Nama : Sri Maryati

NIM : 181916073
Semester :7
Prodi : SI Farmasi
MK : CPMB
Dosen : Dr. Apt. H. Sumantri, M.Sc

1. Jelaskan prinsip dari analisis minyak!

Jawaban :
minyak adalah trigliserida yang dalam suhu ruang berbentuk cair. Lemak dan
minyak pun merupakan senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut
dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-polar, misalnya dietil eter
(C2H5OC2H5), kloroform(CHCl3), benzena dan hidrokarbon lainnya. Lemak dan
minyak dapat larut dalam pelarut yang disebutkan di atas karena lemak dan
minyak mempunyai polaritas yang sama dengan pelarut tersebut.
2. Tuliskan nama-nama minyak lemak dalam FI mengenai bilangan asam, bilangan
penyabunan, dan bilangan iodium dan sebutkan pula nilainya berapa?
Jawaban :
Bilangan asam
Contoh : minyak goreng (standar maksimal : 0,6 mg NaOHgram minyak)
Bilangan penyabunan
Contoh : minyak goreng (standar maksimal : 253-263 mg KOH/g minyak
Bilangan iodium
Contoh : minyak goreng (standar maksimal : 45-46 g l 2/100 g minyak

3. Sebutkan 3 metode analisis kuantitatif dan kualitatif untuk protein makanan dan
minuman!
Jawaban :
a. Analisis Kualitatif
 Reaksi dengan Ninhidrin
 Reaksi Biuret (Reaksi Protein dengan Reagen Biuret)
 Reaksi Millon
b. Analisi Kuantitatif
  Volumetri
 Gasometri
 Spektrofotometri UV-Vis

4. Sebutkan masing-masing 2 contoh dari

a. Pengawat
b. Penyedap rasa
c. Pewarna
d. Pemanis buatan
Jawaban :
a. Pengawat : asam benzoate, asam sorbat
b. Penyedap rasa : monosodium klutamate (MSG) atau kaldu jamar, vanillin.
c. Pewarna : karoten, karamel
d. Pemanis buatan : sakarin, sorbitol.

5. Berikan 3 contoh bahan yang dilarang?

Jawaban :
a. Asam borat (Boric acid) dan senyawanya
b. Asam salisilat dan garamnya
c. Dietilpirokarbonat (diethylpyrocarbonate,DEPC)

6. Berikan 3 instrumen untuk melakukan uji kualitatif mengenai prinsip!

Jawaban :
a. Elektrokimia : pH-meter, Potensiometer, Polarografi
b. Spektrofotometer UV-Vis
c. Spektrofotometer IR