RESUME KUNJUNGAN VIRTUAL MUSEUM NASIONAL INDONESIA
Menurut Peraturan Pemerintah nomor 66 Tahun 2015 mengenai museum, museum di
definisikan sebagai Lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikannya kepada masyarakat, yang dimana tugasnya tak lain mengenai pengkajian, Pendidikan, dan kesenangan. Sebuah Lembaga dapat dikatakan sebagai museum apabila ia memiliki koleksi. Lembaga yang tidak memiliki koleksi hanya dapat dikatakan sebagai pusat informasi, bukan sebuah museum. Definisi koleksi sendiri dirujuk dari Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2015 mengenai museum, koleksi adalah benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, dan atau struktur cagar budaya dan atau bukan cagar budaya yang merupakan bukti material hasil budaya dan atau material alam dan lingkungannya yang mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, Pendidikan, dan atau pariwisata. Museum nasional sendiri memiliki koleksi dengan skala nasional. MNI memiliki visi MKI yang bertaraf internasional melalui insan dan ekosistem yang berkarakter dengan dilandasi semangat bergotong royong, dengan misi; koleksi, pelayanan, edukasi dan rekreasi, kajian, dan tata Kelola. Museum Nasional Indonesia terletak di Jakarta, Indonesia, tepatnya di jalan Medan Merdeka Barat No. 12, Gambir, Jakarta Pusat. Pada bagian pintu masuk terdapat dua pintu masuk yang akan mengantarkan pengunjung untuk masuk ke dalam museum ini, tepat di depan museum terdapat patung besar menyerupai Lorong waktu, patung ini dinamakan patung ku yakin, menggambarkan sebuah arus perjuangan yang dahsyat, yakni berbagai impian generasi muda dan masyarakat yang akan datang. Museum Nasional Indonesia juga disebut Museum Gajah, hal ini menjadi familiar Ketika masyarakat mulai menyebut MNI dengan museum gajah akibat adanya patung gajah di depan Gedung utama. Di Gedung A banyak digunakan untuk menyimpan berbagai arca dan patung yang berasal dari jawa tengah dan jawa timur. Dalam Gedung A juga terdapat taman arca, taman ini disebut arca karena memang didesain sebuah taman dengam berbagai arca di dalamnya. Arca yang terdapat di dalam taman ini didominasi arca dari daerah jawa timur yakni arca pada masa kepemimpinan singosari dan majapahit. Lalu bagian ketiga dari Gedung A terdapat ruang kertarajasa, pada ruang kertarajasa tersimpan 3 dupa dan prasasti mulawarman. Ruang ini disebut dengan ruang kertarajasa karena pada ruang ini terdapat arca hare hara, dipercaya arca hare hara ini merupakan arca penjelmaan dari kertarajasa pada saat pendirian majapahit. Pada Museum Nasional Indonesia terdapat 2 gedung A dan B, dimana Gedung B terdiri dari 7 lantai. Gedung A terdiri dari peninggalan sejarah arkeologi.