3.1 Menganalisis gerak parabola dan 1. Memahami konsep analisis vektor gerak melingkar dengan pada gerak parabola menggunakan vektor 2. Menganalisis hubungan tinggi maksimum dan jarakterjauh pada gerak parabola 3. Menerapkan konsep analisis vektor pada gerak parabola untuk menyelesaikan masalah 4. Menjelaskan kedudukan sebuah titik dalam gerak melingkar 14 5. Memahami gerak melingkar beraturan dan gerakmelingkar berubah beraturan 6. Menjelaskan hubungan antara gerak lurus dengan gerak melingkar 7. Menerapkan konsep persamaan percepatan dankecepatan pada gerak lurus dengan analisis vektor untuk menyelesaikan masalah. 4.1 Mengelolah dan menganalisis 1. Menyusun data hasil percobaan data hasil percobaan gerak tentang gerak parabola parabola dan gerak melingkar 2. Menganalisis hubungan kecepatan dengan jarak terjauh serta sudut elevasi dengan jarak terjauh berdasarkan data percobaan gerak parabola menggunakan Phet Simulations 3. Menafsirkan grafik gerak parabola untuk memperoleh persamaan matematis dengan analisis vektor posisi, kecepatan gerak dua dimensi pada gerak parabola, hubungan posisi dengan kecepatan 3.2 Mengevaluasi pemikiran dirinya 1. Sebelum kegiatan belajar dimulai, terhadap ketentuan gerak planet siswa di haruskan membaca dalam tatasurya berdasarkan materi yang akan diberikan hukum Newton 2. Setelah menyimak video animasi, siswa mampu menyimpulkan materi tersebut 3. Setelah pemberian materi, siswa dapat menyebutkan contoh 12 peristiwa gerak planet dalam tatasurya 4. Setelah menyimak video animasi, siswa mampu menjelaskan gerak planet dalam tatasurya 5. Setelah pemberian materi, siswa diharuskan merangkum materi yang sudah diberikan 6. Siswa mampu merumuskan secara matematis gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum Newton 7. Setelah pemberian materi, siswa mampu mengevaluasi ketentuan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum Newton 4.2 Menyajikan data dan informasi tentang satelit buatan yang mengorbit bumi dan dampak yang ditimbulkannya 3.3 Menganalisis konsep energi, 1. Siswa dapat mendeskripsikan usaha, hubungan usaha dan konsep usaha dalam fisika setelah perubahan energi, dan hukum menyimak video/animasi kekekalan energi untuk 2. Siswa dapat merumuskan secara menyelesaikan permasalahan matematis persamaan usaha gerak dalam kejadian sehari-hari setelah mengkaji bahan ajar
3. Siswa dapat mendeskripsikan
konsep energi potensial dalam 9 fisika setelah melakukan eksperimen
4. Siswa dapat menghubungkan
secara matematis hubungan antara usaha dan energi potensial setelah melakukan diskusi
5. Siswa dapat mendeskripsikan
konsep energi kinetik dalam fisika setelah menyimak video yang telah ditayangkan
6. Siswa dapat menguraikan
hubungan antara usaha dan energi kinetik setelah melakukan diskusi
7. Siswa dapat menyimpulkan
konsep energi mekanik dalam fisika setelah mengkaji bahan ajar
4.3 Memecahkan masalah dengan 1. Siswa mampu memahami konsep
menggunakan metode ilmiah dasar gaya dan kekekalan energi terkait dengan konsep dasar secara tepat melalui media gaya, dan kekekalan energi animasi 2. Dengan membaca buku tipler siswa mampu menentukan metode terkait dengan konsep dasar gaya dan kekekalan energi dengan tepat 3. Siswa mampu menjelaskan definisi besar gaya dan kekekalan energi dengan benar melalui persentasi
3.4 Menganalisis hubungan antara 1. memahami konsep dasar
gaya dan gerak getaran hubungan antara gaya dan gerak getaran. 9 2. Memahami peta konsep besaran fisika tentang gaya dan gerak getaran 3. Menganalisi gerak di bawah pengaruh gaya pegas 4. Menformulasikan persamaan simpangan gerak harmonic sederhana
4.4 Merencanakan dan 1. Melalui diskusi kelompok siswa
melaksanakan percobaan getaran mampu memahami konsep harmonis pada ayunan bandul getaran harmonis pada ayunan dan getaran pegas bandul dan getaran pegas dengan benar 2. Siswa mampu menghitung frekuensi dan periode pada getaran harmonis dengan benar melalui percobaan 3. Dengan membaca modul praktikum siswa mampu merancang percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul dan getaran pegas dengan benar
3.5 Menerapkan konsep momentum 8. Sebelum kegiatan belajar dimulai,
dan implus, serta hukum siswa di haruskan membaca kekekalan momentum dalam materi yang akan diberikan kehidupan sehari-hari 9. Setelah menyimak video animasi, 12 siswa mampu mengklasifikasikan besaran fisika yang terjadi pada momentum 10. Setelah pemberian materi, siswa dapat menyebutkan contoh peristiwa momentum dalam kehidupan sehari-hari 11. Setelah menyimak video animasi, siswa mampu mengklasifikasikan jenis tumbukan yang terjadi 12. Setelah pemberian materi, siswa dapat menerapkan konsep momentum dan implus dalam kehidupan sehari-hari 13. Setelah pemberian materi, siswa diharuskan merangkum materi yang sudah diberikan 14. Siswa mampu merumuskan secara matematis hubungan antara momentum dan impuls 4.5 Memodifikasi roket sederhana 1. Setelah proses pembelajaran, dengan menerapkan hukum siswa mampu membedakan antara kekekalan momentum momentum dan impuls 2. Setelah proses pembelajaran, siswa mampu mempresentasikan peristiwa jatuhnya sebuah bola dengan asa momentum dan impuls 3. Setelah pemberian materi, siswa mampu memodifikasi roket sederhana dengan menerapkan hukum kekekalan momentum 3.6 Menerapkan konsep torsi, 1. Melalui diskusi dan menggali momen inersia, titik berat, dan informasi, peserta didik mampu 12 momentum sudut pada benda mengonsepkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan tegar (statis dan dinamis) dalam momentum sudut pada benda kehidupan sehari-hari tegar ( statis dan dinamis ) dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat 2. Peserta didik mampu menghubungkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar ( statis dan dinamis ) dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat setelah mendengarkan penjelasan dari guru 3. Setelah mendengarkan penjelasan guru, peserta didik mampu menggunakan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar ( statis dan dinamis ) dalam kehidupan sehari-hari dengan benar 4. Peserta didik mampu mengimplementasikan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar ( statis dan dinamis ) dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat setelah melakukan diskusi 5. Peserta didik mampu menyesuaikan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar ( statis dan dinamis ) dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat setelah melakukan diskusi 6. Setelah melakukan diskusi peserta didik diharapkan mampu memperagakan konsep torsi dengan tepat 7. Peserta didik mampu mendemonstrasikan konsep torsi dengan percaya diri setelah melakukan diskusi kelompok
4.6 Merencanakan dan 1. Menyusun rencana percobaan
melaksanakan percobaaan titik titik berat dan keseimbangan berat dan kesetimbangan benda benda tegar tegar 2. Melaksanakan percobaan titik berat dan keseimbangan benda tegar 3. Menghasilkan percobaan percobaan titik berat dan keseimbangan benda tegar