap manfaatnya dari masing-masing kelenjar.
1. Kelenjar Tiroid
Kelenjar yang terletak di bawah leher bagian depan ini menghasilkan hormon tiroid yang mengatur
metabolisme tubuh. Hormon tiroid juga berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang otak
dan sistem saraf pada anak-anak. Selain itu, hormon tiroid juga membantu menjaga tekanan darah,
detak jantung, dan fungsi reproduksi.
2. Kelenjar Paratiroid
Kelenjar paratiroid adalah dua pasang kelenjar kecil yang tertanam di setiap sisi permukaan kelenjar
tiroid. Kelenjar kecil ini melepaskan hormon paratiroid yang berfungsi untuk mengatur kadar kalsium
dalam darah dan metabolisme tulang.
3. Hipotalamus
Hipotalamus mengeluarkan hormon yang merangsang dan menekan pelepasan hormon yang
disekresikan menuju kelenjar hipofisis melalui arteri. Hipotalamus juga mengeluarkan hormon
somatostatin yang menyebabkan kelenjar pituitari menghentikan pelepasan hormon
pertumbuhan. Selain itu, letaknya yang berada di tengah bagian bawah otak memiliki peran
penting dalam pengaturan rasa kenyang, metabolisme, dan suhu tubuh.
4. Kelenjar Hipofisis
Kelenjar hipofisis atau kelenjar pituitari letaknya berada di dalam otak, tepatnya di bawah
hipotalamus. Setelah mendapatkan rangsangan dari hipotalamus, kelenjar hipofisis akan
memproduksi hormon yang membantu mengatur pertumbuhan, produksi dan pembakaran
energi, menjaga tekanan darah, serta berbagai fungsi pada organ tubuh lainnya.
5. Kelenjar Adrenal
Kelenjar berbentuk segitiga yang berada di atas setiap ginjal ini terdiri dari dua bagian. Pertama,
bagian luar atau biasa disebut dengan korteks adrenal dan bagian keduanya adalah medula
adrenal yang terletak di bagian dalam. Bagian luar menghasilkan hormon yang disebut
kortikosteroid, yang mengatur metabolisme, fungsi seksual, sistem kekebalan, serta
keseimbangan garam dan air dalam tubuh. Sementara, bagian dalam atau medula adrenal
menghasilkan hormon yang disebut katekolamin yang berfungsi untuk membantu tubuh
mengatasi tekanan fisik dan emosional dengan meningkatkan denyut jantung dan tekanan
darah.
6. Kelenjar Reproduksi
Pria dan wanita memiliki kelenjar reproduksi yang berbeda. Pada pria terdapat di testis yang
mengeluarkan hormon androgen yang memengaruhi banyak karakteristik pria seperti
perkembangan seksual, pertumbuhan rambut wajah, dan produksi sperma. Sementara pada
wanita terletak di ovarium yang menghasilkan estrogen dan progesteron serta telur. Hormon-
hormon ini mengontrol perkembangan karakteristik wanita seperti pertumbuhan payudara,
menstruasi, dan kehamilan.
7. Pankreas
C. Klasifikasi Hormon
Klasifikasi hormon berdasarkan strukturnya dapat dibedakan menjadi hormon yang larut di dalam air
atau yang larut dalam lemak.
Hormon yang larut dalam air termasuk polipeptida (misalnya insulin, glukagon,hormon
adrenokortikotropik (ACTH), gastrin) dan katekolamin (dopamin,norepinefrin,epinefrin).
b) Hormon yang larut dalam lemak termasuk steroid (misalnya estrogen,
progesteron,testosteron, glukokortikoid, aldosteron) dan tironin (tiroksin). Hormon yang larut
dalam air bekerja melalui sistem messenger-kedua,sementara hormon steroid dapat
menembus membran sel dengan bebas.
D. Karakteristik Hormon
Meskipun setiap hormon adalah unik dan mempunyai fungsi dan struktur tersendiri, namun semua
hormon mempunyai karakteristik berikut. Hormon disekresikan ke dalam salah satu dari tiga pola
berikut:
1) Sekresi diurnal adalah pola yang naik dan turun dalam periode 24 jam. Kortisol adalah contoh
hormon diurnal. Kadar kortisol meningkat pada pagi hari dan turun pada malam hari.
2) Pola sekresi hormonal pulsatif dan siklik naik turun sepanjang waktu tertentu, seperti
bulanan. Estrogen adalah non siklik dengan puncak dan lembahnya menyebabkan siklus
menstruasi.
3) Tipe sekresi hormonal yang ketiga adalah variabel dan tergantung pada kadar subtrat
lainnya. Hormon paratiroid disekresi dalam berespons terhadap kadar kalsium serum.
Hormon bekerja dalam sistem umpan balik. Loop umpan balik dapat positif atau negatif dan
memungkinkan tubuh untuk dipertahankan dalam situasi lingkungan optimal. Hormon mengontrol laju
aktivitas selular dan ormon tidak mengawali perubahan biokimia. Hormon hanya mempegaruhi sel-sel
yang mengandung reseptor yang sesuai melalui fungsi spesifik. Hormon mempunyai fungsi dependen
dan interdependen. Pelepasan hormon dari satu kelenjar sering merangsang pelepasan hormon dari
kelenjar lainnya.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulannya bahwasannya sistem endokrin pada tubuh manusia sangat lah berperan penting
dikarenakan mengatur banyak fungsi tubuh seperti pertumbuhan sel, metabolisme, tumbuh kembang
tubuh, dan proses reproduksi,tanpa sistem endokrin manusia tidak dapat menjalankan aktifitas
tubuhnya dengan maksimal,sama halnya seperti sistem saraf,sistem endokrin juga berperan penting
untuk kelangsungan tubuh manusia,karnea secara tidak langsung sistem enokdrin mengatur semua hal
yang terjadi pada tubuh kita
DAFTAR PUSTAKA
https://www.halodoc.com/artikel/inilah-7-fungsi-sistem-endokrin-yang-harus-diketahui
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_endokrin
https://www.ruangguru.com/blog/sistem-endokrin
https://tirto.id/apa-itu-sistem-endokrin-hormon-klasifikasi-dan-karakteristiknya-gbcP