Anda di halaman 1dari 6

RESUME (SOAPIER)

PADA AN R DIRUANG THALASEMIA

SITI MAESAROH

4399814901210078

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES HORIZON KARAWANG

Jln. Pangkal Perjuangan Km By Pass Karawang Barat 41361


2021

A. Deskripsi kasus
Pasien umur 10 tahun datang kerumah sakit untuk melakukan transfuse
darah.
B. Pengkajian
1. Identitas klien
a. Nama : Muhammad Rizky Firdaus Fauzi
b. Umur : 10 tahun
c. Jenis kelamain : Laki-laki
d. Anak ke :1
e. Agama : Islam
f. Tanggal masuk : 04/10/2021
g. Tanggal pengkajian : 04/10/2021
h. No medrek : 00527851
i. Diagnosa : Thalasemia
j. Alamat : Bojongloa
.
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama :
Pasien umur 10 tahun datang kerumah sakit untuk melakukan
transfusi darah.
b. Riwayat kesehatan sekarang :
Pasien mengatakan tidak mengalami keluhan apapun hanya saja
jika telat transfusi pasien mengalami demam dan bahkan sesak
nafas
c. Riwayat kesehatan dahulu :
Pasien mengetahui bahwa dirinya mengidap thalasemia sejak umur
1 tahun
3. Terapi :
- PRC 250 cc
4. Hasil laboratorium

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

Hemoglobin (Rendah) 9,6 g/dl 12,5 – 16,1 g/dl


Eritrosit (Rendah)
3,37 x10˄6/ul 3,80 – 5,80 x10˄6/ul
Leukosit
Trombosit 11,68 x10˄6/ul 4,00 – 10,50 x10˄6/ul
Hematokrit (Rendah)
Basofil 357 x10˄6/ul 150 – 400 x10˄6/ul

Eosinofil 27,9%
33,0 – 45,0 %
Neutrofil 1 mg/dl
6% 0-1 mg/dl
Limposit
60% 1-3
Monosit
24% 54-62
9 25-33
3-7

SOAPIER

S : (Subjektif)

 Keluarga pasien mengatakan jika pasien terlalu banyak aktivitas dan


telat transfusi pasien mengalai demam.dan batuk2 hingga sesak nafas
 Klien mengeluh cepat lelah saat melakukan aktivitas bermain
 Keluarga pasien mengatakan pasien mengidap thalassemia sejak umur
1tahun

O : (Objektif)

- Pasien mengeluh cape dan pusing jika terlalu banyak bermain atau
beraktivitas
- Konjugtiva anemis
- Pasien tampak pucat dan kulit kering
- Hb 9,6 gr/dl
- Bb : 22 kg

A : ANALISA DATA :

1. Gangguan perfusi jaringan


2. Intoleransi aktivitas
3. Gangguan tumbuh kembang

P : PLANNING / RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Gangguan perfusi jaringan


- Beri transfusi PRC 250 cc diberikan dalam waktu 4 jam
- Posisikan tubuh klien semi fowler
- Observasi TTV setelah transfusi
- Kaji warna kulit, membrane mukosa
- Kaji keadaan ekstremitas
2. Intoleransi aktivitas
- Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
- Monitor kelelahan fisik
- Monitor pola dan jam tidur
- Sediakan lingkungan yang nyaman
- Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
- Anjurkan tirah baring
- Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
3. Gangguan Tumbuh kembang
- Anjurkan diet tinggi nutrisi yang seimbang
- Pantau tinggi dan berat badan gambarkan pada grafik
pertumbuhan
- Dorong aktivitas yang sesuai dengan usia pasien
- Ajarkan kedua orangtua bagaimana cara menstimulus tumbuh
kembang

I: Implementasi :

1. Gangguan perfusi Jaringan


- Memberikan transfusi PRC 150 cc diberikan dalam waktu 4 jam
- Memposisikan tubuh klien semi fowler
- Mengkaji warna kulit, membrane mukosa
- Mengkaji keadaan ekstremitas

2. Intoleransi Aktivitas

- Mengidentifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan


kelelahan
- Memonitor kelelahan fisik
- Memonitor pola dan jam tidur
- Menyediakan lingkungan yang nyaman
- Memberikan aktivitas distraksi yang menenangkan
- Menganjurkan tirah baring
- Menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap

3. Gangguan tumbuh kembang

- Menganjurkan diet tinggi nutrisi yang seimbang


- memantau tinggi dan berat badan gambarkan pada grafik
pertumbuhan
- Mendorong aktivitas yang sesuai dengan usia pasien
- Mengajarkan kedua orangtua bagaimana cara menstimulus tumbuh
kembang

E: Evaluasi :
- Pasien sudah terpasang transfusi PRC 250 cc

R: Reassesment :

- Memberikan transfusi PRC 250 cc diberikan dalam waktu 4 jam


- Memposisikan tubuh pasien dengan semi fowler
- Mengkaji warna kulit dan membrane mukosa setelah transfuse
- Mengkaji keadaan ekstremitas

Anda mungkin juga menyukai