Anda di halaman 1dari 2

Apa yang harus kita lakukan? Diam saja dan menunggu sampai Bumi ini hancur?

Atau
Saatnya kita sebagai generasi muda bertindak. 
Kita harus membenahi segala sesuatu dari diri kita sendiri yang dimulai dari hal-hal
sederhana. Pertama, jangan membuang sampah di sumber air maupun di jalan atau di
manapun selain tempat sampah. Sampah yang kita buang di jalan pun pada akhirnya bisa
saja masuk ke saluran air karena tertiup angin. Kedua, cobalah untuk menghemat
air. Matikanlah keran air jika bak mandi sudah terisi penuh. Ingatlah bahwa di luar sana
masih banyak saudara kita yang harus berjalan sejauh 2-5km hanya untuk mendapatkan
seember air bersih. Ketiga, tanamlah sebuah pohon yang apabila sudah tumbuh besar,
akarnya bisa menyerap air dan menyimpannya dalam tanah. Rawatlah pohon tersebut
sebaik – baiknya. Keempat, ingatkanlah orang tuamu untuk memanggil jasa sedot WC
secara rutin. Pengelolaan septic tank yang tidak baik juga bisa mencemari air tanah secara
langsung. 
Jangan tunggu sampai besok ! Harimu adalah hari ini. Mumpung belum terlambat, teman.
Mari bersama – sama melangkah menyelamatkan air untuk masa depan, untuk kehidupan
anak cucu kita. Nasib air di tangan kita !
AYO MULAI !
Lingkungan yang semakin rusak akan mengantarkan kita pada kehancuran. Jika masalah krisis air bersih
terus dibiarkan, maka masa depan kita akan menjadi waktu yang sangat mengerikan. Banyak pakar-
pakar lingkungan yang memprediksi krisis air ini akan semakin parah pada beberapa tahun mendatang
dan itu akan benar-benar terjadi, bahkan lebih buruk dari yang telah diprediksikan jika kita tetap tidak
peduli. Air dan lingkungan yang tidak kita pelihara, eksploitasi berlebihan tanpa adanya konservasi, akan
memungkinkan krisis air bersih semakin meluas dan membesar di kemudian hari.

Saat ini kita masih punya waktu untuk membenahi masalah lingkungan yang sedang kita hadapi. Namun
waktu kita tidak banyak, jika kita masih melulu berpangku tangan, bertopang dagu, maka kita tidak akan
lagi bisa menyelamatkan bumi.

Banyak cara yang dapat kita lakukan. Mulai lah dari hal yang terkecil pada diri kita dan sekeliling kita.
Kita dapat mengajak orang lain untuk mengajaga dan menghemat air dengan berbagai cara, misalnya
dengan mengikuti Kompetisi Kompas MuDa & AQUA. Dan yang harus kita terapkan yaitu:

1. Gunakan air seperlunya, manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan biarkan banyak air terbuang
saat kita mandi, menggosok gigi ataupun saat mencuci. Terapkan dengan baik pada aktifitas kita
lainnya sehari-hari.
2. Jangan berlebihan menggunakan bahan-bahan yang dapat mencemarkan air, seperti sabun dan
detergen.
3. Tanam pohon di pekarangan rumah. Bergabunglah dalam program penanaman pohon. Karena
selama daur hidupnya pohon mampu menghasilkan 250 galon air .
4. Jangan buang air yang masih bisa untuk digunakan, misalnya air hujan. Buatlah sumur resapan,
karena air tersebut akan sangat berguna ketika kemarau datang.
5. Jangan buang sampah ke sungai! Sadarlah pentingnya pengelolaan sampah dengan baik,

Air untuk masa depan. Air adalah sumber kehidupan.  

Anda mungkin juga menyukai