Anda di halaman 1dari 18

ENTRUSTED GOODS DISPLAY (EGD) SEBAGAI ALAT

BANTU PENGUMUMAN BARANG TITIPAN DI MAN INSAN


CENDEKIA PASER

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat


Untuk Kenaikan Tingkat

Oleh :
Emirza Dinata Alfisyahrin
NIS.2018.269

KEMENTERIAN AGAMA RI
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB PASER
MAN INSAN CENDEKIA PASER
TAHUN AJARAN 2020/2021
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL PENELITIAN

Judul Penelitian : Entrusted Goods Display (EGD) Sebagai Alat Bantu


Pengumuman Barang Titipan di MAN Insan Cendekia Paser
Nama Lengkap : Emirza Dinata Alfisyahrin
NIS : 2018.269
Kelas/Program : XII/MIPA
Alamat e-mail : emirza.alfisyahrin3062@gmail.com

Mengetahui, Paser, Januari 2018


Guru Pembimbing Peneliti

Rani Nur Arifah, M.Pd Emirza Dinata Alfisyahrin


NIP. NIS.2018.269

Menyetujui,
Kepala Madrasah
Khoirul Anam, M.Pd.I
NIP.197302182000121001

i
Kata Pengantar

Puji syukur selalu terhaturkan kepada ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa,
atas petunjuk dan bimbingan-Nya sehingga pembuatan proposal penelitian ini dapat
terselesaikan.
Proposal penelitian ini dibuat dengan tujuan memberikan solusi kepada
penulis, pembaca, dan juga para petugas security dalam mengumumkan barang
titipan kepada siswa, serta untuk memenuhi salah satu persyaratan kenaikan kelas.
Banyak pihak yang telah memberikan kontribusi baik berupa bantuan,
dukungan, bimbingan maupun kritikan yang membangun dalam penyusunan
proposal ini, mulai dari persiapan dan pelaksanaan penelitian serta penulisan.
Penulis menyadari bahwa penulisan proposal ini jauh dari sempurna. Untuk itu
kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk perubahan yang lebih baik.
Dan akhirnya hanya kepada Allah lah kita memanjatkan puji serta syukur
atas segala limpahan karunia dan hidayah-Nya dengan disertai harapan semoga apa-
apa yang kita tulis/teliti merupakan bagian dari amal ibadah untuk mendapat ridho-
Nya.

Paser, 30 April 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ i


Kata Pengantar ..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Batasan Masalah........................................................................................... 3
C. Rumusan Masalah ........................................................................................ 3
D. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 3
E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 4
A. Kajian Teori ................................................................................................. 4
B. Kerangka Berpikir ........................................................................................ 8
C. Hipotesis Penelitian...................................................................................... 8
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 9
A. Desain Penelitian .......................................................................................... 9
B. Prosedur Penelitian....................................................................................... 9
C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 11
A. Hasil Pengujian Alat dan Pembahasan ....................................................... 11
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 13
A. Kesimpulan ............................................................................................... 13
B. Saran ......................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 14

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring berkembangnya zaman, teknologi pun semakin maju. Hal ini tentunya
dapat memudahkan manusia dalam melakukan berbagai aktivitas. Menurut Jacques
Ellul dalam Francis Lim (2008: 18), “teknologi adalah keseluruhan metode yang
secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kehidupan
manusia”. Dari transportasi hingga komunikasi, semuanya sudah terbuat dari
teknologi yang canggih. Bahkan teknologi dapat digunakan untuk hal kecil,
misalnya mengurangi polusi suara.

Menurut Miarso (2007) teknologi memiliki pengertian yaitu suatu bentuk


proses yang meningkatkan nilai tambah. Proses yang berjalan tersebut dapat
digunakan atau menghasilkan produk tertentu, dimana produk yang dihasilkan tidak
terpisah dari produk lain yang telah ada. Lebih lanjut disebutkan pula bahwa
teknologi merupakan suatu bagian dari sebuah integral yang terdapat di dalam suatu
sistem tertentu. Teknologi sering kali digunakan untuk membantu manusia dalam
hal informasi, komunikasi, dan lain seterusnya. Teknologi bahkan juga dapat
membantu manusia dalam kehidupan sehari hari dalam hal suara.

Pada kehidupan sehari-hari tidaklah terlepas dari yang namanya suara. Suara
atau Bunyi adalah sensasi atau rasa yang dihasilkan oleh organ pendengaran
manusia ketika gelombang-gelombang suara dibentuk diudara sekeliling manusia
melalui getaran yang diterimanya (Djalante 2012). Wilson (2009:2) mengatakan
“Bunyi secara fisis adalah penyimpangan tekanan akibat pergeseran partikel benda
pada medium udara”. Suara dapat dihasilkan oleh benda hidup maupun mati. Suara
yang terlalu banyak dan keras yang terus menerus akan menghasilkan polusi suara.
Hal ini menyebabkan terganggunya konsentrasi dan kenyamanan warga sekitar
tempat tersebut.

1
Pencemaran atau polusi suara bersumber dari suara bising. Suara bising dapat
berasal dari suara kendaraan bermotor, nyanyian atau teriakan, hingga suara
pengumuman yang sangat nyaring. Menurut Hoesada (2007:20) menjelaskan
bahwa “Polusi suara dapat merusak manusia secara psikologis dan atau fisiologis”.

MAN Insan Cendekia Paser adalah salah satu madrasah berasrama yang ada
di Tanah Grogot. Karena sistemnya yang berasrama, siswa pun sering diberi barang
titipan atau konsumsi dari orang tua siswa pos keamanan sekolah. Barang titipan di
MAN Insan cendekia Paser adalah hal yang paling sering diumumkan oleh petugas
keamanan sekolah. Pengumuman tersebut sering di ulang-ulang hingga siswa
pemilik barang mengambil barang titipannya. Hal ini membuat polusi suara yang
sangat mengganggu bagi berbagai pihak disekitarnya. Disinilah peneliti mendapat
ide untuk membuat sebuah alat.

Alat yang dibuat peneliti merupakan alat komunikasi jarak jauh dengan satu
alat ditempatkan di dinding pos keamanan sekolah yang akan dikendalikan oleh
petugas keamanan sekolah dan satu lagi di lobby asrama ikhwan yang akan
menampilkan nama siswa yang memiliki barang titipan. Dengan menggunakan alat
ini petugas keamanan sekolah akan dipermudah dalam membantu pemanggilan
siswa ketika siswa diberikan barang titipan oleh orang tua maupun wali siswa dan
dapat menciptakan suasana asrama yang tentram dan nyaman untuk istirahat dan
belajar dikarenakan berkurangnya penggunaan speaker.

Berdasarkan pembahasan di atas peneliti ingin melakukan penelitian yang


berjudul ”Entrusted Goods Display (EGD) Sebagai Alat Bantu Pengumuman
Barang Titipan di MAN Insan Cendekia Paser”.

2
B. Batasan Masalah

Penelitian ini hanya membahas cara pembuatan Entrusted Goods Display


(EGD) sebagai alat bantu pengumuman barang titipan di MAN Insan Cendekia
Paser.

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara mengurangi polusi suara menggunakan Entrusted Goods


Display (EGD)?
2. Seberapa jauh jarak efektif Entrusted Goods Display (EGD)?

D. Tujuan Penelitian

Dengan adanya rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana cara mengurangi polusi suara menggunakan
Entrusted Goods Display (EGD).
2. Untuk mengetahui Seberapa jauh jarak efektif Entrusted Goods Display
(EGD).

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti
a. Menambah wawasan peneliti terhadap cara membuat Entrusted Goods
Display (EGD).
b. Menambah wawasan peneliti tentang alat alat elektronik yang dapat
mempermudah hidup manusia
2. Bagi Madrasah
a. Meringankan pekerjaan petugas keamanan sekolah dalam
mengumumkan barang titipan siswa.
b. Mengurangi tingkat polusi suara di MAN Insan Cendekia Paser.
3. Bagi Masyarakat
a. Mengurangi tingkat polusi suara di daerah masyarakat.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Suara

Suara adalah sensasi atau rasa yang dihasilkan oleh organ pendengaran
manusia ketika gelombang-gelombang suara dibentuk di udara sekeliling manusia
melalui getaran yang diterimanya. Gelombang suara merupakan gelombang
longitudinal yang terdengar sebagai bunyi bila masuk ke telinga berada pada
frekuensi 20 – 20.000 Hz atau disebut jangkauan suara yang dapat didengar.
Tingkat intensitas bunyi dinyatakan dalam satuan desibel (dB) (Ahmad Mirza,
2019).

2. Polusi Suara atau Kebisingan

Kebisingan berasal dari kata bising yang artinya semua bunyi yang
mengalihkan perhatian, mengganggu, atau berbahaya bagi kegiatan sehari-hari,
bising umumnya didefinisikan sebagai bunyi yang tidak diinginkan dan juga dapat
menyebabkan polusi lingkungan (Ahmad Mirza, 2019). Dalam kehidupan sehari-
hari, terutama aktifitas bekerja, banyak hal yang sering dibicarakan mengenai
kenyamanan dalam bekerja, salah satunya adalah terganggunya kenyamanan
tersebut yang disebabkan oleh bunyi bising yang diterima. Pengaruh kebisingan
terhadap manusia secara fisik tidak saja mengganggu organ pendengaran, tetapi
juga dapat menimbulkan gangguan pada organ-organ tubuh yang lain, seperti
penyempitan pembuluh darah dan sistem jantung. Secara psikologi pengaruh
kebisingan dapat menurunkan efektivitas kerja dan kinerja seseorang (Ahmad
Mirza, 2019).

4
3. Arduino

Gambar 2.1

Arduino adalah sebuah board mikrokontroler yang berbasis ATmega328.


Arduino memiliki 14 pin input/output yang mana 6 pin dapat digunakan sebagai
output PWM, 6 analog input, crystal osilator 16MHz, koneksi USB, jack power,
kepala ICSP, dan tombol reset. Arduino mampu mensupport mikrokontroler; dapat
dikoneksikan dengan komputer menggunakan kabel USB menurut Syahwil (dalam
Akmal 2019). Arduino dalam penelitian ini dapat menggunakan adaptor AC/DC
sebagai sumber daya maupun dengan kabel USB A/B yang terhubung pada USB A
Charging Brick.

4. LCD (Liquid Crystal Display) I2C

Gambar 2.2

LCD adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai


tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun grafik. LCD (Liquid Crystal

5
Display) adalah salah satu jenis display elektronik yang dibuat dengan teknologi
CMOS logic yang bekerja dengan tidak menghasilkan cahaya tetapi memantulkan
cahaya yang ada di sekelilingnya terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya
dari back-lit. LCD (Liquid Crystal Display) berfungsi sebagai penampil data baik
dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun grafik. LCD adalah lapisan dari
campuran organik antara lapisan kaca bening dengan elektroda transparan indium
oksida dalam bentuk tampilan seven-segment dan lapisan elektroda pada kaca
belakang. Ketika elektroda diaktifkan dengan medan listrik (tegangan), molekul
organik yang panjang dan silindris menyesuaikan diri dengan elektroda dari
segmen. Lapisan sandwich memiliki polarizer cahaya vertikal depan dan polarizer
cahaya horisontal belakang yang diikuti dengan lapisan reflektor. Cahaya yang
dipantulkan tidak dapat melewati molekul-molekul yang telah menyesuaikan diri
dan segmen yang diaktifkan terlihat menjadi gelap dan membentuk karakter data
yang ingin ditampilkan (Gylbert dkk. 2015). I2C merupakan singkatan dari Inter
IC atau komunikasi antar IC, sering disebut juga IIC atau I2C. Pada awalnya,
kecepatan komunikasi maksimumnya atur pada 100kbps karena pada awalnya
kecepatan tinggi belum dibutuhkan pada transmisi data. Untuk yang membutuhkan
kecepatan tinggi, ada mode 400kbps dan sejak 1998 ada mode kecepatan tinggi
3,4Mbps (Muhammad Amin, 2018).

5. nRF24L01+PA+LNA

Gambar 2.3

6
NRF24L01 merupakan modul komunikasi jarak jauh yang menggunakan
frekuensi pita gelombang radio 2.4-2.5 GHz ISM (Industrial Scientific and
Medical). Pada penelitian ini menggunakan modul transceiver
nRF24L01+PA+LNA. Modul transceiver ini dilengkapi dengan tambahan PA
(Power Amplifier) dan LNA (Low Noise Amplifier), sehingga jarak transfer data
dapat semakin jauh dan lebih stabil. Area yang dapat dijangkau oleh modul
transceiver ini mencapai radius 1000 meter pada tempat terbuka tanpa hambatan.
Modul ini memiliki 3 pilihan opsi data rate yaitu 250Kbps, 1Mbps, dan 2Mbps.
Data pada modul transceiver ini dimodulasi dengan GFSK (Gaussian Frequency
Shift Keying), yaitu tipe modulasi pergeseran frekuensi yang mentransmisikan data
secara lebih presisi. Modul transceiver nRF24L01 + PA + LNA memadukan
penerima dan pemancar frekuensi radio (RF / Radio Frequency Transceiver)
berfrekuensi 2.4 GHz, RF synthesizer, dan baseband logic termasuk protokol
Enhanced ShockBurst™ hardware protocol accelerator yang mendukung
antarmuka SPI (Serial Peripheral Interface) berkecepatan tinggi untuk
pengendalian aplikasi. Antarmuka SPI ini dengan mudah dapat dihubungkan
dengan pin - pin SPI pada modul arduino. Modul ini memiliki tegangan kerja antara
1,9 sampai 3,6 volt (Medilla Kusriyanto, 2017).

7
B. Kerangka Berpikir

Semakin
Meningkatnya
Berkembangnya
Polusi Suara
Teknologi

Keinginan untuk Keinginan untuk


mengurangi membantu
polusi suara di petugas pos
MAN Insan security
Cendekia Paser

Peralatan
Arduino

Entrusted Goods
Display

C. Hipotesis Penelitian

H1 : Entrusted Goods Display (EGD) dapat berjalan dengan baik dan memiliki
jangkauan yang cukup jauh.

H0 : Entrusted Goods Display (EGD) tidak berjalan dengan baik.

8
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dalam pengembangan alat Entrusted Goods Display (EDC) ini penulis


menggunakan metode eksperimen. Yang di mana perakitan hardware serta
pengolahan data menggunakan Arduino.

B. Prosedur Penelitian

Pada penelitian ini pembuatan alat Entrusted Goods Display (EGD)


menggunakan alat serta meliputi cara sebagai berikut :

1. Alat dan Bahan


1) Arduino UNO (2 buah)
2) nRF24L01+PA+LNA (2 buah)
3) LCD 1602 I2C (2 buah)
4) Laptop yang mempunyai software Arduino IDE (1 buah)
5) Jumper Cable
6) Kabel USB A/B dan USB A Charging Brick (2 buah)
2. Prosedur Kerja
1) Nyalakan Laptop
2) Hubungkan catu daya transmitter alat pada laptop dan receiver alat
pada stop kontak
3) Rangkaian kedua alat menyala
4) Unggah kode dari software IDE kedalam Arduino transmitter
5) Arduino akan membaca sesaat kode kemudian mengirimkannya ke
pada Arduino receiver
6) Arduino receiver menerima dan membaca sesaat kode yang telah
didapatkan
7) Arduino mengolah data dan menampilkan nama siswa pada layer
LCD

9
8) Jika proses pengiriman dan penangkapan data lebih dari satu maka
Arduino akan menampilkan nama siswa secara bergiliran dan mengulang-
ulang
9) Jika ingin menghapus nama anak maka hanya perlu menghapus
nama anak yang ada dalam kode

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitain ini


bertujuan untuk mendapatkan hasil penelitian sesuai dengan yang
diharapkan dan memenuhi kaidah ilmiah. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan studi
literature.

10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengujian Alat dan Pembahasan

Pengujian dapat dilakukan pada ruang terbuka maupun tertutup,


Kemudian pengujian dilakukan dengan menggunakan alat yang telah dibuat dan
dengan jangkauan jarak yang berbeda. Pengujian ini dilakukan di dalam serta di
sekitar rumah peneliti dan memiliki 4 variasi jarak mulai dari 10, 50, 100, dan 150
meter. berikut hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk tabel

Jarak Antar Alat


No Keadaan Alat
(dalam satuan meter)

Alat Berhasil Mengirim


1 10 dan Dapat Menampilkan
Data

Alat Berhasil Mengirim


2 50 dan Dapat Menampilkan
Data

Alat Berhasil Mengirim


3 100 dan Dapat Menampilkan
Data

Alat Berhasil Mengirim


4 150 dan Dapat Menampilkan
Data

Berdasarkan tabel tersebut, peneliti mendapatkan hasil percobaan alat, yaitu


pada percobaan pertama, kedua, ketiga dan keempat, alat dapat mengirim serta
menampilkan nama siswa pada layer LCD seperti pada gambar 4.1 dan 4.2

11
Gambar 4.1

Pada gambar diatas dapat terlihat bahwa alat telah berhasil mengirimkan data.

Gambar 4.2

Pada gambar diatas dapat terlihat bahwa alat telah berhasil menangkap serta
menampilkan nama siswa pada LCD.

12
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari pembahasan diatas adalah alat Entrusted Goods Display


bekerja sesuai dengan yang dimana penyiram tanaman dapat mengirimkan dan
menerima data serta menampilkan data yang diterima. Alat dapat digunakan dengan
jangkauan kurang lebih 150 meter dan dapat ditingkatkan.

B. Saran

Pada penelitian ini alat masih dapat di lepas dari bagian bagiannya sehingga
masih terbilang rapuh. Layar LCD yang digunakan juga masih terbilang kecil
sehingga agak menyulitkan para siswa untuk melihat data yang ditampilkan. Alat
juga masih mengirimkan kode lewat software alat sendiri yang berada pada laptop.
Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat menyatukan alat dengan cara seperti
disolder, Layar LCD yang lebih besar, serta memasang Keypad 4x4 untuk
memudahkan pengiriman kode sehingga penggunaan alat ini menjadi lebih optimal.

13
DAFTAR PUSTAKA

Arianto, Asep. Hasan M. dan Donny F., 2018. Analisis Tingkat Kebisingan
Kendaraan Bermotor di Universitas Negeri Padang. Jurnal Skripsi

Pambudi, Edu. 2017. 16 Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli


https://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/pengertian-teknologi-
menurut-para-ahli [Diakses pada 15 Juli 2020].

Warsita, Bambang. 2006. Kecenderungan Global dan Regional dalam Pemanfaatan


Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pendidikan. Jurnal Karya
Ilmiah.

Banawata, Akmal H., 2018. Kipas Angin Otomatis Berbasis Mikrokontroler


Dengan Sistem Sensor Jarak. Jurnal Karya Ilmiah.

Situmorang, Erikson D., dkk. 2012. Rancang Bangun Alat Buka Tutup Pintu Pagar
Dengan Menggunakan Handphone Dan Keypad. Jurnal Karya Ilmiah.

Taufik, Mochammad dkk., 2019 Sistem Monitoring Keberadaan Pengunjung


Pariwisata Secara Realtime Dengan Metode Wireless Network Clustering.
Jurnal Karya Ilmiah.

Mirza, Ahmad. 2019. Pengukuran Polusi Suara Di Pemukiman Menggunakan


Sensor Suara Analog DFR0034 Dengan Arduino UNO.

Kusriyanto, Medilla. & Wismoyo, Nendy, Sistem Palang Pintu Perlintasan Kereta
Api Otomatis Dengan Komunikasi Wireless Berbasis Arduino.

Amin, Muhammad. & Mulyani, Neni. Sistem Pengunci Ruangan Kantor Prodi SK
Dan SI Di Kampus STMIK Royal Kisaran Dengan Memanfaatkan Kartu
Bed Nama.

14

Anda mungkin juga menyukai