Anda di halaman 1dari 5

Hak Cipta © Direktorat Bina Gizi - Kemkes RI Versi 4.

0
Hasil Kajian Gizi
KLINIK : GIZI KITA
No. Register : 2021/10-0000005 Hasil Data Laboratorium
Tanggal konseling : 13-Oktober-2021 Gula darah (Sewaktu) : 300
Nama konselor : FIDYA IRHAB HAZIMAH
Dokter yang merujuk : Dokter1

Identitas pengunjung

Nama ELSA JULIA SAGALA Indeks Massa Tubuh 26,22 Gemuk


Umur 20 Thn 2 Bln
Jenis kelamin Wanita Lingkar Pinggang 0,00
Alamat JL.KAPTEN A.HASAN Lingkar Pinggul
LRG.HARAPAN RT.29 / 13
JAMBI, Simpang IV Sipin,
Pasar Jambi, 36124 Berat Badan Ideal 53,10 Kg
BB Normal Maximum 60,28 Kg
Pekerjaan Wiraswasta BB Normal Minimum 44,45 Kg
Berat Badan 63,00 Kg BB Anda (Lebih) 2.72 Kg
Tinggi Badan 155,00 Cm Penormalan berat 0,4 Kg/Mg ( 6 Mg)
Kondisi Normal badan dalam waktu

Analisa Konsumsi Gizi


Anjuran konsumsi Tingkat
Zat Gizi Hasil Anamnesa per hari konsumsi
Energi 558,36 kkal 2.250,00 kkal 25 %
Protein 14,23 gr 50,40 gr 28 %
Lemak 9,58 gr 62,33 15 %
Karbohidrat 104,03 gr 365,63 28 %
Vit. A 0,00 re 500,00 re 0 %
Vit. D 0,00 ug 15,00 ug 0 %
Vit. E 0,00 mg 15,00 mg 0 %
Vit. K 0,00 mg 55,00 mg 0 %
Tiamin 0,00 mg 1,10 mg 0 %
Riboflavin 0,01 mg 1,40 mg 1 %
Niasin 0,34 mg 12,00 mg 3 %
Vit. B12 0,00 ug 0,40 ug 0 %
Asamfolat 0,00 ug 400,00 ug 0 %
Piridoksin 0,00 mg 1,30 mg 0 %
Vit. C 30,35 mg 75,00 mg 40 %
Kalsium 86,04 mg 1.100,00 mg 8 %
Fosfor 206,36 mg 700,00 mg 29 %
Zat Besi 4,10 mg 26,00 mg 16 %
Seng 0,22 mg 10,00 mg 2 %
Iodium 0,00 ug 150,00 ug 0 %
Selenium 0,00 ug 30,00 ug 0 %
Vit. B1 0,00 mg 0,00 0 %
Natrium 0,00 mg 0,00 0 %
Kalium 787,96 mg 0,00 0 %
Kholesterol 0,00 0,00 0 %
Hak Cipta © Direktorat Bina Gizi - Kemkes RI Versi 4.0

Hasil Kajian Gizi


KLINIK : GIZI KITA

Jenis Diet
GAGAL GINJAL DENGAN DIALISIS (DIALISIS III)
ENERGI : 2127
Protein : 72
Lemak : 72
Karbohidrat : 301
Waktu Makan Bahan Makanan Berat URT Satuan
Pagi Nasi 100.00 0,75 gls
Telur ayam 55.00 1,00 btr
Sayuran 50.00 0,50 gls
Gula pasir 10.00 1,00 sdm
Margarine 10.00 1,00 sdm
Jam 10.00 Gula pasir 10.00 1,00 sdm
Susu Bubuk 10.00 2,00 sdm
Jeruk manis 110.00 2,00 bh sdg
Siang Nasi 133.00 1,00 gls
Daging 30.00 1,00 ptg sdg
Tempe 50.00 2,00 ptg sdg
Sayuran 75.00 0,75 gls
Pepaya 100.00 1,00 ptg sdg
Mentega 10.00 1,00 sdm
Sore Gula pasir 30.00 3,00 sdm
Mie kering 15.00 0,30 gls
Susu kental manis 42.00 5,00 sdm
Malam Nasi 133.00 1,00 gls
Dag. Ayam dengan kulit 40.00 1,00 ptg sdg
Tempe 50.00 2,00 ptg sdg
Sayuran 75.00 0,75 gls
Mentega 10.00 1,00 sdm
Anggur 165.00 20,00 bh sdg
Hak Cipta © Direktorat Bina Gizi - Kemkes RI Versi 4.0

Hasil Kajian Gizi


KLINIK : GIZI KITA

Saran Diet :
Diet Gagal Ginjal dengan Dialisis

Dialisis dilakukan terhadap pasien dengan penurunan fungsi ginjal berat, dimana ginjal
tidak mampu lagi
mengeluarkan produk-produk sisa metabolisme, mempertahankan keseimbangan
cairan dan elektrolit, serta
memproduksi hormon-hormon. Ketidakmampuan ginjal mengeluarkan produk-produk
sisa metabolisme menimbulkan gejala uremia. Dialisis dilakukan bila hasil tes kliren
kreatinin < 15 ml/menit.
Dialis dapat dilakukan dengan cara hemodialisis atau dialisis peritoneal. Cara yang
paling banyak digunakan adalah hemodialisis. Pada proses hemodialisis, aliran darag
ke ginjal dialihkan melalui membran semipermeabel dari ginjal tiruan (mesin cuci
ginjal) sehingga produk-produk sisa metabolisme dapat dikeluarkan dari tubuh. Pada
proses dialisis peritoneal, aliran darah dialihkan melalui dinding semi permeabel dari
peritoneum.
Anjuran diet didasarkan pada frekuensi dialisis, sisa fungsi ginjal, dan ukuran tubuh.
Karena nafsu makan pasien pada umumnya rendah, perlu diperhatikan maknan
kesukaan pasien dalam batas-batas diet yang ditetapkan.

Tujuan Diet Gagal Ginjal adalah untuk :


(1) Mencegah defisiensi gizi serta mempertahankan dan memperbaiki status gizi, agar
pasien dapat melakukan
aktivitas normal.
(2) Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
(3) Menjaga agar akumulasi produk sisa metabolisme tidak berlebihan.

Syarat-syarat Diet Gagal Ginjal dengan Dialisis adalah:


(1) Energi cukup, yaitu 35 kkal/kg BB ideal/hari pada pasien Hemodialisis (HD)
maupun Continuous Ambulatory
Peritoneal Dialysis (CAPD). Pada CAPD diperhitungkan jumlah energi yang
berasal dari cairan dialisis.
Bila diperlukan penurunan berat badan, harus dilakukan secara berangsur
(250-500 g/minggu) untuk
mengurangi risiko katabolisme massa tubuh tanpa lemak (Lean Body Mass).
(2) Protein tinggi, untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen dan mengganti
asam amino yang hilang
selama dialisis, yaitu 1-1,2 g/kg BB ideal/hari pada HD dan 1,3 g/kg BB ideal/hari
pada CAPD.
50% protein hendaknya bernilai biologi tinggi.
(3) Karbohidrat cukup, yaitu 55-75% dari kebutuhan energi total
(4) Lemak normal, yairu 15-30% dari kebutuhan energi total
(5) Natrium diberikan sesuai dengan jumlah urin yang keluar /24 jam, yaitu:
- 1 g + penyesuaian menurut jumlah urin sehari, yaitu 1 g untuk tiap 1/2 liter urin
(HD)
- 1-4 g + penyesuaian menurut jumlah urin sehari, yaitu 1 g untuk tiap 1/2 liter urin
(CAPD)
(6) Kalium sesaui dengan urin yang keluar/24 jam, yaitu:
- 2 g + penyesuaian menurut jumlah urin sehari, yaitu 1 g untuk tiap 1 liter urin (HD)
- 3 g + penyesuaian menurut jumlah urin sehari, yaitu 1 g untuk tiap 1 liter urin
Hak Cipta © Direktorat Bina Gizi - Kemkes RI Versi 4.0

Hasil Kajian Gizi


KLINIK : GIZI KITA

- 3 g + penyesuaian menurut jumlah urin sehari, yaitu 1 g untuk tiap 1 liter urin
(CAPD)
(7) Kalsium tinggi, yaitu 1000 mg/hari. Bila perlu, diberikan suplemen kalsium
(8) Fosfor dibatasi, yaitu < 17 mg/kg BB ideal/hari
(9) Cairan dibatasi, yaitu jumlah urin/24 jam ditambah 500-750 ml
(10) Suplemen vitamin bila diperlukan, terutama vitamin larut air seperti B6, asam folat,
dan vitamin C
(11) Bila nafsu makan kurang, berikan suplemen enteral yang mengandung energi dan
protein tinggi.

Jenis Diet dan Indikasi Pemberian.

Diet pada dialisis bergantung pada frekuensi dialisis, sisa fungsi ginjal, dan ukuran
badan pasien.
Diet untuk pasien dengan dialisis biasanya harus direncanakan perorangan.
Berdasarkan berat badan dibedakan 3 jenis Diet Dialisis :
(1) Diet Dialisis I, 60 g protein. Diberikan kepada pasien dengan berat badan kurang
lebih 50 kg
(2) Diet Dialisis II, 65 g protein. Diberikan kepada pasien dengan berat badan kurang
lebih 60 kg
(3) Diet Dialisis III, 70 g protein. Diberikan kepada pasien dengan berat badan kurang
lebih 65 kg.
Hak Cipta © Direktorat Bina Gizi - Kemkes RI Versi 4.0
Hasil Kajian Gizi
KLINIK : GIZI KITA

Tingkat Konsumsi Gizi Ibu : ELSA JULIA SAGALA

Anda mungkin juga menyukai