PRASIDANG APOTEKER PERIODE FEBRUARI kelas dengan parameter-parameter sebagai berikut 2010 a. Relative humadity SEMESTER AWAL 2009/2010 b. Jumlah partikel pada kondisi statis c. Filter MATA UJIAN : PKP FARMASI d. Perbedaan tekanan antara ruang INDUSTRIWAKTU : 75 (tujuh puluh lima menit) 11. Sistem manajemen mutu di industri farmasi tidak mencakup Petunjuk I : Pilihlah satu jawaban yang paling benar a. Struktur oragnisasi mutu, kewenangan QA/QC b. Sistem penelusuran batch, inspeksi diri, 1. Penerapan CPOB di industri farmasi dimaksudkan penanganan, penyimpanan untuk : c. Personalia, sistem dokumentasi, penanganan a. Melaksanakan harmonisasi pasar ASEAN terhadap perubahan, penyimpangan dan prosedur b. Meningkatkan kualitas industri farmasi pengolahan ulang c. Menghindari terjadinya kesalahan dalam d. Pemeriksaan terhadap bahan awal dan produk proses produksi obat. jadi d. Mengekspor obat ke Negara lain 12. Kondisi lingkungan yang kritis terhadap kualitas 2. Departemen quality control (QC) memiliki produk antara lain : kewenangan dan tanggung jawab untuk : a. Cahaya, suhu, kontaminasi mikroba a. Melaksanakan pengawasan dan pengujian b. Suhu, kontaminasi partikel, AC terhadap seluruh bahan awal c. Cahaya, Kelembaban relatif, kebersihan b. Melakukan pengawasan selama proses produksi d. Kontaminasi partikel, cahaya, AHU c. Melakukan pengujian stabilitas produk 13. Fungsi peralatan AHU (Air handling unit) antara lain d. Semua benar adalah : 3. Departemen quality assurance (QA) memiliki a. Mengontrol kelembaban, pola aliran udara, air kewenangan dan tanggung jawab antara lain : b. Mengontrol suhu, kelembaban, tekanan udara, a. Menyusun kebijakan mutu ( quality policy) tingkat kebersihan b. Melakukan pengujian terhadap obat jadi c. Mengontrol tekanan udara, kelembaban, panas, c. Melakukan penarikan kembali obat jadi yang air telah beredar d. Mengontrol suhu, tekanan udara, cahaya d. Menentukan personalia yang terlibat dalam 14. Sistem udara dan ruangan produk steril/aseptis dalam pembuatan obat ruang pengisian, pengeringannya harus 4. Proses registrasi obat di Indonesia, diajukan oleh a. Prefilter, medium filter, HEPA filter industri farmasi kepada : b. Prefilter, medium filter, HEPA filter, LAF a. Kepala Badan POM c. Medium filter, LAF b. Kepala Balai Besar POM d. Prefilter, LAF c. Departemen Perindustrian 15. Validasi/kualifikasi mesin, peralatan produksi terdiri d. Departemen Perdagangan dari 4 tingkatan : 5. Sistem dokumentasi dalam industri farmasi meliputi a. IQ, DQ, OQ, PQ antara lain : b. DQ, IQ, PQ, OQ a. Prosedur tetap (standard operating procedure ) c. DQ, IQ, OQ, PQ b. Spesifikasi bahan baku, pengemas, produk jadi d. IQ, DQ, PQ, OQ c. Semua benar d. Semua salah 16. Validasi Metode Analisa Penetapan Kadar Zat Aktif 6. Peramalan penjualan (forecasting) dibuat dan Asam Mefenamat dalam kaplet Ponstan® dengan disiapkan oleh bagian : metode HPLC, maka yang divalidasi atau diuji a. QA validitasnya adalah : b. finance a. Prosedur tetap Penetapan kadar z.a. asam c. penjualan (marketing) mefenamat dalam kaplet Ponstant dengan metode d. produksi HPLC 7. Penarikan kembali obat jadi yang telah beredar karena b. Cara kerja Penetapan kadar z.a. asam mefenamat antara lain : dalam kaplet Ponstant dengan metode HPLC a. Adanya keluhan dari konsumen c. Pengujian Penetapan kadar z.a. asam mefenamat b. Kerusakan dalam kaplet Ponstant dengan metode HPLC c. Kadaluarsa d. Semua benar d. Semua benar 17. Validasi proses produksi yang dilakukan untuk 8. Aspek-aspek CPOB antara lain, kecuali : produk-produk baru adalah : a. Personalia a. Validasi retrospektif b. Produksi b. Validasi konkuren c. Promosi c. Revalidasi d. Pengawasan mutu d. Validasi prospektif 9. CPOB adalah suatu sistem atau pedoman untuk 18. Jumlah data yang digunakan pada validasi retrospektif pembuatan obat yang disertifikasi oleh badan POM adalah : pada tahun a. 10 – 30 bets a. 1988 b. 3 bets berurutan b. 1992 c. 5 – 10 bets c. 1971 d. 10 bets d. 1990
Prasidang PKP Farmasi Industri FEB005 1
19. Komite validasi umumnya diketuai pleh : 31. Industri yang menerapkan CPOTB harus memiliki : a. Manager QC a. Laboratorium dan klinik holistik b. Manager QA b. Kebun percobaan dan budidaya tanaman obat c. Manager R&D c. Extraction centre, pengolahan air dan limbah d. Manager Produksi d. Semua benar 20. Dibawah ini merupakan cek oleh QC pada pembuatan 32. Tujuan dilakukan standardisasi adalah : sirup skala industri, kecuali a. Untuk memenuhi syarat secara fisika, kimia a. Kadar obat maupun botani b. Pemerian b. Untuk memperoleh produk OAI yang c. PH homogeny d. Pemerian dan volume c. Untuk memperoleh manfaat terapetik yang 21. Metode sampling dengan bahan apus yang di-basahi optimal dengan pelarut : d. Semuanya benar a. Rinse sampling method 33. Obat tradisional yang dapat didaftar harus : b. Swab sampling method a. Secara empiris terbukti aman dan bermanfaat c. Placebo method b. Bahan baku dan proses produksi memenuhi d. Semua salah persyaratan 22. Parameter Validasi Metode Analisa adopsi yang diuji c. Tidak mengandung bahan kimia sintetik adalah : d. Tidak mengandung bahan yang tergolong obat a. Akurasi dan presisi keras dan narkotik b. Spesifitas/selektivitas, akurasi, presisi 34. Tahapan proses produksi obat tradisional adalah : c. Linearitas, akurasi, presisi a. Bahan baku basah (sortasi, pencucian, d. Semua benar pengeringan, pengambilan sari ampas, ekstraksi, 23. Parameter kritis pada tahap pencampuran awal pada evaporasi) pembuatan tablet, meliputi : b. Bahan baku kering (sortasi, pencucian, a. Kecepatan mesin, suhu, tekanan pengeringan, peracikan, giling kasar, ekstraksi, b. Kecepatan pengadukan, kebersihan, tekanan evaporasi c. Waktu pencampuran, kecepatan pengadukan c. A dan B benar d. Kecepatan pengadukan, suhu, tekanan d. A dan B salah 24. Metode pengambilan sampel krim pada wadah 35. Target / sasaran kualifikasi Instalasi (IQ) antara lain : vacuum Emulsifiyer mixer, yaitu : a. Memastikan bahwa bahan dan konstruksi a. Kiri atas, tengah dan kanan bawah peralatan telah sesuai dengan spesifikasi yang b. Kanan atas, tengah dan kiri bawah ditentukan c. Tengah atas, kiri bawah dan kanan atas b. Memastikan bahwa sIstem atau peralatan bekerja d. Kiri atas, tengah bawah dan kanan atas sesuai rencana desain dan spesifikasi 25. Parameter kritis pada tahap pengecilan ukuran partikel c. A dan B benar pada pembuatan krim, meliputi : d. A dan B salah a. Derajat kehalusan, waktu penggerusan 36. Kualifikasi Operasional (OQ) mencakup antara lain : b. Suhu, waktu penggerusan a. Pengujian yang meliputi satu atau beberapa c. Waktu penggerusan, tekanan vacum kondisi yang mencakup batas operasional atas dan d. Lama pengadukan, derajat kehalusan bawah 26. Parameter kritis pada tahap penimbangan pada b. Instalasi peralatan, pipa dan sarana penunjang pembuatan suspensi, meliputi : c. Verifikasi bahan konstruksi a. Kebersihan d. Semua salah b. Kebenaran kualitas bahan baku 37. Target / sasaran kualifikasi kinerja (PQ) antara lain : c. Kebenaran kuantitas bahan baku a. Memastikan bahwa peralatan yang digunakan d. Semuanya benar bekerja sesuai dengan spesifikasi yang telah 27. Sumber limbah di industri farmasi, meliputi : ditetapkan a. obat kadaluarsa, pencucian alat, debu hasil b. Dilakukan 3 kali secara berurutan produksi c. Pelaksanaan umumnya dilakukan dengan placebo b. Sanitasi ruangan, bekas kemasan, d. Semuanya benar c. Kegagalan produksi, pencucian kemasan botol 38. Jika terjadi perubahan prosedur pembuatan obat, maka d. Semua benar dilakukan : 28. Parameter yang digunakan untuk mengetahui kekuatan a. Validasi retrospektif limbah adalah : b. Validasi prospektif a. BOD, COD, TSS, bakteri coli c. Validasi konkuren b. Karbonat, logam berbahaya d. Validasi ulang c. A dan B benar 39. Kriteria pemilihan proses yang divalidasi d. A dan B salah a. Potensi bahan ( obat ) yang digunakan 29. Pengolahan limbah cair meliputi, kecuali : b. Stabilitas bahan obat a. Sedimentasi, perataan air, netralisasi c. Mudah tidaknya proses produksi dilakukan b. Filtrasi, anaerob, aerob d. Semua benar c. Clorinasi, pengapungan 40. Proses fisika pada pengelolaan limbah cair adalah : d. Semua benar a. Penyaringan, sedimentasi, netralisasi, 30. Industri obat tradisional dilarang memproduksi bentuk pengapungan sediaan di bawah ini, kecuali : b. Filtrasi, penyaringan, pengapungan, sedimentasi a. Bentuk sediaan supositoria c. Pengapungan, penyaringan, chlorinasi, b. Bentuk sediaan tablet sedimentasi c. Bentuk sediaan tetes mata d. Sedimentasi, netralisasi, pengapungan, filtrasi d. Bentuk sediaan parenteral
Prasidang PKP Farmasi Industri FEB005 2
Petunjuk II : Jawablah soal berikut secara sistematis
41. Hitunglah jumlah karyawan yang diperlukan untuk
bagian produksi tablet jika - Jumlah tablet diproduksi dalam jam / bets = 32 - Besar per bets = 100.000 tablet - Produksi per tahun = 10.000.000 tablet - Waktu yang diperlukan untuk produksi (jam) = 8 jam per hari jikadianggap 1 tahun = 235 hari 42. Jelaskan yang dimaksud dengan sistem manajemen mutu