PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api?
2. Bagaimana terjadinya peristiwa Puputan Margarana?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api
2. Untuk mengetahui terjadinya peristiwa Puputan Margarana
1.4 Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api
2. Untuk mengetahui terjadinya peristiwa Puputan Margarana
1
BAB I
PEMBAHASAN
2.2 Puputan Margarana
Salah satu isi perundingan linggajati pada tanggal 10 november 1946 adalah bahwa
belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah kekuasaan yang meliputi
sumatera,jawa dan madura.selanjutnya belanda harus sudah meinggalkan daerah de facto paling
lambat tanggal 1 januari 1949.
2
Pada tanggal 2 dan 3 maret 1949 belanda mendaratkan pasukannya kurang lebih 2000
tentara di bali,ikut pula tokoh-tokoh yang memihak Belanda.Pada waktu itu letnan kolonel I
Gusti Ngurah Rai komandan Reisman Nusa Tenggara sedang pergi ke Yogyakarta untuk
mengadakan konsultasi dengan markas tertinggi TRI.
Pada tanggal 18 November 1946 I Gusti Ngurah Rai memperoleh kemenangan dalam
penyerbuan ke tangsi NICA di Tabanan. Kemudian Belanda mengerahkan seluruh kekuatan di
Bali dan Lombok untuk mengahadapi perlawanan rakyat Bali ini. Pertempuran hebat terjadi
pada tanggal 29 November 1946 di Margarana,sebelah Utara Tabanan. Karena kalah dalam
persenjataan maka pasukan Ngurah Rai dapat dikalahkan.I Gusti Ngurah Rai mengobarkan
perang “puputan“ atau habis-habisan demi membela Nusa dan Bangsa.Akhirnya Gusti.
3
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada tanggal 18 November 1946 I Gusti Ngurah Rai memperoleh kemenangan dalam
penyerbuan ke tangsi NICA di Tabanan. Kemudian Belanda mengerahkan seluruh kekuatan di
Bali dan Lombok untuk mengahadapi perlawanan rakyat Bali ini. Pertempuran hebat terjadi
pada tanggal 29 November 1946 di Margarana,sebelah Utara Tabanan. Karena kalah dalam
persenjataan maka pasukan Ngurah Rai dapat dikalahkan.I Gusti Ngurah Rai mengobarkan
perang “puputan“ atau habis-habisan demi membela Nusa dan Bangsa.Akhirnya Gusti.
3.2 Saran
Demikian makalah ini kami buat sebagai tugas yang diberikan oleh guru kami. Semoga
saja makalah ini bermanfaat bagi para pembaca semua. Dan kami pun menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan sarannya sangat diharapkan.