Anda di halaman 1dari 17

BEHAVIOR BASED

SAFETY
Unsafe act dan Unsafe condition

Nama : Dhea Trisanda


NIM : 2107036658
Kelas : TPK A
Prodi : D3 Teknologi Pulp dan Kertas
APA ITU BEHAVIOR BASED SAFETY?
Behavior base safety adalah
Definisi Behavior perilaku yang membantu kita untuk
selamat selama bekerja. Mengapa
Kata behavior berarti perilaku. Behavior Based demikian? Perilaku dan sikap atau
Safety merupakan suatu metodologi pendekatan attitude bisa memunculkan suatu
untuk meningkatkan keselamatan kerja yang kebiaasan. Kebiasaan bisa melekat
ke diri kita dan akhirnya menjadi
memfokuskan kepada perilaku pekerja yang dinilai
sebuah skill atau keahlian dan
mempunyai andil besar terhadap timbulnya kecelaka keterampilan. Skill sangat
an kerja, selain itu juga di hadapkan untuk menginte dibutuhkan dalam bekerja karena
grasikan ilmu, kualitas, dan prinsip pengembang org dengan adanya skill bisa
menghindari bahaya. Di saat
anisasi dan manajemen keselamatan. keterampilan berada ditempat dan
(Giovani,2012) di waktu yang tepat, tentu saja bisa
menghindarkan kita dari bahaya
Apa perbedaan behavior dan attitude?
Behavior (perilaku) merupakan
ttindakan yang dapat diamati
dan diketahui orang lain

Attitude (sikap) merupakan


sesuatu yang tidak terlihat dan
bisa berupa emosi yang mendal
am pada diri manusia

Sikap dan perilaku seseorang


bisa berbeda disaat sendiri dan
saat bersama orang lain, namu
n sikap dapat diubah dengan
mengubah perilaku
Agenda Style
PERILAKU MANUSIA YANG BANYAK MENYEBABKAN KECELAKAAN

1. COMFORT (Merasa nyaman danbangga atas dirinya serta mau pamer)


2. SAVING TIME (Hemat waktu, sehingga menjadi terburu buru)
3. CONVENIENCE (Menganggap mudah dan sepele)
4. LACK OF UNDERSTANDING AND TRAINING (Kurangnya pemahaman dan
pelatihan)
5. COMPLACENCY (Cepat merasa puas)
6. WRONG SAFETY FOCUS (Salah fokus)
7. CELEBRATING PRODUCTION OVER SAFETY(Mempedulikan produksi dari
pada keselamatan)
Mengapa BBS sangat penting?
• BBS(Perilaku
Keselamatan Kerja) Sumber Bahaya Tipe Kecelakaan
• HUMAN HAZARDS (MANUSIA) • TERJEPIT, TERHIMPIT,
Dalam bekerja perilaku pekerja sangat
TERSAYAT, TENGGELAM
penting agar terhindar dari bahaya dan
resiko kecelakaan kerja. • EQUIPMENT & TOOL (ALAT
• TERPUKUL, TERTABRAK,
DAN MESIN)
TERTUSUK, TERLINDAS
• Hazard ( Bahaya) • MATERIAL (BAHAN) • TERJATUH, TERPELESET,
Sumber, situasi atau tindakan yang ber TERSANDUNG
• METHODE (CARA)
potensi menyebabkan cidera pada man
usia/pekerja atau mengakibatkan peny • MENABRAK
• ENVIROMENT (LINGKUNGAN
akit akibat kerja, menimbulkan kerusak
KERJA) • TERSENGAT ARUS LISTRIK
an properti, kerusakan lingkungan atau
kombinasi dari hal-hal tersebut. • TERBAKAR

• Risk ( Resiko) • TERHIRUP ATAU TERTELAN


ZAT KIMIA
Akibat dari bahaya yang terpapar pada
objek (manusia/pekerja), Merupakan • KONTAK DENGAN PANAS,
kombinasi dari kemungkinan dan DINGIN, RADIASI
konsekuensi terhadap suatu kejadian.
Mengapa BBS sangat penting?
Sumber bahaya terbesar berasal da
ri unsafe action dan unsafe condition
terutama unsafe action

Unsafe action : Tindakan seseorang


yang tidak memenuhi/mengikuti stan
dard job procedure/safe practice, saf
ety regulations/instructions (80-85%)

Unsafe condition : Suatu keadaan/k


ondisi (fisik/kimia) dari material, me
sin atau lingkungan yang dapat men
yebabkan cidera kepada seseorang,
kerusakan/kehancuran kepada prop
erti atau menimbulkan bentuk kerug
ian lainnya (15-20%)
UNSAFE ACTION DAN UNSAFE CONDITION

Unsafe action Unsafe condition


• Lantai yang basah / lembab
• Mengoperasikan peralatan tanpa
• Penumpukan barang yang tidak
izin
stabil
• Mengabaikan SOP / prosedur
• Batang / tiang yang menonjol
• Peralatan safety tidak digunakan atau tidak pada posisinya
• Menggunakan peralatan safety yang • Konduktor aktif tanpa isolasi
sudah rusak
• Peralatan mesin yang tidak
• Tidak menggunakan personal mempunyai alat pelindung safet
protective equipment (PPE) secara y nya
benar
• Penyimpanan barang-barang
• Bermain-main saat kerja mudah terbakar (combustible)
• Bekerja dengan postur yang salah yang tidak benar
Agenda Style
PENGENDALIAN BAHAYA (HIERARCHY OF CONTROL)
5 BBS (5 PERILAKU K3)
5 Perilaku K3 adalah sebuah penilaian
resiko yang mengingatkan kita agar berfi
kir sebelum bekerja tentang faktor-faktor
yang menyebabkan kecelakaan kerja

1. PAHAMI TUGAS/PEKERJAAN
2. CERMATI BAHAYA DAN RESIKON
3. NILAI RESIKONYA
4. AMBIL LANGKAH PENCEGAHAN
5. LAKUKAN PEKERJAAN DENGAN A
MAN
PAHAMI TUGAS/PEKERJAAN CERMATI BAHAYA DAN RESIKO
Perencanaan Kerja yang Jelas dan Matang • Bagaimana jika rekan kerja saya (Tidak men
• Mengerti dengan pekerjaan gerti, bermain-main,memaksakan diri)
• Informasi dan instruksi yangbenarProsedur t • Bagaimana jika kondisi berbahaya ( memiliki
ersedia dan dipahami energi, tekana,terlalu panas/dingin)
• Alat, prasarana dan tenagakerja sesuai. • Bagaimana jika pekerjaan beresiko ( terbaka
• ljin kerja yang benarIsolasi peralatan (LOTO) r,tersangkut, terpapar radiasi )
• Akses yang amanPeralatan terdekat dan pek
erja lainnya.
• Komunikasi bahaya tersedia dan sesuai
• Langkah alternatif
NILAI RESIKONYA
Apa yang dapat terjadi jika sesuatu di luar ken
dali kita ? Gunakan bagan/ peta resiko, tentuk
an tingkat resiko:
• Hijau (RENDAH): Lanjutkan pekerjaan, perha
tikan apabila ada perubahan
• Kuning (SEDANG): Lanjutkan pekerjaan, bua
t rencana kerja aman
• Orange (TINGGI): HENTIKAN, Beritahu Sup
ervisor, Buatrencana kerja aman
• Merah (KRITIS): HENTIKAN, Beritahu Super
visor, Buat penilaian resiko lengkap
LAKUKAN PEKERJAAN DENGAN
AMBIL LANGKAH PENCEGAHAN
AMAN

Perhatikan apabila ada Perubahan k


ondisi dan paparan, bisa digunakan:
1. Safety Gemba
2. BAGUSi
3. NCR
PROGRAM DAN PROSES BBS
1. AMATI PERILAKU
Observasi bisa dilakukan dengan menjawab per
tanyaan : siapa? Dimana? Kapan? Apa?
2. ANALISIS DATA
Mengidentifikasi perilaku kritis dari analisis yang
dilakukan
3. MEMBUAT SOLUSI
Tentukan cara untuk mengurangi resiko
4. MENGUBAH PERILAKU
Melakukan hipotesis tes, mengevaluasi perubah
an, lakukan penyesuaian dan promosikan perila
ku baru
5. EVALUASI
Pastikan perubahnnya efektif
MENGUBAH PERILAKU DAN SIKAP
Tradisional Culuture Behavior Changed Culture

• Itu tidak akan terjadi padaku


• Ini akan terjadi pada seseorang
• Fokus pada kecelakaan
• Berfokus pada perilaku yang aman
• Berorientasi pada kegagalan
• Berorientasi pada kesukses
• Hanya manajemen yang menjalan
• Baik manajemen dan karyawan sa
kan
ma sama menjalankan
• Aku ahlinya di sini
• Belajar dengan melakukan
• Manajemen sebagai pemilik
• Ketelitian lebih penting
• Perhatikan tindakan yang tidak a
• Kenalilah secara positif aman tind
man untuk menghukum.
akan yang dilakukan.
EFEKTIVITAS BBS MODEL ABC

Program keselamatan yang berjalan de • Antecedent (Penyebab atau pengger


ngan baik disebabkan karena efektifnya ak) berupa pengetahuan, emosi, lingku
program sehingga memengaruhi perilak ngan
u karyawan. Namun jika pekerja tetap • Behavior (Apa perilaku yang kita laku
bekerja dalam keadaan berisiko, maka kan) berupa perilaku aman atau tak am
yang dibutuhkan adalah memahami an, perilaku yang benar atau tidak ben
dan menganalisis ilmu perilaku, disebut ar dan jalan pintas yang melanggar atu
Model ABC ran, baik prosedur maupun standar
• Consequence (Dampak akibat dari pe
rilaku) berupa hasil perilaku baik pengh
argaan maupun hukuman
HASIL YANG DIINGINKAN

MANAJAMEN KARYAWAN

• Tempat kerja bebas kecelakaan • Tempat kerja yang aman


• Karyawan yang diberdayakan • Tempat kerja yang positif
• Tempat kerja yang pro-aktif • Kryawan saling menjaga satu sama lain
• Untuk meminimalkan biaya • Menghentikan cedera akibat kecelakan
langsung dan tidak langsung serta kerja
tanggung jawab akibat kecelakaan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai