XI IPS 1
3
Agama Islam
Teuku Umar
Cut Nyak Dien sangat ingin mengusir Belanda dari bumi Aceh karena telah
meresahkan penduduk dan mengusik keyakinan mereka.
Dimulai dari awal lagi, mereka menggalang kembali kekuatan dan
mengumpulkan segenap pejuang Aceh yang lainnya. Cut Nyak Dien pun gencar
melakukan serangan dengan sistem gerilya, sehingga bisa membuat panik pasukan
Belanda yang berada di Aceh.
Dalam masa perjuangan tersebut, Cut Nyak Dien sempat mendapatkan
umpatan dari Cut Nyak Meutia karena strategi suaminya Teuku Umar yang berpura-
pura menyerahkan diri pada belanda dan bekerja sama dengan mereka.
Mestinya kalau komunikasi berjalan dengan baik, Cut Nyak Meutia tidak perlu
melakukan hal itu, karena Teuku Umar hanya bersiasat saja. Setelah rencana awal
telah terpenuhi, yakni mendapatkan banyak senjata dari pasukan Belanda, Teuku
Umar kembali pada Cut Nyak Dien dan para pejuang Aceh lainnya.
Dien dan Umar terus menekan Belanda, lalu menyerang Banda Aceh (Kutaraja) dan
Meulaboh (bekas basis Teuku Umar), sehingga Belanda terus-terusan mengganti
jenderal yang bertugas. ... Cut Nyak Dien lalu memimpin perlawanan melawan
Belanda di daerah pedalaman Meulaboh bersama pasukan kecilnya dan mencoba
melupakan suaminya.
Mei 1964.