Anda di halaman 1dari 2

PEMBACAAN SEDIAAN BTA

No. : SOP/ /
Dokumen 35.07.103.102/2016
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 02 Februari 2016
Halaman :1/2

KABUPATEN dr. Wiwit Wijayati


MALANG Nip. 197501242006042015

Adalah suatu tindakan membaca sediaan dahak untuk mengetahui


1. Pengertian
ada tidaknya Basil Tahan Asam pada dahak pasien.
Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk pembacaan
2. Tujuan
sediaan dahak dalam peningkatan mutu dan kinerja.

Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pujon Nomor 440/


3. Kebijakan
/KEP/35.07.103.102/2015 tentang Jenis – Jenis Pemeriksaan
Laboratorium
Buku Operasional Prosedur TB Direktorat Pengendalian Penyakit
4. Referensi
tahun 2011
a. Petugas menyiapkan alat dan bahan seperti sediaan
5. Prosedur
dahak yang sudah diwarnai, oil imersi, mikroskop binokuler
b. Petugas meletakkan sediaan dahak yang sudah
diwarnai di mikroskop
c. Petugas mencari lapang pandang dengan obyektif 10X
d. Petugas meneteskan oil imersi di atas sediaan dahak
e. Petugas mengganti lensa obyektif 10X dengan lensa
obyektif 100X
f. Petugas mencari Basil Tahan Asam yang oleh
pewarnaan berbentuk batang berwarna merah.
g. Petugas memeriksa paling sedikit 100 lapang pandang,
dihitung dari ujung kiri sampai ujung kanan
h. Pembacaannya dilaporkan menggunakan standar
IUATLD
1. Tidak ditemukan BTA dalam 100 lapang pandang,disebut
negatif.
2. Ditemukan 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang, ditulis jumlah
kuman yang ditemukan.
3. Ditemukan 10-99 BTA dalam 100 lapang pandang, disebut +
atau (1+)
4. Ditemukan 1-10 BTA dalam 1 lapang pandang,disebut ++ atau
(2+),minimal dibaca 50 lapang pandang.
PEMBACAAN SEDIAAN BTA
UPTD
No. : SOP/ / dr. Wiwit Wijayati
PUSKESMAS Nip.197501242006042015
PUJON Dokumen 35.07.103.102/2016
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 02 Februari 2016
Halaman :2/2

5. Ditemukan > 10 BTA dalam 1 lapang pandang, disebut +++


atau (3+),minimal dibaca 20 lapang pandang.
6. Unit Terkait Petugas Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai