Anda di halaman 1dari 2

Albertus Brata Surya RANGKUMAN

XI IPS 1

MELAWAN LUPA

Mereka Berkisah Tentang

Bandung Lautan Api


Bandung Lautan Api adalah salah satu peristiwa bersejarah rakyat Indonesia dalam
mempertahankan kemerdekaan yang terjadi pada tanggal 23 maret 1946, peristiwa ini menjadi
simbol penolakan tegas bangsa indonesia dalam menolak penjajahan. Peristiwa ini terjadi 7 bulan
setelah proklamasi kemerdekan Indonesia takkala pasukan sekutu yang diboncengi pasukan NICA
Belanda ke wilayah Indonesia. Pasukan sekutu datang sebagai pemenang Perang Dunia kedua yang
hendak menerima kekalahan Jepang. Pada 16 September 1945 pasukan perwakilan sekutu tiba di
Tanjung Priok, Jakarta, 1 bulan kemudian pasukan sekutu bergerak ke bandung untuk melucuti
tentara Jepang dan memmbebaskan kaum intermiran yang ditawan di bandung. Militer sekutu
memiliki pandangan yang berbeda tentang kota Bandung karena mereka melihat saat di zaman
Jepang kaum intermiran atau kaum yang ditawan oleh Jepang banyak terdapat di Bandung jadi
ketika Brigade McDonald mendapat tugas ini tujuannya adalah Bandung Utara.

Untuk menghindari konflik antara warga dengan tentara sekutu pada 29 desember 1945,
Pemerintah kota Bandung mengosongkan Bandung Utara dari penduduk rakyat Indonesia dengan rel
kereta api sebagai pemisah. Pembagiannya adalah masyarakat pribumi berada di Bandung Selatan
sedangkan orang-orang Eropa berada di Utara. Tetapi keputusan mengosongkan Bandung Utara
bukannya meredam benturan masyarakat pribumi dengan tentara sekutu tetapi konflik-konflik
masih tetap berlangsung bahkan malah semakin gencar, diseluruh wilayah kota Bandung terjadinya
penganiyaan oleh tentara NICA kepada rakyat. Sehingga pada 20 desember 1945 Brigade McDonald
membuat ultimatum yg berisi bahwa pada tanggal 24 maret 1946 tentara harus mundur 11 km.
Perintah dari Jakarta untuk mengosongkan kota Bandung bukan termasuk rakyat yg harus pergi,
tetapi barisan bersenjata yang harus keluar dari bandung karena merekalah yang selalu mengganggu
pekerjaan tentara Inggris.

Pada 24 maret 1946 sejumlah komandan batalyon berkumpul di markas polisi tentara di
Jalan Kepatihan Bandung , pertemuan yang dipimpin Panglima Komandan Divisi III Kolonel Abdul
Harits Nasution membahas ultimatum sekutu. Pada pertemuan tersebut disepakati bahwa semua
pegawai dan rakyat harus keluar dari kota bandung karena bandung akan dibumihanguskan, tujuan
dari rencana ini adalah agar jangan sampai tentara sekutu dan tentara NICA Belanda dapat
menggunakan kota Bandung sebagai markas strategi militer dalam perang kemerdekaan Indonesia,
karena saat itu kota Bandung ditutupi oleh kobaran api dan asap maka muncullah istilah Bandung
Lautan Api. Setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada 27 Desember 1949
pemerintah dan rakyat berangsur angsur membantu membangun kembali pembangunan kota
Bandung dan sisa sisa dari pembakaran tersebut sudah tidak bersisa lagi.
Sebagai salah satu peristiwa perjuangan kemerdekaan Indonesia, peristiwa Bandung Lautan
Api merupakan cermin sempurna bahwa perjuangan panjang kemerdekaan Indonesia merebut dan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia melibatkan hampir semua komponen anak bangsa serta
ditempuh dengan banyak cara, baik dengan cara perlawanan bersenjata maupun dengan jalur
diplomasi.

Anda mungkin juga menyukai