Aee05 3. Fungsi Ground Reservoir
Aee05 3. Fungsi Ground Reservoir
MODUL RESERVOIR
1. PENDAHULUAN
Yang dimaksud dengan reservoir di sini adalah tempat penampungan air bersih, pada
sistem penyediaan air bersih. Umumnya reservoir ini diperlukan pada suatu sistem
penyediaan air bersih yang melayani suatu kota.
Mengapa?
Tentunya karena pada suatu sistem penyediaan air bersih, reservoir mempunyai fungsi
dan peranan tertentu yang diperlukan agar sistem penyediaan air bersih tersebut dapat
berjalan dengan baik.
2. JENIS RESERVOIR
Jenis reservoir dapat dibagi berdasarkan bentuk, fungsi maupun tinggi reservoir
terhadap permukaan tanah sekitarnya serta berdasarkan dari bahan konstruksinya.
Berdasarkan tinggi relative reservoir terhadap permukaan tanah sekitarnya, maka jenis
reservoir dapat dibagi menjadi :
Reservoir permukaan (ground reservoir)
Reservoir menara (elevated reservoir)
1
PERENCANAAN JARINGAN PIPA TRANSMISI DAN DISTRIBUSI AIR MINUM
Banyak reservoir menara dan “standpipe” atau reservoir tanah yang dikonstruksi dari
bahan baja yang dibaut atau dilas. Karena baja beresiko terhadap karat dan mudah
menyerap panas, maka perlu dicat dan dilindungi dengan “Cathodic Protection”.
Biasanya tangki baja jauh lebih murah dari tangki beton.
Tanki dan reservoir beton pertama kali dibuat tanpa penutup. Perkembangan
selanjutnya konstruksi ini memakai penutup dari kayu atau beton. Dengan tutup ini maka
masalah sanitasi akan terselesaikan. Kelebihan dari menggunakan beton cor adalah
2
PERENCANAAN JARINGAN PIPA TRANSMISI DAN DISTRIBUSI AIR MINUM
kedap air dan tidak mudah bocor. Kelemahan umum dari bahan beton adalah biaya
konstruksi yang relatif lebih tinggi.
Sumber: tandonaircor.blogspot.com
Penggunaan bata merah sebagai bahan pengisi dinding bangunan sudah umum kita
lihat diberbagai bangunan dari dulu hingga kini. Selain sudah teruji kekuatannya, untuk
mendapatkan material ini pun tidak susah. Kelebihan dari menggunakan material ini
adalah kekuatan, kekokohan serta tahan lama sehingga jarang sekali terjadi keretakan
dinding. Kekurangannya adalah dari sulitnya membuat pasagan bata yang rapi sehingga
membutuhkan plesteran yang cukup tebal agar menghasilkan dinding yang cukup rata
dan kecenderungan pemborosan dalam penggunaan material perekatnya.
Reservoir Fiberglass
3
PERENCANAAN JARINGAN PIPA TRANSMISI DAN DISTRIBUSI AIR MINUM
dan dinding tanki mudah retak, tidak tahan terhadap UV dan oksidasi bila terjemur sinar
matahari.
Sumber: satriamadangkara.com
Gambar 5. Reservoir Pasangan Bata
Sumber: tangkiairr.blogspot.com
Gambar 6. Reservoir Fiberglass
3. PERLENGKAPAN RESERVOIR
Bagian utama dari reservoir adalah bak tempat penampungan air bersih. Biasanya
reservoir ini dilengkapi dengan :
a. Perpipaan, yang terdiri dari :
• Pipa air masuk (pipa inlet)
• Pipa air keluar (pipa outlet)
Pipa air keluar ini pada umumnya dilengkapi dengan saringan.
• Pipa peluap dan pipa penguras
Pipa peluap digunakan untuk membuang air yang berlebih pada
reservoir, sedangkan pipa penguras digunakan untuk menguras
reservoir.
• Pipa udara (pipa vent)
Biasanya pipa udara dilengkapi dengan kawat kasa, yang gunanya untuk
menghindari serangga atau binatang lain masuk ke dalam reservoir.
4
PERENCANAAN JARINGAN PIPA TRANSMISI DAN DISTRIBUSI AIR MINUM
Pipa air masuk, pipa air keluar, dan pipa penguras dilengkapi dengan katup
pengatur aliran air.
Disamping itu bila pengaliran air masuk atau aliran keluar reservoir menggunakan
pompa, maka biasanya di dalam reservoir tersebut dipasang elektroda-elektroda untuk
menjalankan/menghentikan jalannya pompa secara otomatis.
4. FUNGSI RESERVOIR
Fungsi utama dari reservoir adalah untuk menyeimbangkan antara debit produksi dan
debit pemakaian air. Seringkali untuk waktu yang bersamaan, debit produksi air bersih
tidak dapat selalu sama besarnya dengna debit pemakaian air. Pada saat jumlah
produksi air bersih lebih besar daripada jumlah pemakaian air, maka kelebihan air
tersebut untuk sementara disimpan dalam reservoir, dan digunakan kembali untuk
memenui kekurangan air pada saat jumlah produksi air bersih lebih kecil daripada
jumlah pemakaian air.
Disamping fungsi utama reservoir tersebut, seringkali reservoir ini mempunyai fungsi
yang lain, yaitu :
a. Untuk menambah tekanan air pada jaringan pipa distribusi (khususnya untuk
reservoir menara)
5
PERENCANAAN JARINGAN PIPA TRANSMISI DAN DISTRIBUSI AIR MINUM
Gambar 4
6
PERENCANAAN JARINGAN PIPA TRANSMISI DAN DISTRIBUSI AIR MINUM
Gambar 5
7
PERENCANAAN JARINGAN PIPA TRANSMISI DAN DISTRIBUSI AIR MINUM
6. VOLUME RESERVOIR
8
PERENCANAAN JARINGAN PIPA TRANSMISI DAN DISTRIBUSI AIR MINUM
5. KESIMPULAN
Fungsi utama reservoir pada suatu sistem penyediaan air bersih adalah untuk
menyeimbangkan antara produksi dan pemakaian air. Disamping fungsi utama tersebut,
reservoir seringkali mempunyai fungsi lain, seperti untuk menambah tekanan, mengatur
tekanan air, mengatasi keadaan darurat, dan sebagainya.