Sradha & Bakti - 2020
Sradha & Bakti - 2020
Pelaksanaan Acara dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Januari 2020. Acara dimulai
dengan registrasi peserta pada pukul 17:10 WITA. Pembukaan dilakukan
oleh MC, Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sloka. Setelah itu
sambutan dilakukan oleh ketua panitia yaitu krisna adi putra dan terakhir
sambutan dari Pembina Mahadarya yaitu I Nyoman Adiyasa, SKM.,
MPH.Kemudian dilanjutkan dengan persembahyangan bersama sekaligus
pelantikan pengurus baru Mahadarya kemudian dilanjutkan sambutan
dari Ketua Umum Mahadarya yaitu Bagus Arya Devayana.Selanjutkan
kegiatan dirangkaikan dengan berbagai macam lomba untuk
mendekatkan persaudaraan antara pengurus lama dan baru. Jumlah
peserta yang hadir pada kegiatan ini adalah 28 orang.
1. Registrasi
2. Persembahan Tari Panyembrama
3. Pembukaan
4. Pembacaan Sloka
5. Sambutan Ketua Mahadharya
6. Sambutan Pembina Mahadharya
7. Persiapan Persembahyangan
8. Pedanda Mepuja
9. Pelantikan
10. Mejaya-Jaya
11. Sambutan Ketua Panitia
12. Penutup
13. Penyampaian alumni tentang Mahadharya
14. Istirahat
15. Lomba ( Mekidung, Mesatwa Bali, Cerdas Cermat)
16. Pengumuman lomba dan sesi foto
17. Sembahyang
18. Renungan
19. Acara bebas
20. Sembahyangan
21. Bersih-bersih
22. Persiapan pulang
Evaluasi Dalam pelaksanaan kegiatan banyak kekurangan dari kepanitiaan dan
kurang kesiapan untuk teknis kegiatan.
IMTAQ BULANAN
Latar Belakang IMTAQ BULANAN ini akan dilaksanakan pada setiap hari jumat
akhir bulan. MAHADHARYAmengadakan kegiatan IMTAQ
BULANAN,karena kita tahu bahwa sembahyang ini memiliki makna
yang sangat mulia yakni bagi para mahasiswa untuk meningkatkan
keyakinan, ketekunan dan ajaran darma setiap mahasiswa.
Ditingkatkan dengan kepribadian yang mantap dan mandiri, memiliki
etika budi pekerti yang luhur dan rasa kepedulian yang tinggi sebagai
manusia yang memiliki akal pikiran yang mulia serta berlandaskan
YADNYA. Melalui IMTAQ BULANAN kita tingkatkan kesadaran
diri pada setiap mahasiswa Hindu (Mahadharya).
Tujuan - Meningkatkan sradha dan bhakti kita kepada Ida Sang Hyang
Widhi Wasa
- Meningkatkan kesadaran dan ketekunan Mahasiswa Hindu
- Menanamkan pemahaman filosofi dasar Agama Hindu.
- Menumbuhkan ajaran yadnya kepada setiap Mahasiswa Hindu
Sasaran Seluruh mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Mataram, yang beragama Hindu.
Tempat dan Hari/tanggal :
Waktu a. Jumat, 31 Januari 2020
b. Jumat, 28 Februari 2020
Waktu :07.00 WITA - Selesai
Tempat : Pura Aswino Dewa (RSUP, NTB)
Anggaran 1. BEM POLTEKKES MATARAM : Rp. 200.000,-
perbulan
2. HMJ KEPERAWATAN : Rp. 8.000,- perbulan
3. HIMA KEPERAWATAN :Rp. 8.000,- perbulan
4. Khas HMJ + HIMA Kebidanan : Rp. 15.000,-perbulan
TOTAL : Rp.231.000,-
Pelaksanaan Acara dilaksanakan pada hari Jumat, 31 Januari 2020 dan hari Jumat, 28
Februari 2020. Acara dimulai dengan persiapan panitia pada pukul 06:30-
07:00 WITA. Mulai acara sembahyang dan Imtaq bersama di Pura Pura
Aswino Dewa RSUD Provinsi NTB dengan di pimpin pada Tri Sandya
oleh salah satu mahasiswa Poltekkes Mataram dilanjutkan sembahyang
sendiri- sendiri. Setelah itu acara selesai.
Evaluasi Dalam pelaksanan kegiatan sudah berjalan lancar akan tetapi kurangnya
ketepatan waktu.
DHARMANING NGAYAH
Latar Belakang MAHADHARYA akan mengadakan kegiatan Dharmaning
Ngayah, karena yang kita tahu bahwa keberadaan Dharmaning
Ngayah ini memiliki makna yang sangat mulia yakni sebagai
sarana bagi para mahasiswa untuk meningkatkan kepedulian
dan menjalin Sima Krama antar umat se-Dharma. Ditingkatkan
dengan kepribadian yang mantap dan mandiri, memiliki etika
budi pekerti yang luhur dan rasa kepedulian yang tinggi
sebagai manusia yang memiliki akal pikiran yang mulia serta
berlandaskan Tri Hita Karana. Melalui Dharmaning Ngayah
diharapkan meningkatkan Sima Krama serta budi pekerti
dikalangan mahasiswa.Kata Ngayah sangat populer dikalangan
Umat Hindu terutama yang berasal dari Bali, setiap kali ada
suatu aktivitas atau pekerjaan di sebuah pura atau fasilitas
umum milik masyarakat, biasanya pememimpin masyarakat di
sana akan mengajak warganya untuk “Ngayah” menyelesaikan
pekerjaan secara gotongroyong dengan ikhlas tanpa pamrih.
“Ngayah” bukanlah kata aneh bagi umat Hindu umumnya, atau
masyarakat (Hindu) Bali khususnya. Dalam berbagai kegiatan
keagamaan (Hindu) ngayah itu bagai “Oksigen” yaitu suatu
kebutuhan hakiki yang menafasi darah religiusitas kita.
Tanpa melupakan protokol kesehatan selalu menggunakan
masker dan membawa handsanitaizer
Tujuan - Meningkatkan sradha bhakti kita kepada Ida Sang Hyang Widhi
Wasa
- Meningkatkan Kreatifitas antar umat seDharma
- Menanamkan pemahaman filosofi dasar Agama Hindu.
- Memupuk rasa solidaritas antar mahasiswa/i
- Meningkatkan Sima Krama antar umat se- Dharma
Pelaksanaan Acara dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Januari 2020. Acara dimulai
dengan registrasi peserta pada pukul 17:10 WITA. Pembukaan dilakukan
oleh MC, Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sloka. Setelah itu
sambutan dilakukan oleh ketua panitia yaitu krisna adi putra dan terakhir
sambutan dari Pembina Mahadarya yaitu I Nyoman Adiyasa, SKM.,
MPH.Kemudian dilanjutkan dengan persembahyangan bersama sekaligus
pelantikan pengurus baru Mahadarya kemudian dilanjutkan sambutan
dari Ketua Umum Mahadarya yaitu Bagus Arya Devayana.Selanjutkan
kegiatan dirangkaikan dengan berbagai macam lomba untuk
mendekatkan persaudaraan antara pengurus lama dan baru. Jumlah
peserta yang hadir pada kegiatan ini adalah 28 orang. Kegiatan yang
dilakukan antara lain: