Anda di halaman 1dari 2

NAMA : AGUNG

NO : 02
KELAS : X IPS 3

PERAN WARGA NEGARA INDONESIA DALAM PROSES PEMBAGUNAN

Saat ini kehidupan bangsa dan negara kita sedang diterpa berbagai masalah yang berganti-ganti. Ada
masalah politik, kemasyarakatan, dan ekonomi yang sedang menghantui di kalangan masyarakat.
Berbagai komponen pembangunan negara seperti halnya pemerintah, menteri, dan pemimpin Indonesia
dianggap tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan benar, serta dalam menjalankan tugasnya
mereka mengalami banyak penyimpangan dan pelanggaran. Kepercayaan masyarakat sebagai warga
negara pun lama-kelamaan menjadi luntur dan pemerintah sudah dipandang sebelah mata oleh
masyarakat karena kinerjanya yang tidak dilandasi oleh sikap keterbukaan dan transparansi. Pemerintah
masih saja memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakatnya, sehingga masyarakat menjadi
ikut-ikutan walaupun sudah mengetahui bahwa tindakan itu salah dan terkadang suka main hakim
sendiri serta tidak mau mengakui kesalahan. Pembangunan negara ini menjadi terhambat dan
masyarakat lain yang terkena dampak dan imbasnya, sementara oknum tersebut mendapatkan
keuntungan untuk kepentingan dirinya sendiri.

            Proses pembangunan di Indonesia ini tergolong cukup lambat mengingat banyaknya dana yang
dibutuhkan padahal utang negara juga makin lama makin membengkak. Seharusnya antara pemerintah
dan masyarakat saling bekerja sama untuk membangun negeri ini, agar negara ini maju serta demi
terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil dan sejahtera. Sebagaimana yang kita tahu,
saat ini partisipasi masyarakat telah berada dalam posisi yang semakin penting. Sebagai dampaknya,
masyarakat dituntut untuk menjadi lebih kritis dan terbuka dalam mengkaji serta mengkritisi kebijakan-
kebijakan yang akan dan sedang dilakukan pemerintah.

            Partisipasi masyarakat Indonesia yang belum tergugah untuk ikut terjun aktif dalam proses
pembangunan menjadi penghambat dan penghalang. Partisipasi masyarakat ini harus disadarkan
sebelum pada akhirnya akan terlambat. Proses pembangunan tidaklah hanya belajar mengenai anggaran
uang yang harus dikeluarkan, tetapi juga belajar untuk memupuk rasa kesadaran diri dan partisipasi
masyarakat khususnya dalam diri masyarakat Indonesia.
            Peran serta masyarakat dalam menyikapi rencana pembangunan pemerintah dianggap masih
apatis dan cenderung untuk acuh tak acuh. Ini jelas menunjukkan adanya sebuah gejala kurangnya
partisipasi masyarakat terhadap agenda pembangunan. Tetapi sebenarnya yang paling penting di sini
adalah peran serta dari masyarakat karena dapat menjadikan pembangunan menjadi lebih efektif. Pada
dasarnya pembangunan akan berjalan dengan lancar dan efektif jika antara pemerintah dan masyarakat
terjalin kerja sama dan komunikasi/ keterbukaan satu sama lain sehingga tidak menimbulkan bias.

            Proses pembangunan ini juga tak luput dari permasalahan keadilan yang terjadi di Indonesia,
seperti halnya keadilan bagi masyarakat ekonomi kelas bawah dan masyarakat ekonomi kelas atas.
Terkadang di antara mereka masih terjadi kecurangan dan ketidakadilan, hal ini disebabkan karena
hukum di Indonesia tajam ke atas tumpul ke bawah, jadi hak-hak masyarakat ekonomi kelas atas lebih
diprioritaskan daripada mereka yang berasal dari ekonomi kelas bawah. Padahal kita tidak mengetahui
siapa yang benar dan siapa yang salah dalam suatu permasalahan tertentu.

                Proses pembangunan negara juga harus diikuti dengan peningkatan peran masyarakat,
peningkatan peran itu dapat berupa perluasan partisipasi publik, hal ini dimaksudkan agar hubungan
masyarakat dan pemerintah semakin mudah. Pelibatan publik dalam agenda pembangunan juga turut
mempengaruhi proses pembangunan karena diharapkan tumbuh semangat memiliki dan rasa tanggung
jawab dari masyarakat terhadap sarana prasarana yang dibangun atau pada pembangunan secara
keseluruhan. Dan penciptaan transparansi pemerintah, jika sikap ini dapat dilakukan maka akan
mempengaruhi akuntabillitas juga.

             Jadi, proses pembangunan negara tidak hanya dilihat dari segi ekonomi, politik, budaya, tetapi
juga berasal dari faktor masyarakat terutama dalam hal tingkat partisipasi dan kesadarannya yang masih
rendah. Sehingga proses pembangunan di Indonesia ini tergolong cukup lambat karena kurangnya kerja
sama dan kesinambungan antara pemerintah dan warga negara

Anda mungkin juga menyukai