Anda di halaman 1dari 11

P-ISSN 2615-6849 , E-ISSN 2622-3686

Jurnal Semarak,Vol. 3,No.2, JUNI 2020, Hal (102-112)


@Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA


KARYAWAN PADA PT. INDOSAT TBK JAKARTA SELATAN

Widia Astuti
email: dosen01265@unpam.ac.id

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap
kinerja karyawan PT. Indosat Tbk Jakarta.
Data yang digunakan dalam penelitian ini primer yang bersumber dari hasil kuesioner diambil
dari 125 responden di PT. Indosat Tbk Jakarta. Sampel yang digunakan berupa sampel jenuh.
Menggunakan metode kuantitatif. Variabel independent dan variabel dependent. Motode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan spss 25, analisis statistic meliputi uji
asumsi klasik, regresi linier berganda, dan koefisien determinasi. Sedangkan pengujian hipotesis yang
digunakan adalah motode statistik uji validitas, uji reliabilitas , uji t dan uji f. Pada skripsi ini penulis
melakukan penelitian kepemimpinan dan disiplin sebagai dasar untuk mengukur kinerja karyawan
pada PT. Indosat Tbk Jakarta sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti.
Hasil analisis pengaruh kepemimpinan dan disiplin terhadap kinerja karyawan pada PT.
Indosat Tbk Jakarta nilai korelasi sederhana = 0,857 artinya kepemimpinan dan disiplin memiliki
tingkat hubungan sedang terhadap kinerja karyawan. Persamaan regresi linier berganda didapat Y =
4.097 + 0,48 X1 + 0,53 X2. Nilai koefisien determinasi sebesar 72% menunjukan bahwa besarnya
variabel kepemimpinan dan disiplin dalam upaya meningkakan kinerja karyawan sisanya 28%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Setelah dilakukan uji signifikan
dengan menggunakan “uji t”, diperoleh bahwa thitung ˃t tabel yaitu 4,320 ˃ 2,007 yang artinya Ho ditolak
dan Ha diterima, ini berarti ada pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan dan disiplin terhadap
kinerja karyawan pada PT. Indosat Tbk Jakarta

Kata Kunci : Kepemimpinan, Disiplin dan Kinerja

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the effect of leadership and work discipline on the
performance of employees of PT. Indosat Tbk Jakarta.
The data used in this study were sourced primarily from the results of the questionnaire taken from
125 respondents at PT. Indosat Tbk Jakarta. The sample used is a saturated sample. Using quantitative
methods. The independent variable and the dependent variable. The analysis method used in this
study is to use spss 25, statistical analysis includes the classical assumption test, multiple linear
regression, and the coefficient of determination. While testing the hypothesis used is a statistical
method of validity test, reliability test, t test and f test. In this thesis the author conducts leadership
and discipline research as a basis for measuring employee performance at PT. Indosat Tbk Jakarta in
accordance with the issues to be examined.
The results of the analysis of the influence of leadership and discipline on employee performance at
PT. Indosat Tbk Jakarta simple correlation value = 0.857 means that leadership and discipline have a
moderate level of relationship to employee performance. The multiple linear regression equation is
obtained Y = 4.097 + 0.48 X1 + 0.53 X2. The coefficient of determination of 72% indicates that the
magnitude of the leadership and discipline variables in an effort to improve employee performance

103
P-ISSN 2615-6849 , E-ISSN 2622-3686
Jurnal Semarak,Vol. 3,No.2, JUNI 2020, Hal (102-112)
@Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

the remaining 28% is influenced by other variables not examined in this study. After doing a
significant

test using the "t test", it was found that the tcount ˃t table is 4,320 ˃ 2,007 which means that Ho was
rejected and Ha was accepted, this meant that there was a significant influence between leadership
and discipline on employee performance at PT. Indosat Tbk Jakarta

Keywords: Leadership, Discipline and Performance

A. PENDAHULUAN Dalam organisasi, faktor


“Sumber daya manusia merupakan kepemimpinan memegang peranan yang
aset utama bagi setiap perusahaan yang sangat penting karena pemimpin itulah yang
menjadi perencana dan pelaku aktif berbagai akan menggerakkan dan mengarahkan
aktifitas dalam suatu organisasi. Mereka organisasi dalam mencapai tujuan dan
mempunyai pikiran, perasaan, keinginan, sekaligus merupakan tugas yang sangat tidak
status, dan latar belakang pendidikan yang mudah, karena harus memahami setiap
dibawa kedalam suatu lingkungan organisasi perilaku bawahan yang berbeda-beda.
perusahaan. Sumber daya manusia bukan Kepemimpinan menurut Amirullah
seperti uang, mesin, dan materil yang sifatnya (2015:167) adalah “orang yang memiliki
positif dan dapat diatur sepenuhnya dalam wewenang untuk memberi tugas, mempunyai
mendukung tercapainya tujuan perusahaan. kemampuan untuk membujuk atau
Sumber daya manusia sebagai aset yang harus mempengaruhi orang lain dengan melalui pola
ditingkatkan efisiensi dan produktivitasnya hubungan yang baik guna mencapai tujuan
agar perusahaan semakin kompetitif dalam yang telah ditentukan. Mengacu pada
bersaing. Untuk mencapai hal tersebut, maka pernyataan tersebut bahwa seorang pemimpin
organisasi harus mampu menciptakan kondisi adalah salah satu unsur yang menentukan
yang dapat mendorong dan memungkinkan dalam mengembangkan perusahaan. Berhasil
karyawan untuk mengembangkan dan tidak nya perusahaan banyak ditentukan oleh
meningkatkan kemampuan serta keterampilan kualitas kepemimpinan yang dijalankan
yang dimiliki secara optimal. perusahaan tersebut”.
Pengelolaan sumber daya manusia “Selain itu, agar tercipta hasil kerja
yang dimaksudkan adalah bahwa perusahaan yang maksimal kedisiplinan turut berperan
harus mampu untuk menyatukan persepsi atau dalam mendorong kinerja karyawan. Karena
cara pandang karyawan dan pimpinan didalam kedisiplinan mengandung makna
perusahaan dalam rangka mencapai tujuan pengendalian diri dan kumpulan beberapa tata
perusahaan antara lain melalui pembentukan tertib yang berfungsi mengatur tingkah laku.”
mental bekerja yang baik dengan dedikasi dan Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh
loyalitas tinggi terhadap pekerjaannya, Hasibuan (2007:193) dimana “kedisiplinan
memberikan bimbingan, pengarahan dan adalah bentuk kesadaran dan kesediaan
koordinasi yang baik dalam bekerja oleh seseorang menaati semua peraturan
seorang pemimpin kepada bawahannya. perusahaan yang ada dan norma-norma sosial
Dalam menjawab tantangan tersebut yang berlaku di perusahaan”.Kedisiplinan
setiap perusahaan harus mempersiapkan harus ditegakkan dalam suatu organisasi
tenaga kerja yang handal dalam berbagai perusahaan. Tanpa dukungan disiplin
bidang masig-masing. Pada dasarnya sumber karyawan yang baik, sulit bagi perusahaan
daya manusia adalah suatu sumber daya yang untuk mewujudkan tujuannya.
sangat dibutuhkan oleh suatu organisasi. Hal Setiap perusahaan atau organisasi
ini dikarenakan sumber daya manusia adalah harus menerapkan berbagai peraturan dan tata
sumber yang berperan aktif terhadap jalannya tertib agar tercipta kedisiplinan dalam
suatu organisasi dan proses pengambilan menjalankan dan melaksanakan tugas dan
keputusan.” tanggung jawabnya. Aturan atau norma itu
biasanya diikuti dengan sanksi yang diberikan

104
P-ISSN 2615-6849 , E-ISSN 2622-3686
Jurnal Semarak,Vol. 3,No.2, JUNI 2020, Hal (102-112)
@Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

bila terjadi pelanggaran. Sanksi tersebut bisa Ooredoo juga menyediakan layanan
berupa teguran, skorsing, penurunan pangkat, multimedia, internet dan komunikasi data.
bahkan sampai pemecatan. Hal itu dilakukan PT. Indosat Tbk memiki Visi dalam
agar para karyawan bekerja dengan disiplin mengembangkan perusahaannya, yaitu
dan bertanggung jawab atas pekerjaannya. Menjadi perusahaan penyedia solusi informasi
Ukuran yang dapat dipakai dalam menilai dan komunikasi Pilihan. Sedangkan misi PT.
Indosat Tbk yaitu, 1) Menyediakan dan
apakah pegawai tersebut disiplin atau mengembangkan produk layanan dan solusi
tidak dapat terlihat dari ketepatan waktu kerja inovatif dan berkualitas untuk memberikan
maupun penggunaan sarana atau fasilitas manfaat yang sebesar besarnya bagi para
perusahaan secara efektif dan efisien. pelanggan, 2) Meningkatkan shareholder
Mengingat pentingnya motivasi, maka value secara terus menerus, 3) Mewujudkan
wujud perhatian pihak perusahaan mengenai kualitas kehidupan stakeholder yang lebih
masalah motivasi kerja salah satunya baik.
melakukan pemotivasian karyawan melaui Kinerja karyawan PT. Indosat Tbk
serangkaian usaha tertentu sesuai dengan juga dapat diukur melalui penyelesaian
kebijakan perusahaan, sehingga motivasi tugasnya secara efektif dan efisien serta
karyawan dalam bekerja akan tetap terjaga. melakukan peran dan fungsinya yang positif
Untuk memotivasi karyawan, pemimpin harus bagi keberhasilan suatu perusahaan. Terdapat
mengetahui motif dan motivasi yang faktor negatif yang dapat menurunkan kinerja
diinginkan oleh karyawan, satu hal yang harus karyawan, diantaranya adalah menurunnya
dipahami bahwa seseorang akan mau bekerja keinginan karyawan untuk mencapai prestasi
karena meraka ingin memenuhi kerja, kurangnya ketepatan waktu dalam
kebutuhannya, baik dalam bentuk materi dan penyelesaian pekerjaan sehingga kurang
non materi, kebutuhan fisik maupun rohani. mentaati peraturan, pengaruh yang berasal
Kreitner dan Kinicki dalam Amirullah dari lingkungannya, teman sekerja yang juga
(2009:219) mengemukakan bahwa “motivasi menurun semangatnya dan tidak adanya
merupakan proses psikologis yang contoh yang harus dijadikan acuan dalam
meningkatkan dan mengarahkan perilaku pencapaian prestasi kerja yang baik. Semua
untuk mencapai tujuan”. Menurunnya kinerja itu merupakan sebab menurunya kinerja
karyawan dapat disebabkan kurangnya karyawan dalam bekerja. Faktor-faktor yang
motivasi terhadap karyawan sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja
menimbulkan rasa jenuh dalam menjalankan diantaranya adalah kepemimpinan, motivasi
pekerjaan yang telah diberikan. Motivasi kerja dan disiplin kerja.
karyawan dalam suatu organisasi dapat Prosentase karyawan yang datang
dianggap sederhana dan dapat pula menjadi terlambat melebihi batas toleransi yang telah
masalah yang kompleks, karena pada ditentukan atau tiba di kantor melebihi dari
dasarnya manusia mudah untuk dimotivasi pukul 08.15 WIB cukup tinggi. Karyawan
dengan memberikan apa yang menjadi yang tiba terlambat ini seharusnya melakukan
keinginannya. kompensasi dengan memundurkan jam
PT Indosat Tbk. adalah salah satu kepulangannya dari kantor. Namun hal ini
perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan seringkali tidak dilakukan. Menurut peraturan
jaringan telekomunikasi di Indonesia. yang ditetapkan, karyawan yang tiba dikantor
Perusahaan ini menawarkan saluran pukul 08.16 WIB baru boleh pulang pada
komunikasi untuk pengguna telepon genggam pukul 17.16 WIB. Hal tersebut menunjukan
dengan pilihan pra bayar maupun pascabayar bahwa tingkat kedisiplinan karyawan masih
dengan merek jual Matrix Ooredoo, Mentari rendah dalam mentaati peraturan yang berlaku
Ooredoo dan IM3 Ooredo, jasa lainnya yang di PT. Indosat Tbk
disediakan adalah saluran komunikasi via Selain itu selama tahun 2019
suara untuk telepon tetap termasuk karyawan yang tidak masuk tanpa keterangan
sambungan langsung internasional IDD cukup tinggi, begitu juga dengan yang
(International Direct Dialing). Indosat mengajukan izin dan cuti. Tentunya ini

105
P-ISSN 2615-6849 , E-ISSN 2622-3686
Jurnal Semarak,Vol. 3,No.2, JUNI 2020, Hal (102-112)
@Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

menunjukan bahwa tingkat kedisiplinan telah menerapkan pola atau gaya


karyawan pada PT. Indosat Tbk masih rendah kepemimpinan yang pas, sehingga dapat
dan dapat berdampak pada kinerja karyawan meningkatkan kedisiplinan karyawan dan
Hal tersebut sesuai dengan jurnal penelitian secara langsung berdampak pada peningkatan
yang dilakukan oleh Brigita Ria Tumilaar, motivasi karyawan dan jika keseluruhan
“Pengaruh Disiplin, Gaya Kepemimpinan, faktor-faktor tersebut dapat diterapkan secara
Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan bersamaan pada suatu perusahaan, maka dapat
Pada BPJS Ketenagakerjaan dipastikan perusahaan tersebut akan
Sulut”,Vol.3 No.2 Juni 2015, Hal. menghasilkan kinerja yang jauh lebih baik,
787-797. Bahwa kedisiplinan berpengaruh walaupun ada berbagai faktor yang menjadi
signifikan terhadap kinerja karyawan. penghambat dalam meningkatkan kinerja.
Dengan timbulnya permasalahan Untuk itulah penelitian ini sangat penting
karyawan yang nilainya negatif akan karena selain untuk mengetahui tingkat
berpengaruh terhadap kinerja, kualitas kinerja karyawan, penelitian ini juga
pekerjaan yang menurun bahkan kesalahan diharapkan akan dapat menjelaskan aspek-
yang terjadi cenderung kurang disiplin. aspek yang mendukung dan aspek-aspek yang
Permasalahan ini merupakan indikasi bahwa menghambat kinerja khususnya pada PT.
telah terjadi penurunan kinerja pada saat Indosat Tbk Jakarta Selatan.”
kurang disiplin dan pengawasan, oleh karena Berdasarkan uraian tersebut diatas,
itu PT. Indosat Tbk harus melakukan audit penulis merasa tertarik untuk melakukan
sistem secara menyeluruh untuk penelitian dengan judul “Pengaruh
meningkatkan kinerja karyawan dan Kepemimpinan dan Disiplin Kerja
mempertahankan keberlangsungan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.
perusahaan. Indosat Tbk Jakarta Selatan”.
Kurangnya pengawasan dan motivasi 1. Identifikasi Masalah
dalam setiap divisi dan tegas dalam menyikapi a. Kurang tegasnya seorang pemimpin
kesalahan yang seharusnya tidak terulang. dalam memimpin bawahannya.
Timbulnya berbagai permasalahan terletak b. Lemahnya pengawasan yang
pada fungsi pemimpin yang kurang tegas dan dilakukan pimpinan terhadap
kurang melakukan evaluasi serta tidak bawahan
efektifnya pemimpin memonitor setiap c. Belum adanya kepemimpinan yang
harinya, sehingga menimbulkan menurunnya pas dalam penerapan sistem kerja di
motivasi karyawan yang akan berimbas pada lingkungan perusahaan.
kinerja karyawan yang kurang maksimal. d. Tingkat kedisiplinan karyawan masih
Kepemimpinan merupakan unsur rendah dalam mentaati peraturan yang
penting dalam perusahaan, tanpa adanya berlaku di PT. Indosat Tbk.
kepemimpinan dari seorang pemimpin maka e. Turunnya kinerja pegawai yang
suatu perusahaan tersebut akan mengalami ditunjukan oleh tingkat pencapaian
kemunduran. Setiap pemimpin pada dasarnya kinerja yang belum optimal.
memiliki perilaku yang berbeda dalam 2. Perumusan Masalah
memimpin. Kepemimpinan yang dijalankan a. Apakah kepemimpinan berpengaruh
oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi positif dan signifikan terhadap kinerja
perilaku orang lain sesuai dengan karyawan pada PT. Indosat Tbk
keinginannya itu dipengaruhi oleh sifat Jakarta?
pemimpin itu sendiri. b. Apakah disiplin kerja berpengaruh
Kepemimpinan yang baik akan positif dan signifikan terhadap kinerja
menciptakan motivasi yang tinggi di dalam karyawan pada PT. Indosat Tbk
diri setiap bawahan, sehingga dengan motivasi Jakarta?
tersebut akan timbul semangat kerja yang c. Apakah kepemimpinan dan disiplin
dapat meningkatkan kinerja dari bawahan itu. kerja berpengaruh positif dan
“Dari berbagai permasalahan yang signifikan secara bersama-sama
telah diuraikan diatas, jika suatu pemimpin terhadap kinerja karyawan pada PT.

106
P-ISSN 2615-6849 , E-ISSN 2622-3686
Jurnal Semarak,Vol. 3,No.2, JUNI 2020, Hal (102-112)
@Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Indosat Tbk Jakarta?


3. Kinerja
B. KAJIAN LITERATUR Menurut Wibowo (2011:7), “kinerja
berasal dari pengertian performance, ada
1. Kepemiminan pula yang memberikan pengertian
Menurut Thoha (2009:9) performance sebagai hasil kerja atau prestasi
“Kepemimpinan adalah kegiatan untuk kerja, namun sebenarnya kinerja mempunyai
mempengaruhi perilaku orang lain, atau seni makna yang lebih luas, bukan hanya hasil
mempengaruhi perilaku manusia baik kerja, tetapi termasuk bagaimana proses
perorangan maupun kelompok”. pekerjaan berlangsung”.
Kepemimpinan tidak harus dibatasi oleh Indikator Kinerja
1) Kualitas
aturan – aturan atau tata krama dan 2) Kuantitas
birokrasi. Kepemimpinan tidak harus diikat 3) Ketepatan waktu
dalam suatu oragnisasi tertentu. Melainkan 4) Efektivitas
kepemimpinan bisa terjadi dimana saja, 5) Kemandirian
asalkan seseorang menunjukkan 6) Komitmen kerja
kemampuannya mempengaruhi perilaku
orang-orang lain kearah tercapainya suatu 4. Kerangka Berpikir
tujuan tertentu”.

“Indikator Kepemimpinan
1) Watak dan kepribadian yang terpuji
2) Keinginan melayani bawahan
3) Memahami kondisi lingkungan
4) Intelegensi yang tinggi
5) Berorientasi kedepan
6) Sikap terbuka dan lugas”

2. Kedisiplinan
Menurut Henry Simamora (2013:610)
“Disiplin adalah prosedur yang mengoreksi
atau menghukum bawahan karena
melanggar peraturan atau prosedur. Disiplin
merupakan pengendalian diri karyawan dan
pelaksanaan yang teratur dan menunjukkan
tingkat kesungguhan tim kerja di dalam
sebuah organisasi. Tindakan disipliner
menuntut suatu hukuman terhadap karyawan C. METODOLOGI PENELITIAN
yang gagal memenuhi standar yang
ditatapkan. Tindakan disipliner yang efektif “Jenis penelitian yang digunakan dalam
terpusat pada perilaku karyawan yang salah, penelitian ini adalah penelitian kuantitatif,
bukan pada diri karyawan sebagai pribadi”. yang artinya penelitian dilakukan
Indikator Disiplin Kerja berdasarkan teori yang telah ada dan untuk
1) Tujuan dan kemampuan mengetahui hubungan kepemimpinan dan
2) Teladan pimpinan moivasi sebagai variable bebas dan kinerja
3) Balas jasa karyawan sebagai variabel terkait digunakan
4) Keadilan analisis statistik.”
5) Waskat (Pengawasan Melekat) 1. Tempat Penelitian
6) Sanksi hukuman “Tempat penelitian ini
7) Ketegasan dilaksanakan di PT. Indosat Tbk
8) Hubungan kemanusiaan Podium Depan Lt. Dasar, Jl. Medan

107
P-ISSN 2615-6849 , E-ISSN 2622-3686
Jurnal Semarak,Vol. 3,No.2, JUNI 2020, Hal (102-112)
@Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Merdeka Barat No.21, RT.2/RW.3, b. Skala Interval


Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 10110.”
2. Waktu Penelitian Dimana :
“Adapun waktu yang P = Panjang Kela
diperlukan penulis dalam melakukan Interval
observasi dan pengumpulan data di Rentang = Data
tempat tersebut dilakasanakan selama 5 Terbesar-Data Terkecil
(lima) bulan mulai bulan April sampai Banyak Kelas = 5 (Lima)
dengan bulan Agustus 2020.” Sehingga intervalnya dalam
penelitian ini adaah sebagai berikut :

3. Sifat penelitian
“Penelitian ini dilakukan denagn
tujuan untuk dapat mengetahui masalah
yang diteliti. Pada penelitian mengenai P = 0,8
kepemminan dan motivasi terhadap
kinerja karyawan, sifat penelitian ini 6. “Analisis Data
menggunakan metode kuantitatif a. Uji Kualitas Data
asosiasif, artinya peneitian dilakukam 1) Uji Validitas
berlandasan dengan teori yang telah ada, 2) Uji Reliabilitas
untuk mengetahui pengaruh antara b. Uji Asumsi Klasik
variabel bebas dan variabel terkait 1) Uji Normalitas
menggunakan analisis statistik.”” 2) Uji Multikolinearitas
4. Populasi dan Sampel Penelitian 3) Uji Heteroskedastisitas
a. Populasi c. Uji Hipotesis
Populasi dalam penelitian ini 1) Analisis Regresi Linear
adalah karyawan PT. Indosat Tbk Berganda
Jakarta, yang berjumlah 125 karyawan. 2) Uji t (Parsial)
b. Teknik Pengambilan Sampel d. Uji F (Simultan)
“Dalam menentukan sampel, e. Koefisien Determinas”
penulis menggunakan sampling jenuh,
sehingga semua jumlah populasi yang D. HASIL DAN PEMBAHASAN
ada secara keseluruhan dijadikan
sampel. Menurut Sugiyono (2008:85) 1. Uji Validitas
sampling jenuh adalah teknik penentuan a. Variabel Kepemimpinan
sampel bila semua anggota populasi No Pernyata rhitun r tabel Keteran
digunakan sebagai sampel. Jadi sampel an g gan
peserta dalam penelitian ini adalah 125 1 Kep_1 0.777 0,175 Valid
orang atau seluruh karyawan PT. 2 Kep_2 0.691 0,175 Valid
Indosat Tbk Jakarta.” 3 Kep_3 0.721 0,175 Valid
5. Skala Pengumpulan Data 4 Kep_4 0.743 0,175 Valid
a. Skala Likert 5 Kep_5 0.626 0,175 Valid
“Dalam imu statistik terdapat 6 Kep_6 0.691 0,175 Valid
berbagai jenis skala pengukuran yang 7 Kep_7 0.695 0,175 Valid
dipelajari dan digunakan demi
8 Kep_8 0.769 0,175 Valid
kepentingan baik secara akademis
9 Kep_9 0.663 0,175 Valid
maupun paktisi. Dan penulis dalam hal
ini juga menggunakan salah satu skala 10 Kep_10 0.736 0,175 Valid
yang telah dikembangkan yakni Skala 11 Kep_11 0.495 0,175 Valid
Likert dalam pembobotan data-data yang 12 Kep_12 0.597 0,175 Valid
diperoleh.” 13 Kep_13 0.561 0,175 Valid

108
P-ISSN 2615-6849 , E-ISSN 2622-3686
Jurnal Semarak,Vol. 3,No.2, JUNI 2020, Hal (102-112)
@Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

No Pernyata rhitun r tabel Keteran .925 15


an g gan
14 Kep_14 0.443 0,175 Valid Hasil Uji Reliabilitas Variabel Disiplin (X2)
15 Kep_15 0.537 0,175 Valid Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
b. Variabel Disiplin .928 15
No Pernyata rhitun r tabel Keteran
an g gan Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kinerja
1 Dis_1 0.791 0,175 Valid Karyawan (Y)
2 Dis_2 0.645 0,175 Valid Reliability Statistics
3 Dis_3 0.806 0,175 Valid
4 Dis_4 0.747 0,175 Valid Cronbach's Alpha N of Items
5 Dis_5 0.708 0,175 Valid .936 15
6 Dis_6 0.548 0,175 Valid
7 Dis_7 0.696 0,175 Valid 3. Uji Asumsi Klasik
8 Dis_8 0.709 0,175 Valid a. Uji Normalitas
9 Dis_9 0.784 0,175 Valid
10 Dis_10 0.702 0,175 Valid
Hasil Uji Normalias Data
11 Dis_11 0.184 0,175 Valid
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
12 Dis_12 0.673 0,175 Valid
Unstandardi
13 Dis_13 0.668 0,175 Valid
zed
14 Dis_14 0.572 0,175 Valid Residual
15 Dis_15 0.668 0,175 Valid N 125
Normal Mean .0000000
c. Variabel Kinerja Parametersa,b Std. .74217828
No Pernyata rhitun r tabel Keteran Deviation
an g gan Most Extreme Absolute .092
1 KK_1 0.797 0,175 Valid Differences Positive .044
2 KK_2 0.651 0,175 Valid
Negative -.092
3 KK_3 0.788 0,175 Valid
Test Statistic .092
4 KK_4 0.729 0,175 Valid
Asymp. Sig. (2-tailed) .011c
5 KK_5 0.700 0,175 Valid
a. Test distribution is Normal.
6 KK_6 0.533 0,175 Valid
b. Calculated from data.
7 KK_7 0.705 0,175 Valid c. Lilliefors Significance Correction.
8 KK_8 0.700 0,175 Valid
9 KK_9 0.775 0,175 Valid
10 KK_10 0.694 0,175 Valid
11 KK_11 0.534 0,175 Valid
12 KK_12 0.707 0,175 Valid
13 KK_13 0.686 0,175 Valid
14 KK_14 0.588 0,175 Valid
15 KK_15 0.692 0,175 Valid
P-Plot Uji Normalitas Data
2. Uji Reliabilitas
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kepemimpinan b. Uji Multikolinearitas
(X1) Hasil Uji Multikolinearitas
Reliability Statistics Coefficientsa
Cronbach's Alpha N of Items Model Collinearity Statistics

109
P-ISSN 2615-6849 , E-ISSN 2622-3686
Jurnal Semarak,Vol. 3,No.2, JUNI 2020, Hal (102-112)
@Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Tolerance VIF Hasil Uji F (Simultan)


1 (Constant) ANOVAa
Kepemimpinan .403 2.482 Sum of
Disiplin .403 2.482 Square Mean
Model s df Square F Sig.
c. Uji Heterokedastisitas 1 Regre 5189.6 2 2594.8 4634 .000
b
ssion 97 49 .829
Resid 68.303 122 .560
ual
Total 5258.0 124
00
a. Dependent Variable: Kinerja
b. Predictors: (Constant), Disiplin,
Kepemimpinan
Hasil perhitungan statistik uji F, diketahui nilai
Fhitung = 4634.82 lebih tinggi dari nilai Ftabel yaitu
Histogram Uji Heterokedastisitas 2,78. Taraf signifikansi seluruh variabel bebas ]
A. Uji Hipotesis secara simultan (0,000) lebih kecil dari 0,05,
1. Uji t Parsial yang berarti hipotesis dalam penelitian ini
Hasil Uji t Variabel Kepemimpinan (X1) menerima Ha dan menolak H0. Dengan demikian
terhadap Kinerja Karyawan (Y) dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 3
Coefficientsa “kepemimpinan dan disiplin mempunyai
Standa pengaruh postif dan signifikan terhadap kinerja
Unstandardiz rdized karyawan” diterima.
ed Coeffi
Coefficients cients 3. Regresi Linier Berganda
Std. Hasil Uji Regresi Berganda
Model B Error Beta t Sig. Coefficientsa
1 (Consta 15.10 3.674 4.11 .000 Standa
nt) 5 1 Unstandardiz rdized
Kepemi .778 .055 .787 14.1 .000 ed Coeffi
mpinan 38 Coefficients cients
a. Dependent Variable: Kinerja Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Consta 3.389 .750 4.51 .000
Hasil Uji t Variabel DIsiplin (X2) terhadap nt) 7
Kinerja Karyawan (Y) Kepem .048 .016 .048 2.98 .003
Coefficientsa impina 0
Standa n
rdized Disipli 1.000 .017 .956 58.7 .000
Unstandardize Coeffi n 84
d Coefficients cients
a. Dependent Variable: Kinerja
Std.
Dari tabel di atas, diperoleh hasil perhitungan
Model B Error Beta t Sig.
sebagai berikut: Berdasarkan hasil perhitungan
1 (Con -2.831 .750 3.77 .000
uji regresi berganda yang terdapat pada tabel
stant) 7
diatas, dapat diketahui persamaan regresi yang
Disip 1.040 .011 .993 3.29 .000 terbentuk adalah : Y = 3.389 + 0,048 X1 + 1,000
lin 2 X2
a. Dependent Variable: Kinerja Variabel kepemimpinan dan disiplin mempunyai
2. Uji F Simultan koefisien yang bertanda positif terhadap variabel

110
P-ISSN 2615-6849 , E-ISSN 2622-3686
Jurnal Semarak,Vol. 3,No.2, JUNI 2020, Hal (102-112)
@Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

kinerja karyawan. Koefisien variabel dari nilai ttabel yaitu 1,657. Taraf signifikansi
kepemimpinan memberikan nilai sebesar 0,048, disiplin adalah (0,000) lebih besar dari 0,05 yang
yang berarti bahwa jika variabel kepemimpinan berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini
semakin baik dengan asumsi variabel lain tetap menerima Ha2 dan menolak H01. Dengan
maka variabel kinerja karyawan akan mengalami demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis H2
peningkatan. Koefisien disiplin memberikan nilai “Disiplin mempunyai pengaruh positif terhadap
sebesar 1.00 yang berarti bahwa jika variabel kinerja karyawan” diterima
disiplin semakin baik dengan asumsi variabel lain Hasil perhitungan statistik uji F, diketahui
tetap maka kinerja karyawan akan mengalami nilai Fhitung = 4634.82 lebih tinggi dari nilai Ftabel
peningkatan. yaitu 2,78. Taraf signifikansi seluruh variabel
4. Uji Koefisien Determinasi bebas secara simultan (0,000) lebih kecil dari
Hasil Uji Koefesien Determinasi Variabel 0,05, yang berarti hipotesis dalam penelitian ini
Kepemimpinan (X1) dan Disiplin (X2) menerima Ha dan menolak H0. Dengan demikian
terhadap Kinerja Karyawan (Y) dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 3
Model Summaryb “kepemimpinan dan disiplin mempunyai
Std. Error pengaruh postif dan signifikan terhadap kinerja
Mod R Adjusted of the karyawan” diterima. Berdasarkan hasil
el R Square R Square Estimate perhitungan uji regresi berganda yang terdapat
1 .993a .987 .987 .748 pada tabel diatas, dapat diketahui persamaan
a. Predictors: (Constant), Disiplin,
Kepemimpinan regresi yang terbentuk adalah : Y = Y =
b. Dependent Variable: Kinerja 3.389 + 0,048 X1 + 1,000 X2 dan berdasarkan uji
regresi linier berganda diketahui bahwa nilai R
“Berdasarkan hasil output SPSS dalam tabel Square (R2) adalah sebesar 0,987 dimana nilai
diatas, diketahui bahwa nilai R Square (R2) tersebut masuk pada kategori sangat kuat.
adalah sebesar 0,987 dimana nilai tersebut masuk Sehingga, dapat disimpulkan bahwa variabel
pada kategori sangat kuat. Sehingga, dapat kepemimpinan dan kompensasi secara simultan
disimpulkan bahwa variabel kepemimpinan dan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja
disiplin secara simultan memiliki pengaruh dengan perolehan nilai sebasar 98,7%, sedangkan
positif terhadap kinerja dengan perolehan nilai sisanya yaitu sebesar 1,3% ditentukan oleh
sebasar 98,7%, sedangkan sisanya yaitu sebesar faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam
1,3% ditentukan oleh faktor-faktor lain yang penelitian ini.
tidak diteliti dalam penelitian ini.”
Berdasarkan hasil pengujian secara E. PENUTUP
statistik diatas, selanjutnya akan dilakukan
pembahasan terkait pengaruh dari masing-masing 1. “Kesimpulan
variabel bebas yaitu variabel Kepemimpinan a. Kepemimpinan mempunyai pengaruh
(X1), dan variabel Disiplin (X2) terhadap positif dan signifikan terhadap Kinerja
variabel terikat yaitu Kinerja Karyawan (Y) pada Karyawan, dimana hasil pengujian
PT. Indosat, Tbk Jakarta Selatan. hipotesis secara parsial (uji t), diperoleh
Hasil pengujian hipotesis kepemimpinan nilai thitung sebesar 4,111 lebih tinggi dari
menunjukkan nilai t hitung sebesar 4,111 lebih nilai ttabel yaitu 1,657. Taraf signifikansi
tinggi dari nilai ttabel yaitu 1,657. Taraf variabel kepemimpinan adalah (0,000)
signifikansi variabel kepemimpinan adalah lebih kecil dari 0,05.
(0,000) lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa b. Disiplin tidak mempunyai pengaruh
hipotesis dalam penelitian ini menerima Ha1 dan terhadap Kinerja Karyawan, dimana hasil
menolak H01. Dengan demikian dapat pengujian hipotesis secara parsial (uji t),
disimpulkan bahwa hipotesis H1 “Kepemimpinan diperoleh nilai thitung sebesar 3.29 lebih
mempunyai pengaruh positif dan signifikan tinggi dari nilai ttabel yaitu 1,657. Taraf
terhadap Kinerja Karyawan” diterima signifikansi disiplin adalah (0,000) lebih
Hasil pengujian hipotesis disiplin kecil dari 0,05.
menunjukkan nilai thitung sebesar 3,29 lebih tinggi

111
P-ISSN 2615-6849 , E-ISSN 2622-3686
Jurnal Semarak,Vol. 3,No.2, JUNI 2020, Hal (102-112)
@Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

c. Kepemimpinan dan Disiplin mempunyai Kartono, 2014 : ”Pemimpin dan Kepemimpinan”.


pengaruh secara bersama-sama terhadap Jakarta : PT. Raja Grafindo
kinerja karyawan, dimana nilai Fhitung = PersadaKadarisman. (2012). Manajemen
4634,82 lebih tinggi dari nilai Ftabel yaitu Kompensasi. Jakarta: Rajawali Pers.
2,78. Taraf signifikansi seluruh variabel
bebas secara simultan (0,000) lebih kecil Marwansyah.2014. Manajemen Sumber Daya
dari 0,05, yang berarti hipotesis dalam Manusia, Bandung : ALFABETA
penelitian ini menerima Ha dan menolak
H0. Dengan demikian dapat disimpulkan Nurfaiyah dan Anita Damajanti. 2012. “Pengaruh
bahwa Hipotesis 3 “kepemimpinan dan Motivasi, Kepemimpinan dan Budaya
disiplin mempunyai pengaruh postif dan Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja dan
signifikan terhadap kinerja karyawan” Kinerja Karyawan PT. Samwon Busana
diterima. Berdasarkan hasil perhitungan Indonesia”.
uji regresi berganda yang terdapat pada
d. tabel diatas, dapat diketahui persamaan Sedarmayanti, 2012, Manajemen Sumber Daya
regresi yang terbentuk adalah : Y = Y = Manusia, Grasindo, Jakarta.
3.389 + 0,048 X1 + 1,000 X2 dan
berdasarkan uji regresi linier berganda Sedarmayanti, 2013. Membangun dan
diketahui bahwa nilai R Square (R2) Mengembangkan Kepemimpinan serta
adalah sebesar 0,987 dimana nilai Meningkatkan Kinerja untuk Meraih
tersebut masuk pada kategori kuat. Keberhasilan . bandung: Refika Aditama
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa
variabel kepemimpinan dan kompensasi
secara simultan memiliki pengaruh
positif terhadap kinerja dengan perolehan Setiyadi, Eviana. 2013. “Pengaruh Gaya
nilai sebasar 98,7%, sedangkan sisanya Kepemimpinan, Motivasi, dan Budaya
yaitu sebesar 1,3% ditentukan oleh Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan
faktor-faktor lain yang tidak diteliti Pengadilan Negeri Boyolali”. Skripsi S-1
dalam penelitian ini.” (tidak diterbitkan). Fakultas Ekonomi dan
2. Saran Bisnis Universitas Muhammadiyah
a. Diharapkan pimpinan sering menetapkan Surakarta.
serangkaian tujuan dan mengajak
karyawan untuk berpartisipasi mencapai Sugiyono, 2013, Metodelogi Penelitian
tujuan perusahaan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
b. Diharapkan perusahaan memperhatikan (Bandung: ALFABETA)
disiplin kerja para karyawan.
c. Diharapkan karyawan lebih Syahyuti. 2012. Defenisi, Variabel, Indikator dan
memperhatikan hasil kerjanya sesuai Pengukuran dalam Ilmu Sosial, Bina
dengan kompetensi yang ada pada Rena Periwara, Jakarta
perusahaan.
Veithzal Rivai, 2014. Manajemen Sumber Daya
Manusia Untuk Perusahaan : Dari Teori
DAFTAR PUSTAKA Ke Pratik. PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Bangun, wilson, 2012. Manajemen Sumber Daya
Manusia, Erlangga, Jakarta. Wahjosumidjo, Wijayanti. 2013. Kepemimpinan
Kepala Sekolah. Jakarta: Raja Grafindo
Hasibuan, Malayu. 2012. ”Manajemen Sunber Persada.
Daya Manusia”. Jakarta: PT Bumi
Aksara Wahjosumidjo. 2013. Kepemimpinan dan
Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

112
P-ISSN 2615-6849 , E-ISSN 2622-3686
Jurnal Semarak,Vol. 3,No.2, JUNI 2020, Hal (102-112)
@Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Arih Syahroni, “Pengaruh Kompensasi Terhadap


Kinerja Karyawan Pada PT.Indomarco
Primatama Cabang Parung-Bogor”.
Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas
Pamulang. Tangerang Selatan : 2017

Stiawan Bagus, “Pengaruh Gaya Kepemimpinan


Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.
Istana Kebon Jeruk Jakarta”. Skripsi S1
Fakultas Ekonomi Univesitas Pamulang.
Tangerang Selatan: 2016

Pasaribu, V. L. D., Krisnaldy, K., & Warasto, H.


N. (2020). Pengaruh Gaya
Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan
Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai
(Studi kasus kelurahan Pisangan
Ciputat). Jurnal Disrupsi Bisnis: Jurnal
Ilmiah Prodi Manajemen, Fakultas
Ekonomi, Universitas Pamulang, 3(1).

http://tesisdisertasi.blogspot.co.id/2010/10/dirnen
si-indikator-motivasi.html?m=

www.edefinisi.com. Definisi Uji Validitas,


Reliabilitas, dan Uji Asumsi Klasik.
(Diakses tanggal 17 Juli 2018).

http://www.bgl.esdm.go.id/

http://museum.geology.esdm.go.id/

113

Anda mungkin juga menyukai