1. Jenis obat apa saja yang tidak dapat diulang tanpa resep ?

Jawab :
1. Obat golongan narkotika dan psikotropika
2. Obat keras yang tidak termasuk dalam OWA
3. Obat dengan resep yang diberikan tanda NI (ne iteratur)
2. Kapan penggantian oba di apotek tanpa sepengetahuan dokter dan mengapa ?
Jawab :
 disaat dokter memberikan obat-obat paten tetapi pasien meminta diganti dengan obat
generik
 disaat obat yang diresepkan oleh dokter tidak tersedia di apotek, maka apoteker boleh
mengganti dengan obat dengan indikasi yang sama dan atas persetujuan pasien
 disaat dokter dihubungi untuk klarifikasi obat tapi dokter tidak bisa dihubungi dan
dengan persetujuan pasien.
3. Obat yang hampir expired boleh atu tidak diberikan ke pasien ?
Jawab :
Jika obat hampir expired date boleh diberikan dengan catatan obat tersebut digunakan
untuk pengobatan jangka pendek atau obat yang pemakaiannya harus dihabiskan dan tidak
dalam kurun waktu yang lama.
4. Apa yang dimasuksud dengan OGB ?
Jawab :
OGB adalah kepanjangan dari Obat Generik Berlog yang diberikan penandaan pada obat
generik dan dulunya merupakan salah satu program pemerintah untuk menunjukkan bahwa
obat generik dibuat CPOB dan kualitas baik.
5. Perlukah studi kelayakan ?
Jawab :
Studi kelayakan apotek perlu dilakukan didaerah tertentu. hal ini bertujuan untuk
menentukan apakah apotek yang akan didirikan tersebut layak berdiri atau tidak. Dari studi
kelayakan ini dapat diprediksi apakah apotek bisa bertahan atau tidak.
6. Apa yang dimaksud dengan penyimpanan secara FIFO dan FEFO , sebaiknya penyimpanan
menggunakan sistem FIFO atau FEFO ?
Jawab :
FIFO : First in First Out : obat yang baru lebih awal masuk diatur agar lebih pertama keluar
dan obat yang baru datang dari PBF disimpan dibelakang obat sejenis yang sebelumnya
sudah tersedia.
FEFO : First Expired First Out : obat yang lebih awal masa expired keluar terlebih dahulu.
Sistem yang digunakan sebaiknya adalah FEFO karena melalui FEFO obat yang expired lebih
dulu keluar dibandingkan obat sejenis yang masa expired panjang, hal ini selain menjamin
stabilitas juga dapat memberi keuntungan untuk meminimalisir obat yang expired dan tidak
dapat diretur.
7. Apa fungsi apoteker dalam pelaksanaan pharmaceutical care ?
Jawab :
1. Mengidentifikasi masalah terkait obat dan potensi terjadinya masalah tersebut
2. Mengatasi dan menyelesaikan masalah terkait obat
3. Mencegah terjadinya permasalahan terkait obat