Anda di halaman 1dari 4

NAMA : VAHRA ANGRIANI

KELAS : B6

NIM : 14120200118

Tugas !

Analisis Leadership Public Health

- Jurnal nasional :

1. Leadrship style for indonesian public health center: charismatic , bureaucratic, transactional,
transformation, autocratic, or democratic?
Penelitian ini menganalisis dampak gaya kepemimpinan kepala Puskesmas di Jawa Tengah,
Indonesia. Ada enam gaya kepemimpinan utama yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu
transformasional, transaksional, otokratis, karismatik, birokratis, dan demokratif. Responden dalam
penelitian ini adalah 200 staf Puskesmas. Analisis menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan
bantuan intrumen survei, berdasarakan survei kuesiooner. Penyebaran kuesioner dengan cara
snowball sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan karismatik,,
birokrasi dan transaksional memiliki hubungan negatif dengan kinerja, sedangkan gaya
kepemimpinan transformasional, otokratis, dan demokratis memiliki hubungan positif dengan
kinerja kepala Puskesmas di Jawa Tengah, Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan
wawasan mendalam tentang gaya kepemimpinan; kepemimpinan yang demokratis, transfomasional,
birokratis dan otokratis berdampak positif terhadap kinerja stafPuskesmas di Jawa Tengah,
Indonesia.

2. Importance of learning the public health leadership


penelitian ini menyampaikan tata kelola kepemimpinan yang harus memainan peran penting untuk
menghubungkan semua komponen yang ada dalam sistem kesehatan. Misalnya, menjalankan sistem
kesehatan yang baik, membangun saluran informasi yang baik, dan memastikan kepemimpinan
kesehatan masyrakat. Kepemimpinan membrikan kontribusi peran penting untuk mepertahankan
semua fungsi ini secara efektif. Oleh karena itu, memahami terori kepemimpinan dan bagaimana
pemimpin dapat mempengaruhi kerja tim adalah penting. Penelitian ini bertujuan agar individu
mampu mengembangkan keahlian denga bertukar ide dan pengalaman yang beragam dalam
kepemimpinan dalam kesehatan masyarakat.

3. The influence of knowledge, motivation, leadership, and workload toward public health center
midwives performance in facilitative supervision of MCH program in Lumajang district
Para penelitian tersebut meneliti supervisi fasilitas oleh bidan koordinator Puskesmas di Kabupaten
Lumajang pada tahunn 2009 dan tahun 2016. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui variabel-
variabel yang mempengaruhi pelaksaan supervisi fasilitas program KIA di Kabupaten Lumajang.
Desain yang digunakan penelitian adalah observasional analitik. Teknik pengambilan sampel
penelitian ditentukan melalui proportional cluster. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan antara pengetahuan, motovasi, kepemimpinan dan beban kerja dengan kinerja bidan
dalam pelaksanaan dan supevisi program KIA fasilitas di Kabupaten Lumajang.
4. The effect of leadership style, work motivation, organizational culture on employee performance
in public health center subdistrict Kalideres
Penelitian ini mengukur gaya kepemimpinan, motivasi dan organisasi terhadapa kinerja pegawai.
Gaya kepemimpinan dalam penelitian ini berpengaruh positif signifikasi terhadap kinerja karyawan.
Hal ini menunjukkan kepemimpinan yang baik dengan memberkian kesempatan kepada bawahan
untuk memberikan nasehat dan komunikasi dua arah yang baik, hal tersebut akan meningkatkan
kinerja pegawai. Tujuan dari penelitian ini, agar para pegawai dapat motivasi kerja dan budaya
organisasi yang baik berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai Puskesmas Kecamatan
Kalideres. Metode penelitian ini merupakan jenis analisis kausal dengan pendekatan kuantitatif yang
bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh satu atau beberapa variabel. Sampel dalam
penelitian ini adalah seluruh pegawai Puskesmas Kecamatan Kalideres.

5. Desriptive analysis performance analysis, satisfaction level and program achievement based on
leadership profession head of public health center throughout Banyuwangi district
Penelitian ini menganalisis kinerja dan tingkat kepuasan serta pencapaian program berdasarakan
profesi kepemimpinan kepala puskesmas Kabupaten Banyuwangi. Dalam penelitian ini juga
menjelaskan tentang manajemen kesehatan. Salah satu tujuan pengelolaan sumber daya manusia
dalam fungsi manajemen organisasi berkaitan dengan masalah kepemimpinan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menganalisis deskriptif kinerja, tingkat kepuasan dan pencapaian program berdasarkan
kepemimpinan profesional kepala dinas kesehatan se-Kabupaten Banyuwangi. Desain yang
digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Kepala Puskesmas di Kabupaten Banyuwangi sebanyak 45 responden dengan teknik cluster
sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepala Puskesmas Kabupaten Banyuwangi dapat
meningkatkan keterampilan dan profesiolismenya di tempat kerja.

- Jurnal internasional :

1. Competency development in public health leadership


Artikel ini mengulas pengembangan kerangka kompetensi kepemimpinan oleh Jaringan
Pengembangan Kepemimpinan Kesehatan Masyarakat Nasional dan membahas signifikansinya.
Setelah meninjau literatul terkait dan kerangka kompetensi berbasis praktik yang ada, anggota
jaringan mengembangkan kerangka kerja melalui penggunaan tugas kelompok kerja secara
berurutan dan proses kelompok nominal. Manfaat menggunakan kompetensi yang ditetapkan dalam
merancang program kepemimpinan mencakup pengembangan kapasitas kepemimpinan yang
terintegrasi dan berkelanjutan serta penggunaan teknologi untuk meningkatkan akses dan kontrol
kualitas.

2. Public health leadership: putting principles into practice


Selama dua puluh tahun terakhir, minat kepemimpinan kesehatan masyarakat terus menerus
meningkat dengan kebutuhan untuk memperkuat infrastruktur kesehatan masyarakat, peristiwa 11
september 2001, gerakan reformasi kesehatan, terobosan ilmiah, peningkatan peran program
perawatan primer. Sejak penerbitan edisi pertama pada tahun 2003, kepemimpinan kesehatan
masyarakat: menerapkan prinsip-prinsip ke dalam praktik telah menjadi acuan standar bagi para
pemimpin kesehatan masyarakat masa depan dan praktik. Dalam karya ilmiah ini ada lima bagian,
imi , mengeksplorasi teori-teori dasar dan prinsip-prinsip kepemimpinan dan kemudian menjelaskan
bagaimana mereka dapat diterapkan dalam pengaturan kesehatan masyarakat. Keterampilan dan
kompetensi kepemimpinan, serta metode umtuk mengukur dan mengevaluasi pemimpin semuanya
tercakup secara menyeluruh.

3. Considerations for national public health leadership in advancing sexual health


Sebagai tanggapan, beberapa negara telah menerapkan strategi nasional dan upaya lain yang
berfokus pada mempromosikan pendekatan yang lebih ho;istik dan terintegrasi untuk mengatasi
tantangan kesehatan masyarakat. Artikel ini menjelaskan peluang bagi kepemimpinan nasional
untuk menggunakan pendekatan yang lebih holistik untuk meningkatkan kesehatan seksual individu
dan masyarakat. Konsep kerangka kesehatan seksual yang disajikan dalam artikel ini menekankan
pentingnya promosi kesehatan untuk meningkatkan kegiatan masyarakat inti.

4. leadesrship in public health


Dalam artikel ini untuk model kepemimpinan kesehatan masyarakat modern, kepemimpinannya
tidak mungkin menjadi sosok yang maha tahu dengan jawaban yang mudah misi bersama. Mereka
menunjukkan gairah dan kasih sayang, mempromosikan kepemimpinan yang melayani, mengakui
hal yang tidak dikenal, ambigu, dan paradoks, berbicara secara ringkas untuk membingkai ulang, dan
memahami bagian “publik” dari kepemimpinan kesehatan masyarakat. Dengan bekerja diantara dan
diatas tingkat kepemimpinan diri sendiri, orang lain dan organisasi, para pemimpin transenden ini
pada akhirnya dapat mengubah paradigma dari tidak ada harapan menjadi harapan baru dan
menciptakan rasa komunitas yang diperbarui.

5. Fostering public health leadership


Puncak ancaman yang ada diartikel ini tampaknya sulit untuk diatasi terhadap kesejahteraan global
kita telah mendorong seruan untuk lebih banyak pemimpin dalam kesehatan masyarakat. Banyak
individu yang termotivasi dan berniat baik dan siap menanggapi. Tetapi calon pemimpin kesehatan
masyarakat bersiap untuk bertindak, ada kelangkaan ajaran, model, dan kerangka kerja yang
terbukti dan teruji untuk membimbing mereka. Denga literarul kesehatan masyarakat yang relatif
sedikit tentang topik ini, mereka yang haus akan wawasan kepemimpinan mungkin dapat
memahami pelajaran yang berlimpah yang dihasilkan dalam sektor bisnis, pemerintah, militer, dan
bahkan olehraga. Namun, pendekatan semacam itu tdak hanya mengabaikan sifat khusus dari
masalah kesehatan masyarakat tetapi juga peluang unik yang membuat kepemipinan dalam
kesehatan masyarakat menjadi sumber inspirasi, frustasi, dan daya tarik yang kaya.
DAFTAR PUSTAKA

https://ejmcm.com/article_1713.html

https://pdfs.semanticshcolar.org/88e1/8c33727d39726a0a6df59edbf0e31c717cc9.pdf

http://heanoti.com/index.php/hn/article/view/179

https://ijisrt.com/assets/upload/files/IJISRT20AUG721.pdf

https://www.jrph.org/index.php/JRPH/article/view/16

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/article/PMC1446322/pdf/10936996.pdf.View

http://samples.jbpub.com/9781284021738/45212_FMxx_Rowitz.pdf

https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.1177/00333549131282S112

https://link.springer.com/content/pdf/10.1007/BF03182301.pdf

https://academic.oup.com/jpubhealth/article-pdf/31/2/199/4403920/fdp032.pdf

Anda mungkin juga menyukai